

Uncategorized
Evakuasi jenazah teroris Poso 4 hari, Indikasi medan Operasi sulit dilalui
Poso, Upaya evakuasi dua jenazah teroris Poso yang tewas setelah disergap oleh tim Tricakti III TNI Satgas Madago Raya, setidaknya memakan waktu hingga empat hari dari tanggal 11-14 Juli 2021,
Hal itu menunjukan salah satu medan operasi Satgas Madago Raya yang berat dan sulit dilalui dengan kondisi berupa pegunungan, hutan lebat, tebing yang curam, sungai bebatuan yang licin, belum lagi adanya cuaca yang tidak menentu disertai dengan kabut tebal,
Evakuasi tanggal 11-14 Juli 2021 oleh Koopsgabsus TNI dan Satgas Madagao Raya terhadap dua jenazah teroris Poso di Pegunungan batu tiga Kab. Parimo merupakan contoh medan yang sangat berat, sulit dilalui dan berbahaya, karena harus dibantu evakuasi melalui udara baru berhasil.
Belum lagi apabila patroli jalan kaki yang dilaksanakan oleh satu regu tim kejar Satgas Madago Raya, disamping medan yang berat dan sulit dilalui tentunya bahaya lain adalah apabila dihadang oleh kelompok DPO teroris Poso yang selalu membawa bom lontong dan senjata api, Jelas Wakasatgas humas Ops Madago Raya Akbp Bronto Budiyono saat berbincang dengan media, Sabtu (17/7/2021)
Sehingga tidak mudah bagi Satgas Madago Raya yang setiap saat terus bergerak dari satu koordinat ke koordinat lain untuk mencari informasi dibeberapa pegunungan yang berupaya ditaklukan dengan kondisi jalan yang sangat sulit ditambah masing-masing personil membawa perlengkapan dan bekal makanan minimal 20-30 Kg untuk kebutuhan dalam waktu tertentu, ungkap Bronto
Demikian juga dengan ditemukannya salah satu camp persembunyian DPO teroris Poso di batu tiga Kab. Parimo, mengindikasikan teroris Poso berupaya menghindari pengejaran Satgas Madago Raya dengan menempati lokasi-lokasi pegunungan yang sulit dilalui baik di wilayah Poso, wilayah Parimo dan wilayah Sigi, terang Wakasatgas Humas ini.
Hal ini juga untuk menjawab anggapan masyarakat kenapa pencarian sembilan DPO teroris Poso tidak pernah selesai-selesai, karena yang dicari adalah orang yang bertahun-tahun menguasai hutan dan pegunungan, serta terus bergerak dengan membawa berbagai senjata termasuk bom lontong,
Bronto juga menjelaskan bahwa personil Polri dan TNI yang tergabung dalam satgas Madago Raya tidak pernah kendor dan selalu semangat dalam pengabdiannya kepada Bangsa dan Negara untuk selalu hadir memberikan perlindungan kepada masyarakat, guna menyelesaikan misi pencarian DPO teroris Poso,
Dalam kesempatan ini tidak bosannya Kapolda Sulteng selalu berpesan dan menghimbau kepada sisa DPO teroris Poso untuk segera menyerahkan diri dengan baik-baik, agar tidak terjadi korban berikutnya, pungkas Bronto yang juga Wakasatgas Humas Ops Madago Raya.
Peristiwa
Polsek Semen Sampaikan Imbauan Kamtibmas di Tengah Sawah

Kediriselaludihati.com – Polsek Semen Polres Kediri Kota terus berupaya hadir di tengah masyarakat melalui kegiatan sambang yang dilakukan oleh para Bhabinkamtibmas. Pada Selasa (15/4/2025), Aiptu Wawan Taufik selaku Bhabinkamtibmas Desa Kanyoran melaksanakan kunjungan langsung ke area persawahan Dusun Kasrepan, Desa Kanyoran, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri.
Kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka memantau langsung aktivitas warga yang tengah memanen padi sekaligus menyampaikan imbauan kamtibmas. Aiptu Wawan Taufik juga mendorong partisipasi aktif masyarakat untuk mendukung program pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan melalui swasembada.
“Kami mengajak masyarakat untuk terus semangat dalam bertani. Ketahanan pangan adalah tanggung jawab bersama, dan petani memiliki peran strategis dalam menjaga ketersediaan pangan nasional,” ujar Aiptu Wawan di sela kegiatan.
Kegiatan berlangsung mulai pukul 09.00 WIB hingga selesai, dengan suasana aman, tertib, dan penuh keakraban antara petugas dengan masyarakat. Kehadiran polisi di tengah sawah ini merupakan bagian dari pendekatan humanis Polres Kediri Kota untuk mempererat sinergi dengan warga.
Kapolsek Semen, Iptu Bambang HM, S.H., mengatakan bahwa Polsek Semen akan terus mendorong anggotanya untuk proaktif turun ke lapangan. “Kami ingin memastikan bahwa kepolisian hadir tidak hanya di jalan atau kantor, tetapi juga di sawah dan ladang, menjadi bagian dari kehidupan masyarakat,” pungkasnya. (res/an)
Peristiwa
Cegah 3C, Petugas Sisir Objek Vital dan Pemukiman Warga

