Connect with us

Peristiwa

Kasubdit Binsatpam Polsus Polda Jatim: Satpam Harus Profesional dan Berintegritas

Published

on

Kediriselaludihati.com – Upacara penutupan pendidikan dan pelatihan kualifikasi Gada Pratama Angkatan XIX sukses dilaksanakan di Lapangan Mako Brimob Den 1/C Pelopor Kediri pada Rabu (16/10/2024). Acara ini diikuti oleh 119 peserta, terdiri dari 117 pria dan 2 wanita, yang telah menjalani pelatihan dengan baik.

Upacara dipimpin oleh Kasubdit Binsatpam Polsus Ditbinmas Polda Jatim, AKBP Widya Budi Hartati, S.I.K., M.S.I., yang menyampaikan apresiasi dan harapannya kepada seluruh peserta.

Dalam sambutannya, AKBP Widya Budi Hartati menekankan pentingnya profesionalisme dan integritas bagi satpam sebagai garda terdepan dalam menjaga keamanan di lingkungan kerja.

“Pendidikan dan pelatihan ini bukan hanya soal keterampilan teknis, tetapi juga membentuk karakter yang disiplin, tanggung jawab, serta berintegritas tinggi. Saya berharap lulusan dapat menerapkan apa yang dipelajari dan menjadi teladan di lingkungan kerja mereka,” ujarnya.

Kehadiran Pejabat dan Instansi Pendukung dalam Penutupan Diklat

Acara penutupan ini dihadiri oleh berbagai pejabat dari Polda Jatim, Polres Kediri Kota, instansi pemerintah, serta pimpinan perusahaan yang menggunakan jasa keamanan di Kediri. Hadir pula perwakilan dari Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Kediri, RSUD Gambiran, Polsek Mojoroto, Danramil Mojoroto, serta para undangan dari keluarga peserta pelatihan. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh terhadap peningkatan profesionalisme satpam di wilayah Kediri.

Iptu Cahyo Widodo, Kasat Binmas Polres Kediri Kota, menekankan pentingnya peran satpam dalam menciptakan keamanan dan ketertiban di tempat kerja. “Satpam bukan hanya pengaman fisik, tetapi juga pilar penting dalam menjaga lingkungan yang aman dan tertib. Diharapkan para lulusan dapat menerapkan standar yang telah diajarkan dan menjadi role model di lapangan,” ujar Iptu Cahyo.

Penghargaan bagi Peserta Unggulan dan Peragaan Keterampilan Satpam

Upacara dilanjutkan dengan pemberian penghargaan kepada peserta yang menunjukkan prestasi luar biasa selama pelatihan. Beberapa penghargaan yang diberikan antara lain Peserta Unggul, Peserta Cendekia, Peserta Trengginas, Peserta Tangguh, Peserta Tanggap, Peserta Tertabah, dan Peserta Kreatif. Moh. Hikam Nur dari Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Kediri mendapat penghargaan sebagai Peserta Unggul, sementara Maharini dinobatkan sebagai Peserta Kreatif.

Setelah penutupan resmi, para peserta menampilkan peragaan keterampilan satpam, termasuk baris-berbaris, beladiri Polri, penanganan kebakaran, dan yel-yel satpam. Peragaan ini menunjukkan kesiapan fisik dan mental para lulusan dalam menjalankan tugas mereka di lapangan.

Kesiapan Menjadi Satpam Profesional

Kasat Samapta Polres Kediri Kota, Iptu Cahyo Widodo, dalam kesempatan itu menyampaikan harapannya agar para peserta diklat siap mengemban tugas dengan profesional. “Satpam adalah bagian dari sistem keamanan yang harus diandalkan. Oleh karena itu, dibutuhkan sikap disiplin dan proaktif dalam menjalankan tugas di tempat kerja masing-masing. Kami yakin bahwa pelatihan ini telah membekali mereka dengan pengetahuan dan keterampilan yang memadai,” ucapnya.

Dengan penutupan diklat ini, para peserta resmi bergabung sebagai tenaga keamanan yang siap menjaga keamanan dan ketertiban di berbagai sektor industri dan pemerintahan. Acara ini juga diharapkan dapat memperkuat jaringan antara penyedia jasa keamanan dan pengguna layanan, menciptakan lingkungan kerja yang aman dan kondusif di wilayah Kediri dan sekitarnya.

