

Uncategorized
Guru SMP Asal Malang Perakit Senpi Ilegal Berhasil Diamankan Polisi
Polres Kediri Kota – Seorang pria perakit senjata api (senpi) ilegal asal Malang, ditangkap Polisi. Tiga pucuk senpi hasil rakitannya dan puluhan amunisi turut disita sebagai barang bukti.
Tersangka berinisial AR (23) warga Kecamatan Gondang Legi, Kabupaten Malang diamankan lantaran terbukti sebagai perakit senpi ilegal.
Dari tangan pelaku, Polisi berhasil mengamankan tiga pucuk senjata api rakitan jenis Revolver, Baikal, laras panjang reminten kaliber 5,56 mm.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Gatot Repli Handoko, didampingi Wadirkrimum AKBP Nasrun Pasaribu dan Kasubdit III Jatanras AKBP Lintar Mahardhono mengatakan tersangka diketahui mulai merakit senpi sejak Februari 2021 lalu. Dalam rentang waktu tersebut, 7 pucuk senjata sudah berhasil dirakitnya.
“Tersangka melakukan kegiatan tersebut sejak Februari 2021 sampai ditangkap dan sudah dapat merakit senjata api sebanyak 7 pucuk senjata,” kata Kabid Humas kepada wartawan, Jumat (23/4/2021).
Kabid Humas Polda Jatim menambahkan, hasil pistol atau senjata rakitan tersangka jual dengan harga bervariasi sesuai pesanan, harganya berkisar antara Rp 3,5 juta hingga Rp 6,5 juta.
Dalam mengerjakan senpi rakitan, tersangka selalu memakai alat-alat perbengkelan diantaranya grinda, alat bubut dan alat las, sedangkan profesi sehari-seharinya adalah guru swasta.
“Tersangka selalu mengunakan bermacam-macam peralatan bengkel. Profesinya ini sehari-hari guru SMP,” terang Kabid Humas Polda Jatim.
Atas perbuatannya itu, tersangka kini dijerat dengan Pasal 1 UU Darurat No. 12 Tahun 1951 terkait merakit atau membuat dan atau menguasai senjata api secara illegal. Adapun ancaman hukuman maksimalnya adalah 20 tahun penjara.
“Kami kenakan UU Darurat. Ancaman hukumannya yakni maksimal 20 tahun penjara,” pungkas Kombes Pol Gatot Repli Handoko. (*)
Uncategorized
Tebar Kupat Sayur, Tebar Pesan Kamtibmas: Aksi Humanis Bhabinkamtibmas di Tengah Tradisi Lebaran

Kediriselaludihati.com – Suasana pagi Senin (7/4/2025) di Jl. Ngadisimo Utara I, Kelurahan Ngadirejo, Kota Kediri terasa berbeda. Di tengah jalan kampung yang biasanya lengang di awal pekan, tampak keramaian warga yang tersenyum hangat menyambut para pejalan kaki dan pengendara yang melintas. Bukan karena ada pasar pagi atau bazar dadakan, tapi karena tradisi unik dan penuh makna: kupatan gratis dari warga RW 5 dalam rangka Hari Raya Idul Fitri 1446 H.
Kupatan, sebuah tradisi khas Lebaran yang diwariskan turun-temurun, kali ini dikemas dalam bentuk yang lebih meriah dan inklusif. Seluruh RT di lingkungan RW 5 bahu-membahu menggelar bazar kecil yang menyajikan menu kupat sayur gratis untuk siapa saja yang melintas. Tradisi ini tak hanya mempererat silaturahmi warga, namun juga menghadirkan semangat berbagi yang menyentuh.
Yang menarik, kegiatan ini turut dihadiri oleh sosok berseragam coklat yang tak asing bagi warga Kelurahan Ngadirejo: Aiptu Sony Nurdiansyah, Bhabinkamtibmas setempat. Sejak pukul 06.00 WIB, Aiptu Sony sudah berada di lokasi, menyapa warga satu per satu, menikmati sajian kupat sayur bersama, sembari menyisipkan pesan-pesan penting terkait keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
“Tradisi kupatan ini luar biasa. Selain mempererat hubungan antarwarga, ini juga menjadi momen tepat bagi kami dari kepolisian untuk hadir dan menyatu dengan masyarakat. Kami sampaikan juga himbauan kamtibmas agar warga tetap waspada terhadap potensi tindak kriminalitas, terutama 3C – curas, curat, dan curanmor,” ujar Aiptu Sony saat ditemui di sela kegiatannya.
Tak hanya itu, Aiptu Sony juga mengajak warga untuk menjadi polisi bagi dirinya sendiri dan keluarga. “Menjaga lingkungan dimulai dari kesadaran diri. Saat warga peduli terhadap sekitarnya, keamanan akan tercipta dengan sendirinya,” imbuhnya.
Kehadiran Aiptu Sony bersama 3 Pilar Kelurahan Ngadirejo dalam kegiatan tersebut menunjukkan bagaimana sinergi antara masyarakat dan aparat bisa terjalin harmonis. Tidak ada sekat antara seragam dan warga sipil. Semua larut dalam kebersamaan yang dilandasi rasa hormat, tanggung jawab, dan cinta terhadap lingkungan.
Kupatan kali ini bukan hanya soal sajian kuliner khas Lebaran. Lebih dari itu, kegiatan ini menjadi simbol kuat dari kohesi sosial dan dukungan moral antarwarga, serta kehadiran Polri yang humanis dan membumi di tengah masyarakat.
Dengan berakhirnya kegiatan pukul 08.00 WIB, suasana pun kembali normal. Namun pesan-pesan kamtibmas dan semangat kebersamaan yang tertanam dalam tradisi kupatan RW 5 Ngadirejo hari itu, akan terus terpatri dalam hati warga, menjadi modal sosial penting untuk menjaga lingkungan yang aman dan kondusif. (res/an)
Peristiwa
Polsek Mojo Pastikan Kegiatan Masyarakat Berjalan Aman dan Kondusif

