Connect with us

Uncategorized

Kapolri Minta Jajaran Fokus Cegah Lonjakan Covid-19 saat Nataru dan Antisipasi Gangguan Kamtibmas

Published

on

Jakarta – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menggelar Video Conference (Vicon) kepada seluruh jajaran mulai dari pejabat utama, Kapolda hingga Kapolres terkait dengan kesiapan pengamanan kamtibmas jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) guna mencegah pertumbuhan angka Covid-19.

Dalam pengarahannya, Sigit meminta kepada seluruh jajarannya untuk melakukan pemetaan potensi kerawanan dan melakukan antisipasi sejak dini terhadap potensi-potensi gangguan kamtibmas yang ada.

“Situasi kamtibmas sampai dengan saat ini masih relatif kondusif. Namun perlu diantisipasi kalender kamtibmas akhir tahun 2021 dimana terdapat banyak kegiatan yang berpotensi menjadi gangguan kamtibmas apabila tidak dikelola dengan baik. Seluruh Kasatker dan Kasatwil sudah harus mulai memetakan potensi kerawanan dan mempersiapkan rencana pengamanan serta langkah-langkah antisipasi,” kata Sigit dalam arahannya.

Mantan Kapolda Banten ini menjelaskan bahwa sitkamtibmas yang harus diantisipasi sejak dini diantaranya adalah gangguan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua, unjuk rasa dan aksi terorisme.

Selain gangguan kamtibmas, Sigit juga meminta kepada seluruh jajarannya untuk bergerak cepat dalam upaya mitigasi bencana alam. Ia menegaskan, aparat kepolisian harus hadir dengan cepat untuk membantu masyarakat yang menjadi korban bencana alam.

“Laksanakan simulasi penanganan bencana agar pada saat terjadi bencana maka seluruh personel yang bertugas sudah siap dan tahu akan tugasnya. Dirikan posko serta siapkan sarana-prasarana evakuasi dan penanggulangan genangan air bekerja sama dengan stakeholder terkait untuk mempercepat penanganan banjir, evakuasi warga, distribusi logistik, dan lainnya,” ujar eks Kabareskrim Polri itu.

Selain antisipasi gangguan kamtibmas, Sigit menekankan kepada jajaran untuk fokus mempersiapkan pengamanan dan pengendalian Covid-19, menjelang libur Natal 2021 dan Tahun 2022.

Pemerintah sendiri telah menetapkan PPKM Level 3 saat libur Nataru guna mengantisipasi adanya pertumbuhan angka virus corona. Oleh karena itu, Sigit menyebut, jajaran kepolisian untuk melakukan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) pada saat sebelum dan setelah operasi lilin guna mengimplementasikan kebijakan tersebut.

Menurut Sigit, antisipasi tersebut bisa dilakukan dengan penguatan Posko PPKM Mikro. Jika memang ada masyarakat yang nekat untuk pulang kampung atau mudik, maka warga harus wajib melapor melalui Posko PPKM Mikro setempat.

Sigit menyebut, dalam hal ini, TNI-Polri dan stakeholders terkait harus memperkuat sinergitas dalam memberikan sosialisasi, edukasi terhadap masyarakat, serta penanganan dan pengendalian Covid-19.

“Melakukan sosialisasi pembatasan PPKM level 3 pada saat Nataru sehingga masyarakat dapat mempersiapkan diri dari jauh hari. Memasang banner, spanduk, baliho yang berisi imbauan kepada pemudik terkait prokes, kewajiban isoman dan standar isoman yang baik,” ucap Sigit.

Dalam hal ini, warga yang akan mudik diberikan surat keterangan yang berisikan identitas, sertifikat vaksin dosis 2, dan hasil swab dalam rangka melakukan pengendalian Covid-19.

Tak hanya itu, guna memastikan tidak adanya lonjakan saat Nataru, Sigit mengatakan, kepolisian harus melakukan pengendalian Covid-19 di jalur moda transportasi darat, udara dan laut.

Sementara itu, untuk warga yang sudah sampai ke lokasi tujuan mudik, Sigit menekankan kepada jajaran terkait dengan penanganan yang tepat. Mulai dari lapor ke Posko PPKM, memberikan hasil swab antigen, menyerahkan sertifikat vaksin dosis 2, dan menyiapkan tempat Isolasi Terpusat (Isoter), jika ada warga yang dinyatakan positif Covid-19.

Menurut Sigit, segala antisipasi dan upaya untuk mengantisipasi gangguan kamtibmas dan mencegah lonjakan Covid-19 saat libur Nataru harus benar-benar terlaksana dengan baik.

