Connect with us

Peristiwa

Hari Jadi Kota Kediri Digelar Secara Virtual, Gunungan Polo Pendem Dibagikan ke Lembaga Sosial dan Gelar Vaksinasi Masal

Published

on

Hasul bumi yang dibagikan dalam rangka hari jadi Kota Kediri ke-1142

Kediriselaludihati.com  – Ada yang beda dalam pelaksanaan  upacara Manusuk Sima hari jadi Kota Kediri ke-1.142 pada 27 Juli 2021. Biasannya kegiatan digelar di  lokasi yang menjadi dasar penetapan hari jadi Kota Kediri yakni Prasasti Kwak  di Taman Tirtoyoso Kwak Kota Kediri, kali ini kegiatan dilakuan secara virtual.

Bahkan gunungan yang berisi polo pendem (hasil bumi)  yang biasannya diperebutkan usai pelaksanaan upacara Manusuk Sima pun ditiadakan. Langkah ini diambil untuk memutus mata rantai Covid-19 di Kota Kediri. Apalagi pemerintah memperpanjang PPKM Level IV hingga 2 Agustus 2021.

“Hari Jadi Kota Kediri ke-1.142 tahun 2021 kita lakukan secara virtual . Sebab memang dalam aturan seluruh gelaran kebudayaan dilarang dilakukan seperti biasanya. Demikian juga polo pendem hasil bumi yang diperebutkan usai acara ditiadakan dan diganti di bagikan ke Lembaga sosial dan juga lewat Sinergi untuk Jaring Pengaman Sosial (Si Jamal),” kata Mas Abu panggilan akrab Abdullah Abu Bakar Walikota Kediri, Selasa (27/7)

Beberapa Lembaga yang menerima bantuan berupa 1.000 masker dan 142 hasil bumi ( polo pendem)  antara lain Si Jamal bertempat di Command Center di Pemkot Kediri, selanjutnya akan dibagikan untuk warga yang isolasi mandiri. Panti Lansia An-Nuur Kelurahan Tosaren Kecamatan Pesantren. Dan Panti Lansia Yoseph  di Kelurahan Dandangan Kecamatan Kota Kediri.

“Selain itu juga dilakukan vaksinasi memperingati hari Hari Jadi Kota Kediri ke-1.142 dengan jumlah 1.142. Rinciannya 700 sasaran di Hutan Kota dan 442 di Taman Sekartaji untuk anak usia 12 tahun keatas,” tambah Mas Abu.

Menurut Wali Kota Abdullah Abu Bakar, Manusuk Sima sudah menjadi tradisi tahunan, untuk menghormati para leluhur pendiri Kediri. Jadi tidak bisa dihapus dari rangkaian hari jadi.

Bagaimanapun, nilai-nilai yang terkandung dalam Upacara Manusuk Sima menjadi pengingat atau tetenger,  bahwa ada masa awal ketika Kediri ditetapkan menjadi sebuah wilayah perdikan, yang berdiri dan tetap bertahan hingga sekarang.

“Kota Kediri ini sudah sangat tua, sudah memasuki usia ke 1.142 tahun. Kota ini telah melewati banyak era kepemimpinan, mulai dari jaman kerajaan, penjajahan, pasca kemerdekaan hingga era kepemimpinan saya,” jelasnya.

Sementara itu Drs H. Nur Muhyar M.Si, Kepala Disbudparpora Kota Kediri menyatakan meski dilakukan secara virtual namun hal ini tidak mengurangi kekhidmatan kegiatan Hari Jadi Kota Kediri.

“Penyelengaraan Hari Jadi Kota Kediri secara virtual  karena memang mengikuti perkembangan Covid-19. Apalagi situasi masih PPKM Level IV. Masyarakat tetap bisa menyaksikan di  Instagram @kediritourism dan juga chanel youtube Kediri Tourisme TV,” kata Nur Muhyar.

