Connect with us

Peristiwa

Jajaran TNI, Polri, Pemda dan Tomas Ikuti Tasyakuran TMMD ke-122 di Aula Makodim 0809 Kediri

Published

on

Kediriselaludihati.com – Pada Kamis, 14 November 2024, acara Tasyakuran TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa) ke-122 Tahun Anggaran 2024 digelar di Aula Makodim 0809/Kediri, dengan mengusung tema besar “Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu.”

Acara ini merupakan bagian dari rangkaian penutupan program TMMD yang telah berlangsung sejak Oktober lalu dan dihadiri oleh jajaran TNI, Polri, pemerintah daerah, tokoh masyarakat, hingga undangan dari berbagai instansi. Polres Kediri Kota juga hadir sebagai dukungan terhadap misi bersama dalam menjaga ketahanan nasional serta mendorong solidaritas sosial.

Selain perayaan atas keberhasilan program TMMD, acara ini juga menjadi momen khusus bagi dua penyandang difabel, Kenzo dan Putri, yang menerima bantuan alat musik organ dari Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak. Bantuan tersebut diserahkan oleh Danrem 082/CPYJ, Brigjend TNI Heri Rustandi, sebagai wujud perhatian dan dorongan semangat bagi mereka yang memiliki keterbatasan fisik namun berbakat di bidang seni.

Acara tasyakuran ini dihadiri oleh tokoh penting, termasuk Brigjend TNI Heri Rustandi (Danrem 082/CPYJ), Letkol Inf Aris Setiawan, SH (Dandim 0809/Kediri), serta perwakilan Polri seperti Kompol Dodik Tri Hendro Siswoyo, S.H., S.I.K., M.I.K. (Wakapolres Kediri Kota). Tidak hanya dari kalangan TNI dan Polri, hadir pula pejabat daerah, seperti Bapak Ketut Guntomo (Wakil Ketua II DPRD), Andi Mirnawati, SH., MH. (Kepala Kejaksaan Negeri Kota Kediri), serta Ketua PCNU Kabupaten Kediri KH Muhammad Ma’mun Djazuli.

Kehadiran para pejabat ini menunjukkan sinergi antara TNI, Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam menciptakan kebersamaan dan solidaritas untuk memperkuat ketahanan sosial serta memperjuangkan kesejahteraan masyarakat.

Acara dimulai dengan tamu undangan yang disambut di area transit dan dilanjutkan dengan sesi foto bersama di depan gedung. Selanjutnya, Dandim 0809/Kediri Letkol Inf. Aris Setiawan, SH, menyampaikan sambutan yang penuh rasa syukur atas dukungan terhadap program TMMD ke-122 yang telah terlaksana dengan baik. Beliau juga menyampaikan apresiasi kepada Kenzo dan Putri sebagai penerima bantuan organ dari Kasad, yang diharapkan dapat mendukung pengembangan bakat mereka di bidang musik.

Plt. Kadinsos Kabupaten Kediri, Bapak Ariyanto, dalam sambutannya menyampaikan ucapan syukur atas suksesnya program TMMD, yang dinilai sebagai bentuk nyata kolaborasi lintas sektor dalam meningkatkan kesejahteraan dan ketahanan masyarakat di berbagai daerah.

Sementara itu, Danrem 082/CPYJ Brigjend TNI Heri Rustandi dalam sambutannya menyampaikan bahwa pemberian bantuan kepada anak-anak difabel merupakan bagian dari semangat TMMD dalam memperkuat rasa kebersamaan dan solidaritas. Ia juga menyampaikan pesan dari Pangdam V/Brawijaya, yang tidak dapat hadir karena kesibukan, namun sangat mendukung program ini sebagai wujud nyata dari dedikasi TNI kepada masyarakat.

Penyerahan Bantuan untuk Difabel: Memupuk Harapan dan Kebersamaan

Pada puncak acara, penyerahan bantuan organ kepada Kenzo dan Putri dilakukan oleh Danrem 082/CPYJ Brigjend TNI Heri Rustandi. Bantuan ini merupakan tindak lanjut dari permintaan kedua anak difabel ini saat Kasad hadir dalam penutupan TMMD di Mako Brigif 16/WY pada 31 Oktober 2024. Pemberian ini diharapkan menjadi simbol kepedulian dan harapan bagi mereka yang memiliki keterbatasan namun memiliki semangat berkarya.

Setelah penyerahan bantuan, acara diakhiri dengan doa bersama, diikuti sesi ramah tamah yang diiringi penampilan Kenzo dan Putri. Penampilan mereka menambah makna pada acara tersebut, menunjukkan bahwa keterbatasan bukanlah halangan untuk berkarya dan menginspirasi orang lain.