Mengingat, Indonesia menjadi negara pertama di Asia Tenggara dalam hal penanganan Covid-19 dan berdasarkan pusat pengendalian dan pencegahan penyakit (CDC) Amerika Serikat, Indonesia masuk dalam kategori zona hijau Covid-19 dengan tingkat penularan kasus berada di level 1 sehingga aman untuk dikunjungi. Tren positif itu harus dipertahankan.

Tak hanya itu, kata Sigit, Indonesia akan menjadi tuan rumah di beberapa agenda internasional. Karena itu, sebagai salah satu yang berada di garda terdepan, Polri harus memastikan untuk mencegah gangguan kamtibmas dan lonjakan Covid-19.

“Capaian ini perlu dipertahankan, dengan penguatan prokes, 3T dan meningkatkan capaian vaksinasi. Hal ini penting sebagai langkah antisipasi guna mencegah terjadinya gelombang ketiga Covid-19,” tutur Sigit.

Tak hanya itu, dalam vicon tersebut, Sigit juga menerima laporan dari Divisi Propam Polri soal laporan dari pelanggaran oknum anggota kepolisian. Hal itu yang memengaruhi tingkat kepercayaan publik terhadap kepolisian saat ini.

Menurut Sigit, dengan adanya laporan rapor merah terkait pelanggaran anggota tersebut, harus dijadikan bahan evaluasi guna kembali meningkatkan tingkat kepercayaan publik terhadap Polri.

“Bahwa apa yang diperlihatkan tadi adalah rapor kita. Jadi ya kalau rapor merah jangan kita sobek raportnya tapi bagaimana kemudian kita perbaiki. Sehingga rapornya menjadi biru. Jadi sekali lagi itu adalah potrret yang muncul dari apa yang terjadi di masyarakat. Silahkan ini menjadi masukan bagi kita semua kemudian kita perbaiki. Saya kira hal-hal tersebut akan membuat masyarakat juga memahami kita, Polri berusaha terus lakukan atau laksanakan perubahan internal untuk jadi lebih baik. Terakhir, kita harus selalu optimis bahwa kepercayaan publik akan terus meningkat dengan terus melakukan perbuatan yang baik,” tutup Sigit.

Continue Reading

Peristiwa

AKBP Bramastyo Priaji: ‘Polri Hadir Lebih Dekat, Bukan Hanya Penegak Hukum’

Published

on

Kediriselaludihatiu.com — Dalam rangka menyemarakkan peringatan Hari Bhayangkara ke‑79, Polres Kediri Kota mengadakan rangkaian layanan publik di area Car Free Day (CFD) sepanjang Jalan Dhoho, Minggu (22/6/2025). Kegiatan diawali pukul pagi hari dengan antusiasme tinggi dari masyarakat yang hadir.

Kapolres Kediri Kota, AKBP Bramastyo Priaji, menyampaikan bahwa penyelenggaraan layananan ini bertujuan menjadikan Polri lebih dekat dengan masyarakat. “Silahkan, masyarakat bisa memanfaatkan layanan yang sudah disiapkan,” tuturnya.

Beragam layanan tersedia, antara lain:
• Pengobatan gratis oleh Personel Sidokkes bekerja sama dengan RS Bhayangkara Kediri,
• Perpanjangan SKCK melalui Satintelkam,
• Samsat keliling dan sosialisasi tertib lalu lintas oleh Satlantas,
• Pameran perlengkapan Dalmas dari Satsamapta serta peralatan Inafis beserta keterangan dari Satreskrim.

“Polri hadir bukan hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai pelayan masyarakat yang peduli dan berempati,” tegas AKBP Bramastyo, menambahkan bahwa inovasi pelayanan publik ini juga merefleksikan komitmen Polri terhadap program prioritas nasional Asta Cita.

Hadir dalam kegiatan ini sejumlah personel dari berbagai satuan: Sidokkes, Satlantas, Satintelkam, Satreskrim, dan Satsamapta. Warga pun tampak antusias, terutama memanfaatkan kesempatan cek kesehatan gratis dan melihat langsung peralatan pengamanan massa. Tak sedikit pula warga yang memanfaatkan momen untuk berkonsultasi soal tata cara berlalu lintas.

