Connect with us

Peristiwa

Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Rakor Sosialisasi Pencegahan PMK di Kota Kediri

Published

on

Kediriselaludihati.com – Polsek Pesantren Polres Kediri Kota Rakor dan sosialisasi pencegahan penyakit mulut dan kuku (PMK) di wilayah kota Kediri di ruang pertemuan KJF Dinas Ketahanan Pangan Dan Pertanian.

Kegiatan, pada Hari Jumat 13 Mei 2022 Pkl.08.20 s/d 10.50 wib Bertempat di ruang pertemuan KJF dinas ketahanan pangan dan pertanian JL. Brigadir Jenderal Polisi Imam Bachri No. 98A Bangsal Kec. Pesantren Kota Kediri dilaksanakan kegiatan Rakor dan sosialisasi pencegahan penyakit mulut dan kuku (PMK) di wilayah kota Kediri 

Hadir dalam kegiatan. Mohamad Ridwan – Ka Dkpp. Ali Mansur – Kabid Peternakan dan kesehatan hewan. drh.Pujiono  – Koordinator Kec Pesantren. AKP Tomy Prambana,S.I.K.,M.H. – Kasat Reskrim Res Kediri Kota. AKP. Mulat Mujoko – Bag Ops

Iptu Hendro Purwo Nugroho.SH – Kasat IK Res Kediri Kota. Kapt.Inf.Sunardi – Danramil Kota Kediri. Santo – Kejaksaan Negeri Kota Kediri. Iwan Sofyan – Kejaksaan Negeri Kota Kediri. Disperdagin Kota Kediri. BPKAD. Hariyanto – Ka Rumah potong Hewan. PD Pasar Joyoboyo. Perwakilan Kelompok Peternak

Dimulai dari Pembukaan dan Penjelasam Kepala DKPP Kota Kediri. “Asalamualaikum wr wb, Selamat pagi Terimakasih atas kehadiran Panjenengan semua pada Rakord hari ini. Kita akan membahas lebih jauh terkait PMK ( Penyakit Mulut dan Kuku ) yg sebenarnya sudah lama ada di Dunia ( Tidak bisa kita sepelekan ),” katanya.

“Jawa Timur ada Empat Kabupaten yg telah didapati ( Lamongan, Gresik, Sidoarjo dan Mojokerto) dan terakhir ada indikasi Jombang, Malang dan beberapa Wilayah lain, PMK tidak menular pada Manusia, Namun sangat menular pada Hewan ( Belum bisa di Obati ),” tambahnya.

“Wilayah Kota Kediri sementara belum ada yang terjangkit PMK ( Hasil Sidak beberapa tempat bersama Instansi lain ). Kita sudah tidak diijinkan memberikan Surat Ijin Jalan pada Hewan Ternak Kota Kediri ( Sangat dimungkinkan para Penjual Ternak melakukan Penjualan Sembunyi – Sembunyi ).Mari kita tangani permasalahan ini dengan serius secara bersama – sama dan Kami telah membentuk Satgas untuk memantau Wilayah dan akan kita buatkan Jadwal,” ajaknya.

Dilanjutkan oleh drh.Pujiono. ” Nanti kita akan kita Sosialisasikan kepada Masyarakat.Kekhawatiran kita di lapangan setelah ada Covid ada lagi PMK. Isolasi Hewan anggaran darimana. Wabah atau Orbitnya sekitar Dua Bulan ke depan karena Orbitnya 14 ( Empat belas ) Hari,” ujarnya.

“Tidak menular ke Manusia dan tidak bisa di Obati ( Vaksin belum di Produksi ). Penyebaran melalui Udara ( Leleran hidung, Kotoran, Liur dan Pakaian pemilik hewan ). Sapi – Gejala Mulut dan Kaki luka. Kambing tidak menunjukkan Gejala sehingga lebih menghawatirkan. Hewan Tidak boleh keluar kandang ( di Obati selama Dua Minggu ) dan Team Medis yang datang,” tambahnya. 

“Penyemprotan Disinvektan pada Pintu masuk RPH. Terkait penjualan Hewan Korban harus ada Surat Sehat oleh dr.Hewan atau Petugas di Lapangan. Apabila Hewan sudah di Isolasi / dikarantina namun tetap tidak sembuh, maka akan di potong untuk mengurangi kerugian yg besar dan beberapa Organ harus di Pendam / dikubur,” pungkasnya.

Kemudian, Kepala RPH. “Kita Perketat masuknya Sapi dan kita akan tolak apabila ada hewan yg bergejala. RPH hanya akan menybelih Hewan yg Hidup dan Sehat,” katanya.

Lalu, Kasat IK. “Kita akan mensuport secara penuh dan kita akan mengcover di lapangan,” jelasnya. “Kasat Reskrim. Kita mempunyai Babinsa dan Babhinkamtibmas dan nanti akan menyampaikan Edukasi pada Warga. PMK merupakan masalah bersama dan Pemkot segera membentuk Team besar ( Action Plane ) Kita akan siapkan Call Center untuk pengaduan. Kita laksanakan Pengecekan Rumah Hewan dan diperlukan penyemprotan Disinvektan. Terkait Penyekatan Hewan Keluar Masuk kita sesuai dengan Kasat IK,” katanya.

