Connect with us

Peristiwa

Empat Bus Parkir Ilegal di Semampir Ditilang: Penertiban Lalu Lintas Kediri Semakin Tegas

Published

on

Kediriselaludihati – Penindakan tegas terhadap pelanggar lalu lintas kembali dilakukan oleh Unit Turjawali Satlantas Polres Kediri Kota pada Senin (2/12/2024). Dipimpin oleh Kanit Turjawali, Iptu Murnianto, petugas menindak truk tanpa identitas dan bus yang melanggar aturan parkir di wilayah Kota Kediri.

Truk Tanpa Identitas, Sopir Kabur

Saat melaksanakan patroli rutin, petugas menemukan sebuah truk dengan nomor polisi S 9315 UP tanpa dokumen resmi. Ketika hendak ditilang, sopir truk tersebut mencoba kabur meninggalkan kendaraannya. Truk tanpa identitas itu akhirnya diamankan sebagai barang bukti dan dibawa ke Mako Satlantas Polres Kediri Kota untuk proses lebih lanjut.

Tak hanya truk, petugas juga menindak empat bus yang parkir sembarangan di depan Hotel Mitra Inn, Semampir, Kota Kediri. Pelanggaran ini dianggap mengganggu kelancaran arus lalu lintas di kawasan tersebut. Semua bus tersebut langsung diberikan sanksi tilang sesuai prosedur.

Kasat Lantas Polres Kediri Kota, AKP Afandy Dwi Takdir, S.T.K., S.I.K., menegaskan pentingnya ketertiban dalam berlalu lintas untuk menjaga keselamatan bersama. “Kami tidak segan-segan menindak tegas pelanggaran yang dapat mengganggu ketertiban umum, baik itu truk tanpa identitas maupun kendaraan yang parkir sembarangan. Kesadaran para pengendara untuk menaati aturan lalu lintas sangat penting demi terciptanya keselamatan dan kelancaran lalu lintas,” ujarnya.

Penindakan ini merupakan bagian dari upaya Satlantas Polres Kediri Kota untuk menegakkan aturan serta memberikan efek jera kepada pelanggar. Selain itu, langkah ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat untuk lebih mematuhi aturan lalu lintas, termasuk dalam hal kelengkapan kendaraan dan tata cara parkir yang benar.

“Keselamatan lalu lintas adalah tanggung jawab bersama. Kami mengimbau kepada masyarakat agar selalu mematuhi aturan dan tidak mengabaikan aspek keselamatan saat berkendara,” tambah AKP Afandy.

Dengan penindakan ini, Satlantas Polres Kediri Kota terus berkomitmen untuk menciptakan kondisi lalu lintas yang aman, tertib, dan kondusif di wilayah hukum Polres Kediri Kota. (res/aro)

Continue Reading

Peristiwa

Satlantas Polres Kediri Kota Gencarkan Edukasi Lalu Lintas di Dua Sekolah dan Ruas Jalan Strategis

Published

on

Kediriselaludihati.com – Dalam rangka mendukung pelaksanaan Operasi Patuh Semeru 2025, Unit Kamsel Satlantas Polres Kediri Kota melaksanakan kegiatan edukatif bertajuk Police Goes to School, pada Selasa (15/7). Kegiatan ini digelar di dua sekolah, yakni SMK PGRI 1 Kota Kediri dan SMA Katolik St. Augustinus.

Materi yang disampaikan kepada para pelajar meliputi etika berlalu lintas, safety riding, serta sosialisasi tujuh sasaran pelanggaran lalu lintas prioritas yang menjadi fokus penegakan dalam operasi ini.

Adapun pelanggaran tersebut mencakup penggunaan ponsel saat berkendara, pengemudi atau pengendara yang masih di bawah umur, berboncengan lebih dari satu orang pada sepeda motor, tidak menggunakan helm berstandar SNI maupun sabuk keselamatan, berkendara dalam pengaruh alkohol, melawan arus lalu lintas, serta pelanggaran kecepatan melebihi batas yang ditentukan.

Menurut Kasat Lantas Polres Kediri Kota, AKP Afandy Dwi Takdir, S.T.K., S.I.K., kegiatan ini bertujuan membentuk karakter pelajar yang disiplin dalam berlalu lintas dan meningkatkan kesadaran sejak dini akan pentingnya keselamatan di jalan raya.

“Kami tidak hanya melakukan penindakan, tetapi juga mendorong edukasi secara aktif kepada generasi muda agar menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas,” ujar AKP Afandy.

