

Peristiwa
Jelang Ramadhan Satgas Pangan Polda Jatim Sidak Sejumlah Pasar Harga Bapokting Relatif Stabil
SURABAYA – Dalam rangka memastikan ketersediaan barang kebutuhan pokok dan barang penting (Bapokting) aman selama masa Ramadan, Satgas Pangan Polda Jatim melakukan pengecekan di sejumlah tempat
Kali ini Tim Satgas Pangan Polda Jatim, bersama Dinas terkait, melakukan pemantauan di pasar tradisional Wonokromo.
Pengecekan dipimpin langsung oleh Kanit III Subdit I Ditreskrimsus Kompol Harjanto Mukti Eko Utomo, S.I.K., M.H. selaku Wakil Ketua Tim Satgas Pangan Polda Jatim.
Turut dalam kegiatan sidak diantaranya Disperindag Provinsi Jawa Timur, Dinas Pertanian dan ketahanan pangan Provinsi Jawa Timur, Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur, Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Timur, Perum Bulog Wilayah Jawa Timur dan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Jawa Timur.
Dirreskrimsus Polda Jatim Kombes Pol Budi Hermanto, S.I.K, M.Si., melalui Kanit III Subdit I Indagsi Kompol Harjanto Mukti Eko Utomo, S.I.K., M.H menjelaskan Satgas Pangan Polda Jatim bersama stakeholder terkait terus melakukan pengecekan dan pemantauan sejumlah harga barang kebutuhan pokok menjelang bulan suci Ramadhan.
“Kegiatan ini untuk mengantisipasi lonjakan harga yang tidak wajar dan memastikan ketersediaan stok bapokting di pasar,” ujar Kompol Harjanto di Pasar Wonokromo Surabaya, Rabu (19/2).
Pada kegiatan pengecekan terhadap Bapokting kali ini, Tim Satgas Pangan Polda Jatim juga mencatat ketersediaan dan harga bapokting seperti beras, daging ayam, daging sapi, telur ayam, gula bawang, dan bahan pokok lainnya.
“Menjelang Bulan Ramadhan 1446 H, Bapokting di Jawa Timur relatif stabil,” ungkap Kompol Harjanto.
Kanit III Subdit I Ditreskrimsus Polda Jatim ini juga mengatakan, walaupun ada beberapa komoditi pangan mengalami kenaikan, tetapi masih dalam tahap wajar.
“Harga daging ayam tadi kami temukan naik dari Rp 34.000,- menjadi Rp.36.000,- artinya masih di bawah HET yang ditetapkan oleh Badan Pangan Nasional ( BAPANAS) yaitu Rp.40.000,- ” ungkapnya.
Masih kata Kasubdit Indagsi Ditreskrimsus Polda Jatim, bahkan cabe rawit hari ini sudah mengalami penurunan menjadi Rp.40.000,-/kg dari yang semula Rp. 50.000,-/kg.
“Jadi ini kan kami antisipasi agar harga Bapoktin Tetap Stabil di Jawa Timur,” kata Kompol Mukti.
Ia menegaskan bahwa tim gabungan Satgas Pangan Polda Jatim akan terus menjaga ketersediaan Bahan Pokok Penting yang ada di wilayah Jawa Timur.
“Kami akan melakukan pengecekan terus hingga pasca Hari Raya Idul Fitri 1446 H, secara berkala walaupun nanti Lebaran sudah selesai,” tegas Kompol Mukti.
Selain itu, berdasarkan penekanan dari Kapolda Jatim, Komjen Pol Imam Sugianto melalui Dirreskrimsus Polda Jatim, Kombes Pol Budi Hermanto agar giat satgas pangan ini betul- betul dapat memiliki nilai manfaat buat masyarakat secara luas.
Dengan demikian diharapkan pula kepada pihak – pihak terkait agar turut serta mendukung serta membantu menjaga stabilitas Bapokting di Jawa Timur.