Menurut Kapolres, rangkaian bakti sosial ini menunjukkan langkah nyata Polres Kediri Kota dalam membangun kepercayaan publik melalui pendekatan langsung dan pelayanan prima. Situasi sepanjang kegiatan berlangsung aman, tertib, dan penuh semangat kebersamaan. (res/aro)

Continue Reading

Peristiwa

Polsek Kediri Kota Sinergikan Tiga Pilar dan Pendidikan Lewat Cangkrukan Bersama Warga

Published

on

Kediriselaludihati.com – Dalam rangka memperkuat hubungan antara kepolisian dan masyarakat, khususnya dalam bidang pendidikan, Bhabinkamtibmas Kelurahan Rejomulyo, Polsek Kediri Kota Aipda Bustanul Arifin menghadiri kegiatan Pelepasan dan Perpisahan siswa-siswi kelas VI SDN Rejomulyo Tahun Ajaran 2024–2025. Acara berlangsung pada Minggu, 22 Juni 2025, bertempat di Aula SDN Rejomulyo Kota Kediri.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program sambang dan pembinaan keamanan dan ketertiban masyarakat (Bintibmas) bertajuk Candra (Cangkrukan Bareng Warga) yang diinisiasi oleh Polsek Kediri Kota. Dalam kegiatan ini, Bhabinkamtibmas bersama unsur tiga pilar hadir di tengah masyarakat, mempererat silaturahmi sekaligus memberikan pesan-pesan kamtibmas.

Acara yang berlangsung sejak pukul 08.00 WIB tersebut dihadiri oleh Kepala Sekolah Anifatul Hidayah, S.Pd., M.Pd., Ketua Komite Sekolah Hardiyono, Pengawas Gugus 2 TK & SD Kota Kediri Sukarti, S.Pd., serta para wali murid dan 28 siswa-siswi kelas VI yang mengikuti prosesi pelepasan.

Rangkaian kegiatan diawali dengan pembukaan, pembacaan ayat suci Al-Qur’an, menyanyikan lagu Indonesia Raya, dilanjutkan sambutan-sambutan dari kepala sekolah, wali murid, dan perangkat kelurahan.

Penampilan seni seperti sendra tari, seni bela diri, paduan suara, hingga pemberian penghargaan siswa berprestasi menjadi bagian dari acara yang berlangsung meriah.

Dalam keterangannya, Kapolsek Kediri Kota Kompol Ridwan Sahara, S.H., menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi wujud nyata keterlibatan Polri dalam kegiatan sosial kemasyarakatan, khususnya di sektor pendidikan.

“Bintibmas Candra ini kami jadikan sebagai wadah memperkuat komunikasi antara kepolisian, sekolah, dan masyarakat. Pendidikan adalah kunci masa depan, dan keamanan lingkungan sekolah harus terus kita jaga bersama,” ujar Kompol Ridwan. (res/an)

Continue Reading

Peristiwa

Dukung Transformasi Digital, Wakapolres Kediri Kota Hadiri Ajang Lari Sehat QRIS Run

Published

on

Kediriselaludihati.com – Wakapolres Kediri Kota, Kompol Yanuar Rizal Ardianto, mewakili Kapolres Kediri Kota, turut hadir sebagai tamu undangan dalam gelaran Mataraman QRIS Run 2025 yang berlangsung meriah di Jalan Basuki Rahmat, Minggu pagi (22/6/2025).

Acara ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Karya Kreatif Mataraman (KKM) 2025 dan mengusung semangat hidup sehat serta dukungan terhadap ekosistem pembayaran digital berbasis QRIS.

Kehadiran Kompol Yanuar menunjukkan dukungan penuh institusi kepolisian terhadap program transformasi ekonomi digital sekaligus sinergi antara Polri dan masyarakat dalam berbagai bidang, termasuk olahraga dan teknologi keuangan. Dalam ajang ini, peserta menempuh rute sejauh 5 kilometer melewati sejumlah jalan utama Kota Kediri.

“Mataraman QRIS Run bukan hanya kegiatan olahraga, tapi juga gerakan edukatif untuk memperkuat literasi dan inklusi keuangan digital. Kami mengapresiasi inisiatif ini dan mendukung penuh kolaborasi lintas instansi yang positif seperti ini,” ujar Kompol Yanuar di sela acara.

Sebelumnya, Wakil Wali Kota Kediri Qowimuddin didampingi Kepala KPwBI Kediri Yayat Cadarajat secara resmi memberangkatkan peserta. Acara juga dihadiri berbagai unsur Forkopimda, perwakilan OJK, pimpinan perbankan, dan pejabat pemkot.

Dengan atmosfer penuh semangat dan kekompakan, kegiatan ini menegaskan komitmen bersama untuk menyambut era digital yang lebih luas serta mempererat sinergitas antara unsur pemerintah, perbankan, dan masyarakat. (res/an)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2019 kediriselaludihati.com

You cannot copy content of this page