Connect with us

Uncategorized

Inovasi Polres Pacitan, Ciptakan Alat Penakluk Orang Berbahaya

Published

on

Polres Pacitan ciptakan alat untuk menaklukkan orang yang membahayakan dengan membawa Senjata Tajam (Sajam). Alat ini diyakini mampu menghalau orang berbahaya, tanpa melukai dan aman bagi personel pada saat melakukan penangkapan.

Inovasi ini terinspirasi dari rentetan peristiwa yang kerap terjadi, terkait orang gila atau orang yang membahayakan, dengan membawa Sajam menyatroni Markas Kepolisian atau tempat umum lainnya.

Alat tersebut merupakan Tongkat dan Jaring berukuran besar yang kuat. Tongkat panjang dengan ujung berbentuk huruf U, di bantu dengan Jaring besar ini telah di uji coba untuk menaklukkan orang berbahaya di Polres Pacitan.

Alhasil alat tersebut mampu mengamankan pelaku, atau orang berbahaya dengan membawa Sajam, tanpa melukai pelaku dan aman bagi personel yang melakukan pengamanan.

Kapolres Pacitan AKBP Wiwit Ari Wibisono, yang juga sebagai penggagas alat penakluk orang berbahaya ini mengatakan. Ide tersebut muncul setelah beberapa waktu lalu wilayahnya mendapat teror dari Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), di kecamatan Arjosari, Pacitan. ODGJ itu membawa sajam dan mengancam jiwa pengendara.

Terlintas dalam benaknya alat penangkap ikan atau biasa di sebut jaring di padukan dengan tongkat besi panjang, untuk mengamankan orang tersebut tanpa melukai, namun juga aman bagi anggota yang melakukan pengamanan.

“Setelah beberapa waktu lalu wilayah kami ada ODGJ bawa sajam, mengancam jiwa pengendara di Kecamatan Arjosari, Pacitan. Selain itu, juga pernah ada kejadian di wilayah lain, ada orang tak dikenal bawa sajam menyatroni Polres Lumajang. Ide tersebut muncul setelah saya melihat postingan di sejumlah media sosial, dan saya padukan dengan kebiasaan masyarakat Pacitan sini yang mayoritas sebagai nelayan. Terciptalah alat itu,” bebernya AKBP Wibisono.

“Alat itu sudah pernah kita gunakan untuk mengamankan ODGJ yang membahayakan di Polsek, dan kita berhasil mengamankan orang tersebut tanpa melukai. Saat ini alat tersebut juga sudah tersebar di seluruh Polsek di wilayah hukum Pacitan,” akunya.

Menurut Kapolres Pacitan, alat itu sangat aman untuk di gunakan. Jaring yang di gunakan juga dari bahan khusus, sehingga tidak mudah tersobek jika terkena sabetan benda tajam, Panjang tongkat berukuran 2,5 meter, dengan diameter lingkaran 80 cm, dan panjang jaring 180 cm, dan ringan untuk di bawa.

Untuk tongkat panjang berbentuk huruf U itu, AKBP Wibisono menjelaskan jika alat tersebut sudah pernah di gunakan oleh Polres lain di luar Polda Jatim, dalam mengamankan orang berbahaya. Namun ia sempurnakan dengan menggunakan bahan besi yang kuat dengan panjang tongkat 2,5 meter, dengan ujung leter U, Lebar 75 cm dan Tinggi35 cm, yang berfungsi untuk melumpuhkan target.

“Tongkat yang pernah digunakan diluar Polda Jatim itu menurut saya tidak maksimal, karena bahannya dari kayu dan membentuk huruf Y atau huruf V sehingga tidak maksimal, sedangkan punya Polres Pacitan terbuat dari besi dan ujungnya berbentuk U kotak maksimal,” akunya.

“Yang benar – benar hasil ide Polres Pacitan justru maksimal sekali adalah tongkat besi dengan jaring melingkar, yang benar benar akan membuat orang tak dikenal atau ODGJ tidak berdaya. Apalagi kalo dipadukan keduanya,” Pungkasnya Kapolres Pacitan, AKBP Wiwit Ari Wibisono.

Continue Reading

Peristiwa

Sinergi TNI, Polri, dan Banser Wujudkan Kegiatan Aman dan Kondusif

Published

on

Kediriselaludihati.com — Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional Tahun 2025, jajaran Polsek Tarokan melaksanakan kegiatan pengamanan dan pemantauan Parade Hari Santri tingkat Madrasah Ibtidaiyah (MI) se-Kecamatan Tarokan, Kabupaten Kediri, pada Sabtu (25 Oktober 2025).

Kegiatan dimulai sekitar pukul 07.00 WIB dengan rute dari Balai Desa Kerep menuju Balai Desa Jati Kecamatan Tarokan Kabupaten Kediri. Kapolsek Tarokan IPTU Ibnu Sa’i S.H. memimpin langsung pengamanan bersama Wakapolsek, anggota yang tersprin, serta Bhabinkamtibmas Desa Kerep Aipda Moh Syafiudin.

Dalam pelaksanaan kegiatan, petugas tidak hanya melakukan pengamanan jalannya parade, tetapi juga menyampaikan pesan dan imbauan kamtibmas kepada warga agar selalu menjaga keamanan lingkungan serta segera melaporkan setiap permasalahan kepada pihak Polsek Tarokan atau Bhabinkamtibmas setempat.

