

Peristiwa
Ini Arahan Padal Regu III Posyan Alun-alun Kota Kediri saat Apel dan APP Operasi Ketupat Semeru 2025
Kediriselaludihati.com – Sebagai bagian dari pengamanan arus mudik dan libur Lebaran dalam rangka Operasi Ketupat Semeru 2025, jajaran personel gabungan dari Pos Pelayanan (Posyan) Alun-Alun Kota Kediri melaksanakan apel dan pemberian Arahan Pelaksanaan Tugas (APP) pada Rabu, 26 Maret 2025.
Kegiatan dimulai pukul 08.00 WIB di Posyan Alun-Alun Jalan Panglima Sudirman. Apel dipimpin langsung oleh Perwira Pengendali (Padal) Regu III, Iptu Suprapto. Dalam arahannya, ia menekankan pentingnya pemahaman tugas dan tanggung jawab masing-masing personel dalam mendukung kelancaran Operasi Ketupat Semeru yang berlangsung sejak 23 Maret hingga 8 April 2025.
Sebanyak 17 personel terlibat dalam tugas jaga Posyan ini, terdiri dari 7 personel Polri, 1 anggota TNI, 1 personel Polisi Militer (PM), 3 petugas Dinas Perhubungan (Dishub), 2 personel Satpol PP, dan 3 tenaga kesehatan.
Kegiatan berlangsung tertib dan aman. Hasil apel menunjukkan seluruh anggota memahami tugas dan fungsinya, termasuk dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat pemudik yang melintasi area pusat Kota Kediri.
Posyan Alun-Alun menjadi titik strategis dalam memberikan pelayanan dan pengamanan selama arus mudik dan balik Lebaran, termasuk penyediaan layanan kesehatan, informasi lalu lintas, hingga tempat istirahat sementara bagi pemudik.
Kegiatan akan terus dilaksanakan hingga berakhirnya Operasi Ketupat Semeru 2025 demi mewujudkan mudik yang aman dan keluarga yang nyaman. (res/an).
Peristiwa
Tiga Pilar Kelurahan Pojok Kediri Libatkan Satgas PPA Dalam Penguatan Peran Forum Anak

Kediriselaludihati.com – Tiga Pilar Keamanan di Kelurahan Pojok, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, menunjukkan sinergi nyata dalam menciptakan lingkungan yang aman dan ramah anak. Hal itu tampak dalam kegiatan monitoring dan evaluasi (monev) Forum Anak se-Kelurahan Pojok yang digelar, pada Minggu (18/5/2025) di Balai Kelurahan Pojok.
Bhabinkamtibmas Kelurahan Pojok, Aiptu M. S. Ibnu S, bersama Kepala Kelurahan Pojok dan Babinsa setempat turut hadir dalam kegiatan tersebut. Kegiatan ini juga dihadiri oleh perwakilan Satgas Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Kelurahan dan Kecamatan Mojoroto, Forum Anak Kota Kediri, serta Forum Anak Kelurahan Pojok.
Dalam kesempatan tersebut, Bhabinkamtibmas menyampaikan himbauan Kamtibmas kepada seluruh peserta agar tetap menjaga keamanan lingkungan serta aktif dalam mendukung kegiatan positif anak-anak.
“Forum anak adalah ruang penting untuk membangun karakter generasi muda. Polsek Mojoroto akan terus mendukung kegiatan yang memperkuat nilai tanggung jawab sosial dan kesadaran hukum sejak dini,” ujar PLH Kapolsek Mojoroto, AKP Wilu Swandoko.
Kegiatan berlangsung lancar, aman, dan kondusif. Polsek Mojoroto menegaskan komitmennya untuk hadir dalam setiap kegiatan masyarakat yang mendukung penguatan peran anak dan menjaga lingkungan yang harmonis. (res/an)
Lalu Lintas
Operasi Cipta Kondisi, Enam Motor Diamankan dan Patroli Cegah Tawuran Pemuda

Kediriselaludihati – Lampu rotator merah-biru berkilau di depan Markas Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Kediri Kota di Jalan Brawijaya No.25, Sabtu (17/5/2025) tengah malam.
Puluhan kendaraan bermotor yang melintas dihentikan satu per satu oleh petugas kepolisian. Malam itu, Polres Kediri Kota menggelar Operasi Cipta Kondisi untuk menertibkan pelanggar lalu lintas sekaligus menjaga situasi keamanan di Kota Kediri menjelang dini hari akhir pekan.

Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji menjelaskan bahwa operasi mendadak pada larut malam tersebut merupakan langkah preventif kepolisian untuk menciptakan kondisi kamtibmas yang kondusif. Ia mengungkapkan, jajarannya menyasar berbagai pelanggaran – mulai dari kelengkapan surat kendaraan hingga perilaku pengendara yang berpotensi membahayakan.
Langkah penindakan ini juga dimaksudkan untuk mencegah gangguan keamanan lain, seperti aksi balap liar maupun potensi bentrokan antarkelompok pemuda di jalanan pada malam hari.
Dalam razia yang berlangsung sejak pukul 23.00 WIB hingga dini hari itu, polisi menindak 28 pelanggar lalu lintas. Para pelanggar dikenai tilang di tempat dengan barang bukti yang disita antara lain delapan lembar Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) mobil, 11 STNK sepeda motor, dua Surat Izin Mengemudi (SIM) A, dan satu SIM C.
Tak hanya menyita dokumen, petugas turut mengamankan enam unit sepeda motor yang kedapatan melakukan pelanggaran berat. Beberapa kendaraan roda dua terpaksa dibawa petugas karena pengendaranya tidak dapat menunjukkan surat-surat kendaraan atau melakukan modifikasi berbahaya yang tidak sesuai aturan.
Setelah operasi di depan Mako Satlantas usai, kepolisian melanjutkan patroli ke wilayah sekitar Pos Lalu Lintas Sumur Bor. Patroli dini hari tersebut bertujuan mencegah gesekan antar kelompok perguruan silat yang belakangan diwaspadai bisa terjadi di Kota Kediri.
Selain itu, petugas juga mengantisipasi adanya kerumunan pemuda yang nongkrong sambil menenggak minuman keras di sekitar pos polisi tersebut. Beberapa kelompok remaja yang ditemui di pinggir jalan didatangi dan diberikan imbauan agar segera membubarkan diri. Langkah persuasif itu dilakukan guna menghindari timbulnya keributan atau perilaku yang mengganggu ketertiban umum.
AKBP Bramastyo Priaji menegaskan pihaknya akan terus menggiatkan patroli rutin pada jam-jam rawan di akhir pekan. Ia menyebut bahwa Polres Kediri Kota tak ingin kecolongan terhadap potensi tawuran antar pemuda maupun aksi kriminal jalanan lainnya pada malam hari.
“Kami akan hadir di lapangan untuk memastikan situasi tetap aman,” ujarnya dalam keterangannya secara tidak langsung.
Upaya preventif dan penindakan tegas ini diharapkan mampu memberikan efek jera kepada pelanggar serta rasa aman bagi masyarakat.
Seluruh rangkaian Operasi Cipta Kondisi yang digelar dari Sabtu malam hingga Minggu dini hari tersebut berlangsung dalam keadaan aman dan kondusif. Tidak ada insiden berarti selama razia maupun patroli lanjutan. Situasi kota Kediri pada penghujung malam akhir pekan itu berhasil dijaga tetap tertib, dan kepolisian memastikan akan terus melanjutkan upaya serupa demi menjaga keamanan dan ketertiban di wilayahnya. (res/aro)
Peristiwa
Polsek Mojo Kediri Kawal Penanganan Dampak Longsor dan Banjir di Tiga Desa

