Connect with us

Peristiwa

Gencarkan Patroli Cipta Kondisi Tahapan Kampanye Pilkada

Published

on

 Polres Kediri Kota menggelar kegiatan Cipta Kondisi harkamtibmas, pada Sabtu dini hari ( 26/10/2024 ). Kegiatan Cipta Kondisi ini difokuskan pada beberapa sasaran penting, yaitu:

  1. Antisipasi kejahatan 3 C (Curas, Curhat dan Curanmor ).
  2. Antisipasi balap liar, dan segala variannya, termasuk tren remaja yang sering disebut ‘ Jumat Gaul ‘.
  3. Kejahatan jalanan
  4. Kerumunan remaja di tempat – tempat yang biasa digunakan bergerombol
  5. Antisipasi konvoi liar oleh geng motor, gengster, dan oknum pesilat.
  6. Serta antisipasi gangguan Kamtibmas lainnya.

Kegiatan ini melibatkan seluruh satuan fungsi Kepolisian , dan para personel yang terlibat dalam kegiatan ini dalam melaksanakan tugasnya selalu berpedoman pada SOP.

Dalam pelaksanaannya, kegiatan dimulai dengan apel kesiapan dan APP di Mako Polres Kediri Kota. Kegiatan ini dipimpin Kabag Ops Polres Kediri Kota Kompol Mukhlason.

Setelah apel kesiapan dan APP, para petugas kemudian dibagi beberapa tim, dan tiap – tiap tim ini berpatroli menyisir kawasan yang sudah dimaping ( ditentukan ) sebelumnya.

Selain melakukan patroli hunting System dan mobiling, beberapa personel ada yang stand by di titik traffic light ( simpang empat ), serta di lokasi yang kerapkali diadukan masyarakat ke Polres Kediri Kota, baik melalui hotline 110, lewat nomor handphone ( WhatsApp ) Kabag Ops, maupun nomor pengaduan Satlantas Polres Kediri Kota.

Lokasi yang dianggap menjadi tempat balap liar/ trek – trekan dan dinilai rawan tindak kriminalitas, tak luput dari patroli petugas. Di sela – sela kegiatan ini, petugas juga melakukan dialogis dengan masyarakat, yang bertujuan untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat, mensosialisasikan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban, serta menampung aspirasi masyarakat terkait keamanan menjelang Pilkada 2024.

Pantauan Wartawan, tampak Kabag Ops Kompol Mukhlason bersama personel Sat Samapta dan Satlantas berpatroli menyisir seluruh jalan protokol, bulak sawah dan kawasan perkampungan padat penduduk. Tim yang dipimpin Kabag Ops lebih difokuskan di kawasan yang masuk wilayah hukum Polsek Kediri Kota.

Saat berpatroli tim yang dipimpinnya berhasil menghalau belasan remaja yang diduga akan melakukan trek – trekan yang tren di kalangan remaja dengan sebutan ‘ Jumat Gaul ‘, persisnya di Jalan Urip Sumoharjo.

Puluhan remaja mengendarai motor portolan itu saat berpapasan dengan petugas itu pun langsung tancap gas ke arah selatan, arah Ngadiluwih Kabupaten Kediri.

Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji melalui Kabag Ops Kompol Mukhlason mengatakan giat Cipkon Harkamtibmas yang dilaksanakan pada Jumat malam hingga Sabtu dini hari ini bertujuan untuk memastikan situasi tetap aman dan kondusif, terutama dalam pelaksanaan tahapan-tahapan penting dalam proses pemilihan Kepala Daerah di Kediri Kota

“ Kegiatan seperti ini akan terus kita intensifkan,” kata Kompol Mukhlason, Sabtu (16/10/2024) pagi, saat ditemui Jurnalis Media ini di Kantornya.

Dengan kehadiran Polisi pada malam hari, pihaknya berharap dapat mencegah tindakan kriminal serta memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat Kediri Kota.

“ Patroli malam hingga menjelang subuh ini juga bertujuan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat yang menjalankan aktivitas di malam hari. Masyarakat yang sering beraktivitas pada malam hari, seperti pedagang pasar malam, pekerja shift malam itu kerap menjadi target kejahatan jalanan, seperti pencurian, perampokan, dan penipuan. Dengan kehadiran polisi di lapangan, potensi kejahatan ini diharapkan bisa ditekan,” pungkasnya.

