Connect with us

Peristiwa

Forkopimda dan Ulama Ajak Masyarakat Salat Idul Fitri Di Rumah

Published

on

Kediriselaludihati.com – Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar berdiskusi bersama Forkopimda Kota Kediri dan tokoh agama untuk mengambil kebijakan mengenai pelaksanaan ibadah Salat Idul Fitri 1142 H. Diskusi tersebut dilaksanakan di Ruang Joyoboyo Balaikota Kediri, Jumat (7/5).

Mengingat saat ini Kota Kediri masih berada di zona oranye dan telah terbitnya SE Menteri Agama nomor 7 tahun 2021 Tentang Panduan Penyelenggaraan Shalat Idul Fitri Tahun 1442 Hijriyah/2021 di Saat Pandemi Covid, maka pelaksanaan Salat Idul Fitri dilaksanakan di rumah saja. Lalu, pelaksanaan takbir keliling ditiadakan, takbiran dapat dilakukan di masjid dan musala secara terbatas maksimal 10 persen dari kapasitas dan memperhatikan protokol kesehatan ketat. Serta bisa disiarkan secara virtual. Selain itu, juga tidak diperbolehkan menggelar open house maupun halal bihalal di lingkungan kantor maupun komunitas. Silaturahim dalam rangka idul fitri agar hanya dilakukan bersama keluarga terdekat.

Wali Kota Kediri mengajak tokoh agama dan masyarakat untuk bersama-sama mematuhi apa yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat. Karena saat ini masih terjadi penambahan kasus positif Covid-19 di Kota Kediri. Meskipun tidak banyak namun harus tetap diwaspadai. “Kota Kediri kondisinya saat ini sama seperti awal covid-19. Penambahan kasus aktifnya berkisaran 1 sampai 3 kasus tiap harinya. Kalau setelah libur atau 14 hari setelah libur pasti angkanya melonjak. Contoh setelah ada hari libur panjang tahun lalu penambahannya jadi 13, 15, 18 kasus yang tercatat. Maka dari itu saya mohon dukungan dan bantuan dari Pak Kapolres, Pak Dandim dan ulama untuk membantu Pemerintah Kota Kediri supaya kita itu bisa mengikuti petunjuk dari pusat sehingga kita bisa ngerem. Jangan sampai kejadian di India terulang di Indonesia,” ujarnya.

Lebih lanjut, Wali Kota Kediri juga menjelaskan dibanding tahun lalu saat ini penyebaran Covid-19 sudah meluas. Untuk itu Pemerintah Kota Kediri terus melakukan antisipasi agar tidak terjadi lonjakan kasus. Kemudian, Pemerintah Kota Kediri juga melakukan berbagai upaya untuk memperbaiki zona. Hal ini dilakukan agar ekonomi di Kota Kediri dapat tetap berjalan. “Kalau kita jaga bersama-sama maka Insya Allah angkanya datar-datar saja dan tidak akan terjadi lonjakan kasus. Lalu Pemerintah Kota Kediri juga fokus menangani kepulangan pekerja migran. Kita sekarang di setiap kelurahan ada tempat karantina, oleh provinsi kami dihimbau untuk menggunakan tempat karantina untuk pekerja migran. Kita harus jaga ini dan PPKM mikro yang ada di kelurahan sudah berjalan bagus. Kami mohon anjuran ini juga dijalankan. Karena kalau semua bisa berjalan maka Insya Allah kita bisa mengantisipasi dan memperkecil penyebaran virus Covid-19,” jelasnya.

Hal senada juga diungkapkan Kapolresta Kediri AKBP Eko Prasetyo. Saat ini semua pihak harus bersama-sama menjaga agar tidak terjadi lonjakan kasus covid-19 di Kota Kediri. Kepulangan pekerja migran juga menjadi fokus Forkopimda Kota Kediri. Apalagi menurut data sekitar 15.000 pekerja migran akan kembali ke Jawa Timur. “Untuk SE ini baru terbit tanggal 6 Mei kemarin, sehingga ada ketentuan apa-apa saja yang boleh dilakukan tergantung dari zonanya. Untuk kita sementara Salat Idul Fitri dilaksanakan di rumah masing-masing karena kita masih berada di zona oranye. Sebenarnya kalau di Kota Kediri kita sudah tekan penyebarannya sangat bagus, untuk ke zona kuning kurang sedikit lagi. Kami terima kasih sekali pada para ulama telah mendukung kami Forkopimda Kota Kediri untuk mendukung apa yang telah menjadi aturan dari pemerintah pusat. Kita harus benar-benar antisipasi semuanya,” ujarnya.(res|aro)

Continue Reading

Peristiwa

Sebanyak 31 Siswa Disiapkan untuk Tampil di Lomba Polisi Cilik

Published

on

Kediriselaludihati.com – Upaya pembinaan karakter dan kedisiplinan sejak usia dini terus dilakukan oleh Satlantas Polres Kediri Kota melalui program Polisi Cilik (Pocil). Pada Sabtu (14/6/2025), Unit Kamsel kembali melaksanakan latihan rutin di SDS Pawyatan Daha Kota Kediri sebagai bagian dari persiapan menjelang Lomba Pocil tingkat kota.