Menguatkan Jaringan dan Profesionalisme Satpam di Kediri

Upacara penutupan juga memberikan kesempatan bagi para peserta untuk bertemu langsung dengan pimpinan perusahaan, yang membuka peluang kerja dan memperluas jaringan. Diharapkan, lulusan Diklat Gada Pratama Angkatan XIX ini dapat menjadi contoh profesionalisme dan dedikasi di dunia kerja, serta menjadi duta keamanan di lingkungan masing-masing.

“Kami berharap para satpam yang telah menjalani pendidikan ini dapat mengamalkan seluruh materi pelatihan, mulai dari kedisiplinan hingga etika kerja. Ini penting agar mereka bisa beradaptasi dengan baik di lingkungan kerja dan menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab,” pungkas Iptu Cahyo Widodo.

Dengan upaya bersama dari berbagai pihak, diharapkan profesionalisme dan kualitas tenaga satpam di wilayah Kediri terus meningkat, sehingga memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat dan dunia usaha di daerah tersebut. (res/aro)

Continue Reading

Peristiwa

Cegah Aksi Kriminalitas, Polisi Sisir Obvit, ATM, dan Area Wisata

Published

on

Kediriselaludihati.com – Polsek Pesantren Polres Kediri Kota terus meningkatkan kewaspadaan dan pencegahan tindak kriminalitas melalui patroli Harkamtibmas di wilayah hukumnya. Kegiatan dilaksanakan pada Sabtu (19/4/2025) mulai pukul 10.00 WIB hingga selesai, menyasar sejumlah titik strategis.

Kegiatan patroli dipimpin oleh Pawas AKP Sugito bersama personel Aiptu Efindra A. dan Aipda Yudha. Sasaran patroli meliputi objek vital (Obvit), pertokoan seperti Alfamart dan Indomart, kawasan perbankan dan ATM, pemukiman warga, serta lokasi wisata yang ramai dikunjungi masyarakat.

Kapolsek Pesantren Kompol Siswandi, S.H. menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya preventif untuk mengantisipasi tindak kejahatan 3C (Curat, Curas, dan Curanmor), khususnya selama akhir pekan dan masa libur panjang.

“Patroli ini kami gelar rutin dan terukur untuk menciptakan rasa aman di tengah masyarakat, sekaligus memberikan edukasi kamtibmas kepada warga dan petugas keamanan setempat,” ungkap Kompol Siswandi.

Dalam patroli tersebut, petugas juga berdialog dengan masyarakat dan memberikan imbauan agar tetap waspada terhadap potensi kejahatan lingkungan. Penjaga toko, warga perumahan, dan pengunjung wisata diingatkan agar memperhatikan keamanan barang pribadi dan segera melapor jika menemukan aktivitas mencurigakan.

Selama kegiatan berlangsung, situasi dilaporkan aman, tertib, dan kondusif. Dokumentasi kegiatan telah disampaikan sebagai bagian dari pelaporan resmi kepada jajaran Polres Kediri Kota.

Polsek Pesantren menegaskan komitmennya untuk terus menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat melalui kehadiran langsung di tengah masyarakat. (res/an)

Continue Reading

Peristiwa

Polisi Sobo Sawah Ajak Petani Semangat Rawat Lahan dan Jaga Hasil Panen

Published

on

Kediriselaludihati.com – Kepedulian terhadap ketahanan pangan terus diwujudkan jajaran Polsek Kediri Kota melalui berbagai pendekatan humanis di tengah masyarakat. Salah satunya ditunjukkan oleh Bhabinkamtibmas Kelurahan Banjaran, Aiptu Andik Yulianto, yang melaksanakan giat sambang atau “Polisi Sobo Sawah” di lahan persawahan RW 20 Kelurahan Banjaran, Sabtu (19/4/2025) pagi.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mendekatkan diri dengan para petani, serta memberikan motivasi agar terus bersemangat dalam menjaga dan mengolah sawah sebagai sumber pangan utama masyarakat.

Dalam sambangnya, Aiptu Andik menyapa langsung kelompok tani yang tengah bersiap memanen padi, salah satunya adalah Santoso, ketua kelompok tani setempat. Ia menyampaikan pesan agar para petani selalu menjaga kesehatan, semangat dalam merawat tanaman, serta tetap kompak dalam mendukung program pemerintah mengenai ketahanan pangan.