Kediriselaludihati.com – Hujan deras disertai angin kencang yang mengguyur wilayah Kecamatan Mojo sejak Jumat (16/5/2025) malam hingga Sabtu dini hari, menyebabkan bencana tanah longsor di sejumlah titik. Polsek Mojo Polres Kediri Kota bergerak cepat melakukan monitoring, pendataan, hingga membantu proses evakuasi warga terdampak.
Berdasarkan laporan dari Kapolsek Mojo AKP Karyawan Hadi, S.H., M.H., bencana paling parah terjadi di Desa Petungroto, di mana longsor dan pohon tumbang menutup akses jalan warga serta merusak sedikitnya 10 rumah, beberapa dapur, dan kandang ternak. Sebagian besar warga telah mengungsi ke tempat yang lebih aman. Total terdapat 16 titik longsoran dan akses jalan tertutup di Dusun Kepet, Pucangan, dan Karang Tengah.
Salah satu warga, Ibu Painem (75), mengalami kerusakan rumah total dan mengalami kerugian sekitar Rp100 juta. Beberapa warga lain seperti Pak Janu, Pak Yatiman, dan Pak Nasian juga mengalami kerusakan berat, namun tidak ada korban jiwa dari titik ini.
Sementara itu, di Desa Blimbing, longsor yang terjadi lebih parah. Selain memutus jalan utama desa, longsor juga mengakibatkan seorang warga bernama Bu Tekat (70) hilang terseret arus air bersama 11 ekor kambing miliknya. Hingga kini, tim gabungan masih melakukan pencarian korban hilang. Bagian dapur dan kandang kambing milik warga di desa ini turut ambrol dan rusak parah.
Desa Ngetrep, tepatnya di Dusun Beruk, juga terdampak tanah longsor. Akses jalan utama menuju Desa Petungroto terputus, meskipun tidak terdapat korban jiwa.
“Polsek Mojo terus melakukan pemantauan langsung di lokasi bencana dan berkoordinasi dengan perangkat desa, tim TRC BPBD, dan relawan. Kami pastikan seluruh warga terdampak tertangani dan mendapat tempat aman,” ungkap AKP Karyawan Hadi.
Selain itu, pihaknya mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan mengingat cuaca masih berpotensi hujan dengan intensitas tinggi dalam beberapa hari ke depan.
Langkah-langkah penanganan sementara dilakukan oleh tiga pilar desa bersama Babinsa dan Bhabinkamtibmas di masing-masing titik longsor. Petugas juga telah memasang tanda bahaya di jalan rawan longsor dan mengalihkan arus ke jalur alternatif.
Situasi hingga saat ini dinyatakan aman dan terkendali, namun siaga bencana tetap diberlakukan.
Polres Kediri Kota, melalui Polsek Mojo, memastikan bahwa penanganan bencana dilakukan secara cepat, humanis, dan terkoordinasi. Bantuan logistik dan rekonstruksi sementara juga telah mulai disiapkan bekerja sama dengan pemerintah daerah dan dinas terkait. (res/an)
-
Peristiwa4 years ago
Ning Sheila Hasina Binti KH Zamzami Lirboyo Juara 1 MHQ 30 Juz , MTQ XIV Kapolda Jatim Cup
-
Kriminal5 years ago
Jangan Coba Coba Balap Liar di Kota Kediri, Dihukum Dorong Motor Dua Kilometer
-
Peristiwa5 years ago
Ponpes Tarbiyatul Qur’an Al Falah Ploso Kediri Gelar Haflah dan Wisuda Khatmil Qur’an
-
Uncategorized5 years ago
6 Pelatihan Sertifikasi Gada Pratama di Mako Brimob Kediri Terima Anumerta Peserta Terbaik
-
Peristiwa5 years ago
Pengunjung Pasar Bolawen Kabupaten Kediri Diimbau Jaga Jarak dan Cuci Tangan
-
Peristiwa5 years ago
Ribuan Umat Muslim Ikuti Pengajian Rutin Malam Rabu Gus Lik Kediri
-
Inspirasi5 years ago
Mengenal Sosok Kasatreskrim AKP I Gusti Agung Ananta
-
Peristiwa2 years ago
Inilah Kegiatan Malam Tirakatan Jumat Legi di Gereja Puhsarang