Connect with us

Peristiwa

Dokter di Kota Kediri Tolak RUU Kesehatan, Sampaikan Aspirasinya ke DPRD

Published

on

Kediriselaludihati.com – Kegiatan aksi damai menolak RUU kesehatan (omnibus law) oleh organisasi profesi kesehatan di Kota Kediri, dengan sasaran Kantor Kantor DPRD Kota Kediri Senin 28 Nopember 2022 mulai Pkl 10.15 wib – 11.30 wib.

Korlap aksi Dr. Badrul dengan jumlah peserta kurang lebih 30 orang.Poster/spanduk yang bertuliskan RUU Kesehatan (Omnibus Law) Akan Mengorbankan Kesehatan Masyarakat Tolak !!.

Sebelum aksi dilaksanakan pada pukul 09.00 wib di titik kumpul kantor Sekretariat IDI Cabang Kota Kediri(Jalan dr. Sahardjo Blok S NO . 40 Perumahan Wilis Indah Kota Kediri 64116) , yakni konsolidasi peserta aksi damai yang dipimpin langsung oleh Dokter Badrul.

Dalam kegiatan konsolidasi dihadiri oleh perwakilan pengurus Organisasi Profesi Kesehatan lain di kota Kediri, yaitu: PDGI, PPNI, IBI, IAI, PORMIKI, HAKMI, IAKMI, PATELKI, PERSAGI, PTGMI, PERSAKMI.

Pukul 10.15 Peserta aksi damai menuju kantor DPRD Kota Kediri dikawal langsung oleh mobil Patwal Polres Kediri Kota Adapun Route yg dilalui: Kantor IDI Jl. uripnsumoharjo – Jl Veteran – Jl Sudanco Suprijadi – Jembatan Brawijaya – Jl. Mayor Bismo – DPRD Kota Kediri.

Pukul 10.25 Peserta aksi damai tiba di kantor DPRD Kota Kediri dan diterima langsung oleh Komisi C DPRD Kota Kediri.
Hadir dalam kegiatan audendi anggota DPRD Kota Kediri ;

  1. Ayub Hidayatulloh dari Fraksi PKS
  2. M. Yasin dari Fraksi Nasdem
  3. Apip Fahrudin dari Fraksi PKB
  4. Ninik Staf DPRD Kota Kediri.
  5. Ketua IDI Cab. Kota Kediri sekaligus Koordinator Dr. Badrul Munir.
  6. Perwakilan pengurus profesi kesehatan Kota Kediri sebanyak 25 peserta

“Dalam Kegiatan tersebut perwakilan dari peserta aksi menyampaikan petisi yang pada intinya saat ini terdapat beberapa masalah kesehatan yang disampaikan oleh Pemerintah dalam hal ini Kemenkes sebagai landasan pemikiran diusulkannya RUU Kesehatan (Omnibus Law). Beberapa masalah tersebut,” kata Kasi Humas Polres Kediri Kota Ipda Nanang S.

Beberapa masalah yang dikuatirkan tersebut antara lain

  1. Minimnya akses ke layanan primer terutama di Indonesia bagian Timur.
  2. Kurangnya pelayanan rujukan Rumah Sakit, di sisi lain ditemukan tingginya kasus penyakit katastropik yang memerlukan penanganan segera.
  3. Ketahanan kesehatan nasional masih tergantung dari negara maju baik obat riset. maupun
  4. Pembiayaan kesehatan yang tidak efektif dan kurangnya porsi untuk upaya promotif dan preventif.
  5. Sumber daya manusia (SDM) kesehatan yang masih minim dengan 52% PKM tidak terdapat 9 tenaga kesehatan dasar.
  6. Minimnya integrasi sistem informasi kesehatan.

“Enam hal tersebut di atas sangat tidak relevan dengan harus menghapus UU Kesehatan, UU PraDok, UU tentang Kebidanan dan UU tentang Keperawatan dan UU tentang Tenaga Kesehatan. Hal yang lebih mendesak saat ini adalah membangun sistem kesehatan yang baik yang mampu menghadapi tantangan masa depan,” kata Dokter Badrul.

Kelompok profesi dokter, dokter gigi, perawat, apoteker, bidan dan tenaga kesehatan lain yang telah memiliki undang-undang sendiri yang sudah terbukti bermanfaat untuk profesi dan masyarakat pada umumnya, perlu di tinjau kembali dan dipertahankan.