Kemudian, Bag Ops menegaskan, Perlunya dibentuk Kelompok Peternak dan akan dikendalikan dr Hewan. Diteruskan dengan Kejari. “DKPP sebagai penanggung jawab dan mohon disampaikan data riil sehingga bisa berkoordinasi / Sinergis karena Penularan yg sangat Cepat dan sangat berdampak pada perekonomian. Sangsi Pelanggaran akan dikenakan Pidana sesuai Ketentuan Pokok Kementrian Kesehatan Hewan,” imbuhnya.

Dilanjut. Danramil Kota. “Agar pada RPH ada Petugas dan tidak segan menolak apabila ada indikasi PMK. Babinsa dan BKTM akan memback up di wilayahnya masing – masing jangan sampai ada peternak bandel,” tegasnya.

Kegiatan tersebut terkait PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) pada hewan ternak. Bahwa di kec. Pesantren belum diketemukan PMK (Penyakit Mulut dan Kuku). Daging Hewan yg terserang PMK bisa di Konsumsi ( Tidak menular pada Manusia ). Terkait Penjualan Hewan Ternak. Merupakan hal yg sangat penting karena Hewan akan selalu berpindah – pindah Pasar / Tempat sesuai Hari Pasaran. Kambing tidak memiliki Gejala  sehingga sangat menunjang dalam penularan. Sangsi pedagang yg melanggar mengacu pada KUHP / Pidana. Jumlah populasi hewan di wilayah kec. Pesantren sebanyak 2.836 ( Dua ribu delapan ratus tiga puluh enam ) ekor terdiri   Sapi potong 1853 ekor, Sapi perah 36 ekor, Kambing 883 ekor, Domba 64 ekor. Koordinator Wil.Kec.Pesantren . drh.Pujiono No Tlp.081335641546. drh.Mohamad Hatta

“Selama kegiatan Rakord dan Sosialisasi kepada Perwakilan Kelompok Peternak berlangsung kondusiv,” kata Kapolsek Pesantren Kompol Sugianto.S.SOS. (res/an).

Continue Reading

Peristiwa

Dra Firdaus Terpilih Ketua Dekopinda Kota Kediri Masa Bakti 2026 – 2030

Published

on

Kediriselaludihati.com – Bhabinkamtibmas Kelurahan Setonopande, Polsek Kediri Kota melaksanakan kegiatan sambang dan pemantauan Musyawarah Daerah (MUSDA) Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopindo) Kota Kediri Tahun 2025 yang digelar di Gedung PKPRI Jalan Sam Ratulangi, Kelurahan Setonopande, Kota Kediri, pada Kamis (18/12/2025) siang.

Kegiatan pengamanan dan pemantauan tersebut dilaksanakan oleh Bhabinkamtibmas Kelurahan Setonopande Aiptu Syaifudin Yuri guna memastikan jalannya MUSDA berlangsung tertib, aman, dan kondusif. MUSDA Dekopindo Kota Kediri diikuti sekitar 150 peserta yang merupakan perwakilan ketua dan pengurus koperasi se-Kota Kediri.

Acara tersebut turut dihadiri unsur Forkopimda Kota Kediri. Wali Kota Kediri diwakili Kepala Dinas Koperasi Kota Kediri Bambang Priambodo, Kapolres Kediri Kota diwakili Kasubagdalgar AKP Umar Said, S.H., serta Dandim 0809 Kediri yang diwakili Kasdim Mayor Inf Yuliadi Purnomo. Hadir pula perwakilan Dekopinwil Jawa Timur Selamet, unsur Kejaksaan dan Pengadilan Kota Kediri, serta jajaran pengurus Dekopinda.

Dalam MUSDA tersebut dilakukan pemilihan Ketua Dekopinda Kota Kediri masa bakti 2026 hingga 2030. Berdasarkan hasil penghitungan suara, Dra Firdaus memperoleh 92 suara, disusul Handayani dengan 31 suara, dan Santosa dengan 2 suara. Dengan hasil tersebut, Dra Firdaus resmi terpilih sebagai Ketua Dekopinda Kota Kediri periode 2026–2030.

Kapolsek Kediri Kota AKP Bowo Wicaksono menyampaikan bahwa kehadiran Bhabinkamtibmas dalam kegiatan tersebut merupakan bagian dari komitmen Polri dalam mendukung kegiatan masyarakat serta menjaga stabilitas keamanan selama berlangsungnya agenda organisasi.

“Kami memastikan seluruh rangkaian MUSDA berjalan aman, tertib, dan lancar. Polri hadir untuk memberikan rasa aman sekaligus mendukung kegiatan kelembagaan masyarakat agar berlangsung kondusif,” ujar AKP Bowo Wicaksono.

