

Peristiwa
Halaqoh Mahasantri Nasional: Keseimbangan Ketegasan dan Kasih Sayang dalam Pendidikan Islami
Kediriselaludihati – Dalam rangkaian peringatan Harlah 100 Tahun Pondok Pesantren Al Falah Ploso, Halaqoh Mahasantri Nasional (HMN) sukses digelar pada Jumat (13/12/2024). Mengangkat tema “Antara Ketegasan dan Kasih Sayang dalam Mendidik Santri Berkarakter Sesuai dengan Tuntunan Syariat,” kegiatan ini diikuti oleh para mahasantri dari berbagai Ma’had Aly di Indonesia.
Acara dimulai pukul 13.00 WIB dengan sambutan dari Moh. Ahsan Saifur Rijal, Ketua Umum DEMA AMALI, yang menggarisbawahi pentingnya pendidikan berbasis nilai syariat dalam membentuk generasi Islami.
Setelah jeda istirahat, sesi malam dibuka kembali dengan penuh khidmat pukul 19.30 WIB di Panggung Utama Pondok Pesantren Al Falah. KH. M. Iffatul Lato’if, Mudir Ma’had Aly Al Falah Ploso memberikan kata sambutan.
“Ma’had Aly di Ponpes Al Falah ini baru, Namun sayang lulusan Ma’had Aly itu kurang diakui pemerintah, namun bagi Ploso itu ndak penting. Santri yang berilmu dan tidak berilmu itu beda, yang berilmu akan menjadi buah yang manis. Bagi mereka yang berilmu implementasinya keliatan dalam bertutur dan berbuat. Secara vertikal akan cerdas secara spiritual, sementara secara horisontal akan cerdas secara sosial,” kata KH. M. Iffatul Lato’if,
Usai sambutan pembuka dilanjutkan pemaparan inspiratif dari dua narasumber ternama. Sesi utama halaqoh menghadirkan dua narasumber ulama besar.
Yang pertama adalah Dr. KH. Abdul Ghofur Maimoen, M.A., yang memulai sesi pertama dengan menggambarkan keseimbangan antara ketegasan dan kasih sayang dalam mendidik. Menurut beliau, ketegasan adalah bentuk cinta yang mengarahkan santri kepada disiplin dan tanggung jawab, sementara kasih sayang menjadi penyeimbang yang menanamkan empati dan akhlak mulia.
“Keluarga adalah pondasi utama pendidikan. Bagaimana standar yang diterapkan dalam keluarga dapat memengaruhi karakter anak. Kesalahan pola asuh, seperti terlalu rendahnya ekspektasi atau sikap permisif, dapat menghilangkan standar-standar baik yang seharusnya ditanamkan,” ujar Dr. KH. Abdul Ghofur Maimoen, M.A
Ditambahkan , Lingkungan keluarga yang memberikan perhatian, baik secara emosional maupun intelektual, akan membantu anak merasa aman, dihargai, dan didorong untuk mencapai potensi terbaiknya. Keluarga juga ditekankan sebagai tempat lahirnya pengetahuan pertama seorang anak.
KH. Abdul Mun’im Syadzili, dalam sesi kedua, menegaskan bahwa keteladanan guru adalah kunci dalam membangun karakter santri. “Santri tidak hanya belajar ilmu, tetapi juga meneladani akhlak gurunya. Ketegasan harus didasari oleh cinta, sementara kasih sayang harus membawa hikmah,” jelasnya.
Acara semakin menarik dengan sesi tanya jawab yang melibatkan peserta secara aktif. Mahasantri dari berbagai daerah mengajukan pertanyaan seputar tantangan mendidik santri di era modern.
Jawaban para narasumber memberikan panduan praktis yang sangat relevan bagi para pendidik.
Pada akhir acara, panitia memberikan apresiasi berupa penghargaan atas publikasi tulisan terbaik dari para mahasantri.
Kegiatan diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin oleh KH. M. Iffatul Lato’if, Mudir Ma’had Aly Al Falah,
dan sesi dokumentasi untuk mengabadikan momen istimewa ini.
Halaqoh Mahasantri Nasional ini diharapkan menjadi inspirasi bagi para pendidik dan santri untuk terus menjaga keseimbangan antara ketegasan dan kasih sayang dalam pendidikan, sesuai dengan tuntunan syariat.
