Connect with us

Lalu Lintas

Kasat Lantas Polres Kediri Kota Terima Penghargaan dari Dirlantas Polda Jatim

Published

on

Kediriselaludihati -Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Kediri Kota kembali menorehkan prestasi membanggakan dalam bidang lalu lintas. Dalam kegiatan Analisa dan Evaluasi (Anev) Kamseltibcar Lantas Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Timur, Satlantas Polres Kediri Kota menerima penghargaan atas capaian penegakan pelanggaran lalu lintas (Dakgar Lantas) tertinggi se-jajaran Polres Tipe D dalam rangka Operasi Patuh Semeru 2025.

Piagam penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Dirlantas Polda Jatim dan diterima oleh Kasat Lantas Polres Kediri Kota, AKP Afandy Dwi Takdir, S.T.K., S.I.K., dalam sebuah seremoni yang dihadiri para pejabat utama Ditlantas Polda Jatim dan perwakilan Polres se-Jawa Timur, Kamis (31/7/2025).

“Penghargaan ini adalah hasil dari kerja keras seluruh jajaran anggota Satlantas Polres Kediri Kota yang tidak henti-hentinya turun ke lapangan untuk menegakkan aturan dan memberikan edukasi kepada masyarakat,” ujar AKP Afandy usai menerima penghargaan.

Capaian ini menjadi bukti nyata dedikasi Satlantas Polres Kediri Kota dalam membangun budaya tertib berlalu lintas di wilayah hukumnya. Selain penegakan hukum, upaya preventif dan preemtif juga terus digalakkan melalui berbagai kegiatan edukatif dan humanis.

“Kami berharap penghargaan ini menjadi motivasi bagi seluruh personel untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, serta menumbuhkan kesadaran kolektif tentang pentingnya keselamatan berlalu lintas,” tambah AKP Afandy.

Prestasi ini menempatkan Polres Kediri Kota sebagai salah satu Polres yang paling konsisten dalam mendukung program Kamseltibcar Lantas Polda Jatim, sekaligus menjadi contoh bagi wilayah lain dalam mengelola lalu lintas secara profesional dan berorientasi pada keselamatan. (res/aro)

Continue Reading

Lalu Lintas

Kepemimpinan Humanis AKP Afandy Dwi Takdir Antarkan Satlantas Polres Kediri Kota Menuju Puncak Penghargaan

Published

on

Kediriselaludihati – Semangat, dedikasi, dan kekompakan menjadi ruh keberhasilan yang kini mengantarkan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Kediri Kota ke panggung prestasi tingkat regional.

Di bawah nahkoda AKP Afandy Dwi Takdir, S.T.K, S.I.K, satuan ini sukses menyabet tiga penghargaan sekaligus dalam tiga operasi besar yang digelar Polda Jawa Timur: Operasi Lilin Semeru 2024, Operasi Ketupat Semeru 2025, dan Operasi Patuh Semeru 2025.

Tiga Penghargaan Bergengsi

Penghargaan tersebut bukan sekadar simbol administratif, melainkan cermin dari kerja nyata personel Satlantas yang siang malam berjibaku di lapangan, menjaga arus lalu lintas tetap aman dan tertib.

Adapun penghargaan yang diraih meliputi:

• Best Activity Type C – Lomba Pos Pelayanan dan Pengamanan Terpadu Operasi Lilin Semeru 2024

• Best Partnership Type C – Lomba Pos Pelayanan dan Pengamanan Operasi Ketupat Semeru 2025

• Giat Represif Kategori Dakgar Lantas Tertinggi Polres Tipe D – Operasi Patuh Semeru 2025

Dalam suasana penuh syukur, AKP Afandy menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh anggota.

“Penghargaan ini bukan milik saya, tapi milik kita semua—seluruh personel Satlantas yang bekerja dengan hati, disiplin, dan penuh integritas. Inilah bukti bahwa kerja keras tidak pernah mengkhianati hasil,” ungkapnya haru.

Lebih lanjut, Afandy menekankan bahwa pelayanan publik di bidang lalu lintas tidak berhenti pada pengaturan dan penegakan hukum semata, melainkan juga menyentuh sisi edukasi dan kemanusiaan.

“Kami ingin masyarakat melihat polisi lalu lintas sebagai sahabat, bukan sekadar penegak aturan. Edukasi dan pendekatan humanis menjadi fondasi kerja kami,” tambahnya.

Dirlantas Polda Jatim: Jadilah Kasat Lantas yang Profesional dan Inspiratif

Dalam momen penganugerahan tersebut, Dirlantas Polda Jawa Timur Kombes Pol Iwan Saktiadi, S.I.K., M.H., M.Si., menyampaikan sambutan penuh inspirasi kepada para Kasat Lantas se-Jawa Timur.

“Saya bangga dan berterima kasih kepada rekan-rekan yang telah bekerja keras dan menghasilkan yang terbaik. Jadilah Kasat Lantas yang terbaik, profesional, dan menjadi trade center di wilayahnya masing-masing,” tegasnya.

Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi dan inovasi di tingkat daerah.

“Rekan-rekan yang di daerahnya ada universitas atau para ahli, silakan undang untuk berdiskusi. Lalu lintas itu adalah urat nadi kehidupan, modernisasinya zaman, khususnya tentang teknologi. Lalu lintas tidak bisa di pandang sebelah mata karena lalulintas adalah urat nadi kehidupan.,” tambahnya.

