Connect with us

Uncategorized

Hadiri Tradisi Keceran di Banten, Kapolri: Aset Bangsa yang Harus Dikembangkan dan Dikenal Seluruh Dunia

Published

on

Jakarta – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri kegiatan Tradisi Keceran dalam rangka memperingati Milad ke-70 Kesenian Tari Tjimande Kolot Kebon Djeruk Hilir (Kesti TTKKDH) di Senayan, Sabtu, 8 Oktober 2022, malam.

Tradisi Keceran perguruan pencak silat di Banten ini diselenggarakan rutin tiap tahunnya setiap momentum peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Pada tahun ini, tradisi seni dan budaya tersebut berhasil rekor Indonesia dan dunia.

“Hari ini TTKKDH melaksanakan kegiatan dalam rangka milad yang ke-70 dengan salah satu rangkaian acaranya melaksanakan tradisi Keceran. Dan Alhamdulilah tadi disampaikan bahwa dari kegiatan ini berhasil memecahkan rekor MURI, tidak hanya rekor nasional tetapi juga rekor dunia,” kata Sigit usai menghadiri kegiatan tersebut.

Sigit juga merupakan Ketua Dewan Pembina Kesti TTKKDH tersebut menekankan, seni dan budaya yang ditampilkan berupa pencak silat hingga debus tersebut merupakan salah satu aset bangsa yang harus terus dijaga, dipertahankan dan juga dikembangkan.

“Tentunya ini menjadi aset bangsa di bidang kesenian, budaya yang harus terus dikembangkan. Dan saya selaku dewan pembina tentunya mendukung dan untuk terus mengembangkan seni pencak silat, budaya, debus di Banten,” ujar Sigit.

Mantan Kapolda Banten ini berharap, kesenian dan kebudayaan lokal ini dapat mengepakan sayapnya, sehingga tidak hanya dikenal di dalam negeri namun juga di seluruh dunia.

Dengan dikenalnya kesenian dan kebudayaan lokal, kata Sigit, hal itu akan menjadi salah satu daya tarik bagi wisatawan mancanegara untuk melakukan kunjungan ataupun mengenal lebih dekat salah satu aset yang dimiliki Bangsa Indonesia.

“Bagaimana kemudian ini bisa dikenal di nasional bahkan internasional. Sehingga ini menjadi bagian seni dan budaya yang bisa kita tunjukan ke dunia internasional, dan menjadi salah satu potensi yang tentunya akan menjadi daya tarik untuk kunjungan wisatawan baik domestik maupun internasional,” ucap mantan Kabareskrim Polri tersebut.

Terkait dengan seni dan budaya, Sigit pun mengutip pernyataan Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi), yakni ‘Menjaga adat dan tradisi merupakan hal penting untuk dilakukan karena Indonesia merupakan negara besar. Keberagaman budaya yang dimiliki Indonesia merupakan sebuah kekuatan bangsa. Inilah kebinekaan negara kita yang terus harus kita rawat dan kita jaga sebagai sebuah kekuatan. Perbedaan itu bukan memecah, tapi mempersatukan’.

Lebih dalam, Sigit juga menyatakan bahwa, dengan adanya pelestarian seni dan budaya ini dapat melahirkan atau mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) unggul yang akan membawa Indonesia Emas di tahun 2045.

“Di sisi lain harapan kita dengan mengikuti seni pencak silat dan budaya TTKKDH diharapkan bisa terbangun dan terwujud karakter-karakter SDM unggul, sebagaimana semuanya mengikuti apa yang diajarkan di dalam di TTKKDH,” tutur Sigit.

“Ini harus terus dikembangkan mudah-mudahan budaya Banten bisa menjadi budaya nasional dan dikenal sampai di dunia internasional,” tambah Sigit sekaligus mengakhiri.

Continue Reading

Peristiwa

Polsek Grogol Kediri Dukung Kreativitas dan Kebersamaan Warga Lewat Perlombaan dan Lampu Hias

Published

on

Kediriselaludihati.com – Suasana meriah mewarnai Dusun Santren Kidul, Desa Cerme, Kecamatan Grogol, Kabupaten Kediri, pada Senin (11/8/2025). Bhabinkamtibmas Desa Cerme, Aipda Agus SBW, melaksanakan giat sapa warga sekaligus mendukung penuh berbagai perlombaan dan kegiatan kreatif dalam rangka menyemarakkan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Pada pukul 15.30 WIB, Aipda Agus hadir di RT 12 RW 03 Dusun Santren Kidul untuk memotivasi dan memberikan semangat kepada warga yang menggelar lomba tradisional seperti balap karung dan topeng kerucut. Perlombaan ini diikuti anak-anak setempat, menciptakan keceriaan dan semangat kebersamaan di lingkungan.

