Connect with us

Peristiwa

Dituntut Meriah Nikahan Anaknya, Seorang Laki-Laki di Kediri Nekat Gantung Diri

Published

on

Kediriselaludihati.com – Kisah tragis dialami Sukijan (51) warga Matoan RT 003 RW 004 Desa Pagung Kecamatan Semen Kabupaten Kediri. Sukijan yang bekerja sebagai sopir ini nekat gantung diri lantaran tuntutan dari istrinya agar nikahan anaknya dilangsungkan secara meriah, Selasa (11/7).

Kontan acara pernikahan anaknya Rara Devita Sari (17) dengan calonnya Fendi Firdaus (20) yang rencannya digelar pada Rabu (12/7) akhirnya dimajukan dan dilakukan di depan jenazah Sukijan pada Selasa (11/7).

“Harusnya pernikahannya besok, tapi karena ada peristiwa ini akad nikah dimajukan di depan jenazah ayahnya,” kata AKP Ni Ketut Suwarningsih, Kapolsek Semen Polres Kediri Kota, Selasa (11/7).

Lebih lanjut NI Ketut menjelaskan kronologi gantung diri yang dilakukan oleh Sukijan. Dari informasi yang didapatkan, korban Sukijan baru saja pulang dari Kalimatan bekerja sebagai buruh bangunan sekitar sebulan lalu. Sukijan bekerja di Kalimantan selama dua bulan, ia pulang karena ada hajatan pernikahan anaknya.

“ Korban sebelumnya mempunyai hutang yang banyak, untuk melangsungkn pernikahan anaknya, istri korban (Dasrui,red) meminta hajatannya dimeriahkan, akhirnya mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, ” tambahnya

Sumber menyebutkan kejadian tragis ini terjadi pada Selasa tanggal 11 Juli 2023 pukul 07.00 WIB. Kematian Sukijan kali pertama diketahui oleh Fatur anak korban yang paling kecil kelas 4 SD. Fatur kemudian menyampaikan kepada kakaknya Rike bahwa bapak tidur dengan posisi sambil tergantung.

“Mengetahui hal tersebut Rike langsung menyampaikan ke ibunya dan langsung meminta pertolongan ke tetangga atas nama Sukari. Seketika langsung datang menurunkan korban yang sudah dalam posisi tergantung menggunakan kain sarung warna hijau. Setelah berhasil di turunkan korban ditidurkan di atas tempat tidur dengan kondisi lemas serta akhirnya meninggal. Kemudian kejadian tersebut dilaporkan ke Bhabinkamtibmas Bripka Kadek S,” tambah AKP Ni Ketut,

Setelah menerima laporan polisi kemudian melakukan olah TKP dan menghubungi SPKT Polres Kediri Kota serta menghubungi petugas kesehatan dari Puskesmas Semen.

“Tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan Pada korban keluar air mani dan kotoran. Kondisi tubuh masih lemas belum ada kaku mayat ataupun lebam kematian perkiraan 1- 4 jam . Atas kejadian ini pihak keluarga tidak berkenan dilakukan autopsi dan sanggup membuat surat pernyataan,” pungkasnya. (res/an).

Continue Reading

Peristiwa

Doa Bersama dan Maulid Nabi di Rejomulyo Kediri Dihadiri Ratusan Warga dan Santri

Published

on

Kediriselaludihati.com – Polsek Kediri Kota melalui Bhabinkamtibmas Kelurahan Rejomulyo, Aiptu Bustanul Arifin, bersama Babinsa menghadiri kegiatan sholawatan, doa bersama, serta peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Aula Pondok Pesantren Al Amien, Kelurahan Rejomulyo, Kota Kediri, pada Jumat malam (5/9/2025).

Acara keagamaan tersebut dipimpin langsung oleh Pengasuh Ponpes Al Amien, KH. Anwar Iskandar, dan turut dihadiri Habib Achmad Edrus Al Habsy dari Pasuruan beserta putra, keluarga besar KH. Anwar Iskandar, jajaran pengurus dan tenaga pengajar diniyah, serta warga Rejomulyo. Sekitar 400 orang jamaah bersama para santri ikut serta memadati aula pesantren.