“Semoga kegiatan satgas pangan polda jatim beserta dengan jajaran dapat memberi manfaat buat masyarakat, guna terus dapat menjamin ketersediaan serta dapat membantu menjaga stabilitas harga bapokting,” pungkasnya. (*)
Peristiwa
Panen Raya Jagung di Malang, Wujud Nyata Komitmen Polri dalam Ketahanan Pangan Nasional

POLDA JATIM – Suasana semarak panen raya jagung menyelimuti hamparan lahan pertanian di Desa Rembun, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, Rabu (6/8/2025). Ribuan tongkol jagung berwarna keemasan menandai keberhasilan kolaborasi lintas sektor dalam mendukung program ketahanan pangan nasional.
Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri Komjen Pol. Prof. Dr. Dedi Prasetyo ikut merasakan dan memetik jagung. Ia pun menyapa para petani dan ikut memanen hasil bumi bersama kelompok tani serta jajaran Forkopimda Kabupaten Malang.
Panen raya ini merupakan puncak dari program kolaboratif antara Polres Malang, kelompok tani, unsur Forkopimda, serta sektor swasta, termasuk PT Syngenta Indonesia dan Bulog.
Program ini bukan hanya sekadar kegiatan pertanian, melainkan bagian dari strategi nasional dalam memperkuat ketahanan pangan dan memulihkan ekonomi rakyat pasca pandemi dan tantangan global.
Sebanyak 200 hektare lahan jagung yang dikelola 354 petani lokal dipanen serentak. Dengan masa tanam antara 105 hingga 115 hari, estimasi hasil panen mencapai 8 hingga 10 ton per hektare.
Berdasarkan perhitungan kelompok tani, rata-rata pendapatan bersih petani dari panen kali ini menembus angka Rp55 juta per hektare.
“Panen ini bukan hanya keberhasilan petani, tapi juga hasil sinergi semua pihak. Polri siap terus mendukung program pertanian sebagai bagian dari solusi pemulihan ekonomi dan ketahanan pangan,” ujar Komjen Dedi di lokasi.
Kegiatan ini juga menjadi tindak lanjut dari penanaman serentak yang dilaksanakan beberapa bulan sebelumnya di lahan yang sama. Saat itu, Polres Malang terlibat aktif dalam pendampingan dan fasilitasi, mulai dari tahap persiapan lahan hingga distribusi benih.
PT Syngenta Indonesia berkontribusi penting dalam program ini dengan menyediakan bibit unggul yang mampu meningkatkan produktivitas petani. Di sisi hilir, Bulog mengambil peran dalam penyerapan dan distribusi hasil panen, sehingga petani tidak perlu khawatir mengenai pemasaran.
Komjen Dedi menegaskan bahwa keterlibatan Polri dalam sektor pertanian bukanlah hal simbolik semata.
“Ini adalah wujud nyata peran Polri di sektor strategis. Kami berkomitmen menjaga keberlanjutan program ini. Kehadiran Polri bukan hanya soal keamanan, tapi juga memastikan petani bisa sejahtera,” tegasnya.
Model kemitraan antara Polri, pemerintah daerah, perusahaan swasta, dan lembaga distribusi pangan seperti Bulog. Menurutnya, hal ini patut dijadikan contoh untuk wilayah lain di Indonesia dengan sinergi, swasembada pangan bukan sekadar wacana, tetapi visi yang bisa diwujudkan.
Panen raya di Desa Rembun ini bukan hanya soal jagung, tetapi juga tentang harapan, kesejahteraan, dan ketangguhan bangsa menghadapi masa depan.
“Panen ini bukan hanya keberhasilan petani, tapi juga hasil sinergi semua pihak,” pungkasnya.
Peristiwa
Bhabinkamtibmas Kelurahan Semampir Bersama Warga Binaan Gelar Kerja Bakti Sambut HUT RI ke-80

Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 tahun 2025, Bhabinkamtibmas Kelurahan Semampir Polsek Kediri Kota AIPTU DODIK BAGOES RIYADI bersama warga binaan melaksanakan kegiatan kerja bakti bersama, Kamis (06/08) malam
Kegiatan kerja bakti ini menyasar area jalan-jalan di lingkunagn RT 28/06 Kelurahan Semampir, dengan melakukan pembersihan lingkungan, pemasangan bendera Merah Putih, umbul-umbul, serta lampu hias di sepanjang jalan dan lingkungan permukiman warga.
