Connect with us

Peristiwa

Kapolres Kediri Kota Mediasi Kasus di Pura Joyo Amijoyo, Pelaku Tidak Sengaja, Sudah Meminta Maaf dan Dimaafkan

Published

on

Kediriselaludihati.com – Misteri siapa “pelaku” atas rusaknya Arca Dwarapala di Pura Joyo Amijoyo di Dusun Kalinanas Desa Kalipang Kecamatan Grogol pada Kamis malam (17/2) akhirnya terkuak pada Sabtu malam (19/2).  Hartoni atau biasa dipanggil Toni (20) pemuda setempat adalah pelaku yang secara tidak sengaja menyenggol arca itu hingga pecah karena mencari sinyal HP.

“Peristiwannya pada Kamis malam, sekitar pukul 22.00 WIB, kebetelan rumah saya dekat dengan Pura. Saat itu saya mencari sinyal, karena memang di daerah Kalinanas sulit sekali sinyal. Saya berjalan kesana kemari dan akhirnya menyenggol arca di depan Pura hingga pecah. Saya ketakutan dan kemudian mengambil pecahan arca dan menatanya tapi tidak bisa seperti sedia kala . Kemudian saya masuk kerumah dan tidak keluar rumah hingga akhirnya saya jujur pada orang tua saya pada Sabtu sore (19/2) dan diantarkan melapor ke Babinsa dan Bhabinkamtibmas ,” kata Toni dihadapan Kapolres Kediri Kota AKBP Wahyudi, S.IK , M.H di Polsek Grogol pada Sabtu malam sekitar pukul 23.45 WIB.

Atas laporan Toni yang diantarkan Tukimin orang tuannya sebagai bentuk pertanggungjawaban  , kemudian ditindaklanjuti oleh Kapolsek Grogol AKP Sokhib Dimyati melapor Kapolres Kediri Kota dan diteruskan mediasi di Polsek Grogol.  Pengakuan Toni dihadapan Kapolres Kediri Kota juga disaksikan  Muspika Grogol dan Pengurus PHDI se-Kecamatan Grogol.

“Alhamdulillah saya telah memimpin mediasi antara Mas Toni dengan pihak Pura, PHDI dan Muspika Grogol pada Sabtu 19 Februari 2022 pukul 23.45 WIB. Bahwa kejadian rusaknya Arca Dwarapala adalah perbuatan yang tidak disengaja. Dan ini memang seperti dugaan awal kita dari kepolisian bukan dirusak. Jadi pada saat kejadian Mas Toni main HP karena mencari sinyal dan secara tidak sengaja jatuh ke kenan dan mengenai arca dwarapala. Kemudian Mas Toni kembali menyusun namun gagal akhirnya masuk ke rumah. Hingga akhirnya diketahui pihak Pura pada Jumat pagi.  Dan yang baik disini adalah Mas Toni mengakui kesalahannyaya dan Alhamdulillah pihak Pura Joyo Amijoyo dan PHDI telah memaafkan yang bersangkutan,” kata AKBP Wahyudi, S.IK, M.H

Ditambahkan AKBP Wahyudi, pasca mediasi ini pihak Pura Joyo Amijoyo dan PHDI menjamin terciptannya kehidupan normal seperti biasannya,” Dan memang di Kalipang ini sejak dulu kehidupan beragama cukup harmonis dan menjunjung tinggi toleransi antara umat beragama,” tambahnya.

Seperti diberitakan sebelumnya Polres Kediri Kota menindaklanjuti laporan peristiwa rusaknya  Arca  Dwarapala di Pura Joyo Amijoyo, Dusun  Kalinanas RT. 02 RW. 01, Desa Kalipang Kecamatan  Grogol, yang diketahui pada Kamis pagi 18 Februari 2022.

Tindaklanjut tersebut yakni Kapolres Kediri Kota AKBP Wahyudi, S.IK, M.H mengajak dialog yang melibatkan berbagai unsur Forkopimda dan Forkopimcam Kecamatan Grogol, FKUB, PHDI dan DK4.

Hadir dalam kegiatan ini antara lain Dandim 0809 Kediri Letkol Inf Rully Eko Suryawan, Ketua DPRD Kabupaten Kediri Dodi Purwanto, Kapolsek Grogol AKP Sokhib Dimyati, S.H.

Ketua Parisada Hindu Darma Indonesia (PHDI) Drs.Murtaji, Ketua FKUB Kediri KH David Fuadi dan Gus Imam Mubarok, Ketua Dewan Kesenian Kebudayaan Kabupaten Kediri.