Dengan tema ini, Pondok Pesantren Al Falah Ploso kembali meneguhkan perannya sebagai pelopor pendidikan Islam yang membentuk generasi unggul berkarakter Islami.
Semangat mendidik santri yang berkarakter Islami akan terus berlanjut untuk membangun generasi penerus bangsa yang tangguh dan bermartabat. (res/aro)
Peristiwa
Patroli Harkamtibmas di Kecamatan Pesantren Kediri, Polisi Imbau Warga Waspada 3C

Kediriselaludihati.com – Polsek Pesantren Polres Kediri Kota terus menggencarkan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) guna menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas) di wilayah hukumnya.
Pada Sabtu (7/6/2025) pagi hingga siang, patroli dipimpin IPTU Aris Purwanto bersama 4 personel menyisir sejumlah lokasi rawan di Kecamatan Pesantren.
Sasaran patroli meliputi Pabrik Gula (PG) Pesantren Baru Kediri, tempat wisata kolam renang Surya, SPBU Kresek Pesantren, BRI Unit Pesantren, serta minimarket Alfa Mart di kawasan setempat.
Kapolsek Pesantren Kompol Siswandi, S.H. menjelaskan, kegiatan ini dilaksanakan untuk mengantisipasi potensi tindak kejahatan jalanan, terutama dalam rangka pencegahan 3C (Curat, Curas, Curanmor).
“Patroli KRYD ini menyasar tempat-tempat yang ramai aktivitas masyarakat. Petugas memberikan imbauan kamtibmas kepada warga, pengunjung, petugas SPBU, maupun pengelola wisata dan perbankan agar selalu waspada dan proaktif menjaga keamanan lingkungan,” ujar Kompol Siswandi.
Selain itu, patroli juga berfungsi untuk memantau situasi keamanan di tengah meningkatnya mobilitas warga menjelang libur akhir pekan dan Hari Raya Idul Adha.
“Kami ingin memastikan bahwa masyarakat dapat beraktivitas dengan aman dan nyaman. Melalui kehadiran patroli rutin seperti ini, diharapkan potensi gangguan kamtibmas dapat dicegah sejak dini,” tambah Kompol Siswandi.
Dari hasil pemantauan di lapangan, hingga akhir kegiatan seluruh lokasi yang dipatroli dilaporkan dalam kondisi aman, tertib, dan kondusif.
Polsek Pesantren berkomitmen akan terus menggelar KRYD secara berkala dan intensif di seluruh wilayah hukum untuk memperkuat rasa aman bagi masyarakat. (res/an)
Peristiwa
Polisi Lakukan Patroli Jalan Kaki Sepanjang Jalan Dhoho Kediri, Tegaskan Pesan Kamtibmas

Kediriselaludihati.com – Guna menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas) menjelang akhir pekan, Polsek Kediri Kota melaksanakan patroli rutin dalam rangka Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD), Sabtu (7/6/2025).
Patroli dipimpin AKP Dugeng Triyobo, S.H. bersama Aiptu Imam Suasono, S.H., M.H. dan 3 personel lainnya, menyasar sejumlah titik strategis dan pusat keramaian di wilayah hukum Polsek Kediri Kota.
Sasaran patroli di antaranya Wisata Pagora Jl. A. Yani, Bank Jatim Jl. PK Bangsa, SPBU Jl. Joyoboyo, Mall Sri Ratu Jl. Hayam Wuruk, pertokoan emas Jl. Dhoho, serta patroli jalan kaki sepanjang Jl. Dhoho.
“Kami melaksanakan patroli dialogis dengan masyarakat, petugas keamanan, karyawan, serta pengunjung untuk mengimbau agar selalu waspada terhadap potensi tindak pidana 3C (Curat, Curas, Curanmor) serta menjaga situasi aman di lingkungan sekitar,” ujar AKP Dugeng Triyobo.
Selain itu, patroli juga memastikan situasi aman dan arus lalu lintas lancar di sekitar kawasan wisata, pusat perbelanjaan, dan perbankan, mengingat meningkatnya aktivitas masyarakat menjelang libur Hari Raya Idul Adha.