AIPTU DODIK BAGOES RIYADI menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud gotong royong dan semangat kebersamaan dalam menyambut hari kemerdekaan, sekaligus upaya menciptakan lingkungan yang bersih, indah, dan nyaman.
“Selain kerja bakti, kami juga mengajak warga untuk memasang bendera Merah Putih di depan rumah masing-masing sebagai bentuk penghormatan kepada para pahlawan yang telah berjuang merebut kemerdekaan,” ujar AIPTU DODIK BAGOES RIYADI
Ia juga menghimbau kepada warga agar selalu menjaga kebersihan lingkungan, tidak hanya dalam momen peringatan HUT RI saja, tetapi menjadi kebiasaan sehari-hari.
Kegiatan kerja bakti ini mendapat antusiasme dari warga setempat yang turut bergotong-royong, mencerminkan semangat persatuan dalam menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.
Peristiwa
Bersama Warga, Bhabinkamtibmas Polsek Kediri Kota Pasang Lampu Hias Semarak HUt Kemerdekaan ke 80

Bhabinkamtibmas Kelurahan Ringin Anom Polsek Kediri Kota Aipda Eko Prayitno bergotong royong bersama warga binaan memasang ornamen dalam rangak menyambut HUT Kemerdekaan RI ke 80 tahun 2025, Kamis (07/08) pagi.
Gotong royong memasang hiasan di lingkungan RT 04 RW 01 kelurahan Ringinamom sampaikan motivasi kegiatan merayakannya HUT RI ke 80 kemerdekaan Republik Indonesia dengan memasang Bendera merah putih, umbul” dan lampu hias dengan tema Kemerdekaan RI
Selain itu Bhabinkamtibmas dan warga Kelurahan Ringin Anom memasang umbul-umbul dan bambu yang dicat warna merah dan putih di sepanjang jalan raya di pemukiman warga juga memasang gerbang Kelurahan dengan warna khas perayaan HUT RI yaitu warna merah dan putih.
Menghias desa menyambut HUT Prokalmasi RI ke-80 ini adalah inisiatif dari warga sendiri, yang ingin lingkunganya terlihat meriah dan berwarna merah putih bulan proklamasi tahun ini.
Dimintai keterangan dalam kesempatan terpisah, Kapolsek Kediri Kota Kompol Ridwan Sahara SH menerangkan bahwa kehadiran Polri dalam kegiatan gotong royong menghias desa ini adalah bentuk dukungan Polri terhadap animo masyarakat yang ingin memeriahkan Peringatan HUT Proklamasi RI.
“Kita dukung semangat warga untuk memerah putihkan desanya dalam menyambut HUT Proklamasi, nilai positif kegotong royongan warga juga kita apresiasi,” demikian diterangkan Kapolsek Kompol Sahara.
-
Peristiwa5 years ago
Ning Sheila Hasina Binti KH Zamzami Lirboyo Juara 1 MHQ 30 Juz , MTQ XIV Kapolda Jatim Cup
-
Kriminal5 years ago
Jangan Coba Coba Balap Liar di Kota Kediri, Dihukum Dorong Motor Dua Kilometer
-
Peristiwa6 years ago
Ponpes Tarbiyatul Qur’an Al Falah Ploso Kediri Gelar Haflah dan Wisuda Khatmil Qur’an
-
Uncategorized5 years ago
6 Pelatihan Sertifikasi Gada Pratama di Mako Brimob Kediri Terima Anumerta Peserta Terbaik
-
Peristiwa5 years ago
Pengunjung Pasar Bolawen Kabupaten Kediri Diimbau Jaga Jarak dan Cuci Tangan
-
Peristiwa5 years ago
Ribuan Umat Muslim Ikuti Pengajian Rutin Malam Rabu Gus Lik Kediri
-
Inspirasi5 years ago
Mengenal Sosok Kasatreskrim AKP I Gusti Agung Ananta
-
Peristiwa2 years ago
Inilah Kegiatan Malam Tirakatan Jumat Legi di Gereja Puhsarang