

Uncategorized
Ditpolairud Polda Jatim Ringkus Dua Tersangka Penjual dan Pembeli Bom Ikan
SURABAYA, Ditpolairud Polda Jawa Timur berhasil meringkus dua orang tersangka pelaku jual beli bahan peledak jenis detonator sejumlah tiga ribu biji yang dilakukan di Pelabuhan Jangkar, Situbondo. Pada tanggal 15 Februari 2021, sekira pukul 19.30 WIB.
Dua orang tersangka jual beli bahan peledak yang diringkus yakni, Mastur (47) warga Probolinggo dan Ahmadi (41) warga Sumenep, Madura.
Penangkapan kedua tersangka bermula saat tim Intelair Ditpolairud Polda Jatim melakukan penyelidikan di wilayah Pelabuhan Jangkar Situbondo. Dari penyelidikan tersebut, akhirnya petugas meringkus dua tersangka dan membawanya ke mako.
Modusnya, pelaku Mastur selaku pembuat/penjual detonator yang merakit sendiri detonator sejumlah tiga ribu biji dan dipacking ke dalam 30 kotak masing-masing kotak berisi 100 biji yang selanjutnya dipacking dalam kardus sehingga terlihat seperti paket. Yang dibawa dari Pulau Ra’as ke Pelabuhan Jangkar.
“Penangkapan kedua tersangka ini setelah adanya informasi dari masyarakat jika di pelabuhan Jangkar sering digunakan untuk jual beli bom ikan. Dari situ, penyidik Ditpolairud melakukan penyelidikan hingga penangkapan terhadap kedua tersangka,” kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko, Jumat (19/2/2021) siang.
Setelah sampai di pelabuhan Jangkar Situbondo, tiga ribu biji detonator diserahkan kepada tersangka Ahmadi sebagai pemesan dan pembeli.
Untuk harga per/biji detonator senilai Rp. 7.000 sehingga untuk tiga ribu biji jumlahnya Rp. 21.000.000 dan pembayaran via transfer.
Dari pengungkapan ini, akhirnya mengamankan barang bukti berupa bahan Peledak jenis Detonator sebanyak 30 kotak @ 100 biji (3.000 biji), dua unit Handphone.
Bahan peledak yang dibuat oleh tersangka ini terbilang cukup berbahaya. Pasalnya, bahan baku untuk membuat bahan peledak ini terdiri dari campuran arang dan potassium dan juga belerang.
Sementara itu unsur kimia yang terkandung dalam peledak black powder (low explosive).
“Bom ikan yang dibuat oleh tersangka ini cukup berbahaya, karena bisa merusak ekosistem laut,” ucap Kombes Pol Arnapi, Dirpolairud Polda Jatim.
Selain itu Sistem Kerja Detonator sebagai pemicu dimasukkan ke tengah bubuk potassium yang dikemas dalam botol untuk meningkatkan daya ledak hight explosive.
Kemudian botol dibakar dengan api dan dilemparkan ke area kerumunan ikan. Jika peledak ini dilempar ke laut akan merugikan kerusakan ekosistem dan habitat ikan dan terumbu karang (Destructive Fishing).
Tersangka Mastur ini seorang Residivis kasus yang sama, dia pernah ditangkap pada tahun 2015. Dan saat ini dia mengulangi kembali perbuatannya dan kembali dilakukan penangkapan.
“Tersangka Mastur ini seorang residivis kasus yang sama, pada tahun 2015 lalu sudah pernah ditangkap,” tambah Arnapi.
Dari pengungkapan ini kedua tersangka dikenakan Pasal 1 ayat 1 Undang – undang Darurat Republik Indonesia Nomor 12 tahun 1951 tentang Senjata Api dan Bahan Peledak. Keduanya akan mendapatkan hukuman mati atau hukuman penjara seumur hidup.
Peristiwa
Polsek Kediri Kota Sampaikan Himbauan Cegah 3C dan Pastikan Kondisi Tetap Kondusif

Kediriselaludihati.com – Polsek Kediri Kota melaksanakan patroli harkamtibmas di sejumlah titik strategis wilayah hukumnya, Rabu (10/9/2025). Kegiatan ini berlangsung sejak pukul 09.00 WIB dengan menyasar pusat keramaian, kawasan perdagangan, hingga fasilitas vital.
Adapun lokasi yang menjadi fokus patroli antara lain Hayam Wuruk Trade Center, kantong parkir Jalan Dhoho, pertokoan emas Jalan Sriwijaya, Alfamart Jalan Patiunus, serta SPBU Jalan Joyoboyo, Kota Kediri.
Dalam kegiatan tersebut, petugas memberikan himbauan kepada satpam pusat perbelanjaan, mengingatkan juru parkir mengenai potensi bahaya curanmor, serta berkoordinasi dengan pengamanan internal pertokoan emas. Polisi juga mengingatkan karyawan minimarket untuk tetap waspada, serta memastikan pasokan BBM di SPBU berjalan lancar.
Kapolsek Kediri Kota, Kompol Ridwan Sahara, S.H., menyampaikan bahwa patroli ini sekaligus sebagai upaya pencegahan tindak kejahatan 3C (curat, curas, dan curanmor) di wilayah hukum Polsek Kediri Kota.
“Kami ingin kehadiran polisi di lapangan betul-betul dirasakan masyarakat. Tujuannya agar tercipta rasa aman, nyaman, dan situasi kamtibmas yang kondusif,” ujarnya. (res/an)
Peristiwa
Program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih Masuki Etape Kedua di Kota Kediri