Continue Reading

kriminal

Polsek Kediri Kota Ungkap Curanmor, Pelaku Remaja Asal Nganjuk Diamankan Bersama Barang Bukti

Published

on

Kediriselaludihati – Unit Reskrim Polsek Kediri Kota berhasil mengungkap kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang terjadi di sebuah rumah kos di Jalan Dandangan Gang II No. 129, Kelurahan Dandangan, Kecamatan Kota Kediri. Seorang remaja berinisial Mochammad Rifky Afrizal Baihaqi (19), warga Desa Babadan, Kecamatan Patianrowo, Kabupaten Nganjuk, ditangkap beserta barang bukti hasil kejahatannya.

Kapolsek Kediri Kota, Kompol Ridwan Sahara, S.H., menjelaskan bahwa kasus ini terungkap setelah pihaknya menerima laporan dari korban, Nur Meydah Dayranti (22), warga Kecamatan Kras, Kabupaten Kediri, yang kehilangan sepeda motor Honda Vario hitam pada Rabu (6/8/2025).

“Begitu menerima laporan, anggota langsung bergerak cepat melakukan penyelidikan. Dari hasil pengembangan, kami berhasil mengidentifikasi pelaku dan mengamankannya di tempat kerjanya, sebuah kafe di Kelurahan Banjaran, Kota Kediri, pada Rabu (13/8/2025) ,” terang Kompol Ridwan Sahara.

Dalam pengungkapan ini, polisi menyita barang bukti berupa satu unit sepeda motor Honda Vario warna hitam AG 6494 GL tahun 2013, kunci motor buatan, helm, jaket, celana panjang, dan tas ransel yang digunakan pelaku saat beraksi.

“Pelaku kini kami jerat dengan pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan. Kerugian korban ditaksir mencapai Rp14 juta. Kami terus mendalami apakah tersangka ini juga terlibat dalam kasus serupa di wilayah lain,” tambah Kapolsek.

Kompol Ridwan Sahara juga mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan meningkatkan pengamanan kendaraan bermotor dengan kunci ganda. “Kami minta masyarakat selalu waspada. Jangan parkir sembarangan, gunakan kunci tambahan, dan segera laporkan jika ada kejadian mencurigakan. Kami akan terus berkomitmen memberantas tindak kriminalitas, khususnya curanmor, di wilayah hukum Polsek Kediri Kota,” tegasnya. (res/aro)

Continue Reading

Peristiwa

Bareskrim Polri Gelar Sosialisasi Pedoman Buku Panduan Pelaksanaan Diversi dan Penanganan Anak yang Belum berumur 12 Tahun

Published

on

Jakarta – Direktorat Tindak Pidana Pelindungan Perempuan dan Anak serta Pemberantasan Perdagangan Orang (Dittipid PPA PPO) Bareskrim Polri menggelar kegiatan Sosialisasi Pedoman Pelaksanaan Diversi dan Penanganan Anak yang Belum Berumur 12 Tahun di Lingkungan Polri, Selasa (19/8/2025). Kegiatan berlangsung di Ruang RPK Dittipid PPA PPO Bareskrim Polri Lantai 1, dengan melibatkan peserta dari internal Polri dan lintas instansi terkait, baik secara langsung maupun melalui zoom meeting.

Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Dir PPA PPO Bareskrim Polri, Wadir PPA PPO Bareskrim Polri, para Kasubdit, serta personel jajaran PPA PPO Bareskrim Polri. Sementara itu, secara daring turut hadir perwakilan dari Kementerian Sosial RI, Direktorat Pelayanan Tahanan dan Anak, Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, hingga para pekerja sosial profesional, Kasubdit Renakta Polda Jajaran, Kanit PPA Satreskrim Polres Jajaran dan para penyidik PPA seluruh Indonesia.

Dalam sambutannya, Dir PPA & PPO Bareskrim Polri Brigjen Pol. Dr. Nurul Azizah menegaskan pentingnya momentum ini sebagai upaya memperkuat implementasi Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak (SPPA), serta menyesuaikan dengan amanat KUHP baru (UU No. 1 Tahun 2023).