Tiga point penting dalam pertemuan tersebut setelah mendengarkanga berbagai keterangan dari berbagai unsur yang disampaikan oleh Kapolres Kediri Kota.

“Kita sudah putuskan ada tiga penting yang akan kita sampaikan setelah menggelar pertemuan. Yakni pertama semua pihak menahan diri dengan mengedepankan siskamtibmas yang kondusif di wilayah hukum Polres Kediri Kota. Kedua, pihak Kepolisian tetap akan melakukan penyelidikan hingga terang peristiwa tersebut. Ketiga, tidak ada pihak yang memperkeruh situasi saat ini dengan menyebarkan berita hoaks,” kata AKBP Wahyudi, S.IK, M.H

Ditambahkan AKBP Wahyudi dalam peristiwa ini patut diduga yang terjadi bukanlah perusakan, namun rusak bukan disengaja. Dasarnya yakni karena bekas-bekas  dari  Arca  dikembalikan tempat semula.

“Ada kemungkinan truck atret atau sepeda motor  yang  remnya kurang maksimal mengakibatkan menabrak dan  mengenai  Arca  dan pohon-pohon  kecil / bunga yang ada dekitar  Arca  yang didapati rusak. Saat ini TNI – Polri melakukan penyelidikan   untuk mengungkap kasus ini hingga terang. Yang jelas penyelidikan masih berlanjut dan laporan perkembangan akan terus kami kabarkan,,” tambahnya.

Bahkan Kapolres Kediri Kota AKBP Wahyudi, pada Sabtu siang (19/2) mengambil langkah cepat bersama Ketua DPRD Kabupaten Kediri Dodi Purwanto yakni mengganti dengan sepasang Arca Dwarapala di Pura Joyo Amijoyo yang terbuat dari batu.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Kapolres Kediri Kota dan Ketua DPRD Kabupaten Kediri atas perhatian yang diberkan dengan mengganti arca yang rusak. Masalah rusaknya  patung dari peristiwa kemarin kita anggap selesai dan menjadi pembelajaran bersama. Sekali lagi atas nama warga umat Hindu Dusun Kalinanas Desa Kalipang kami ucapkan terima kasih,” kata Parmo Ketua Parisada Hndu Darma Indonesia (PHDI) Desa Kalipang Kecamatan Grogol.

 langkah cepat  AKBP Wahyudi, S.IK, M.H ini sebagai bentuk kepedulian dan pengayoman kepada wargannya di wilayah hukum Polres Kediri Kota.

“Alhamdulillah bersama Ketua DPRD kita menyerahkan Arca Dwarapala pengganti arca  yang rusak kemarin . Arca yang kita berikan adalah sepasang  Arca Dwarapala terbuat dari batu. Dari penyerahan ini kami berharap suasana di Kalinanas kondusif,  menciptakan  siskamtibmas bersama demi kemananan dan kenyamanan di wilayah hukum Polres Kediri Kota,” kata AKBP Wahyudi, S.IK, M.H

Kapolres Kediri Kota dihadapan warga Dusun Kalinanas juga menyampaikan   untuk tidak terprovokasi dari pihak – pihak yang tidak bertanggung jawab sehingga dapat mengganggu situasi keamanan di Dusun Kalinanas Desa Kalipang Kecamatan Grogol Kabupaten Kediri  dan umumnya di wilayah Polres Kediri Kota yang sudah  sangat kondusif ini. (***)

Continue Reading

Peristiwa

Polsek Grogol Kediri Dorong Sinergi dengan Petani untuk Jaga Ketahanan Pangan

Published

on

Kediriselaludihati.com – Polsek Grogol, Polres Kediri Kota melalui Bhabinkamtibmas Desa Cerme, Aipda Agus SBW, melaksanakan kegiatan sambang dan sapa petani di Dusun Glatik, Desa Cerme, Kecamatan Grogol, pada Selasa (16/9/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk menjalin komunikasi dengan para petani sekaligus memantau kondisi pertanian dan hasil panen jagung.

Dalam kegiatan tersebut, Aipda Agus turut didampingi Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Desa Cerme, Nanang. Mereka melakukan koordinasi dengan petani terkait hasil panen jagung yang diperkirakan selesai pada akhir September.

Dari hasil pemantauan, total lahan jagung di Desa Cerme mencapai 62,5 hektar, dengan estimasi produksi sekitar 409.500 ton atau rata-rata 6.300 ton per hektar. Harga jual di tingkat tengkulak berkisar Rp 5.800 hingga Rp 6.000 per kilogram. Sementara penjualan ke Bulog pada periode ini nihil.

