Connect with us

Peristiwa

Kapolres Kediri Kota Terjunkan Tim Resmob Untuk Menindaklanjuti Curhatan Warganet

Published

on

Kediriselaludihati.com – Curhat seorang warganet yang mengaku hampir menjadi korban pemalakan di jalanan belakang RSUD Gambiran Kota Kediri ramai di media sosial. Sejak dibagikan oleh akun @infokediriraya 18 jam lalu, unggahan itu sudah dikomentari ratusan pengguna Instagram.

Pemalakan itu nyaris dialami oleh Hadni, pemilik akun @halloorosianaa_, seperti ditulis dalam unggahan Info Kediri Raya. Dia mengaku hampir menjadi korban pemalakan saat pulang kerja.

Peristiwa itu terjadi di depan kafe ‘Cafeku’, Kelurahan Pakunden, Kecamatan Pesantren Kota Kediri sehabis maghrib. Dia dipepet oleh pengendara motor yang langsung meminta uang dan rokok.

“Hallo min…. mau share pengalaman aku semalem kena BEGAL di jl blakang RS GAMBIRAN 2 sampai SMPN 5 KEDIRI.. ati2 banget kalo lewat sana apalagi habis magrib, kmren AQ plang kerja lewat sana sampai depan Cafe “CAFEKU ” tbtb di Pepet sama orang pake mtor yg lampu nya mati . AQ pkir orange MW bareng soalnya lampunya dia mati.. trnyata AQ denger dia teriak sambil mepet ngomong Cok njalok dweete, njalok rokok mandeko, kaget AQ lgsung
tancap gass,” tulis korban dalam ceritanya.

Beruntung ada kendaraan lain di belakangnya yang membuat pelaku langsung kabur.

“Sampek per3an SMP 5 tetp di ikut in Sampek ada mobil dblakangku yg klakson?, akrnya org yg ikutin aku belok atau puter balik aku gatau pokok wes Ndak ada tak liat,” sambungnya.

Dalam curhatan itu dia juga menggambarkan ciri-ciri pelaku yang menggunakan motor Beat putih dan helm hijau.

Akun Info Kediri Raya lantas membandingkan dengan kasus yang sebelumnya sempat diceritakan oleh @fitriarahmaa_. Dia mengalami pembegalan dekat KUD Ngletih awal April lalu.

“Apakah pelaku sama dengan kejadian sebelum ya (slide kedua),” tulis Info Kediri Raya dalam captionnya.

Kapolres Kediri Kota AKBP Teddy Chandra dikonfirmasi terkait hal ini mengaku akan segera menerjunkan tim Resmob dari Satuan Reserse Kriminal.

“Tim Resmob segera saya turunkan,” kata Teddy, Rabu (3/5/2023).

Pihaknya juga akan mengintensifkan patroli di daerah rawan, khususnya pada jam-jam tertentu untuk mengantisipasi hal serupa terjadi.

“Giat patroli di daerah-daerah rawan gangguan pada jam-jam rawan akan diperketat,” tandasnya. (res/an).

Continue Reading

Peristiwa

Pemprov Terbitkan SEB Penggunaan Sound System, Polda Jatim Dukung dan Siap Tindak Tegas Pelanggar Aturan

Published

on

POLDA JATIM – Kepolisian Daerah Jawa Timur (Jatim) menyatakan dukungan penuh terhadap Surat Edaran Bersama (SEB) yang diterbitkan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur, Kodam V/Brawijaya dan Polda Jatim terkait pembatasan penggunaan pengeras suara atau sound system di lingkungan masyarakat.

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abast, mengatakan Polda Jatim siap menegakkan aturan yang tertuang dalam regulasi tersebut.

Surat edaran ini, kata Kombes Pol Abast memiliki 13 landasan hukum yang menjadi dasar penerbitannya.

“Surat edaran ini mengatur pedoman pembatasan penggunaan sound system di masyarakat, khususnya di Jawa Timur,” terang Kombes Pol Abast, Selasa (12/8/25).

Kabid Humas Polda Jatim ini menerangkan, ada Empat poin penting yang menjadi perhatian, yaitu pembatasan tingkat kebisingan, pembatasan dimensi kendaraan, pembatasan waktu, tempat dan rute kendaraan yang membawa sound system, serta pengaturan penggunaan sound system untuk kegiatan sosial di masyarakat.

Berdasarkan aturan, lanjut Kombes Abast, kegiatan sound system statis atau di tempat diberi toleransi hingga 120 desibel.

Sedangkan kegiatan non-statis atau berpindah lokasi dibatasi maksimal 85 desibel.