Kelompok tenaga kesehatan ini unik dan spesial, mempunyai spesifikasi masing masing, sehingga secara aturan tidak bisa di samaratakan.

BPenyampaian Anggota DPRD Komisi C, Afif Fachrudin fraksi PKS .Terkait RUU Omnibuslaw kesehatan sebenarnya berada pada keputusan Pusat, namun sebagai anggota DPRD Kota Kediri akan berusaha menyampaikan aspirasi dari bapak ibu untuk diteruskan pada tingkat Pusat

Sebelum keputusan disahkan masih ada kesempatan bagi anggota dibawah untuk mengkaji dan juga berdiskusi demi mewujudkan kepentingan bersama yang lebih bijak

“Saya mempersilahkan kepada bapak ibu untuk membacakan tuntutan di depan gedung Kantor DPRD Kota Kediri agar terlihat kepada masyarakat bahwa kita sama-sama berjuang untuk kepentingan rakyat.

Sebelum kegiatan dimulai dilaksanakan Apel Pam Pengamanan Dipimpin oleh Waka Polres Kediri Kota Kompol Himawan Setiawan S.I.K., didampingi Kabag Ops Polres Kediri Kota, PJU Polres Kediri Kota dan Para Padal tiap titik Lokasi Aksi serta diikuti Pers Pam jumlah 104 personil. (res|aro)

Beberapa masalah yang dikuatirkan tersebut antara lain

Continue Reading

Peristiwa

Tiga Pilar Kelurahan Lirboyo Bersinergi Jaga Kondusivitas Selama Kunjungan Silaturahmi ke KH. Anwar Mansur dan KH. Abdullah Kafabihi Mahrus

Published

on

Kediriselaludihati.com – Polsek Mojoroto, Polres Kediri Kota melalui Bhabinkamtibmas Kelurahan Lirboyo bersama Tiga Pilar melakukan pengamanan dan pemantauan kegiatan kunjungan silaturahmi Forkopimda Kota Kediri ke Pondok Pesantren (Ponpes) Lirboyo, Kamis (10/4/2025).

Kegiatan yang berlangsung mulai pukul 09.00 WIB tersebut dipusatkan di lingkungan Ponpes Lirboyo, yang menjadi lokasi pertemuan sejumlah tokoh penting daerah bersama pengasuh pondok pesantren ternama di Kediri.

Hadir dalam kunjungan tersebut KH. Anwar Mansur dan KH. Abdullah Kafabihi Mahrus selaku pengasuh Ponpes Lirboyo, Wali Kota Kediri, Wakil Wali Kota Kediri, Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji, Dandim 0809 Kediri, serta unsur Tiga Pilar Kelurahan Lirboyo.

Kapolsek Mojoroto Kompol Rudi Purwanto, S.H. menyampaikan bahwa kegiatan pengamanan dilakukan secara maksimal guna memastikan seluruh rangkaian kunjungan Forkopimda berjalan lancar, aman, dan tertib.

“Bhabinkamtibmas Kelurahan Lirboyo Aiptu Hadi Suwignyo bersama Tiga Pilar melaksanakan tugas pengamanan serta menyampaikan imbauan kamtibmas kepada para santri dan pengurus pondok agar tetap menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan selama kegiatan berlangsung,” ujar Kompol Rudi.

Ia menambahkan bahwa kehadiran Forkopimda di Ponpes Lirboyo ini tidak hanya sebagai bentuk silaturahmi pasca-Idul Fitri, namun juga menjadi wujud sinergi antara unsur pemerintahan, TNI-Polri, dan tokoh agama dalam menjaga harmoni dan kondusivitas wilayah Kediri.

Selama kegiatan berlangsung, situasi di lingkungan pondok pesantren terpantau aman, lancar, dan tertib. Aparat kepolisian bersama unsur Tiga Pilar tetap berjaga hingga seluruh rangkaian kegiatan selesai dilaksanakan.

Polres Kediri Kota terus berkomitmen menjaga komunikasi dan hubungan baik dengan para tokoh agama dan masyarakat guna memperkuat stabilitas kamtibmas di wilayah hukum setempat. (res/an).

Continue Reading

Peristiwa

Antisipasi Musim Hujan, Polisi Ingatkan Warga Waspada Pohon Tumbang

Published

on

Kediriselaludihati.com – Dalam rangka menciptakan situasi lalu lintas yang aman dan kondusif di musim penghujan, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Kediri Kota melalui Unit Kamsel bersama Dinas Lingkungan Hidup Kebersihan dan Pertamanan (DLHKP) Kota Kediri melaksanakan kegiatan perampingan pohon rawan tumbang, Kamis (10/4/2025).