Selama kegiatan berlangsung hingga selesai, situasi terpantau tertib dan kondusif tanpa adanya gangguan kamtibmas. Polsek Kediri Kota berharap sinergi antara kepolisian dan seluruh elemen koperasi di Kota Kediri dapat terus terjaga demi mendukung pembangunan ekonomi kerakyatan yang aman dan berkelanjutan. (res/an)

Continue Reading

Peristiwa

Bhabinkamtibmas Balowerti Kediri Ingatkan Disiplin, Anti Kekerasan, dan Bijak Bermedsos

Published

on

Kediriselaludihati.com – Polsek Kediri Kota melalui Bhabinkamtibmas Kelurahan Balowerti melaksanakan kegiatan sosialisasi produk hukum dan penyuluhan harkamtibmas kepada warga dan siswa Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Kota Kediri, pada Kamis (18/12/2025) sore.

Kegiatan yang berlangsung di SMA Pawiyatan Daha, Kelurahan Balowerti, tersebut diikuti sekitar 60 siswa dan warga PSHT. Sosialisasi dilaksanakan oleh Bhabinkamtibmas Kelurahan Balowerti Aiptu M. Chamson Syafi’i bersama Babinsa setempat sebagai bagian dari upaya pembinaan dan pencegahan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.

Kapolsek Kediri Kota AKP Bowo Wicaksono menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan menanamkan kesadaran hukum sejak dini, khususnya kepada generasi muda dan komunitas perguruan silat, agar tetap menjunjung tinggi nilai persaudaraan, sportivitas, dan ketertiban umum.

“Melalui sosialisasi ini, kami mengajak seluruh warga PSHT untuk bersama-sama menjaga keamanan lingkungan, menghindari konflik antarperguruan, serta tidak melakukan tindakan yang melanggar hukum, baik di dunia nyata maupun di media sosial,” ujar AKP Bowo Wicaksono.

Dalam penyuluhan tersebut, peserta diberikan pemahaman tentang larangan perundungan atau bullying, pentingnya mematuhi peraturan lalu lintas serta tidak melakukan konvoi yang berpotensi mengganggu ketertiban umum. Selain itu, Bhabinkamtibmas juga menekankan agar warga PSHT menghindari kekerasan, perusakan fasilitas umum, serta menjauhi narkoba dan minuman keras.

Peserta juga diingatkan untuk bijak dalam bermedia sosial, menggunakan identitas PSHT secara terhormat, serta menjaga disiplin dan keselamatan saat latihan maupun ujian tingkat agar terhindar dari cedera yang dapat berakibat fatal.

Selama kegiatan berlangsung, situasi terpantau aman, tertib, dan kondusif. Polsek Kediri Kota berharap melalui kegiatan sosialisasi ini, sinergi antara kepolisian, TNI, dan organisasi masyarakat dapat terus terjalin dalam menjaga Kota Kediri tetap aman dan damai. (res/an)

Continue Reading

Peristiwa

Bhabinkamtibmas Tinalan Kediri Dorong Anggota Linmas Lebih Sigap dan Profesional Jaga Kamtibmas

Published

on

Kediriselaludihati.com – Polsek Pesantren, Polres Kediri Kota melalui Bhabinkamtibmas Kelurahan Tinalan melaksanakan kegiatan peningkatan kapasitas Linmas sebagai upaya penguatan keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, pada Kamis (18/12/2025).

Kegiatan yang berlangsung mulai pukul 10.30 WIB tersebut digelar di Taman Wisata Paggora Kota Kediri dan melibatkan unsur tiga pilar, yakni Bhabinkamtibmas, Babinsa, serta perangkat kelurahan setempat. Bhabinkamtibmas Kelurahan Tinalan Aiptu Andreas K. hadir langsung mendampingi pelaksanaan kegiatan.

Kapolsek Pesantren Kompol Siswandi menjelaskan bahwa peningkatan kapasitas Linmas menjadi bagian penting dalam menjaga stabilitas kamtibmas di tingkat kelurahan.

“Linmas merupakan garda terdepan di lingkungan masyarakat. Melalui kegiatan ini, diharapkan Linmas semakin profesional, sigap, dan efektif dalam menjaga keamanan, ketertiban, serta aktif berpartisipasi dalam kegiatan sosial kemasyarakatan,” ujar Kompol Siswandi.

Dalam kegiatan tersebut, peserta Linmas diberikan penguatan peran dan fungsi, koordinasi lintas sektor, serta penekanan pentingnya sinergi dengan Polri dan TNI dalam menciptakan situasi yang aman dan kondusif.

Pelaksanaan kegiatan berlangsung tertib, aman, dan lancar. Polsek Pesantren menegaskan komitmennya untuk terus mendorong pemberdayaan Linmas sebagai mitra strategis Polri dalam menjaga keamanan lingkungan berbasis partisipasi masyarakat. (res/an)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2019 kediriselaludihati.com

You cannot copy content of this page