Latihan dimulai pukul 08.30 WIB hingga 11.30 WIB, melibatkan 31 siswa-siswi peserta Pocil. Kegiatan dipimpin oleh Kanit Kamsel bersama anggota, didampingi pendamping sekolah Bapak Heru dan Ibu Rina, serta pelatih koreografi dari CK Dance.

Kasat Lantas Polres Kediri Kota AKP Afandy Dwi Takdir, S.T.K., S.I.K. menjelaskan bahwa latihan Pocil bertujuan membentuk generasi muda yang disiplin, percaya diri, dan menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas di lingkungan masing-masing.

“Latihan ini bukan hanya untuk persiapan lomba, tapi juga bagian dari upaya Satlantas dalam menanamkan nilai-nilai kedisiplinan dan kepemimpinan sejak dini,” terang AKP Afandy.

Materi latihan meliputi gerakan baris-berbaris, formasi tim, serta koreografi yang akan ditampilkan saat lomba mendatang. Latihan rutin ini mendapat antusiasme tinggi dari para peserta maupun pihak sekolah.

Satlantas Polres Kediri Kota terus berkomitmen membina dan mendampingi siswa-siswi Pocil sebagai bagian dari program pembinaan lalu lintas yang berkesinambungan.

(res/aro)

Continue Reading

Peristiwa

Pengamanan di Aula Muktamar Lirboyo Kota Kediri Berjalan Tertib dan Kondusif

Published

on

Kediriselaludihati.com – Jajaran Polsek Mojoroto, Polres Kediri Kota melalui Bhabinkamtibmas Kelurahan Lirboyo Hadi Suwignyo, melaksanakan pengamanan kegiatan Haul dan Purna Akhirusanah siswa-siswi Al-Makrusiyah di Aula Muktamar Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri pada Sabtu (14/6/2025) pagi.

Pengamanan dimulai sejak pukul 07.00 WIB hingga kegiatan selesai. Kehadiran personel kepolisian bertujuan untuk memastikan seluruh rangkaian acara berlangsung aman, tertib, dan lancar. Dalam kegiatan tersebut, Bhabinkamtibmas juga memberikan imbauan kepada panitia dan peserta agar tetap mengutamakan keamanan dan ketertiban selama kegiatan berlangsung.

Turut hadir dalam pengamanan, Kanit Lantas Polsek Mojoroto AKP Henry Setiawan, S.H., Bhabinkamtibmas Kelurahan Lirboyo, serta personel Polsek Mojoroto dan Polres Kediri Kota.

Kapolsek Mojoroto melalui PLH AKP Wilu Suwandoko, S.H. menyampaikan bahwa kegiatan masyarakat seperti ini memerlukan dukungan pengamanan maksimal untuk mencegah gangguan kamtibmas.

“Alhamdulillah kegiatan berjalan aman, tertib, dan kondusif. Ini adalah bentuk sinergi antara kepolisian dengan masyarakat, khususnya lingkungan pondok pesantren,” ujarnya.

Pihaknya juga menegaskan komitmen untuk terus hadir di tengah masyarakat dalam berbagai kegiatan keagamaan dan pendidikan demi terciptanya suasana Kota Kediri yang sejuk dan aman. (res/an)

Continue Reading

Peristiwa

Polsek Pesantren dan Kediri Kota Pantau Obvit dan Tamu VIP di Hotel Grand Surya

Published

on

Kediriselaludihati.com – Kegiatan cipta kondisi dan patroli rayonisasi gabungan Rayon 1 Polsek Pesantren dan Polsek Kediri Kota digelar pada Jumat malam (13/6/2025), mulai pukul 22.00 WIB hingga selesai. Patroli difokuskan pada upaya menjaga stabilitas kamtibmas, menindak kendaraan berknalpot brong, serta pengamanan obyek vital dan tamu VIP.

Tim gabungan yang terdiri dari 15 personel, dipimpin Iptu Murdijono (Pawas Polsek Kediri Kota), Aiptu Slamet Riadi (Padal Polsek Kediri Kota), dan Aiptu Supari (Padal Polsek Pesantren), menyasar sejumlah lokasi strategis seperti Simpang Tiga Pos Toren Jl. A. Yani, Bank Jatim Jl. PK Bangsa, pertokoan Jl. Dhoho, Stasiun Kereta Api, dan Hotel Grand Surya.

Patroli juga dilakukan di sekitar Hotel Grand Surya mengingat kehadiran tamu VIP, yakni Bapak Semeru 2. Tujuannya untuk memastikan keamanan selama kunjungan.

Kapolsek Pesantren Kompol Siswandi, S.H., menjelaskan bahwa dalam kegiatan tersebut, tidak ditemukan pelanggaran terkait kendaraan berknalpot brong. Petugas juga memberikan 16 teguran kepada pengendara yang melanggar etika berkendara dan protokol keselamatan lalu lintas.

“Rayonisasi ini merupakan langkah preventif untuk menjaga wilayah tetap aman, tertib, dan kondusif, terlebih saat malam akhir pekan,” ujar Kompol Siswandi.

Kegiatan berjalan lancar dan tidak ditemukan pelanggaran berat. Seluruh personel gabungan juga berkoordinasi dengan instansi terkait guna memperkuat sinergitas dalam menjaga kamtibmas. (res/an)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2019 kediriselaludihati.com

You cannot copy content of this page