Kediriselaludihati.com – Upaya menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) terus dilakukan oleh jajaran Polsek Mojo. Pada Sabtu malam (5/4/2024), Bhabinkamtibmas Desa Tambibendo Aiptu Yuke melakukan pengamanan dan pemantauan dalam kegiatan halal bihalal yang diselenggarakan oleh Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Kecamatan Mojo.
Kegiatan yang berlangsung di GOR Desa Tambibendo, Kecamatan Mojo, dimulai pukul 19.00 WIB hingga selesai. Ratusan anggota dan warga PSHT dari berbagai ranting di wilayah Mojo hadir dalam acara tersebut, yang bertujuan mempererat tali silaturahmi pasca-Idulfitri.
Sebagai ujung tombak Polri di desa, Aiptu Yuke tampak aktif memantau situasi serta berkoordinasi dengan panitia dan tokoh masyarakat setempat guna memastikan rangkaian acara berjalan lancar. Ia juga memberikan imbauan kepada peserta agar tetap menjaga ketertiban dan tidak melakukan aksi yang dapat mengganggu kenyamanan lingkungan.
“Giat halal bihalal PSHT ini merupakan kegiatan positif. Kami hadir di sini untuk memastikan kegiatan berlangsung aman, damai, dan tidak mengganggu aktivitas masyarakat lainnya,” ujar Aiptu Yuke di sela pemantauan.
Kapolsek Mojo AKP Karyawan Hadi melalui keterangannya menyampaikan apresiasi kepada Bhabinkamtibmas yang aktif di wilayah binaan serta kepada warga PSHT yang telah menyelenggarakan kegiatan dengan tertib. “Kegiatan ini menjadi bukti sinergi antara masyarakat dan Polri dalam menjaga suasana kondusif di wilayah hukum Polsek Mojo,” ungkapnya.
Hingga kegiatan berakhir, tidak ditemukan gangguan kamtibmas. Seluruh rangkaian acara berjalan lancar, dan peserta meninggalkan lokasi dengan tertib. Dokumentasi kegiatan telah dilampirkan sebagai bagian dari laporan.
Dengan pengamanan ini, Polsek Mojo menunjukkan komitmennya untuk selalu hadir dalam setiap kegiatan masyarakat, sebagai bentuk pelayanan, pengayoman, dan perlindungan kepada warga di wilayah hukum Polres Kediri Kota. (res/an)
Peristiwa
Polsek Mojoroto Aktif Edukasi Warga Demi Cegah Potensi Gangguan Kamtibmas

Kediriselaludihati.com – Polsek Mojoroto melalui Bhabinkamtibmas Kelurahan Tamanan terus aktif menyapa dan mengedukasi warga dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Pada Minggu (6/4/2025) pukul 15.00 WIB, Bripka Sigit Sutanto melaksanakan sambang ke rumah salah satu warga, Markamah, di wilayah Tamanan.
Dalam kunjungannya, Bripka Sigit memberikan pesan-pesan kamtibmas serta mengingatkan agar masyarakat senantiasa menjaga ketertiban di lingkungan sekitar. Ia juga menekankan agar warga tidak membuat atau menerbangkan balon udara, karena berpotensi membahayakan penerbangan dan dapat menimbulkan kebakaran.
“Kami imbau kepada warga, jika mendapati ada kegiatan pembuatan balon udara, agar segera dilaporkan ke Bhabinkamtibmas atau pihak kepolisian. Hal ini demi keselamatan bersama,” tegas Bripka Sigit saat menyampaikan arahannya kepada tuan rumah.
Kapolsek Mojoroto Kompol Rudi Purwanto, S.H. mengatakan bahwa kegiatan sambang ini merupakan salah satu strategi pendekatan humanis untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kamtibmas secara mandiri.
“Polri hadir tidak hanya saat terjadi gangguan, tapi juga sejak dini melakukan pencegahan. Sambang langsung ke rumah warga seperti ini merupakan bentuk nyata dari pelayanan prima Polri,” ujar Kompol Rudi.
Kegiatan berjalan lancar, tertib dan aman. Kehadiran Bhabinkamtibmas juga disambut baik oleh keluarga Ibu Markamah, yang menyatakan kesiapannya mendukung imbauan tersebut dan segera menghubungi petugas jika menemukan indikasi pelanggaran. (res/an)
-
Peristiwa4 years ago
Ning Sheila Hasina Binti KH Zamzami Lirboyo Juara 1 MHQ 30 Juz , MTQ XIV Kapolda Jatim Cup
-
Kriminal5 years ago
Jangan Coba Coba Balap Liar di Kota Kediri, Dihukum Dorong Motor Dua Kilometer
-
Peristiwa5 years ago
Ponpes Tarbiyatul Qur’an Al Falah Ploso Kediri Gelar Haflah dan Wisuda Khatmil Qur’an
-
Uncategorized4 years ago
6 Pelatihan Sertifikasi Gada Pratama di Mako Brimob Kediri Terima Anumerta Peserta Terbaik
-
Peristiwa5 years ago
Pengunjung Pasar Bolawen Kabupaten Kediri Diimbau Jaga Jarak dan Cuci Tangan
-
Peristiwa5 years ago
Ribuan Umat Muslim Ikuti Pengajian Rutin Malam Rabu Gus Lik Kediri
-
Inspirasi5 years ago
Mengenal Sosok Kasatreskrim AKP I Gusti Agung Ananta
-
Peristiwa2 years ago
Inilah Kegiatan Malam Tirakatan Jumat Legi di Gereja Puhsarang