Connect with us

Peristiwa

Edukasi di Pasar Bandar: Unit Kamsel Mengenalkan Jajanan Tradisional dan Lalu Lintas

Published

on

Kediriselaludihati.com – Dalam upaya mengenalkan budaya lokal sejak dini, Unit Kamsel Satlantas Polres Kediri Kota melaksanakan kegiatan pendampingan terhadap siswa-siswi TK Bhayangkari 41 Kota Kediri pada Kamis, 31 Oktober 2024. Kegiatan yang berlangsung dari pukul 08.00 hingga 10.00 WIB ini bertempat di Pasar Bandar, salah satu pasar tradisional yang terkenal di Kota Kediri. Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan pengalaman belajar langsung kepada anak-anak dalam mengenal dan membeli jajanan tradisional yang khas dari daerah tersebut.

Anggota Kamsel Satlantas Polres Kediri Kota, bersama guru-guru TK Bhayangkari 41, turut hadir mendampingi siswa-siswi dalam kegiatan ini.

Pendampingan ini bukan hanya untuk memastikan keselamatan para siswa saat berada di pasar, tetapi juga untuk memberikan edukasi kepada anak-anak tentang pentingnya mengenal budaya dan kuliner lokal.

Kasat Lantas Polres Kediri Kota, AKP Afandy Dwi Takdir, S.T.K., S.I.K., menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program edukasi Satlantas yang tidak hanya berfokus pada keselamatan lalu lintas, tetapi juga mencakup aspek pendidikan dan pengenalan budaya kepada generasi muda.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin anak-anak memiliki pengalaman yang berkesan dalam mengenal jajanan tradisional. Selain itu, kegiatan ini juga mengajarkan mereka cara berinteraksi di pasar dan memilih jajanan dengan bijak,” ujar AKP Afandy.

Selama kegiatan berlangsung, anak-anak diajak berkeliling pasar dan diperkenalkan dengan berbagai jenis jajanan tradisional yang dijual di sana, seperti klepon, onde-onde, cenil, gethuk, dan aneka jajanan lainnya.

Para siswa dengan antusias memilih jajanan yang menarik perhatian mereka, didampingi oleh guru dan anggota Kamsel yang turut memberikan penjelasan mengenai masing-masing jajanan tradisional tersebut.

Pasar Bandar menjadi tempat yang ideal untuk kegiatan ini karena suasananya yang masih kental dengan nuansa pasar tradisional. Dengan interaksi langsung di pasar, anak-anak dapat melihat proses jual beli yang sederhana, serta memahami konsep uang dan cara bertransaksi secara langsung.

Para guru TK Bhayangkari 41 mengapresiasi pendampingan dari Unit Kamsel karena kegiatan ini juga mendukung proses pembelajaran anak di luar kelas yang dapat memperkaya wawasan mereka.

Selain mengenalkan jajanan tradisional, Unit Kamsel juga memberikan edukasi ringan tentang keselamatan, terutama saat berada di tempat umum seperti pasar.

Anggota Kamsel mengingatkan anak-anak untuk selalu waspada, tidak berlari-lari di tengah keramaian, serta pentingnya mengikuti instruksi dari guru atau orang dewasa yang mendampingi. Edukasi keselamatan ini diberikan dengan cara yang menyenangkan dan mudah dipahami, sesuai dengan usia anak-anak TK.

AKP Afandy menekankan bahwa pengenalan keselamatan sejak dini merupakan salah satu fokus utama dari Unit Kamsel.

“Selain mengenalkan budaya, kami ingin anak-anak juga paham akan pentingnya keselamatan diri di tempat umum. Edukasi ini sangat penting agar mereka tumbuh menjadi generasi yang peduli akan keselamatan, baik di jalan raya maupun di tempat-tempat lainnya,” jelasnya.

Kegiatan ini berlangsung lancar dan kondusif. Anak-anak tampak senang dan antusias selama berada di pasar, sementara para guru mengapresiasi inisiatif Unit Kamsel yang memberikan pengalaman belajar yang berbeda bagi siswa-siswi mereka.

Mereka berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan sebagai bagian dari program pembinaan yang menggabungkan aspek edukasi dan keselamatan bagi anak-anak.