Sore harinya, pukul 17.20 WIB, Aipda Agus kembali hadir di lokasi yang sama untuk memantau kegiatan lomba lampu hias dan kebersihan lingkungan tingkat Desa Cerme. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya memperindah desa dan mempererat solidaritas warga dengan mengusung tema nasional “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”.

Kapolsek Grogol, AKP Andang Wastiyono, S.H., menyatakan bahwa dukungan Bhabinkamtibmas dalam kegiatan masyarakat merupakan bentuk nyata kehadiran Polri di tengah warga.
“Kami ingin perayaan kemerdekaan tidak hanya meriah, tapi juga memperkuat kekompakan dan kepedulian terhadap lingkungan,” ujarnya. (res/an)

Continue Reading

Peristiwa

Semarak Kemerdekaan, Polsek Mojo Kediri Dorong Warga Jaga Keamanan Lingkungan

Published

on

Kediriselaludihati.com – Menyambut peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Bhabinkamtibmas Desa Blimbing, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, Aiptu Darsono, melaksanakan kegiatan pemasangan bendera Merah Putih dan umbul-umbul di lingkungan warga, Senin (11/8/2025) pagi.

Kegiatan yang berlangsung mulai pukul 10.30 WIB ini dilaksanakan di rumah warga, salah satunya milik Bapak Badoli di RT 01 RW 01 Desa Blimbing. Selain mengajak masyarakat memeriahkan peringatan kemerdekaan dengan pemasangan atribut merah putih, Aiptu Darsono juga memberikan imbauan agar warga selalu menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan (Harkamtibmas).

Kapolsek Mojo, AKP Karyawan Hadi, S.H., M.H., menyatakan kegiatan ini merupakan bentuk sinergi kepolisian dengan masyarakat dalam membangun rasa nasionalisme sekaligus menciptakan situasi kondusif di wilayah hukum Polsek Mojo.
“Semangat kemerdekaan bukan hanya soal perayaan, tapi juga menjaga persatuan, kerukunan, dan keamanan bersama,” tegasnya.

Kegiatan berlangsung tertib, aman, dan penuh semangat gotong royong dari warga setempat. (res/an)

Continue Reading

Peristiwa

Bhabinkamtibmas Salurkan Beras Murah untuk Dukung Ketahanan Pangan Nasional di Kediri

Published

on

Kediriselaludihati.com – Dua Polsek jajaran Polres Kediri Kota, yakni Polsek Grogol dan Polsek Tarokan, melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM) secara serentak pada Senin (11/8/2025) sore. Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung ketahanan pangan nasional sekaligus menunjukkan peran aktif Polri di tengah masyarakat.

Di wilayah Grogol, Bhabinkamtibmas Desa Grogol, Aipda Imam Sugiat, menggelar GPM di Dusun Ringinrejo. Sebanyak tiga sak beras isi 5 kilogram dengan harga Rp57.000 per sak habis terjual kepada tiga warga.

“Kegiatan ini bagian dari upaya kami membantu masyarakat mendapatkan bahan pangan berkualitas dengan harga terjangkau,” ujar Kapolsek Grogol, AKP Andang Wastiyono, S.H.

Sementara itu, di Desa Sumberduren, Kecamatan Tarokan, Bhabinkamtibmas Aipda Ardijana Susadyo juga melaksanakan GPM dengan jumlah dan harga beras yang sama.

Tiga sak beras 5 kilogram terjual habis kepada tiga pembeli. Kapolsek Tarokan, AKP Ibnu Sa’i, S.H., menyebut kegiatan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat, khususnya menjelang peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI.

Kegiatan GPM di kedua lokasi berjalan lancar, tertib, dan aman. Polres Kediri Kota berkomitmen untuk terus menggelar program serupa sebagai bentuk kepedulian terhadap ketahanan pangan dan kesejahteraan warga. (res/an).

Continue Reading

Trending

Copyright © 2019 kediriselaludihati.com

You cannot copy content of this page