Kegiatan yang berlangsung dari pagi hingga siang ini juga dirangkai dengan pemasangan banner imbauan tertib lalu lintas di Jalan Veteran, sebagai bentuk sosialisasi terbuka kepada masyarakat luas. Seluruh rangkaian berlangsung lancar dan kondusif. (res/an)

Continue Reading

Peristiwa

Bhabinkamtibmas Ajak 400 Siswa Baru SMAN 6 Kota Kediri Waspadai Bahaya Judi Online

Published

on

Kediriselaludihati.com – Polsek Kediri Kota melalui Unit Binmas melaksanakan kegiatan penyuluhan dan pembinaan kenakalan remaja serta bahaya judi online kepada siswa-siswi baru SMAN 6 Kota Kediri, dalam rangka kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Tahun Ajaran 2025/2026, Selasa (15/7/2025).

Kegiatan berlangsung di Aula SMAN 6 Jalan SMU 6, Kelurahan Rejomulyo, Kota Kediri, mulai pukul 11.00 WIB hingga selesai. Sebanyak 400 siswa baru mengikuti penyuluhan dengan antusias.

Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kanit Binmas Polsek Kediri Kota AKP Imron, didampingi oleh Panit I Unit Binmas Aipda Dwi Sasongko, serta Bhabinkamtibmas Kelurahan Rejomulyo Aiptu Bustanul Arifin.

Hadir pula Kepala Sekolah SMAN 6 Kota Kediri, Sofyan, bersama Kaur Kesiswaan M. Bayu, serta jajaran guru pendamping.

Dalam penyuluhan tersebut, AKP Imron menyampaikan pentingnya peran remaja sebagai generasi penerus bangsa yang harus bebas dari pengaruh negatif seperti kenakalan remaja, pergaulan bebas, narkoba, dan yang kini marak judi online.

“Judi online menyasar semua kalangan, termasuk pelajar. Ini harus diwaspadai. Kami berharap siswa-siswi paham bahayanya dan tidak mencoba-coba,” tegas AKP Imron.

Selain materi seputar hukum dan dampak sosial judi online, penyuluhan juga menekankan pada pentingnya disiplin berlalu lintas, etika penggunaan media sosial, serta membangun karakter pelajar yang bertanggung jawab dan santun.

Kegiatan berjalan dalam suasana edukatif, kondusif, serta mendapat apresiasi dari pihak sekolah. (res/an)

Continue Reading

Peristiwa

Polsek Mojoroto Tangani Penemuan Mayat di Rumah Warga Tamanan Kota Kediri

Published

on

Kediriselaludihati.com – Seorang pria lanjut usia bernama Sunaryo Hadi (68), warga Jalan Taman Hapsari Terusan Griya Taman Madya Blok S1, Kelurahan Tamanan, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di dalam rumahnya pada Selasa (15/7/2025) pagi.

Penemuan mayat ini berawal dari laporan warga yang mencium aroma tidak sedap di sekitar rumah korban sejak Minggu. Karena korban diketahui tidak pernah terlihat keluar rumah sejak Idul Adha, warga kemudian berinisiatif membuka paksa pintu rumah bersama Bhabinkamtibmas Kelurahan Tamanan dan ketua RT setempat.

Setelah pintu dibuka, korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di kamar belakang rumah, dalam keadaan tubuh yang sudah membusuk dan tinggal kerangka. Dugaan awal, korban telah meninggal dunia sekitar dua hingga tiga bulan sebelumnya.

Kapolsek Mojoroto Kompol Rudi Purwanto, S.H. menjelaskan bahwa pihaknya langsung mendatangi lokasi kejadian bersama jajaran piket fungsi Polsek Mojoroto serta Unit Identifikasi Polres Kediri Kota.

“Kami langsung melakukan olah tempat kejadian perkara, mendata saksi, serta berkoordinasi dengan pihak keluarga. Dari hasil pemeriksaan awal, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan. Korban diduga meninggal secara wajar karena riwayat penyakit,” ujar Kompol Rudi.

Berdasarkan keterangan keluarga, korban diketahui memiliki riwayat penyakit sesak napas dan diabetes melitus. Tidak ditemukan barang-barang milik korban yang hilang.

Unit Identifikasi Polres Kediri Kota memastikan tidak ada bekas luka atau kekerasan pada tubuh korban, baik akibat benda tajam maupun tumpul. Karena itu, kematian korban diduga karena penyebab alami.

Keluarga korban menyatakan menerima kejadian tersebut dan telah membuat surat pernyataan bahwa tidak akan melakukan penuntutan kepada pihak mana pun serta meminta agar tidak dilakukan otopsi. (res/an)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2019 kediriselaludihati.com

You cannot copy content of this page