Sepanjang acara, kegiatan berlangsung dengan aman, tertib, dan penuh kehangatan. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk Polres Kediri Kota, TNI, dan pemerintah daerah, menunjukkan bahwa semangat kolaborasi dan solidaritas adalah kekuatan dalam membangun ketahanan nasional dan kesejahteraan sosial.

Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji, SH, S.I.K, M.Si, menyatakan bahwa Polres Kediri Kota mendukung sepenuhnya kegiatan seperti TMMD yang tidak hanya membangun fisik wilayah tetapi juga memupuk semangat kebersamaan dalam masyarakat. “Kami berharap kegiatan ini menjadi inspirasi bagi seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menciptakan lingkungan yang aman, damai, dan penuh solidaritas,” ujar Kapolres.

Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa program TMMD adalah bagian penting dalam membangun masyarakat yang lebih kuat, bersatu, dan sejahtera, serta memupuk rasa peduli kepada sesama. Dengan berakhirnya program TMMD ke-122 ini, harapan besar terletak pada keberlanjutan program serupa untuk masa depan yang lebih baik bagi masyarakat dan bangsa Indonesia. (res/an).

Continue Reading

Peristiwa

Pembagian Bantuan Pangan di Kelurahan Lirboyo Kediri Disertai Imbauan Kamtibmas dan Keselamatan Berlalu Lintas

Published

on

Kediriselaludihati.com – Jajaran Polsek Mojoroto, Polres Kediri Kota terus menguatkan kegiatan pembinaan masyarakat menjelang Operasi Zebra Semeru 2025, yang berlangsung pada 17–30 November 2025. Salah satu upaya tersebut tampak dalam kegiatan sambang dan binluh yang dilakukan Bhabinkamtibmas Kelurahan Lirboyo pada Selasa pagi (18/11/2025) di Gedung Kelurahan Lirboyo.

Dalam kegiatan itu, Tiga Pilar Kelurahan Lirboyo — Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan Kepala Kelurahan — melaksanakan pengamanan serta pemantauan pembagian bantuan pangan (Bapang) untuk warga penerima manfaat. Bantuan tersebut diberikan untuk dua bulan sekaligus, Oktober dan November 2025, berupa 20 kilogram beras dan 4 liter minyak goreng untuk masing-masing dari 597 penerima.

Selain memastikan proses pembagian berjalan aman dan tertib, petugas juga memberikan imbauan kepada warga untuk mengedepankan budaya antre serta menjaga keamanan lingkungan. Pada kesempatan yang sama, Bhabinkamtibmas menyampaikan sosialisasi mengenai keselamatan berlalu lintas seiring digelarnya Operasi Zebra Semeru 2025.

Operasi ini menekankan penindakan terhadap tujuh pelanggaran prioritas, yaitu:
1. Pengendara tidak menggunakan helm SNI
2. Menggunakan handphone saat berkendara
3. Melawan arus
4. Berkendara di bawah umur
5. Tidak menggunakan sabuk pengaman
6. Berkendara dalam pengaruh alkohol
7. Melebihi batas kecepatan

Kapolsek Mojoroto Kompol H. Rudi Purwanto, S.H., menjelaskan bahwa kegiatan sambang dan edukasi masyarakat menjadi bagian dari langkah preemtif kepolisian. “Operasi Zebra bukan sekadar penindakan. Edukasi kepada masyarakat harus terus dilakukan, terutama untuk menekan angka pelanggaran sebelum terjadi kecelakaan,” ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa pembagian bantuan pangan sering kali menimbulkan kerawanan seperti antrean panjang dan potensi gesekan antarwarga. Oleh karena itu, kehadiran Tiga Pilar sekaligus dimanfaatkan untuk memberikan pesan-pesan kamtibmas dan sosialisasi lalu lintas. “Kami ingin memastikan aktivitas sosial masyarakat tetap aman, tertib, dan selaras dengan upaya menciptakan lalu lintas yang lebih disiplin selama Operasi Zebra,” jelas Kapolsek. (res/an)

Continue Reading

Peristiwa

Bhabinkamtibmas Sonorejo Kediri Ajak Siswa Patuhi Aturan Berlalu Lintas Sejak Dini

Published

on

Kediriselaludihati.com – Jajaran Polsek Grogol, Polres Kediri Kota terus memperkuat kegiatan preemtif selama berlangsungnya Operasi Zebra Semeru 2025 yang digelar pada 17-30 November 2025. Salah satunya melalui kegiatan sambang dan edukasi yang dilakukan Bhabinkamtibmas Desa Sonorejo di SDN Sonorejo I, Dusun Sumber Gambi Kidul, pada Selasa pagi (18/11/2025).