Selain itu, terdapat lahan kemitraan dengan perusahaan bibit seperti PT Bisi, PT Pertiwi, dan PT Sygitan seluas 18,5 hektar. Dari lahan tersebut diperkirakan menghasilkan sekitar 110.400 ton atau rata-rata 4.800 ton per hektar, dengan harga jual lebih tinggi yakni Rp 7.500 hingga Rp 8.500 per kilogram.

Kapolsek Grogol, AKP Andang Wastiyono, S.H., menyampaikan bahwa kegiatan sambang petani ini penting untuk memastikan keamanan dan mendukung keberhasilan panen.

“Selain menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif, kami juga ingin hadir mendukung para petani yang merupakan garda terdepan ketahanan pangan,” ujarnya. (res/an)

Continue Reading

Peristiwa

Bhabinkamtibmas Banjarmlati Kediri Ajak Siswa Ciptakan Lingkungan Sekolah yang Aman dan Nyaman

Published

on

Kediriselaludihati.com – Upaya pencegahan kekerasan di lingkungan sekolah terus digalakkan oleh Polsek Mojoroto, Polres Kediri Kota. Pada Selasa (16/9/2025), Bhabinkamtibmas Kelurahan Banjarmlati, Aiptu Hendro, melaksanakan sosialisasi tentang bullying kepada siswa-siswi SD Banjarmlati 2.

Kegiatan yang dimulai pukul 08.00 WIB ini turut dihadiri oleh Sekretaris Kelurahan Banjarmlati, anggota PPA Kelurahan, dan Kepala Sekolah SD Banjarmlati 2. Dalam kesempatan tersebut, Aiptu Hendro memberikan edukasi tentang bahaya perundungan, baik secara fisik maupun verbal, serta dampaknya bagi korban maupun pelaku.

Selain memberikan materi, Aiptu Hendro juga mengajak siswa untuk lebih peduli terhadap teman dan menciptakan suasana sekolah yang harmonis. “Kami ingin anak-anak terbiasa menyelesaikan masalah dengan cara yang baik, tanpa kekerasan dan tanpa merugikan orang lain,” ujarnya.

Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari pihak sekolah dan kelurahan. Kepala sekolah mengapresiasi langkah Polsek Mojoroto yang secara aktif hadir di tengah pelajar untuk memberikan pembinaan moral sejak dini.

Kapolsek Mojoroto, Kompol Rudi Purwanto, S.H., menegaskan bahwa kegiatan sosialisasi semacam ini akan terus berlanjut sebagai bagian dari upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, khususnya di lingkungan sekolah.

“Pencegahan bullying adalah investasi jangka panjang untuk mencetak generasi yang lebih baik, disiplin, dan saling menghargai,” tandasnya. (res/an)

Continue Reading

Peristiwa

Bhabinkamtibmas Pakelan Kediri Ajak Warga Jaga Kondusifitas Saat Upacara Rebutan di Tjoe Hwie Kiong

Published

on

Kediriselaludihati.com – Polsek Kediri Kota melaksanakan pengamanan dan pemantauan dalam rangka upacara Ulambana atau Rebutan yang digelar Yayasan Tri Dharma Tjoe Hwie Kiong Kediri, pada Selasa (16/9/2025). Kegiatan yang dipusatkan di beberapa kelurahan tersebut berlangsung aman, tertib, dan lancar.

Bhabinkamtibmas Kelurahan Pakelan, Aiptu Hendrik K.D, bersama Babinsa setempat turut hadir langsung dalam kegiatan tersebut. Pengamanan difokuskan pada kelancaran prosesi upacara sekaligus pembagian bantuan sosial kepada warga di empat kelurahan.

Total bantuan sosial yang dibagikan mencapai ratusan paket, yakni 350 paket untuk Kelurahan Pakelan, 100 paket untuk Kelurahan Pocanan, 60 paket untuk Kelurahan Sonogesong, dan 150 paket untuk Kelurahan Kampung Dalem.

Kapolsek Kediri Kota, Kompol Ridwan Sahara, S.H., menyampaikan bahwa Polsek Kediri Kota berkomitmen menjaga situasi agar tetap kondusif selama kegiatan berlangsung.

“Kami juga mengingatkan panitia maupun peserta untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban, sehingga seluruh rangkaian kegiatan berjalan nyaman dan tertib,” ujarnya.

Dengan hadirnya personel di lapangan, masyarakat diimbau agar semakin meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan sekitar. Upacara Ulambana ini sekaligus menjadi momentum memperkuat toleransi, kebersamaan, dan kerukunan di Kota Kediri. (res/an)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2019 kediriselaludihati.com

You cannot copy content of this page