Peristiwa
Forpimda Kota Kediri Ikuti Arahan Presiden Dalam Rangka Penanganan Covid-19 di Jatim
Kediriselaludihati.com – T Pada hari Kamis 25 Juni 2020 mulai pukul 10.00 – 11.15 WIB bertempat di Ruang Djoyoboyo Pemkot Kediri Jl. Basuki Rahmad Kota Kediri telah dilaksanakan video conference bersama Presiden RI, Ibu Gubernur Jawa Timur, dan Bupati/Wali Kota se- Jatim dalam rangka penanganan Covid – 19 di wilayah Jawa Timur.
Hadir dalam kegiatan tersebut Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar, S.E. Kapolres Kediri Kota AKBP Miko Indrayana, S.I.K, Dandim 0809 Kediri Letkol Kav. Dwi Agung Sutrisno, S.E, M.Si. Plt. Asisten Adm Umum Cevy Ning Suyudi. Kepala Pelaksana BPBD Pemkot Kediri Bapak Samsul Bahri dan Kadinkes Kota Kediri dr. Fauzan.
Rangkaian Kegiatan diawali dengan pemaparan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa yakni Pemprov Jatim telah melakukan langkah – langkah untuk menjaga ketahanan pangan kita dalam pandemi Covid-19. Ketersediaan bahan pangan kami surplus daging, beras dan bahan pangan lainnya. Dampak covid-19 di Jatim ada PHK 6.924 pekerja, dirumahkan 50.359 pekerja.
Ditambahkan Khofifah , disyukuri ada 241 orang sembuh baru dan secara prosentase Jatim tertinggi sembuh juga, walaupun kasus covid-19 di Jatim tertinggi. Terkait tracing pemerintah daerah yang sangat berperan.
“Kami akan memasuki new normal, hal itu tidak mudah karena budaya masyarakat, banyak warga yang masih belum mematuhi instruksi pemerintah termasuk pemakaian masker sehingga menimbulkan cluster baru. Kami sudah membuat kampung tangguh diberbagai Jawa timur dan dapat menjadi referensi nasional untuk mencegah penyebaran covid-19,” kata Khofifah.
Acara dilanjutkan dengan pemaparan Ketua Gugus Kuratif Jatim dr. Joni. Ada 3 langkah yang dilakukan untuk mencegah penyebaran covid-19 di Jatim, yaitu tes masif (tes rapid dan tes PCR), tracing dan treatment.
“Saat ini berita baiknya di Jatim bahwa angka kesembuhan kita mulai meningkat dan angka Kematian menurun. Walaupun angka confirm naik, namun angka kesembuhan juga meningkat dengan angka kematian yang cukup landai,” jelasnya.
Selanjutnya cara dilanjutkan dengan arahan Presiden RI Ir. H. Joko Widodo yang imengapresiasi semua pihak yang membantu dalam pencegahan penyebaran covid-19 di Jatim.
“Saya ingin mengingat kita bahwa sekarang kita mengalami krisis kesehatan dan ekonomi dampak dari covid-19. Krisis ekonomi global itu nyata, IMF memprediksi tahun 2020 negara besar akan minus ekonominya, termasuk Amerika, Jepang, Inggris dan negara besar lainnya. Dalam mengelola krisis ini, rem dan gas harus benar-benar seimbang, baik dalam kesehatan maupun ekonomi,” kata Presiden Joko Widodo
Ditambahkan , tadi sudah dijelaskan bahwa angka positif di Jatim kemarin 183 orang dan terbanyak di Indonesia, namun angka kesembuhan juga bagus yaitu 31%, maka dari itu saya minta 2 Minggu ini pengendaliannya ditingkatkan.
“Perlunya kerjasama/ sinergi yang baik antar management yang ada, khususnya Surabaya yang tertinggi harus dijaga terlebih dahulu. Saya titip agar koordinasi antar management dilakukan, khususnya penempatan pasien yang perlu dimasukkan di RS Darurat dan RS Rujukan,” tambahnya.
Setelah berakhirnya vidcon dengan Presiden Republik Indonesia, Walikota Kediri menyampaikan kembali arahan dari Presiden bahwa semua orang harus memiliki perasaan yang sama, baik pemerintah maupun masyarakat bahwa saat ini masih dalam Pandemi Covid-19 sehingga tidak perlu bergerombol dahulu, harus selalu menjaga jarak dengan orang lain, dan selalu menggunakan masker. “Kalau tidak menggunakan masker ini betul-betul merugikan kita semua, bukan hanya panjenengan yang rugi tapi kita semua yang akan rugi,” ujarnya.