Kegiatan berlangsung khidmat dengan lantunan sholawat, doa bersama, dan tausiah yang menekankan pentingnya meneladani akhlak Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari.

“Kehadiran aparat kepolisian melalui Bhabinkamtibmas dan TNI dalam kegiatan ini menjadi bagian dari upaya memperkuat sinergi tiga pilar dengan masyarakat,” kata Kapolsek Kediri Kota Kompol Ridwan Sahara, S.H.

Menurut laporan, kegiatan berjalan aman, tertib, dan lancar hingga selesai. Aparat juga memanfaatkan kesempatan ini untuk mempererat komunikasi dengan warga serta menyampaikan pesan-pesan kamtibmas agar masyarakat tetap menjaga kerukunan dan keamanan lingkungan. (res/an)

Continue Reading

Peristiwa

Warga Didorong Jadi Polisi bagi Diri Sendiri Lewat Program Satkamling oleh Bhabinkamtibmas Cerme Kediri

Published

on

Kediriselaludihati.com – Polsek Grogol, Polres Kediri Kota menggelar kegiatan pembinaan Satkamling “SIAP” (Sigap, Inklusif, Aktif, Peduli) di Pos Kampling Bahagia, Jalan Jambu 2, Dusun Gringging, pada Jumat malam (5/9/2025). Program unggulan Dirbinmas Polda Jatim ini bertujuan meningkatkan peran aktif masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan.

Kegiatan dipimpin Bhabinkamtibmas Desa Cerme, Aipda Agus Sbw, bersama warga sekitar. Dalam arahannya, ia menegaskan bahwa konsep Satkamling SIAP menjadi wadah partisipasi masyarakat, di mana setiap warga didorong untuk lebih sigap merespons potensi gangguan keamanan, inklusif melibatkan semua elemen, aktif dalam ronda maupun pencegahan kejahatan, serta peduli pada keselamatan bersama.

Selain itu, warga juga diminta membuat jadwal jaga bergilir, melengkapi sarana perorangan saat ronda, dan menjaga komunikasi dengan perangkat desa, Bhabinkamtibmas, maupun Babinsa.

“Harapannya masyarakat bisa menjadi polisi bagi dirinya sendiri, karena keamanan lingkungan adalah tanggung jawab bersama,” tegas Agus.

Ia juga menekankan agar setiap kejadian sekecil apa pun segera dilaporkan ke tiga pilar desa, atau melalui layanan Call Center Polisi 110 jika membutuhkan bantuan cepat.

Kegiatan yang dihadiri Kasatkamling setempat, tokoh masyarakat, dan puluhan warga ini berlangsung aman, tertib, dan lancar. Warga menyambut baik inisiatif ini sebagai penyemangat untuk memperkuat ronda malam sekaligus mencegah potensi gangguan kamtibmas di lingkungan mereka. (res/an)

Continue Reading

Peristiwa

Bhabinkamtibmas Semen Kediri : Keamanan Desa Tanggung Jawab Kita Bersama

Published

on

Kediriselaludihati.com – Upaya menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat terus dilakukan oleh jajaran Polsek Semen, Polres Kediri Kota. Pada Jumat (5/9/2025) malam, Bhabinkamtibmas Desa Selopanggung, Aipda Eko Puthut, bersama Babinsa dan perangkat desa melaksanakan kegiatan sambang serta himbauan kamtibmas di lingkungan RT 4 RW 1 Desa Selopanggung, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri.

Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua RW, Ketua RT, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas setempat. Dalam pertemuan tersebut, masyarakat diberikan pesan-pesan penting terkait upaya menjaga lingkungan agar tetap aman, tertib, dan kondusif.

Aipda Eko Puthut menegaskan, keamanan desa bukan hanya tugas aparat, tetapi juga memerlukan peran aktif seluruh lapisan masyarakat. “Dengan kerjasama yang baik antara aparat desa, tiga pilar, dan masyarakat, kita bisa mencegah potensi gangguan kamtibmas sejak dini,” ujarnya.

Selama kegiatan berlangsung, situasi dilaporkan aman, lancar, dan terkendali. Kehadiran tiga pilar di tengah masyarakat diharapkan dapat mempererat sinergi sekaligus memberikan rasa aman bagi warga. (res/an)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2019 kediriselaludihati.com

You cannot copy content of this page