Melalui kegiatan pendampingan ini, Unit Kamsel Satlantas Polres Kediri Kota berharap dapat memberikan pengalaman edukatif dan mengesankan bagi anak-anak, sekaligus menanamkan nilai-nilai positif terkait budaya lokal dan keselamatan sejak dini.

Diharapkan pula, kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi pihak lain untuk terus mendukung edukasi anak-anak dalam mengenal budaya lokal serta menjaga keselamatan mereka di berbagai kesempatan.

Kegiatan ini berakhir pada pukul 10.00 WIB dengan situasi yang aman, terkendali, dan penuh semangat belajar dari anak-anak. AKP Afandy menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat, terutama para guru TK Bhayangkari 41 dan masyarakat Pasar Bandar yang mendukung lancarnya kegiatan ini. (res/aro)

Continue Reading

Peristiwa

Kapolda Jatim Gelar Coffe Morning di Polres Pasuruan, Perkuat Sinergi Forkopimda dan Tokoh Masyarakat

Published

on

PASURUAN – Kapolda Jawa Timur Irjen Pol. Drs. Nanang Avianto, M.Si., memimpin kegiatan Coffe Morning bersama Kapolres Pasuruan, PJU, Kapolsek jajaran, serta Forkopimda Kabupaten Pasuruan di Ruang Tribrata Polres Pasuruan, Selasa (26/8/2025).

Acara yang berlangsung sejak pukul 07.45 hingga 09.40 WIB itu bertujuan memperkuat koordinasi lintas instansi dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

Dalam arahannya, Kapolda Jatim menekankan pentingnya menjaga situasi kondusif demi keberlanjutan pembangunan dan investasi di Jawa Timur.

“Kegiatan ini sengaja dibuat natural dan tanpa protokoler yang rumit untuk melihat kinerja Polres Pasuruan secara realistis. Saya yakin masyarakat Pasuruan mampu menjaga situasi Kamtibmas agar tetap kondusif,” ujarnya.

Kapolda Jatim juga menyoroti program prioritas nasional, salah satunya Sekolah Pemberian Pangan Gizi (SPPG) untuk makan bergizi gratis.

Menurutnya, program tersebut merupakan tabungan jangka panjang untuk mempersiapkan generasi unggul menuju Indonesia Emas.

Sementara itu, Kapolres Pasuruan AKBP Jazuli Dani Iriawan menyampaikan terimakasih atas kunjungan Kapolda Jatim.

Ia menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi motivasi besar bagi jajarannya.

“Kami berkomitmen menjaga sinergi dengan Forkopimda dan seluruh elemen masyarakat demi terciptanya situasi yang aman dan kondusif di Kabupaten Pasuruan,” tegas AKBP Dani.

Ia mengungkapkan arahan Kapolda Jatim menjadi energi baru dalam meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat.

“Kami siap menjalankan strategi yang telah digariskan demi keamanan sekaligus kesejahteraan masyarakat Pasuruan,” tambahnya.

Kegiatan ini turut dihadiri Bupati Pasuruan H. M. Rusdi Sutedjo, Ketua DPRD H. Samsul Hidayat, Dandim 0819 Letkol Inf.Bogah Pramiko, Kepala Kejaksaan Negeri Teguh Ananto, Ketua Pengadilan Bangil Benny Sudarsono, tokoh agama, serta jajaran pejabat utama Polres dan Kapolsek.

Rangkaian acara dimulai dengan penyambutan Kapolda Jatim, peninjauan Mako Polres Pasuruan menggunakan golf car, foto bersama, hingga ramah tamah. (*)

Continue Reading

Peristiwa

Polri Minta Seluruh Jajaran Lindungi Wartawan Saat Bertugas

Published

on

Jakarta. Mabes Polri meminta jajaran kepolisian, mulai dari Polda hingga Polsek, untuk melindungi kerja wartawan yang bertugas meliput suatu peristiwa.

Imbauan tersebut untuk menanggapi terjadinya kekerasan terhadap jurnalis saat bertugas oleh oknum personel kepolisian dalam beberapa hari terakhir.

“Meminta kepada seluruh jajaran melindungi kerja profesi wartawan dan jurnalis yang objektif dan profesional serta bekerja sama dalam setiap aktivitas,” ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divhumas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, dikutip dari Antara, Selasa (26/8/2025).

