

Uncategorized
Kapolda Jatim Lantik 638 Bintara Baru Tahun Anggaran 2022
MOJOKERTO – Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Dr.Toni Harmanto,M.H bersama Pejabat Utama Polda Jatim, Rabu (21/12/2022) menutup Pendidikan Pembentukan (Diktuk) Bintara Polri baru gelombang II Tahun Anggaran 2022, di Sekolah Polisi Negara (SPN) Mojokerto.
Kapolda Jatim Irjen Pol Toni yang juga sebagai Inspektur upacara secara langsung melantik 638 Bintara Polri baru yang telah dinyatakan lulus setelah mengikuti pendidikan selama 5 bulan, mulai bulan Agustus hingga bulan Desember 2022 , di SPN Polda Jatim.
Dalam kesempatan itu pula, Kapolda Jatim Irjen Pol Toni Harmanto menyampaikan ucapan selamat kepada para Bintara remaja Polri, yang telah berhasil menyelesaikan seluruh rangkaian pendidikan pembentukan selama 5 bulan.
“Waktu pendidikan yang cukup singkat. Oleh karena itu teruslah bekali kemampuan saudara-saudara dengan belajar, belajar dan terus belajar,” tutur Irjen Toni.
Menurut Kapolda Jatim, kata sejatinya hidup itu merupakan pembelajaran yang panjang dan tidak pernah berhenti.
“Penutupan pendidikan ini bukanlah akhir dari perjalanan, akan tetapi menjadi awal dari pengabdian kepada masyarakat dan bangsa Indonesia, dengan berbagai tantangannya,” ucap Kapolda Jatim dalam amanatnya.
Kapolda Jatim juga mengucapan selamat kepada para orang tua, atas keberhasilan Putra dan Putrinya menjadi Bintara remaja Polri yang baru saja dilantik.
“Mari kita terus memberikan doa dan dukungan agar anak-anak kita dapat menjalankan tugas sebagai Polisi yang baik, melayani dan melindungi rakyat dengan sepenuh hati, serta mencintai negerinya dengan jiwa raganya,” tambahnya.
Lebih lanjut Kapolda Jatim juga menyampaikan,hakikat pendidikan dalam membentuk anggota Polri bukan saja memberikan ilmu pengetahuan dan keterampilan pada tugas umum, Brigade Mobil dan Polair semata.
Namun lebih dari itu, yang utama dan pertama adalah, membentuk anggota Polri yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan, memiliki Akhlak yang mulia, karena sesungguhnya pendidikan itu untuk memulaikan manusia.
“Sungguh mulia tugas Polisi dengan memelihara rasa aman, menjaga kemanusiaan agar manusia menghormati manusia yang lain dan mewujudkan kepatuhan warga terhadap berbagai aturan, agar tetap lestari peradaban umat manusia di bumi ini,” lanjut Kapolda Jatim.
Selain itu, Irjen Pol Toni Harmanto juga mengajak para Bintara remaja Polri untuk menyongsong kemuliaan dengan mencintai tugas yang diberikan menjadi sebuah kehormatan, untuk selalu ingin berbuat yang terbaik kepada warga dan selalu ingin membuat bangga kepada bangsanya.
“Para Bintara remaja, saudara sudah mengucapkan sumpah sebagai anggota Polri, dengan demikian telah melekat tugas dan tanggung jawab sebagai anggota Polri, termasuk konsekuensi yang dilakukan, pelanggaran dan kejahatan, tidak saja sanksi hukum yang akan diterima, namun juga sanksi disiplin dan kode etik termasuk sanksi moral,” tuturnya
Irjen Toni menegaskan kepada Bintara yang baru dilantik dan telah mengucapkan sumpah, bersedia akan ditempatkan di seluruh wilayah Indonesia dengan berbagai keberagamannya.
“Mari kita rawat dan menjadi perekat keberagaman itu. Jaga soliditas dan sinergitas dengan TNI, dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa serta keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” pesan Kapolda dalam amanatnya.
Kapolda Jatim juga memberikan lima pesan kepada para remaja Bintara Polri yang baru di lantik, untuk dipedomani dan dilaksanakan sebagai bekal memasuki tugas di lapangan, yaitu :
- Tingkatkan selalu keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, sebagai pedoman dalam kehidupan dan pelaksanaan tugas.
- Pegang teguh dan amalkan nilai-nilai Tribrata dan catur prasetya dalam setiap langkah pengabdian sebagai insan Bhayangkara. Jaga nama Polri dan junjung tinggi panji-panji Tribrata.
- Senantiasa bangun komunikasi positif dan santun dengan masyarakat, serta perkuat sinergitas dan soliditas dengan rekan-rekan TNI, pemerintah daerah, serta seluruh komponen bangsa lainnya, guna memelihara stabilitas kamtibmas yang kondusif.