Dalam arahannya, Iwan Saktiadi menyampaikan pesan moral penuh makna:

“Berbuatlah yang terbaik. Jangan berbuat jahat. Jika Anda berbuat baik, maka yang akan datang kepada Anda adalah orang-orang yang baik.”

“Lebih baik Anda menyesal karena sudah berbuat daripada menyesal karena tidak melakukan apa-apa.”

Pujian khusus pun disampaikan kepada Satlantas Polres Kediri Kota sebagai satu dari sekian yang berhasil menyabet penghargaan dari total 8 penghargaan yang diberikan.

Capaian ini menjadi bukti bahwa strategi pendekatan humanis yang diterapkan Satlantas Polres Kediri Kota berada di jalur yang tepat. Tak hanya sigap dalam represif dan pengamanan, tetapi juga progresif dalam membangun komunikasi dan kepercayaan masyarakat.

Prestasi ini sekaligus menjadi penguat semangat bagi Satlantas Polres Kediri Kota untuk terus berinovasi, membangun lalu lintas yang aman, tertib, edukatif, dan sejuk di hati masyarakat—sejalan dengan semangat Polri Presisi. (res/aro)

Continue Reading

Lalu Lintas

Tak Pakai Helm dan Pengendara di Bawah Umur Jadi Pelanggaran Terbanyak

Published

on

Kediriselaludihati – Selama pelaksanaan Operasi Patuh Semeru 2025 yang digelar selama dua pekan, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Kediri Kota mencatat sebanyak 10.616 pelanggaran lalu lintas. Operasi ini berlangsung selama 14 hari dan berakhir pada Minggu (27/7/2025).

Kasat Lantas Polres Kediri Kota, AKP Afandy Dwi Takdir, S.T.K., S.I.K., dalam konferensi pers yang digelar di Mako Satlantas, Senin (28/7/2025), merinci bahwa dari total pelanggaran tersebut, 2.804 dilakukan penindakan melalui tilang manual, 6 pelanggaran terekam oleh tilang elektronik (ETLE), dan 7.806 berupa teguran tertulis.

“Ini merupakan angka yang cukup tinggi, bahkan mengalami kenaikan hingga 132 persen dibandingkan dengan pelaksanaan Operasi Patuh Semeru pada tahun 2024 lalu,” jelas AKP Afandy.

Pelanggaran paling dominan tercatat berasal dari pengendara yang tidak menggunakan helm baik pengemudi maupun pembonceng, dengan total 1.228 kasus. Disusul oleh pelanggaran pengendara di bawah umur sebanyak 1.001 kasus.

Sebagai tindak lanjut, sebanyak 174 unit sepeda motor dan 5 unit mobil turut diamankan sebagai barang bukti oleh petugas.

Meski pelanggaran meningkat, AKP Afandy menyampaikan bahwa dari sisi angka kecelakaan lalu lintas justru mengalami penurunan. Tercatat terjadi 11 insiden kecelakaan selama operasi berlangsung, dengan 20 korban mengalami luka ringan. Penurunan ini mencapai 31 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

“Kami melihat bahwa penegakan hukum dan pendekatan edukatif yang kami lakukan mulai memberikan dampak dalam menekan angka kecelakaan,” tambah Kasatlantas.

Satlantas Polres Kediri Kota menyatakan akan terus mengintensifkan edukasi, sosialisasi, serta himbauan kepada masyarakat guna meningkatkan kesadaran berlalu lintas dan menekan potensi pelanggaran di jalan raya.

“Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan seluruh elemen masyarakat yang telah berpartisipasi, sehingga Operasi Patuh Semeru 2025 dapat berjalan dengan lancar,” pungkas AKP Afandy. (res/aro)

Continue Reading

Lalu Lintas

“Polantas Menyapa: Kampanye Kasih Sayang dan Keselamatan di Jalan”

Published

on

Kediriselaludihati – Di tengah hiruk-pikuk lalu lintas yang padat dan penuh risiko, Ditlantas Polda Jawa Timur hadir dengan pendekatan humanis melalui kampanye bertajuk #PolantasMenyapa dalam rangka mendukung OPS PATUH SEMERU 2025.

Lewat rangkaian poster edukatif yang dikemas dengan ilustrasi menarik dan pesan yang menyentuh, kampanye ini menyuarakan pentingnya keselamatan berlalu lintas sebagai bentuk kasih sayang—bukan hanya untuk diri sendiri, tapi juga untuk orang-orang terkasih.

Dari pesan sederhana seperti “Jangan Gunakan HP Saat Berkendara”, hingga ajakan yang menggugah hati seperti “Kasih Sayang Bukan Hanya Pelukan, Tapi Perlindungan di Jalan”, Polantas tidak sekadar menegakkan hukum, tapi juga mengedukasi dengan empati.

Pesan lain seperti “Sein Dulu, Belok Kemudian”“Sayang Anak Bukan Cuma Dibonceng, Tapi Dilindungi”, dan “Jalan Umum Bukan Arena Balapan” menjadi pengingat kuat bahwa kesalahan kecil di jalan bisa berdampak besar.

Melalui pendekatan visual dan kata-kata yang menyentuh, kampanye ini tidak hanya menargetkan para pengendara muda, tetapi juga keluarga dan orang tua sebagai bagian penting dari budaya tertib berlalu lintas.

Dengan semangat kerja keras, cerdas, tuntas, dan ikhlas, Polantas Jawa Timur berharap bahwa budaya aman dan tertib di jalan akan menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat, bukan sekadar kewajiban. (res/aro)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2019 kediriselaludihati.com

You cannot copy content of this page