“Sementara itu untuk kendaraan wajib memenuhi uji kelayakan (KIR) dan tidak melebihi dimensi aslinya,” terang Kombes Abast.

Masih kata Kombes Abast, Polda Jatim menegaskan tidak akan mentolerir pelanggaran, apalagi jika menimbulkan gangguan keamanan atau melanggar norma agama, kesusilaan, maupun hukum.

“Jika terjadi pelanggaran yang berpotensi menimbulkan kerusuhan atau tindak pidana, kami akan melakukan penghentian secara paksa dan pihak penyelenggara harus bertanggung jawab,” tegas Kombes Abast.

Kabid Humas Polda Jatim juga mengajak seluruh masyarakat untuk mematuhi aturan demi kenyamanan bersama.

Ia menegaskan bahwa TNI, Polri, dan pemerintah daerah akan melakukan pengawasan ketat terkait kegiatan sound horeg.

“Hiburan dan kegiatan sosial tetap bisa berjalan, tapi harus tertib, aman, dan menghormati hak orang lain. Tidak ada toleransi bagi yang sengaja melanggar,” pungkasnya. (*)

Continue Reading

Peristiwa

Warga Ngronggo Kota Kediri dapat Edukasi Tentang Safety Riding dan Bahaya ODOL

Published

on

Kediriselaludihati.com – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Kediri Kota terus mengintensifkan edukasi keselamatan berkendara bagi masyarakat. Selasa (12/8/2025), Unit Keamanan dan Keselamatan (Kamsel) Satlantas memberikan himbauan Keamanan, Keselamatan, Ketertiban, dan Kelancaran Lalu Lintas (Kamseltibcarlantas) kepada warga di Warung Pak M, Kelurahan Ngronggo, Kota Kediri.

Kegiatan yang berlangsung pukul 09.00 – 12.00 WIB ini dipimpin oleh Kanit Kamsel Satlantas Polres Kediri Kota bersama anggota, dengan sasaran masyarakat pengguna jalan dan pengunjung wisata. Materi yang disampaikan meliputi safety riding, etika berlalu lintas, serta larangan kendaraan over dimensi dan over loading (ODOL).

Kasat Lantas Polres Kediri Kota AKP Afandy Dwi Takdir, S.T.K., S.I.K., menegaskan pentingnya membudayakan keselamatan sebagai kebutuhan.

“Kami mengingatkan agar masyarakat selalu berhati-hati dalam perjalanan, mematuhi rambu dan aturan lalu lintas, serta menghindari pelanggaran seperti ODOL yang membahayakan pengemudi maupun pengguna jalan lainnya,” ujarnya.

Selain memberikan himbauan, petugas juga berdialog langsung dengan warga untuk mendengar keluhan terkait keselamatan lalu lintas di wilayah mereka. Kegiatan ini diharapkan mampu menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas di Kota Kediri. (res/an)

Continue Reading

Peristiwa

Sasar Obvit, Perbankan, dan Pertokoan di Wilayah Hukum Polsek Pesantren Kediri

Published

on

Kediriselaludihati.com – Polsek Pesantren Polres Kediri Kota melaksanakan patroli harkamtibmas secara intensif untuk mencegah tindak pidana 3C (Curas, Curat, dan Curanmor) di wilayah hukumnya, Selasa (12/8/2025) pagi.

Patroli yang dimulai pukul 10.00 WIB ini menyasar sejumlah obyek vital seperti Bank BRI Unit Pesantren, Alfamart Pesantren, Gardu Induk Tenaga Listrik (Gitet) Kelurahan Banaran, SPBU Kresek Pesantren, serta Toko Emas Kencana di Kelurahan Bawang.

Kegiatan dipimpin Iptu Aris Purwanto selaku perwira pengawas, didampingi Aiptu Supari, Aiptu Santoso Pribadi, Aiptu Agus Priyono, S.H., M.H., dan Aipda Ainul Huda. Dalam patroli tersebut, petugas berdialog dengan pihak keamanan setempat, karyawan, dan masyarakat, menyampaikan pesan kamtibmas serta mengimbau agar tetap waspada terhadap potensi kejahatan.

“Patroli ini rutin kami lakukan sebagai langkah preventif untuk memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat, khususnya di lokasi-lokasi yang berpotensi menjadi sasaran kejahatan 3C,” ujar Kapolsek Pesantren, Kompol Siswandi, S.H.

Hasil kegiatan menunjukkan situasi wilayah tetap aman, tertib, dan kondusif. Polsek Pesantren memastikan kegiatan serupa akan terus dilaksanakan secara berkelanjutan untuk menjaga rasa aman masyarakat. (res/an)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2019 kediriselaludihati.com

You cannot copy content of this page