Kediriselaludihati.com – Polsek Mojoroto, Polres Kediri Kota melalui Bhabinkamtibmas Kelurahan Bandar Kidul bersama personel yang tersprint melaksanakan pengamanan dan pemantauan kegiatan kunjungan Staf Ahli Bidang Ekonomi Maritim Kemenko Pangan RI, Dr. Ir. Sugeng Santoso, M.T., QRGP., CGRE, pada Rabu (9/9/2025).
Kegiatan berlangsung di kediaman Elva, warga Jalan KH. Hasyim Asyari RT 01 RW 04, Kelurahan Bandar Kidul, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri.
Kunjungan ini merupakan bagian dari percepatan pelaksanaan Etape Kedua Program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di wilayah Kota Kediri. Program tersebut diharapkan dapat memperkuat ekonomi kerakyatan berbasis koperasi dengan melibatkan masyarakat desa maupun kelurahan.
Kapolsek Mojoroto, Kompol H. Rudi Purwanto, S.H., menyampaikan bahwa kehadiran personel Polri dalam kegiatan ini bertujuan untuk memastikan keamanan serta kelancaran acara.
“Kami siap mendukung program pemerintah pusat, termasuk pengembangan koperasi, dengan memberikan pengamanan agar seluruh rangkaian berjalan aman, tertib, dan kondusif,” ujarnya. (res/an)
Peristiwa
Satlantas Polres Kediri Kota Edukasi Safety Riding Jadi Fokus Sosialisasi di Lingkungan Corekan

Kediriselaludihati.com – Satlantas Polres Kediri Kota melalui Unit Kamsel menggelar kegiatan sosialisasi keselamatan berlalu lintas di Masjid Lingkungan Corekan, Kelurahan Kaliombo, Kecamatan Kota, Kediri, pada Rabu (10/9/2025).
Acara yang berlangsung mulai pukul 10.00 hingga 11.30 WIB itu dihadiri warga setempat bersama Kanit Kamsel beserta anggota Satlantas Polres Kediri Kota.
Dalam kesempatan tersebut, petugas menyampaikan pentingnya safety riding dan etika dalam berkendara. Warga dihimbau selalu berhati-hati di jalan, mematuhi rambu-rambu serta membudayakan keselamatan sebagai kebutuhan utama.
Kasat Lantas Polres Kediri Kota, AKP Afandy Dwi Takdir, S.T.K., S.I.K., menegaskan bahwa keselamatan lalu lintas bukan hanya tanggung jawab polisi, tetapi juga seluruh masyarakat.
“Keselamatan di jalan adalah kebutuhan, bukan pilihan. Kami berharap warga Kaliombo dapat menjadi contoh dalam tertib berlalu lintas, karena dengan disiplin kita bisa menekan angka kecelakaan,” ujarnya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Polres Kediri Kota menekan angka kecelakaan lalu lintas dengan melibatkan partisipasi aktif masyarakat. Dengan kesadaran bersama, diharapkan lingkungan sekitar tetap aman, tertib, dan kondusif. (res/an)
-
Peristiwa5 years ago
Ning Sheila Hasina Binti KH Zamzami Lirboyo Juara 1 MHQ 30 Juz , MTQ XIV Kapolda Jatim Cup
-
Kriminal6 years ago
Jangan Coba Coba Balap Liar di Kota Kediri, Dihukum Dorong Motor Dua Kilometer
-
Peristiwa6 years ago
Ponpes Tarbiyatul Qur’an Al Falah Ploso Kediri Gelar Haflah dan Wisuda Khatmil Qur’an
-
Uncategorized5 years ago
6 Pelatihan Sertifikasi Gada Pratama di Mako Brimob Kediri Terima Anumerta Peserta Terbaik
-
Peristiwa5 years ago
Pengunjung Pasar Bolawen Kabupaten Kediri Diimbau Jaga Jarak dan Cuci Tangan
-
Peristiwa6 years ago
Ribuan Umat Muslim Ikuti Pengajian Rutin Malam Rabu Gus Lik Kediri
-
Inspirasi6 years ago
Mengenal Sosok Kasatreskrim AKP I Gusti Agung Ananta
-
Peristiwa2 years ago
Inilah Kegiatan Malam Tirakatan Jumat Legi di Gereja Puhsarang