“Anak adalah generasi penerus bangsa yang wajib kita lindungi. Dalam konteks penegakan hukum, anak tidak boleh diperlakukan semata-mata sebagai pelaku tindak pidana, tetapi juga sebagai individu yang berhak mendapatkan perlindungan, pendidikan, pembinaan, dan pembimbingan,” tegas Brigjen Pol. Nurul Azizah.

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa pedoman teknis yang disusun Polri ini menjadi acuan seragam dan aplikatif bagi penyidik anak di seluruh Indonesia. Pedoman tersebut diharapkan dapat mencegah perbedaan penafsiran di lapangan serta memastikan setiap penanganan anak berjalan cepat, tepat, dan berlandaskan prinsip perlindungan anak.

“Melalui pendekatan keadilan restoratif, kita mengedepankan pemulihan kembali pada keadaan semula, bukan pembalasan. Karena itu, saya berharap para penyidik bersama seluruh pemangku kepentingan terus meningkatkan sinergi, mengedepankan musyawarah diversi, memberikan pendampingan menyeluruh, serta mendukung proses reintegrasi sosial anak agar mereka dapat kembali ke lingkungan keluarga dan masyarakat tanpa stigma,” jelasnya.

Kegiatan sosialisasi ini sekaligus menjadi wadah penyamaan persepsi antar aparat penegak hukum dan mitra terkait dalam penanganan anak yang berhadapan dengan hukum (ABH), khususnya anak di bawah usia 12 tahun, sehingga penerapan keadilan restoratif dapat berjalan konsisten di seluruh wilayah.

Continue Reading

Peristiwa

Gelar Pengantar Tugas Mantan Wakapolri, Kapolri: Terima Kasih Komjen Dofiri

Published

on

Jakarta. Polri menggelar pelepasan purna tugas Komjen Pol. (Purn) Ahmad Dofiri di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK), Jakarta. Kegiatan ini dipimpin langsung Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo didampingi Wakapolri Komjen Pol. Drs. Dedi Prasetyo.

Kegiatan ini dihadiri seluruh pejabat utama (PJU) Mabes Polri dan Kapolda se-Indonesia serta ribuan personel Polri. Pelepasan purna tugas ini merupakan tradisi sebagai bentuk penghormatan kepada putra terbaik Polri yang memasuki masa pensiun.

Jenderal Sigit pun menyampaikan terima kasih kepada Komjen Pol. Dofiri atas dedikasinya di Korps Bhayangkara. Baginya, Komjen Pol. Dofiri adalah sosok dengan dedikasi penuh terhadap institusi Polri.

“Dalam kesempatan ini tentunya sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada Pak Dofiri karena saya tahu bahwa beliau memiliki kemampuan yang sangat luar biasa dan yang menonjol dari beliau adalah beliau selalu mengutamakan kepentingan organisasi daripada kepentingan pribadi,” jelas Jenderal Sigit, Selasa (19/8/25).

Diakui Jenderal Sigit, dirinya adalah salah satu yang mengidolakan sosok Komjen Pol. Ahmad Dofiri. Dijelaskan Kapolri, dengan jabatan yang pernah diemaban Komjen Pol. Dofiri, banyak sekali tugas-tugas yang dibantunya sehingga meringankan Jenderal Sigit.

“Dan saya tentunya ucapan saya ini tidak hanya dari mulut tapi juga dari hati, karena saya betul-betul merasakan bantuan beliau” ungkap Kapolri.

Lebih lanjut disampaikan Jenderal Sigit, dirinya meyakini di manapun Komjen Pol. Dofiri berada akan menjadi Bhayangkara yang selalu terus memberikan terbaik. Kapolri pun berharap di manapun Komjen Pol. Dofiri berada bisa terus memberikan sumbangsi kepada Polri.

“Karena memang yang berpisah hanyalah masalah posisi dan jabatan, namun jiwa-jiwa dan Bhayangkara sejati yang sudah ternanam di dalam diri Pak Dofiri, saya kira akan terus melihat di manapun beliau berada,” ujar Kapolri.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2019 kediriselaludihati.com

You cannot copy content of this page