“Kegiatan ini bagian dari KRYD Polres Kediri Kota guna memperkuat kehadiran Polri di tengah masyarakat, terutama di kawasan publik dengan tingkat keramaian tinggi,” tambahnya.
Dari hasil pemantauan, hingga sore hari situasi di seluruh lokasi terpantau aman, tertib, dan terkendali.
Kapolsek Kediri Kota Kompol Ridwan Sahara, S.H. menegaskan, patroli rutin KRYD akan terus digencarkan untuk mengantisipasi tindak kejahatan jalanan serta memberikan rasa aman kepada warga.
“Kami berkomitmen untuk menghadirkan kehadiran polisi di tengah masyarakat sebagai upaya pencegahan dini, sehingga masyarakat dapat beraktivitas dengan nyaman dan aman,” pungkas Kompol Ridwan Sahara. (res/an)
Peristiwa
31 Siswa SDS Pawyantan Daha Antusias Ikuti Pelatihan Polisi Cilik di Kota Kediri

Kediriselaludihati.com – Unit Kamsel Satlantas Polres Kediri Kota terus mempersiapkan generasi muda untuk berpartisipasi dalam ajang Lomba Polisi Cilik (Pocil). Pada Hari Sabtu (7/6/2025), sebanyak 31 siswa-siswi SDS Pawyatan Daha Kota Kediri mengikuti latihan intensif yang digelar di halaman sekolah mereka.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kanit Kamsel Satlantas Polres Kediri Kota bersama anggota Kamsel, didampingi oleh pendamping sekolah Bapak Heru dan pelatih koreografi dari CK Dance.
Kasat Lantas Polres Kediri Kota, AKP Afandy Dwi Takdir, S.T.K., S.I.K., menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari pembinaan karakter bagi anak-anak melalui kegiatan yang positif dan disiplin.
“Program Pocil bukan hanya mengajarkan baris-berbaris, melainkan juga membentuk mental disiplin, rasa tanggung jawab, cinta tanah air, serta menanamkan pengetahuan tentang etika berlalu lintas sejak dini,” ungkap AKP Afandy.
Dalam sesi pelatihan yang berlangsung dari pukul 08.30 hingga 12.00 WIB, para siswa tampak antusias mengikuti berbagai materi, mulai dari formasi baris-berbaris, gerakan pengaturan lalu lintas, hingga koreografi yang akan ditampilkan dalam lomba mendatang.
AKP Afandy menambahkan bahwa Satlantas Polres Kediri Kota berkomitmen mendorong lebih banyak sekolah di Kota Kediri untuk aktif dalam kegiatan Pocil, sebagai salah satu upaya edukasi keselamatan berlalu lintas yang berkesinambungan.
“Kami berharap kegiatan ini dapat menciptakan pelopor keselamatan lalu lintas dari kalangan generasi muda, sekaligus mempererat sinergi antara Polri, sekolah, dan masyarakat,” pungkasnya.
Dengan semangat tinggi, para siswa Pocil SDS Pawyatan Daha siap mengharumkan nama sekolah dan Kota Kediri dalam ajang lomba yang akan datang. (res/an)
-
Peristiwa4 years ago
Ning Sheila Hasina Binti KH Zamzami Lirboyo Juara 1 MHQ 30 Juz , MTQ XIV Kapolda Jatim Cup
-
Kriminal5 years ago
Jangan Coba Coba Balap Liar di Kota Kediri, Dihukum Dorong Motor Dua Kilometer
-
Peristiwa5 years ago
Ponpes Tarbiyatul Qur’an Al Falah Ploso Kediri Gelar Haflah dan Wisuda Khatmil Qur’an
-
Uncategorized5 years ago
6 Pelatihan Sertifikasi Gada Pratama di Mako Brimob Kediri Terima Anumerta Peserta Terbaik
-
Peristiwa5 years ago
Pengunjung Pasar Bolawen Kabupaten Kediri Diimbau Jaga Jarak dan Cuci Tangan
-
Peristiwa5 years ago
Ribuan Umat Muslim Ikuti Pengajian Rutin Malam Rabu Gus Lik Kediri
-
Inspirasi5 years ago
Mengenal Sosok Kasatreskrim AKP I Gusti Agung Ananta
-
Peristiwa2 years ago
Inilah Kegiatan Malam Tirakatan Jumat Legi di Gereja Puhsarang