- Tingkatkan seluruh kemampuan dan pengetahuan untuk mengembangkan diri, agar tidak tertinggal oleh perkembangan situasi dan kondisi saat ini dan yang akan datang.
5 Polisi adalah kita, kita adalah Polisi, maka jadilah sosok panutan dan teladan bagi masyarakat.
“Pedomani dan laksanakan lima hal tersebut,” pungkas Kapolda Jatim Irjen Toni Harmanto. (*)
Peristiwa
Dua Korban Lain Dirawat di ICU, Polisi Lakukan Olah TKP dan Sita Barang Bukti

Kediriselaludihati.com – Seorang perempuan pemandu lagu di Kota Kediri meninggal dunia pada Sabtu (2/8/2025), diduga akibat keracunan minuman keras. Selain korban meninggal, dua perempuan lainnya dalam kondisi kritis dan saat ini tengah dirawat intensif di ruang ICU RS Muhammadiyah Kota Kediri.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Kediri Kota, AKP Cipto Dwi Leksana, membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya, ketiga korban sebelumnya mengonsumsi minuman keras pada Jumat (1/8/2025) malam sekitar pukul 20.00 WIB.
“Satu korban meninggal dunia pada Sabtu pagi hari. Sedangkan satu korban lainnya dibawa ke RS Muhammadiyah pada pagi harinya juga,” ungkap AKP Cipto, Minggu (3/8/2025).
Menindaklanjuti kejadian tersebut, Polres Kediri Kota langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di sebuah café yang menjadi lokasi para korban mengonsumsi minuman keras. Dari lokasi, polisi mengamankan sejumlah barang bukti yang kini tengah dianalisis lebih lanjut.
“Siang tadi hingga menjelang Magrib kami melakukan olah TKP. Barang bukti yang kami amankan di antaranya CCTV, serta sisa-sisa minuman keras yang diduga dikonsumsi oleh para korban,” lanjut Cipto saat ditemui di Mapolres Kediri Kota.
Hasil pemeriksaan awal oleh tim medis menunjukkan bahwa para korban diduga mengalami keracunan akibat konsumsi minuman keras. Hal ini diperkuat oleh hasil diagnosis dokter yang menangani korban di rumah sakit.
“Hasil diagnosis dokter menunjukkan ketiga korban mengalami keracunan minuman keras,” tegasnya.
Lebih lanjut, AKP Cipto menyampaikan bahwa pihaknya masih mendalami kasus ini dan tengah menunggu hasil uji laboratorium terhadap barang bukti yang telah diamankan.
“Sampai hari ini penyelidikan masih terus kami lakukan. Barang bukti juga sedang kami uji di laboratorium untuk memastikan kandungan zat berbahaya di dalamnya,” tutupnya.
Kepolisian mengimbau masyarakat untuk tidak mengonsumsi minuman keras ilegal dan berpotensi berbahaya, seraya memperingatkan para pelaku usaha hiburan untuk bertanggung jawab atas operasional dan peredaran barang yang dikonsumsi di tempat usaha mereka.
(aro/res)
Peristiwa
Wujudkan Budaya Tertib, Polres Kediri Kota Intensifkan Operasi Malam Hari

Kediriselaludihati.com – Polres Kediri Kota kembali menegaskan komitmennya dalam menciptakan ketertiban dan keamanan lalu lintas dengan menggelar Operasi Cipta Kondisi pada Sabtu hingga Minggu, 3 Agustus 2025. Operasi berlangsung mulai pukul 00.00 WIB di Jalan Brawijaya, tepatnya di depan Mako Satlantas Polres Kediri Kota.
Operasi ini melibatkan kekuatan penuh personel gabungan dari berbagai satuan, mulai dari Satlantas, Sat Samapta, Sat Reskrim, Sat Intelkam, hingga Sie Propam. Kegiatan dipimpin langsung oleh Kabag Ops Polres Kediri Kota, Kompol Iwan Setyo Budhi, S.H., dan turut dihadiri oleh Kasat Lantas AKP Afandy Dwi Takdir, S.T.K., S.I.K., serta jajaran pejabat utama lainnya.
Dalam kegiatan ini, sebanyak 111 pelanggaran lalu lintas ditindak oleh petugas. Penindakan meliputi 55 pelanggaran STNK kendaraan roda dua, 17 pelanggaran STNK roda empat, 3 pelanggaran STNK truk, dan 2 pelanggaran STNK bus. Selain itu, terdapat pula 2 pelanggaran terkait SIM C. Tak hanya itu, 20 unit kendaraan roda dua dan 12 unit kendaraan roda empat juga diamankan.
Kasat Lantas Polres Kediri Kota, AKP Afandy Dwi Takdir, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya preventif dan represif dalam mendukung keamanan dan keselamatan berlalu lintas.