Lebih lanjut, Abdullah Abu Bakar menuturkan untuk masalah ekonomi pemerintah akan menjaga kestabilan ekonomi Indonesia. Secara ekonomi masih baik untuk supply dan demand-nya atau ketersediaan bahan baku dijamin oleh pemerintah. Kemudian untuk masalah kesehatan kabupaten dan kota diminta oleh Presiden untuk mengendalikan dengan baik terkait Covid-19 ini, jangan sampai penularannya tersebar ke masyarakat. “Disampaikan oleh bapak Presiden juga harus satu manajemen baik Polri, TNI, pemerintah maupun masyarakat termasuk juga rumah sakit. Nanti kita juga akan memisahkan mana pasien yang ringan dan mana pasien yang berat,” ujar Walikota Kediri.
Kota Kediri belum new normal , Walikota Kediri mengungkapkan sesuai arahan presiden bahwa sebelum new normal itu harus ada prakondisi jangan asal dibuka. Untuk di Kota Kediri sedang dilakukan, jadi tempat-tempat yang sering untuk berkerumun mohon maaf belum bisa dibuka karena itu ada resikonya dan resiko ini yang selalu diukur dengan baik. Berikutnya, untuk seluruh masyarakat, tokoh masyarakat, tokoh agama, agar sama-sama mensosialisasikan tentang penggunaan masker jadi ke mana-mana harus menggunakan masker karena menggunakan masker ini sangat penting untuk menjaga diri sendiri maupun orang lain.
“Sementara itu kami pemerintah akan mempersiapkan rencana-rencana yang baik untuk kita semua yang ada di Kota Kediri maupun di sekitarnya juga. Saya minta terkait masalah bantuan sosial, bagi warga Kota Kediri yang merasa belum mendapatkan bantuan tapi terkendala secara ekonomi gara- gara Covid-19 silahkan daftar ke kelurahan. Saya rasa kelurahan sudah mendistribusikan dan terus menerima pendaftaran-pendaftaran dari warga Kota Kediri. Berikutnya juga yang perlu saya sampaikan adalah tidak semuanya nanti terkait masalah perekonomian itu akan buka sekaligus semuanya tidak jadi akan kita lihat mana resiko yang paling rendah, resiko yang paling rendah ini akan dibuka terlebih dahulu sedangkan resiko-resiko yang tinggi ini akan kita tahan dulu untuk mengendalikan virus Corona ini. Contohnya resiko yang tinggi itu adalah tempat bermain, tempat gim, tempat nonton, tempat berenang itu masih belum bisa kita buka dan taman-taman kita itu belum bisa juga kita buka untuk sementara ini supaya kita bisa tetap mengendalikan,” ujar Abdullah Abu Bakar Walikota Kediri.
Terakhir Walikota Kediri menyampaikan bahwa akan terus melakukan tracing, dan juga melakukan random rapid test di tempat-tempat umum yang ada di Kota Kediri. (res|aro)
Peristiwa
Arus Lalu Lintas Dialihkan Selama Car Free Day di Jalan Dhoho Kediri Berlangsung
Kediriselaludihati.com – Satuan Lalu Lintas Polres Kediri Kota melaksanakan pengamanan kegiatan Car Free Day (CFD) di sepanjang Jalan Dhoho, Kota Kediri, pada Minggu (14/12/2025). Pengamanan dilakukan oleh petugas sejak pukul 06.00 WIB hingga 09.00 WIB guna memastikan kegiatan masyarakat berjalan aman dan lancar.
Kegiatan pengamanan diawali dengan apel persiapan yang dilanjutkan pengaturan serta pengalihan arus lalu lintas di sejumlah simpul jalan yang mengarah ke kawasan Car Free Day. Personel gabungan dari Satlantas, Samapta, Polsek jajaran, dan Provost diterjunkan untuk mendukung kelancaran kegiatan tersebut.
Kasat Lantas Polres Kediri Kota AKP Tutud Yudho Prastyawan, S.H., mengatakan pengamanan Car Free Day bertujuan memberikan rasa aman kepada masyarakat yang beraktivitas sekaligus menjaga kelancaran arus lalu lintas di sekitar lokasi kegiatan.
“Pengalihan arus dilakukan sesuai dengan simpul-simpul yang telah ditentukan agar tidak terjadi kepadatan kendaraan dan aktivitas masyarakat dapat berjalan dengan nyaman,” ujar AKP Tutud Yudho.
Selama pelaksanaan Car Free Day, petugas juga melakukan pemantauan situasi serta pengaturan lalu lintas di jalur alternatif untuk mengantisipasi kemacetan. Masyarakat tampak antusias memanfaatkan kawasan bebas kendaraan untuk berolahraga dan beraktivitas bersama keluarga.
Hingga kegiatan berakhir, situasi terpantau aman, tertib, dan lancar tanpa adanya gangguan kamtibmas maupun kendala lalu lintas yang menonjol. (res/an)
Peristiwa
Pak Babin Hadir Proses Pemilihan Ketua RT 46 Perum Graha Mukti Regency Kediri, Berjalan Aman dan Tertib
Kediriselaludihati.com – Bhabinkamtibmas Kelurahan Tosaren, Polsek Pesantren, Polres Kediri Kota bersama unsur tiga pilar melaksanakan sambang, monitoring, dan pengamanan kegiatan pemilihan Ketua RT 46 di Perum Graha Mukti Regency, Kelurahan Tosaren, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, pada Minggu (14/11/2025).