Nur Muhyar menambahkan,  bahwa cukup bersyukur bisa tetap melakukan peringatan upacara Manusuk Sima secara virtual. Hal ioni sekaligus  tetap menjaga kebudayaan-kebudayaan luhur di tengah keberagaman,  modernisasi, dan kemajuan teknologi. Di antara semua itu, pihaknya tetap bisa mempertahankan budaya Kediri dengan melakukan prosesi Manusuk Sima ini.

“Dengan kegiatan ini mudah-mudahan bisa jadi inspirasi dan kebanggan warga Kota Kediri yang namanya besar ini. Terlebih untuk kemajuan kota ini,” ungkapnya.

Seperti diketahui Upacara Manusuk Sima sendiri merupakan sebuah peristiwa penting yang terjadi 1.142 tahun lalu Yang menunjukkan sejarah berdirinya Kota Kediri , berdasar Prasasti Kwak yang ditemukan di Desa Ngabean, Kabupaten Magelang Provinsi Jawa Tengah. Dalam prasasti tersebut berangka tahun 801 saka atau tanggal 27 Juli 879 M. Untuk itu setiap tanggal 27 Juli diperingati Hari Jadi Kota Kediri.

Ritual Manusuk Sima bertujuan agar dijauhkan dari berbagai bentuk bencana. Rangkaian ritual menusuk sukma ini ditandai dengan pembacaan mantera dan pembakaran kemenyan oleh sang makudur atau sesepuh adat.

Selanjutnya prosesi tumbal bumi yakni pemotongan ayam cemani atau ayam hitam, memecah telur dan menaburkan abu. Ritual ini memiliki makna siapapun mereka yang berani melanggar sabda alam akan mendapat malapetaka.  (***)

Continue Reading

Peristiwa

Bhabinkamtibmas Ngadirejo Ajak Lansia Tetap Aktif dan Waspada Kejahatan di Kota Kediri

Published

on

Kediriselaludihati.com – Bhabinkamtibmas Kelurahan Ngadirejo, Polsek Kediri Kota, bersama unsur tiga pilar menghadiri kegiatan wisuda Sekolah Lanjut Usia Tangguh (Selantang) BKL Matahari yang digelar di Gedung Pertemuan Kelurahan Ngadirejo, pada Selasa (30/12/2025).

Kegiatan tersebut diikuti oleh sebanyak 30 orang lanjut usia (lansia) sebagai peserta wisuda. Kehadiran Bhabinkamtibmas dalam kegiatan ini merupakan bentuk dukungan kepolisian terhadap program pemberdayaan lansia sekaligus upaya menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah.

Bhabinkamtibmas Kelurahan Ngadirejo Aiptu Bekti Purwanto menyampaikan pesan-pesan kamtibmas kepada para lansia agar tetap berdaya, aktif, bahagia, dan produktif meskipun telah memasuki usia lanjut. Selain itu, para peserta juga diimbau untuk selalu waspada terhadap potensi tindak kejahatan di lingkungan sekitar.

Kapolsek Kediri Kota Bowo Wicaksono menegaskan bahwa kehadiran Polri dalam kegiatan sosial kemasyarakatan merupakan bagian dari komitmen untuk menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan kondusif bagi seluruh lapisan masyarakat, termasuk kelompok lansia.

“Melalui kegiatan seperti ini, diharapkan terbangun kesadaran bersama untuk menjaga keamanan lingkungan serta memperkuat peran masyarakat dalam menciptakan kamtibmas yang kondusif,” ujarnya.

Selama kegiatan berlangsung, situasi terpantau aman, tertib, dan lancar. Polsek Kediri Kota berkomitmen untuk terus mendukung program-program sosial kemasyarakatan sebagai wujud Polri yang hadir, humanis, dan dekat dengan masyarakat. (res/an)

Continue Reading

Peristiwa

Bhabinkamtibmas Ngampel Pastikan Sidak Wali Kota Kediri Berjalan Aman dan Tertib

Published

on

Kediriselaludihati.com – Bhabinkamtibmas Kelurahan Ngampel, Polsek Mojoroto, Polres Kediri Kota melaksanakan pemantauan dan pengamanan kegiatan kunjungan kerja Wali Kota Kediri di Gedung Serbaguna Kelurahan Ngampel, pada Selasa (30/12/2025) pagi.