“Kami hadir sebagai sahabat petani. Melalui sambang ini, kami ingin memastikan bahwa kegiatan pertanian berjalan lancar dan aman. Selain itu, kami juga ingin mengedukasi pentingnya peran petani dalam menjaga ketersediaan pangan daerah,” ujar Aiptu Andik Yulianto.

Lahan yang disambangi merupakan bagian dari tanah kas desa yang dimanfaatkan untuk pertanian produktif. Dengan padi yang mulai menguning dan siap panen, kehadiran petugas kepolisian di tengah sawah menjadi bentuk dukungan moral dan keamanan agar panen bisa berlangsung tanpa hambatan.

Kapolsek Kediri Kota Kompol Ridwan Sahara, S.H. menyampaikan bahwa program sambang seperti ini merupakan bagian dari pendekatan polisi kepada masyarakat di tingkat akar rumput. “Polisi bukan hanya menjaga keamanan, tetapi juga mendukung keberlangsungan kehidupan sosial dan ekonomi warga, termasuk petani. Ini adalah bagian dari pelayanan Polri yang hadir untuk semua lapisan masyarakat,” ujarnya.

Kegiatan berlangsung aman dan penuh kehangatan. Para petani menyambut positif inisiatif ini sebagai bentuk perhatian yang menguatkan semangat mereka di tengah tantangan pertanian masa kini. (res/an)

Continue Reading

Peristiwa

Kolaborasi Puskesmas, TNI-Polri, dan Warga dalam Edukasi Kesehatan Remaja

Published

on

Kediriselaludihati.com – Edukasi kesehatan masyarakat terus digaungkan di berbagai lini. Kali ini, Bhabinkamtibmas Kelurahan Tosaren, Polsek Pesantren, Polres Kediri Kota Aiptu Heru Dwi Cahyo, S.H., menghadiri kegiatan sosialisasi pencegahan HIV/AIDS dan Infeksi Menular Seksual (IMS) yang berlangsung di Balai Pertemuan RW Lingkungan Tirtoudan, Kelurahan Tosaren, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, Sabtu pagi (19/4/2025).

Kegiatan ini diselenggarakan oleh warga peduli AIDS (WPA) bekerja sama dengan Puskesmas Pesantren II dan berbagai pihak lainnya. Bertindak sebagai pemateri adalah Ibu Wati dari Puskesmas Pesantren II yang menyampaikan edukasi tentang bahaya HIV/AIDS, pentingnya menjaga perilaku sehat, dan pencegahan penularan di kalangan remaja.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Kasi Trantib Bapak Surya, Babinsa Kelurahan Tosaren Pelda Mashuri dan Serda Sholeh, tim dari LSM Headline yang bergerak di bidang AIDS, Ketua WPA Kelurahan Tosaren Bapak Wigyo, serta para kader kesehatan dan warga setempat.

“Kegiatan ini penting sebagai upaya preventif agar masyarakat, khususnya remaja, memahami bahaya HIV/AIDS dan cara pencegahannya sejak dini,” ujar Aiptu Heru Dwi Cahyo di sela-sela acara.

Menurutnya, kehadiran Bhabinkamtibmas dalam kegiatan ini juga merupakan bentuk dukungan Polri terhadap program-program edukasi kesehatan di tingkat kelurahan, sekaligus mempererat sinergi antara aparat, tenaga kesehatan, dan masyarakat.

Kegiatan berlangsung dalam suasana akrab dan kondusif. Warga tampak antusias mengikuti jalannya sosialisasi yang diisi dengan dialog dan tanya jawab seputar pengetahuan kesehatan reproduksi dan penyebaran HIV.

“Semoga dengan adanya kegiatan seperti ini, masyarakat lebih sadar akan pentingnya menjaga kesehatan diri dan lingkungan, khususnya dari ancaman penyakit menular seperti HIV dan IMS,” harap Aiptu Heru.

Kegiatan ini menjadi bukti nyata kolaborasi multi-sektor yang berjalan harmonis di tengah masyarakat demi meningkatkan kualitas hidup bersama. (res/an)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2019 kediriselaludihati.com

You cannot copy content of this page