“Cipta Kondisi ini bukan sekadar kegiatan penegakan hukum, tetapi bentuk penguatan kehadiran negara di jalan raya. Penindakan kami lakukan sebagai bagian dari strategi preventif dan represif dalam menjaga Kamseltibcarlantas,” tegasnya.
Ia juga mengajak masyarakat untuk menjadikan keselamatan sebagai budaya, bukan sekadar reaksi atas razia atau tilang.
“Kesadaran tertib berlalu lintas harus tumbuh dari dalam diri. Jangan tunggu ditilang baru tertib. Mari kita wujudkan lalu lintas Kota Kediri yang aman, tertib, dan manusiawi,” ujarnya.
Operasi berlangsung dengan aman dan tertib. Ke depan, Polres Kediri Kota akan terus menggelar operasi serupa secara berkala sebagai bagian dari upaya menekan angka pelanggaran lalu lintas serta menciptakan lingkungan berkendara yang lebih disiplin dan aman bagi seluruh warga.
(aro/res)
Peristiwa
CSR dan Pemeriksaan Kesehatan Dijanjikan untuk Warga Terdampak Jalan Tol Kediri–Tulungagung

Kediriselaludihati.com – Guna menjaga kondusivitas dan menjembatani aspirasi warga, Polsek Banyakan memfasilitasi kegiatan mediasi antara perwakilan warga Dusun Sambirejo, Desa Tiron, Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri, dengan pihak PT Hastari, selaku kontraktor proyek Jalan Tol Kediri–Tulungagung, pada Minggu (3/8/2025) sore.
Kegiatan mediasi yang berlangsung di kediaman warga bernama Moh. Baharudin (alias Udin Gondrong) RT 02 RW 03 Dusun Sambirejo itu dipimpin oleh Bhabinkamtibmas Desa Tiron, AIPTU A. Winarso, dan dihadiri unsur dari Polres Kediri Kota, Polsek Banyakan, TNI, tokoh masyarakat, serta perwakilan manajemen PT Hastari.
Dalam mediasi tersebut, pihak PT Hastari melalui Manajer HCGA Surya dan Humas Bima, menyampaikan hasil jawaban perusahaan atas aspirasi warga terkait dampak pembangunan yang dirasakan masyarakat setempat, khususnya debu dan gangguan akses jalan.
Adapun tiga poin kesepakatan yang dihasilkan dalam pertemuan tersebut antara lain:
1. Penyaluran CSR berupa paket sembako akan dilakukan paling lambat tanggal 13 Agustus 2025, setelah proses belanja dan pengemasan selesai.
2. Pemeriksaan kesehatan bagi warga yang terdampak debu akan dilaksanakan bersamaan saat penyaluran sembako, oleh tim kesehatan internal PT Hastari.
3. Ketersediaan lapangan kerja bagi warga sekitar proyek akan dipertimbangkan lebih lanjut sesuai kebutuhan tenaga dari pihak perusahaan.
Kanit II Sat Intelkam Polres Kediri Kota IPDA M. Puji Santoso, S.H. juga memberikan imbauan agar komunikasi antara warga dan pihak perusahaan terus dijaga dengan baik, dan semua pihak menghindari tindakan yang dapat memicu konflik sosial.
Kegiatan berjalan lancar, aman, dan penuh kekeluargaan. Seluruh pihak menyampaikan apresiasi terhadap peran aktif Polsek Banyakan dalam mendukung jalur musyawarah sebagai solusi menjaga situasi tetap kondusif.
(aro/res)
-
Peristiwa5 years ago
Ning Sheila Hasina Binti KH Zamzami Lirboyo Juara 1 MHQ 30 Juz , MTQ XIV Kapolda Jatim Cup
-
Kriminal5 years ago
Jangan Coba Coba Balap Liar di Kota Kediri, Dihukum Dorong Motor Dua Kilometer
-
Peristiwa5 years ago
Ponpes Tarbiyatul Qur’an Al Falah Ploso Kediri Gelar Haflah dan Wisuda Khatmil Qur’an
-
Uncategorized5 years ago
6 Pelatihan Sertifikasi Gada Pratama di Mako Brimob Kediri Terima Anumerta Peserta Terbaik
-
Peristiwa5 years ago
Pengunjung Pasar Bolawen Kabupaten Kediri Diimbau Jaga Jarak dan Cuci Tangan
-
Peristiwa5 years ago
Ribuan Umat Muslim Ikuti Pengajian Rutin Malam Rabu Gus Lik Kediri
-
Inspirasi5 years ago
Mengenal Sosok Kasatreskrim AKP I Gusti Agung Ananta
-
Peristiwa2 years ago
Inilah Kegiatan Malam Tirakatan Jumat Legi di Gereja Puhsarang