Kediriselaludihati.com – Polsek Banyakan, Polres Kediri Kota melakukan pengamanan sekaligus monitoring kegiatan Musyawarah Desa (Musdes) terkait tukar menukar tanah kas Desa Tiron yang terdampak pembangunan Jalan Tol Kediri –Tulungagung, pada Selasa (1/7/2025). Kegiatan yang dimulai pukul 10.30 WIB di balai desa Tiron itu dihadiri oleh jajaran Forkopimcam Banyakan, perangkat desa, perwakilan Badan Pertanahan Nasional (BPN), tim pengadaan tanah, serta masyarakat pemilik lahan terdampak.

Musyawarah ini membahas penggantian tanah kas desa (TKD) seluas 40.922 m² yang terkena proyek tol, dengan tanah pengganti seluas 69.180 m². Dalam forum tersebut, Asisten I Bidang Administrasi Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Kediri, Sukadi, menegaskan bahwa nilai lahan pengganti sudah disesuaikan agar setara dengan lahan sebelumnya, demi menjaga keadilan dan menghindari konflik.

“Kami memastikan proses ini transparan dan sesuai aturan, agar tidak ada pihak yang dirugikan,” ujar Sukadi dalam sambutannya.

Sementara itu, Ketua Tim Pengadaan Tanah (TPT) Jalan Tol Kediri–Tulungagung, Linanda Krisni, menambahkan bahwa tahapan berikutnya adalah proses perizinan melalui Pemerintah Kabupaten dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur sebelum mendapatkan persetujuan Gubernur. Ia mengimbau perangkat desa dan warga untuk segera melengkapi berkas lahan agar proses berjalan cepat.

Kapolsek Banyakan Iptu Joko Purwantono, SH, menegaskan bahwa pihak kepolisian berkomitmen mengawal proses musyawarah ini agar berjalan kondusif, transparan, dan tanpa intimidasi. “Kami siap mendampingi setiap tahapan agar hak warga terjamin dan situasi tetap aman,” tegasnya.

Dalam musyawarah tersebut juga dipaparkan data bahwa ada 104 bidang lahan terdampak tahap II pembangunan tol di Desa Tiron, yang mencakup 95 bidang milik warga, enam bidang tanah kas desa, dua bidang aset Pemkab Kediri, dan satu bidang fasilitas umum berupa sekolah dasar.

Hasil musyawarah mencatat bahwa tidak ada keberatan maupun penolakan dari peserta, sehingga proses penggantian lahan dapat dilanjutkan sesuai prosedur.

Musyawarah diakhiri pukul 12.30 WIB dengan suasana tertib dan aman. Dokumentasi kegiatan dilampirkan sebagai laporan resmi kepada pimpinan Polres Kediri Kota. (res/an)

Kediriselaludihati.com – Upaya menciptakan lalu lintas yang aman dan tertib terus dilakukan oleh Satlantas Polres Kediri Kota. Melalui Unit Keamanan dan Keselamatan (Kamsel), pada Selasa (1/7/2025) Satlantas Polres Kediri Kota menggelar kegiatan himbauan keselamatan kepada para pengemudi angkutan barang di PT Enseval Putera Megatrading Tbk. Cabang Kediri, Jalan Raya Pare-Kediri.

Kegiatan yang dimulai pukul 10.00 WIB ini dihadiri oleh Kanit Kamsel Satlantas Polres Kediri Kota bersama anggota, didampingi karyawan perusahaan serta para sopir angkutan logistik. Dalam kesempatan tersebut, petugas menekankan pentingnya dalam mematuhi kapasitas muatan kendaraan sesuai aturan dan larangan membawa barang melebihi tonase atau overload.

AKP Afandy Dwi Takdir, S.T.K., S.I.K., selaku Kasat Lantas Polres Kediri Kota, menegaskan bahwa kendaraan angkutan barang yang melebihi batas kapasitas tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga menjadi ancaman keselamatan pengguna jalan lain. “Overload dapat meningkatkan risiko rem blong, ban pecah, atau kendaraan oleng yang berakibat fatal di jalan raya,” tegasnya.

Selain persoalan muatan berlebih, Unit Kamsel juga menyoroti budaya keselamatan bagi para sopir, khususnya dalam hal manajemen waktu istirahat. Pengemudi diimbau untuk tidak memaksakan diri berkendara saat lelah atau mengantuk karena kondisi tersebut memicu microsleep yang dapat berujung kecelakaan.

“Keselamatan harus dijadikan kebutuhan, bukan sekadar kewajiban. Lebih baik menunda perjalanan dan beristirahat daripada memaksakan berkendara dengan risiko besar,” ujar AKP Afandy.

Kegiatan ini juga menjadi sarana silaturahmi serta meningkatkan komunikasi antara kepolisian dengan pihak swasta, agar upaya penegakan keselamatan lalu lintas berjalan selaras. Pihak perusahaan, melalui perwakilannya, mengapresiasi kegiatan edukasi yang dilakukan Satlantas Polres Kediri Kota dan berkomitmen untuk terus mengingatkan para sopir internalnya tentang standar keselamatan berkendara.