Kegiatan dilaksanakan mulai pukul 09.00 hingga 10.00 WIB di Jl. Brigjen Pol. Imam Bahri, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri. Aksi perampingan ini menyasar pohon-pohon besar yang dinilai membahayakan pengguna jalan, terutama saat hujan disertai angin kencang.

Kasat Lantas Polres Kediri Kota, AKP Afandy Dwi Takdir, S.T.K., S.I.K., menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah preventif guna mencegah kecelakaan lalu lintas dan kerugian materiil akibat pohon tumbang.

“Kami bersama DLHKP Kota Kediri berkolaborasi melakukan perampingan pohon rawan tumbang. Selain itu, kami juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak berteduh atau berlindung di bawah pohon saat cuaca hujan atau berangin,” ujarnya.

Selain anggota Kamsel dan petugas DLHKP, kegiatan ini juga melibatkan warga sekitar. Sinergitas antara petugas dan masyarakat ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran bersama dalam menjaga keselamatan berlalu lintas dan keamanan lingkungan.

AKP Afandy menambahkan bahwa pihaknya akan terus melakukan pemantauan titik-titik rawan dan mengajak masyarakat untuk aktif memberikan informasi apabila menemukan pohon yang berpotensi membahayakan.

Situasi selama kegiatan berlangsung dalam keadaan aman, tertib dan kondusif. Satlantas Polres Kediri Kota menegaskan bahwa keselamatan pengguna jalan merupakan prioritas utama, terutama dalam cuaca ekstrem yang kerap terjadi belakangan ini. (res/aro)

Continue Reading

Peristiwa

Harmoni Ulama dan Pemerintah Terjalin dalam Silaturahmi di Kelurahan Bandar Kidul

Published

on

Kediriselaludihati.com – Suasana penuh kehangatan dan kebersamaan tampak mewarnai kegiatan silaturahmi Forkopimda Kota Kediri yang digelar di Pondok Pesantren Salaffiyah, Jl. KH. Hasyim Asyari, Kelurahan Bandar Kidul, Kamis (10/4/2025) pagi.

Kegiatan ini dikawal langsung oleh Bhabinkamtibmas Kelurahan Bandar Kidul Aiptu Sugiono, S.H., bersama Babinsa Serka Nurudin. Keduanya turut serta dalam kegiatan pemantauan dan pengamanan jalannya acara untuk memastikan kegiatan berlangsung lancar dan tertib.

Silaturahmi yang menghadirkan tokoh-tokoh penting dari unsur pemerintah, TNI-Polri, dan ulama ini dihadiri oleh KH. Ahmad Soleh Abdul Jalil dan KH. Abubakar Abdul Jalil (Gus Ab) dari PP Salaffiyah, serta Zubadus Zaman (Gus Bad) dari Ponpes Al Islah. Dari unsur Forkopimda, tampak hadir Wali Kota Kediri, Wakil Wali Kota, Komandan Brigif 16/WY, Dandim 0809/Kediri, Kapolresta Kediri, Ketua Pengadilan, Kajari, dan sejumlah Kepala OPD Kota Kediri.

Dalam suasana yang akrab dan penuh kekeluargaan ini, para tokoh membahas pentingnya menjaga stabilitas dan kerukunan di tengah masyarakat. Silaturahmi ini menjadi wujud nyata sinergi antara ulama, umara, dan aparat dalam menjaga keamanan serta ketertiban wilayah.

Kapolsek Mojoroto Kompol Rudi Purwanto, S.H., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen bersama untuk terus menjalin komunikasi dan kolaborasi yang erat antara aparat keamanan, pemerintah, dan tokoh agama di wilayah hukum Polsek Mojoroto.

“Kami pastikan kegiatan berlangsung aman, tertib, dan kondusif. Sinergi seperti inilah yang menjadi kekuatan kita bersama dalam menjaga Kota Kediri tetap damai dan harmonis,” ujar Kompol Rudi.

Seluruh rangkaian acara berjalan lancar hingga selesai. Kehadiran para tokoh dari berbagai elemen menegaskan bahwa komunikasi yang terbuka dan rasa saling menghormati menjadi kunci menjaga kedamaian di tengah masyarakat. (res/an).

Continue Reading

Trending

Copyright © 2019 kediriselaludihati.com

You cannot copy content of this page