Kegiatan pengamanan tersebut dilaksanakan oleh Aipda Soleh selaku Bhabinkamtibmas Kelurahan Ngampel guna memastikan agenda inspeksi mendadak (sidak) dan kunjungan Wali Kota Kediri berjalan aman, tertib, dan kondusif.

Kapolsek Mojoroto Kompol Rudi Purwanto, S.H., melalui laporan resminya menyampaikan bahwa kehadiran personel Bhabinkamtibmas merupakan bagian dari tugas pengamanan kegiatan pejabat daerah serta bentuk pelayanan kepolisian dalam menjaga stabilitas keamanan wilayah.

“Kegiatan pemantauan dilakukan untuk mengantisipasi potensi gangguan kamtibmas serta memastikan seluruh rangkaian kunjungan pejabat daerah berjalan dengan lancar,” ujarnya.

Dalam kegiatan tersebut, Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati melaksanakan kunjungan dan peninjauan agenda pemerintahan di wilayah Kelurahan Ngampel, Kecamatan Mojoroto.

Selama kegiatan berlangsung, situasi terpantau aman, tertib, dan terkendali tanpa adanya gangguan keamanan. Bhabinkamtibmas juga berkoordinasi dengan perangkat kelurahan serta unsur terkait guna mendukung kelancaran agenda kunjungan.

Polsek Mojoroto menegaskan komitmennya untuk terus hadir dalam setiap kegiatan masyarakat dan pemerintahan sebagai upaya menciptakan rasa aman serta menjaga kondusivitas wilayah hukum Polres Kediri Kota. (res/an)

Continue Reading

Peristiwa

Kasatlantas Polres Kediri Kota Imbau Keselamatan Berlalu Lintas dan Hindari Euforia Berlebihan Saat Tahun Baru

Published

on

Kediriselaludihati.com – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Kediri Kota melalui Unit Keamanan dan Keselamatan (Kamsel) melaksanakan kegiatan himbauan keselamatan dan ketertiban berlalu lintas kepada masyarakat di Jalan Brawijaya, Kota Kediri, pada Selasa (30/12/2025) pagi.

Kegiatan yang berlangsung mulai pukul 09.00 hingga 10.30 WIB tersebut dilakukan dengan membagikan brosur Operasi Lilin Semeru 2025 sekaligus memberikan edukasi langsung kepada pengguna jalan dan masyarakat sekitar.

Petugas mengingatkan pentingnya kehati-hatian dalam berkendara, mematuhi rambu-rambu serta peraturan lalu lintas, dan membudayakan keselamatan sebagai kebutuhan utama.

Kasatlantas Polres Kediri Kota AKP Tutud Yudho Prastyawan, S.H., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya preventif kepolisian menjelang perayaan Tahun Baru 2026.

“Kami mengimbau masyarakat untuk selalu tertib berlalu lintas, mengutamakan keselamatan, dan tidak melakukan aktivitas yang membahayakan diri sendiri maupun orang lain,” ujarnya.

Selain itu, petugas juga menyampaikan pesan agar masyarakat tidak melakukan perayaan tahun baru secara berlebihan. Hal tersebut disampaikan sebagai bentuk empati dan keprihatinan terhadap bencana yang terjadi di wilayah Sumatera.

“Rayakan pergantian tahun dengan sederhana, tetap menjaga keamanan, ketertiban, serta menghormati situasi yang ada,” kata AKP Tutud.

Kegiatan himbauan berjalan dengan tertib dan lancar, serta mendapat respons positif dari masyarakat. Satlantas Polres Kediri Kota menegaskan akan terus melaksanakan kegiatan serupa selama pelaksanaan Operasi Lilin Semeru 2025 guna menciptakan situasi lalu lintas yang aman, tertib, dan kondusif di wilayah Kota Kediri. (res/an)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2019 kediriselaludihati.com

You cannot copy content of this page