Unit Kamsel berharap edukasi ini dapat meminimalkan angka pelanggaran lalu lintas dan kecelakaan di wilayah Kediri Kota, khususnya pada jalur distribusi logistik yang tergolong padat dan berisiko tinggi.

“Kami berharap seluruh pengemudi mematuhi ketentuan muatan, memeriksa kondisi kendaraan, dan memastikan tubuh tetap prima sebelum berangkat,” pungkas AKP Afandy. (res/an)

Kediriselaludihati – Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji, S.H., S.I.K., M.Si. memimpin langsung Upacara Peringatan Hari Bhayangkara ke-79 yang digelar di Halaman Balaikota Kediri  pada Selasa (1/7/2025). Upacara berlangsung khidmat dengan dihadiri berbagai unsur Forkopimda, jajaran TNI-Polri, OPD, serta tokoh masyarakat se-Kota Kediri. 

Hadir dalam upacara tersebut Walikota Kediri Vinanda Prameswati, S.H., M.Kn., Wakil Walikota Kediri K.H. Qowimmudin Thoha, Dandim 0809 Kediri Letkol Inf Ragil Jaka Utama, S.Hub. Int., M.H, Ketua DPRD Dra. Firdaus, Ketua PN Kota Kediri Khairul S.H., M.H., Kepala Kejaksaan Negeri Kota Kediri Andi Mirnawaty S.H., M.H., CSSL., Kalapas Kelas IIB Kediri Urip Dharma Yoga dan sejumlah pimpinan OPD, serta camat dari seluruh wilayah Hukum Polres Kediri Kota.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji, S.H., S.I.K., M.Si.   membacakan amanat Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Drs. Nanang Avianto, M.Si, yang menyampaikan apresiasi tinggi atas sinergi seluruh pihak dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Jawa Timur.

“Atas nama Kapolda Jawa Timur dan institusi Polri, saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran Polda Jawa Timur, TNI, pemerintah daerah, serta elemen masyarakat atas dedikasi dan kerja keras dalam menjaga kamtibmas,” ujar Kapolres saat membacakan amanat Kapolda.

Kapolda Jatim juga menyoroti keberhasilan pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 yang berlangsung aman dan kondusif berkat sinergitas lintas sektor. “Ini adalah bukti nyata komitmen kita dalam mengawal proses demokrasi dan menjaga kebersamaan, persatuan, serta kesatuan bangsa,” tegasnya.

Dalam sambutan itu, disampaikan pula bahwa berbagai operasi kepolisian selama setahun terakhir telah menunjukkan hasil positif. Berdasarkan survei Indikator Politik Indonesia pada Mei 2025, tingkat kepuasan publik terhadap pemberantasan premanisme mencapai 67,4%., “Peningkatan kepercayaan publik ini adalah modal utama dalam menjalankan tugas ke depan,” imbuhnya.

Dengan mengusung tema “Polri untuk Masyarakat”, peringatan Hari Bhayangkara ke-79 menjadi momentum refleksi bagi seluruh anggota Polri agar semakin humanis, profesional dan adaptif terhadap perubahan zaman.

Kapolres juga mengingatkan pentingnya soliditas internal dan sinergitas eksternal dengan TNI, pemerintah daerah, tokoh masyarakat, serta seluruh elemen bangsa. “Kita adalah pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat. Kehadiran kita harus menjadi solusi, bukan masalah. Menjadi penenang, bukan pemicu keresahan,” terangnya.

Dalam akhir amanatnya, Kapolda Jatim berpesan kepada seluruh jajaran Polda Jawa Timur untuk senantiasa menjaga kondusifitas Kamtibmas, memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dengan integritas dan humanisme, serta menghindari segala bentuk pelanggaran.

“Ingatlah selalu, kita adalah abdi negara yang mengabdi kepada masyarakat, bangsa dan negara, sesuai dengan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Tribrata dan Catur Prasetya,” pesan Kapolda.

Lebih lanjut, AKBP Bramastyo  juga menguraikan Grand Strategi Polri 2025 yang menjadi arah transformasi institusi Polri ke depan. Strategi tersebut terdiri dari empat pilar utama, yaitu Penguatan Pondasi, Akselerasi Transformasi, Ekspansi Global dan Mewujudkan Indonesia Emas.

“Penguatan pondasi dan akselerasi transformasi menjadi bagian dari upaya kami membangun kepolisian yang tidak hanya kuat secara hukum, tapi juga adaptif terhadap tantangan zaman,” kata AKBP Bramastyo

Tidak hanya itu, AKBP Bramastyo juga menekankan pentingnya menjadikan supremasi hukum dan stabilitas sebagai landasan kuat menuju Indonesia yang berdaulat dan berpengaruh di kancah global.

Usai upacara dilanjutkan dengan penampilan Pocil Sekartaji dari SD Pawiyataan Dhaha binaan Satlantas Polres Kediri Kota dan Marching band gita At-Taqwa dari Man 2 kota kediri dan ditutup Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji, S.H., S.I.K., M.Si.  bersama Forkompimda dan tamu undangan melaksanakan tarian masal Pica –Pica dan diikuti oleh seluruh peserta upacara. (res/aro)