Kegiatan pengamanan tersebut melibatkan unsur gabungan dari berbagai pihak. Dari unsur TNI terdapat tiga personel yang turut mengamankan jalannya kegiatan. Dari unsur Polri hadir sembilan personel yang disebar di titik-titik strategis sepanjang rute parade, sedangkan dari unsur Banser sebanyak lima belas anggota ikut serta dalam membantu menjaga ketertiban dan kelancaran arus peserta parade.

Kapolsek Tarokan IPTU Ibnu Sa’i S.H. menyampaikan bahwa kegiatan berjalan aman dan lancar berkat sinergi yang terjalin antara aparat keamanan dan masyarakat. Ia juga mengapresiasi kerja sama semua pihak yang turut mendukung kelancaran kegiatan tersebut.

“Sinergitas antara TNI, Polri, Banser, dan masyarakat merupakan kunci utama dalam menjaga keamanan wilayah. Semangat kebersamaan ini perlu terus kita pertahankan,” ujarnya.(res/aro)

Continue Reading

Peristiwa

Polsek Kediri Kota Lakukan Pemantauan, Kegiatan Berjalan Aman dan Kondusif

Published

on

Kediriselaludihati.com — Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda Tahun 2025, Forum Kader Bela Negara (FKBN) Badan Koordinasi Daerah Kota Kediri menggelar Festival Band Bela Negara tingkat pelajar SD dan SMP se-Jawa Timur, bertempat di lantai 2 Pasar Tradisional Setonobetek, Jalan Patimura, Kelurahan Setonopande, Kota Kediri, pada Sabtu (25/10/2025).

Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 08.00 WIB ini mendapat perhatian dari berbagai pihak, termasuk kehadiran Bhabinkamtibmas Kelurahan Setonopande, Aiptu Syaifudin Yuri, yang melaksanakan sambang dan pemantauan kegiatan atas seizin Kapolsek Kediri Kota, Kompol Ridwan Sahara, S.H.

Festival tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat, di antaranya:
1. Wali Kota Kediri, diwakili oleh Kabid Kepemudaan Disbudparpora Aries Ahmad Chudori, S.Sos
2. Kapolres Kediri Kota, diwakili oleh KBO Satbinmas Ipda Nanang Setiawan, S.H.
3. KH. Abu Bakar Abdul Jalil (Gus Ab)
4. Ketua FKBN Kediri Raya, Akyar Sulistiono
5. Dandim 0809 Kediri, diwakili Kasdim Mayor Inf Yuliadi Purnomo
6. Dirut PD Pasar Joyoboyo Kota Kediri, Djauhari Lutfi, S.E., S.H.

Agenda kegiatan dimulai dengan sambutan panitia dan tamu undangan, dilanjutkan dengan penampilan band pelajar, penjurian, serta pengumuman pemenang dan penyerahan hadiah.

Kapolsek Kediri Kota, Kompol Ridwan Sahara, S.H., menyampaikan bahwa kehadiran Bhabinkamtibmas di setiap kegiatan masyarakat merupakan bentuk dukungan Polri terhadap pembinaan generasi muda serta upaya menciptakan situasi yang aman dan kondusif.

“Kegiatan positif seperti ini perlu kita dukung bersama. Selain menumbuhkan semangat bela negara, juga mempererat persaudaraan antar pelajar,” ujarnya. (res/aro)

Continue Reading

Peristiwa

Polisi Sapa Warga, Pastikan Keamanan di Sejumlah Titik Vital Kota Kediri

Published

on

Kediriselaludihati.com — Dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas), jajaran Polsek Kediri Kota melaksanakan patroli rutin di sejumlah lokasi strategis pada Sabtu (25/10/2025). Kegiatan yang dimulai pukul 09.00 WIB ini dipimpin langsung oleh IPTU Murdijono selaku Perwira Pengawas (Pawas) dengan dukungan empat personel lainnya.

Patroli menyasar beberapa titik vital, antara lain Bank Mandiri Jalan Pemuda, Bank BCA Jalan Brawijaya, parkiran Jalan Dhoho, toko emas di Jalan Sriwijaya, serta SPBU Jalan Joyoboyo Kota Kediri.

Dalam kegiatan tersebut, petugas melakukan dialogis dengan petugas keamanan bank, memberikan edukasi terkait modus pengganjalan kartu ATM, serta menghimbau agar selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap tindak kejahatan perbankan.

Selain itu, petugas juga menyambangi juru parkir dan karyawan toko emas, mengingatkan pentingnya pengawasan kendaraan dan memastikan CCTV berfungsi optimal. Di SPBU, petugas memeriksa ketersediaan stok BBM guna mengantisipasi kelangkaan di wilayah hukum Polsek Kediri Kota.

Kapolsek Kediri Kota, Kompol Ridwan Sahara, S.H., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kehadiran Polri di tengah masyarakat untuk menjaga situasi tetap aman dan kondusif.

“Kami ingin memastikan masyarakat merasa aman dalam beraktivitas. Melalui patroli ini, kami juga mengajak seluruh elemen masyarakat ikut menjaga keamanan lingkungan,” ujarnya.

Dari hasil patroli, tercipta situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif, serta arus lalu lintas yang lancar di kawasan perkotaan Kediri.

Kegiatan ini sejalan dengan semangat Polres Kediri Kota dalam menjalankan program KCTI (Kerja Keras, Cerdas, Tuntas, dan Ikhlas) serta moto “Jadilah Polisi yang Terus Menebar Kebaikan.” (res/aro)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2019 kediriselaludihati.com

You cannot copy content of this page