Kediriselaludihati.com – Patroli Harkamtibmas di wilayah hukum Polsek Kediri Kota terus digencarkan demi menciptakan rasa aman bagi masyarakat. Pada Jumat (13/6/2025), jajaran Polsek Kediri Kota menggelar patroli rutin sejak pagi hingga malam hari di sejumlah titik strategis yang rawan potensi tindak kriminalitas.

Patroli yang berlangsung sejak pukul 08.00 WIB hingga 20.00 WIB tersebut menyasar kawasan wisata Pagora Jl. A. Yani, Bank Jatim Jl. PK Bangsa, SPBU Jl. Joyoboyo, Mall Sri Ratu Jl. Hayam Wuruk, pertokoan Mas di Jl. Dhoho, sepanjang Jl. Dhoho melalui patroli jalan kaki, hingga Stasiun Kereta Api Jl. Stasiun.

Kegiatan patroli dipimpin oleh Iptu Murdijono (Pawas), Aiptu Slamet Riadi (Padal), bersama personel gabungan dari Polsek Kediri Kota. Mereka melaksanakan patroli dialogis dengan warga, karyawan, petugas keamanan bank, SPBU, swalayan, perkantoran, serta juru parkir guna memberikan imbauan Kamtibmas.

“Patroli kami fokuskan pada antisipasi terjadinya 3C (curat, curas, curanmor), serta memberikan rasa aman kepada masyarakat yang beraktivitas di pusat kota maupun fasilitas umum,” ujar Kapolsek Kediri Kota Kompol Ridwan Sahara, S.H.

Kapolsek juga menegaskan bahwa patroli rutin akan terus dilakukan di wilayah hukum Polsek Kediri Kota guna menjaga situasi tetap aman dan kondusif.

“Hingga kegiatan berakhir, situasi di seluruh wilayah patroli terpantau aman dan kondusif,” tegasnya.

Polsek Kediri Kota bersama jajaran Polres Kediri Kota berkomitmen memperkuat kehadiran polisi di tengah masyarakat guna mewujudkan Kamtibmas yang kondusif.(res/aro)

Kediriselaludihati.com – Satreskrim Polres Kediri Kota berhasil mengungkap kasus pencurian dengan pemberatan yang terjadi di Golden Swalayan. Aksi komplotan spesialis pencurian di pusat perbelanjaan tersebut sempat terekam kamera CCTV dan viral di media sosial.

Dari pengungkapan kasus ini, empat pelaku perempuan berhasil diamankan. Mereka adalah NI (50) dan D (60) asal Surabaya, M (49) asal Tuban, serta SS (32) asal Gorontalo.

Kasat Reskrim Polres Kediri Kota AKP Cipto Dwi Leksana mengungkapkan, Kota Kediri sempat diresahkan aksi komplotan spesialis pencurian yang viral di media sosial pada Sabtu (7/6/2025). Petugas yang melakukan patroli di dunia maya segera merespon dan laporan korban pun diterima.

“Anggota kami langsung merespon cepat laporan korban dengan melakukan penyelidikan,” jelasnya saat konferensi pers di Mapolres Kediri Kota, Jumat (13/6/2025).

Hasil penyelidikan mengarah pada empat pelaku. Unit Resmob Satreskrim Polres Kediri Kota kemudian mengamankan para pelaku di Kota Surabaya pada Selasa (10/6/2025).

“Mereka sudah ditahan di Rutan Polres Kediri Kota,” imbuh AKP Cipto.

Modus operandi pelaku dilakukan secara terorganisir. Tersangka NI dan D mengapit korban, sementara M mengelabuhi korban, dan SS mengalihkan perhatian serta mengawasi situasi. Saat korban lengah, NI membuka resleting tas korban dan mengambil dompet.

Setelah itu, keempat pelaku bergeser ke kasir, lalu melanjutkan ke Kediri Mall. Komplotan ini diketahui merupakan jaringan antar kota. Mereka beraksi mulai dari Surabaya, kemudian ke Kediri, dan selanjutnya ke Madiun, Surakarta, serta Yogyakarta.

“Dalam rekaman CCTV, pelaku juga diduga terlibat aksi copet yang sempat viral di Kota Solo,” tambah AKP Cipto.

Barang bukti yang diamankan antara lain rekaman CCTV, tas ransel hitam, dan dompet hasil pencurian. Atas perbuatannya, pelaku dijerat pasal 363 KUHP atau pasal 362 KUHP dengan ancaman penjara hingga tujuh tahun.

“Kegiatan ini wujud komitmen kami dalam penegakan hukum dan respon cepat atas setiap gangguan kamtibmas. Mari kita ciptakan Kota Kediri yang aman, nyaman, dan kondusif,” pungkas AKP Cipto Dwi Leksana.(res/aro)

Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Bhabinkamtibmas Kelurahan Tamanan Polsek Mojoroto Kota Kediri BRIPKA SIGIT SUTANTO  melaksanakan kegiatan pemantauan pemanfaatan lahan pekarangan milik Sdr. SUPADI warga binaan. 

Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat ketahanan pangan lokal melalui budidaya sayuran secara mandiri di lingkungan rumahnya serta mengedukasi masyarakat sekitar agar memanfaatkan lahan pekarangan secara produktif.

“Kami sangat mendukung langkah-langkah pemanfaatan lahan pekarangan seperti yang dilakukan Bhabinkamtibmas  Ini adalah bentuk nyata sinergi antara Polri, tokoh agama, dan masyarakat dalam menjaga ketahanan pangan,” ujar PLH KAPOLSEK MOJOROTO AKP WILU SWANDOKO

Melalui kegiatan ini, diharapkan tercipta kemandirian pangan berbasis komunitas pesantren yang sekaligus bisa menjadi contoh bagi lingkungan sekitar dalam menciptakan ketahanan pangan keluarga.

Dalam implementasinya, BRIPKA SIGIT SUTANTO  selaku Bhabinkamtibmas Kelurahan Tamanan  memantau langsung proses budidaya berbagai jenis tanaman sayur seperti kangkung, bayam, dan terong yang dikelola secara intensif oleh warga binaan

“Pemanfaatan lahan pekarangan untuk pertanian ini menjadi salah satu langkah konkret menghadapi ancaman krisis pangan global dan mengasah kemandirian santri sejak dini,” ungkap Yahya Budijono selaku Kepala Kelurahan Tamanan 

Dukungan dari pihak kepolisian serta peran aktif tokoh masyarakat  dalam kegiatan ini patut kita berikan apresiasi sebab kegiatan ini menunjukkan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan di wilayah Kelurahan Tamanan, Pungkas Yahya Budijono