Kediriselaludihati.com – Dalam rangka menciptakan rasa aman dan mencegah tindak kejahatan 3C (curat, curas, dan curanmor), Polsek Pesantren Polres Kediri Kota melaksanakan patroli Harkamtibmas pada Selasa (15/4/2025) pagi. Kegiatan dilakukan di sejumlah titik rawan kejahatan di wilayah hukum Polsek Pesantren.
Patroli yang dipimpin oleh AKP D. Nurhidayat selaku Perwira Pengawas, bersama tiga personel lainnya yakni Aiptu Tamsirul Anam, Aipda Dwi A, dan Aipda Joko W, menyasar lokasi-lokasi strategis seperti objek vital, pertokoan, perbankan/ATM, serta area pemukiman warga.
Kapolsek Pesantren, Kompol Siswandi, S.H., menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya preventif untuk menjaga stabilitas keamanan masyarakat pasca perayaan Idulfitri.
“Melalui patroli dialogis ini, kami menyampaikan pesan kamtibmas kepada masyarakat dan pihak pengelola pertokoan atau bank agar tetap waspada, serta tidak lengah terhadap potensi tindak kejahatan,” terangnya.
Selama patroli berlangsung, situasi di lapangan dilaporkan aman, tertib, dan terkendali. Petugas juga memberikan imbauan kepada warga agar ikut berperan serta dalam menjaga keamanan lingkungan masing-masing.
Patroli akan terus digelar secara berkala, terutama pada jam-jam rawan, untuk memastikan wilayah tetap kondusif dan terbebas dari ancaman kriminalitas. (res/an)
Peristiwa
Situasi Kondusif, Kegiatan Harkamtibmas Pasca Operasi Ketupat Semeru 2025 Berjalan Lancar

Kediriselaludihati.com – Polsek Mojoroto Polres Kediri Kota melaksanakan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) sebagai tindak lanjut pasca Operasi Ketupat Semeru 2025, Selasa (15/4). Kegiatan dilaksanakan di sekitar kompleks Pondok Pesantren Lirboyo, Jalan Dr. Saharjo, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri.
KRYD ini dilakukan untuk mengantisipasi kedatangan para santri usai libur panjang Hari Raya Idul Fitri 1446 H. Tim patroli yang terdiri dari Aiptu Margono, Aipda Krisnawan W. S.H., Bripka Sukirno, dan Bripka Gina Nanang H. menyasar titik-titik strategis seputar kawasan pesantren.
Kapolsek Mojoroto, Kompol Rudi Purwanto, S.H. menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan langkah preventif untuk memastikan situasi kamtibmas tetap aman dan kondusif, mengingat padatnya arus mobilitas santri yang kembali ke lingkungan pondok.
“Alhamdulillah, patroli berjalan lancar dan situasi di sekitar Ponpes Lirboyo terpantau aman dan terkendali,” ujar Kompol Rudi.
Pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga ketertiban serta melaporkan apabila menemukan hal-hal yang mencurigakan di lingkungan sekitar.
Kegiatan KRYD ini menjadi bentuk konsistensi Polri dalam menjaga stabilitas keamanan pasca Lebaran dan mendukung ketertiban di lingkungan pendidikan keagamaan seperti Ponpes Lirboyo yang merupakan salah satu pesantren terbesar di Jawa Timur. (res/an)
-
Peristiwa4 years ago
Ning Sheila Hasina Binti KH Zamzami Lirboyo Juara 1 MHQ 30 Juz , MTQ XIV Kapolda Jatim Cup
-
Kriminal5 years ago
Jangan Coba Coba Balap Liar di Kota Kediri, Dihukum Dorong Motor Dua Kilometer
-
Peristiwa5 years ago
Ponpes Tarbiyatul Qur’an Al Falah Ploso Kediri Gelar Haflah dan Wisuda Khatmil Qur’an
-
Uncategorized4 years ago
6 Pelatihan Sertifikasi Gada Pratama di Mako Brimob Kediri Terima Anumerta Peserta Terbaik
-
Peristiwa5 years ago
Pengunjung Pasar Bolawen Kabupaten Kediri Diimbau Jaga Jarak dan Cuci Tangan
-
Peristiwa5 years ago
Ribuan Umat Muslim Ikuti Pengajian Rutin Malam Rabu Gus Lik Kediri
-
Inspirasi5 years ago
Mengenal Sosok Kasatreskrim AKP I Gusti Agung Ananta
-
Peristiwa2 years ago
Inilah Kegiatan Malam Tirakatan Jumat Legi di Gereja Puhsarang