Dalam kegiatan tersebut, Bhabinkamtibmas menyampaikan materi tentang pencegahan bullying serta memberikan pembinaan karakter kepada para siswa. Selain itu, petugas juga mengajak para pelajar untuk mulai mengenal dan mematuhi aturan dasar keselamatan berlalu lintas, terutama karena sebagian dari mereka sering berangkat ke sekolah dengan diantar orang tua menggunakan sepeda motor.

Edukasi tersebut disampaikan seiring pelaksanaan Operasi Zebra Semeru 2025 yang memprioritaskan tujuh jenis pelanggaran, yaitu pengendara tidak menggunakan helm SNI, penggunaan ponsel saat berkendara, melawan arus, berkendara di bawah umur, tidak menggunakan sabuk pengaman, berkendara dalam pengaruh alkohol, dan melebihi batas kecepatan.

Kapolsek Grogol AKP Andang Wastiyono, S.H., menegaskan bahwa pembinaan terhadap anak sekolah menjadi bagian dari langkah pencegahan dini.

“Kesadaran berlalu lintas harus ditanamkan sejak dini. Meskipun mereka belum berkendara, mereka melihat dan belajar dari orang tua. Karena itu, pesan-pesan keselamatan perlu mulai diperkenalkan,” ujar Kapolsek.

Ia juga menekankan bahwa operasi Zebra Semeru tidak hanya fokus pada penindakan, tetapi juga pada edukasi publik. “Kami menguatkan kegiatan edukatif di sekolah, desa, dan titik keramaian agar masyarakat semakin memahami pentingnya keselamatan sebagai prioritas bersama,” tambahnya.

Kegiatan sambang berjalan lancar, dan para siswa terlihat antusias mendengarkan penjelasan Bhabinkamtibmas. Program edukasi ini diharapkan mampu menekan potensi pelanggaran lalu lintas serta menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan tertib di wilayah Kecamatan Grogol. (res/an)

Continue Reading

Peristiwa

Bhabinkamtibmas Kerep Kediri Salurkan Sarana Kontak dan Sampaikan Imbauan Keselamatan Berlalu Lintas

Published

on

Kediriselaludihati.com – Menyambut pelaksanaan Operasi Zebra Semeru 2025 yang berlangsung mulai 17 hingga 30 November 2025, Polsek Tarokan, Polres Kediri Kota terus meningkatkan kegiatan preemtif dan preventif kepada masyarakat. Salah satunya melalui sambang warga yang dilakukan Bhabinkamtibmas Desa Kerep Aipda Moh. Syafiudin di RT 03 RW 03 Dusun Balongasem, pada Selasa (18/11/2025).

Dalam kegiatan tersebut, Bhabinkamtibmas berdialog dengan warga serta menyalurkan sarana kontak kepada lima warga sebagai wujud mempererat silaturahmi dan membangun kedekatan antara polisi dan masyarakat. Selain menyampaikan imbauan kamtibmas terkait kewaspadaan musim hujan, warga juga diberikan edukasi mengenai keselamatan berlalu lintas yang menjadi fokus Operasi Zebra Semeru 2025.

Imbauan tersebut mencakup tujuh pelanggaran prioritas yang menjadi sasaran penindakan, yaitu pengendara tidak menggunakan helm SNI, penggunaan ponsel saat berkendara, melawan arus, berkendara di bawah umur, tidak memakai sabuk pengaman, berkendara dalam pengaruh alkohol, dan melaju melebihi batas kecepatan.

Kapolsek Tarokan Iptu Ibnu Sa’i, S.H., menegaskan bahwa sambang warga ini merupakan bagian dari dukungan jajaran Polsek terhadap pelaksanaan Operasi Zebra Semeru 2025. “Kami menguatkan kegiatan edukasi dan imbauan langsung kepada masyarakat agar lebih sadar keselamatan, memahami larangan berkendara yang berisiko, serta berperan aktif menciptakan lingkungan yang aman dan tertib,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa keberhasilan operasi tidak hanya bergantung pada penegakan hukum, tetapi juga kesadaran masyarakat. “Kami berharap warga Tarokan ikut mendukung operasi ini dengan mematuhi aturan lalu lintas, menjaga keamanan lingkungan, dan segera melapor jika ada potensi gangguan kamtibmas,” tambahnya.

Kegiatan sambang warga berlangsung aman dan kondusif, serta mendapatkan respon positif dari masyarakat yang merasa terbantu dengan kehadiran polisi di lingkungan mereka. (res/an)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2019 kediriselaludihati.com

You cannot copy content of this page