Kegiatan pengamanan tersebut dilakukan oleh Aiptu Yulianto TM selaku Bhabinkamtibmas Tosaren sejak pukul 10.00 WIB hingga selesai. Kehadiran aparat bertujuan untuk memastikan seluruh tahapan pemilihan berjalan aman, tertib, dan lancar, sekaligus memberikan rasa aman bagi panitia maupun warga yang menggunakan hak pilihnya.
Kapolsek Pesantren Kompol Siswandi, S.H., mengatakan pengamanan kegiatan pemilihan Ketua RT merupakan bagian dari tugas kepolisian dalam menjaga stabilitas kamtibmas di tingkat lingkungan terkecil.
“Polisi hadir untuk memastikan proses demokrasi di lingkungan masyarakat berjalan dengan baik, aman, dan kondusif, sehingga tidak menimbulkan gangguan kamtibmas,” ujar Kompol Siswandi.
Selama proses pemilihan berlangsung, petugas juga melakukan pemantauan langsung serta berkoordinasi dengan panitia dan unsur kelurahan guna mengantisipasi potensi gangguan keamanan. Warga tampak antusias mengikuti kegiatan tersebut dengan tetap menjaga ketertiban.
Hingga kegiatan berakhir, situasi di lokasi pemilihan terpantau aman, tertib, dan kondusif tanpa adanya kejadian menonjol. (res/an).
Peristiwa
Penguatan Kekompakan Warga Disertai Pesan Kamtibmas oleh Bhabinkamtibmas Semampir Kediri
Kediriselaludihati.com – Bhabinkamtibmas Kelurahan Semampir, Polsek Kediri Kota, melaksanakan sambang dan patroli pendampingan kegiatan luar wilayah berupa outbond Lembaga Kemasyarakatan Kelurahan (LKK) Semampir yang digelar di halaman Dinas Pariwisata Goa Selomangleng, Kota Kediri, pada Minggu (14/12/2025).
Kegiatan yang dimulai sekitar pukul 08.30 WIB tersebut diikuti sekitar 84 peserta dari unsur Pokmas Mapan Bersinar Kelurahan Semampir. Outbond ini dilaksanakan sebagai upaya penguatan kelompok kerja kelurahan untuk mempererat rasa kekeluargaan, persaudaraan, dan soliditas antarwarga.
Kapolsek Kediri Kota AKP Bowo Wicaksono, S.Sos., mengatakan kehadiran Bhabinkamtibmas dalam kegiatan masyarakat merupakan bagian dari upaya pembinaan serta pengawasan kamtibmas agar kegiatan berjalan aman dan tertib.
“Bhabinkamtibmas tidak hanya mendampingi, tetapi juga menyampaikan pesan-pesan kamtibmas, khususnya terkait keselamatan pribadi selama perjalanan berangkat maupun kepulangan peserta,” ujar AKP Bowo Wicaksono.
Selain itu, peserta diingatkan untuk selalu menjaga ketertiban dan kebersamaan, serta menjadikan kegiatan positif seperti outbond sebagai sarana memperkuat sinergi antara warga dan aparat keamanan.
Kegiatan tersebut turut dihadiri Lurah Semampir Moch. Tohir, S.Sos., Ketua PKK Kelurahan Semampir Yuni Kuswulandari, Babinsa Kelurahan Semampir, Bhabinkamtibmas, serta unsur Pokmas Mapan Bersinar.
Selama kegiatan berlangsung, situasi terpantau aman, lancar, dan kondusif tanpa adanya gangguan kamtibmas. (res/an)
-
Peristiwa5 years agoNing Sheila Hasina Binti KH Zamzami Lirboyo Juara 1 MHQ 30 Juz , MTQ XIV Kapolda Jatim Cup
-
Kriminal6 years agoJangan Coba Coba Balap Liar di Kota Kediri, Dihukum Dorong Motor Dua Kilometer
-
Peristiwa6 years agoPonpes Tarbiyatul Qur’an Al Falah Ploso Kediri Gelar Haflah dan Wisuda Khatmil Qur’an
-
Uncategorized5 years ago6 Pelatihan Sertifikasi Gada Pratama di Mako Brimob Kediri Terima Anumerta Peserta Terbaik
-
Peristiwa5 years agoPengunjung Pasar Bolawen Kabupaten Kediri Diimbau Jaga Jarak dan Cuci Tangan
-
Peristiwa6 years agoRibuan Umat Muslim Ikuti Pengajian Rutin Malam Rabu Gus Lik Kediri
-
Inspirasi6 years agoMengenal Sosok Kasatreskrim AKP I Gusti Agung Ananta
-
Peristiwa3 years agoInilah Kegiatan Malam Tirakatan Jumat Legi di Gereja Puhsarang