Karopenmas mengatakan media merupakan mitra strategis dan salah satu sumber utama informasi dan literasi bagi masyarakat.

“(Media) berperan besar dalam memberikan informasi kinerja Polri secara profesional serta program-program pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (harkamtibmas), pelayanan masyarakat serta program strategis lainnya,” terangnya.

Maka dari itu, ia mengimbau seluruh jajaran kepolisian untuk melindungi tugas wartawan.

Continue Reading

Peristiwa

Peresmian Wisata Juang Korps Brimob Polri, Sarana Edukasi Sejarah Perjuangan Polri

Published

on

Bogor — Polri secara resmi meresmikan Wisata Juang Museum Korps Brimob Polri yang bertempat di Kompleks Museum Korbrimob, Cikeas, Kab. Bogor, pada Selasa (26/8/2025). Peresmian ini dilakukan oleh Komjen Pol Drs. Imam Widodo dengan tujuan melestarikan sejarah, memperkaya wawasan generasi muda, serta menjadikan museum ini sebagai sarana edukasi bagi masyarakat luas.

Dalam keterangannya, Brigjen Pol. Dr. H. Agustri Heriyanyo, S.I.K., S.H., M.H., selaku Ketua Pelaksana Peresmian, menyampaikan bahwa pembangunan Wisata Juang merupakan langkah strategis Polri untuk menjaga dan mengenalkan perjalanan sejarah kepolisian sejak awal berdirinya.

“Polri terbentuk pada tanggal 20 Agustus 1945, lima hari setelah proklamasi kemerdekaan, ketika Polisi Istimewa bergabung menjadi Korps Polisi. Keberadaan Polri sejak awal merupakan salah satu syarat berdirinya suatu negara. Melalui museum ini, kita ingin menghadirkan perjalanan sejarah itu agar bisa menjadi pembelajaran berharga bagi generasi penerus,” jelas Brigjen Agustri.

Wisata Juang Museum Korbrimob ini tidak hanya menampilkan catatan sejarah, tetapi juga memamerkan berbagai artefak bersejarah dari seluruh Indonesia, termasuk koleksi senjata, dokumen, dan memorabilia penting lainnya. Menurut Brigjen Agustri, keberadaan museum ini bukan untuk menunjukkan kekuatan semata, melainkan memberikan gambaran tentang perjuangan, dedikasi, dan peran Brimob dalam menjaga keamanan serta mempertahankan kemerdekaan.

“Di dalam sejarah Brimob, terdapat 31 Dankorbrimob dengan segala kebijaksanaan dan perjuangannya. Salah satunya adalah Komjen Pol Drs. Imam Widodo, yang menjadi penerima kehormatan pada dua masa berbeda, yaitu tahun 1961 dan 2024. Semua perjalanan ini adalah bagian dari bukti peran penting Brimob dalam menjaga kedaulatan bangsa,” tambahnya.

Hingga saat ini, kekuatan Brimob telah berkembang pesat dengan 38 Satbrimob Polda dan total personel mencapai 56.500 anggota. Peresmian museum ini juga menjadi bagian dari upaya Polri dalam memperkenalkan kiprah Brimob kepada masyarakat.

Wisata Juang ini terbuka untuk umum dan tidak dipungut biaya. Selain menampilkan sejarah perjuangan Polri dan Brimob, pengunjung juga dapat melihat peresmian Patung Muhammad Yassin di Surabaya sebagai simbol penghargaan terhadap para pahlawan Brimob.

“Sejarah Brimob kini tidak lagi disajikan dengan kesan menakutkan, melainkan lebih terbuka. Wartawan dan masyarakat bahkan bisa berkontribusi menambahkan informasi apabila memiliki data tentang sejarah Brimob. Kami ingin museum ini menjadi ruang bersama untuk menjaga, merawat, dan melanjutkan warisan sejarah bangsa,” pungkas Brigjen Agustri.

Dengan diresmikannya Wisata Juang Museum Korbrimob Polri, diharapkan masyarakat dapat lebih mengenal peran Brimob dan Polri dalam perjalanan panjang mempertahankan kemerdekaan dan menjaga keamanan negara.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2019 kediriselaludihati.com

You cannot copy content of this page