Connect with us

Uncategorized

Kebijakan Penyekatan Mudik Lebaran di Jawa, Bali dan Sumatera Bantu Kurangi Penyebaran Covid-19

Published

on

JAKARTA – Kebijakan Polri melakukan penyekatan pemudik saat Hari Raya Idul Fitri yang dilakukan dalam bagian Operasi Ketupat 2021 dinilai mampu membantu menekan dan mengurangi penyebaran virus corona atau Covid-19.

Anggota Komisi IX DPR RI Darul Siska menjelaskan, operasi penyekatan tersebut dinilai efektif ikut mencegah ledakan virus corona lantaran pada saat arus mudik dan arus balik, polisi telah melakukan pendekatan tegas namun humanis kepada masyarakat.

“Penyekatan tersebut tentu berkontribusi bagi penurunan potensi angka penyebaran Covid-19,” kata Darul saat dikonfirmasi awak media, Jakarta, Jumat (4/6/2021).

Menurut Darul selain melakukan penyekatan, Polri sendiri melakukan pengetasan terhadap seluruh masyarakat dengan Swab Antigen pada saat arus mudik dan balik.

“Karena pada waktu penyekatan juga dilakukan pemeriksaan surat keterangan atau bukti negatif Covid-19,” ujar Darul.

Menurut dia, operasi penyekatan aparat kepolisian memang masih terdapat beberapa catatan untuk proses evaluasi kedepannya. Tetapi, kata Darul, dengan adanya kebijakan tersebut dapat mengurangi pertumbuhan virus corona yang jauh lebih tinggi.

Dengan kata lain, apabila tidak diterapkannya kebijakan penyekatan maka pertumbuhan virus corona dewasa ini akan jauh lebih tinggi.

“Penyekatan belum sepenuhnya efektif tetapi telah membantu berkurangnya penyebaran covid dan meningkatnya jumlah orang terpapar baik di daerah tujuan mudik dan maupun dikota tempat mereka bermukim atau bekerja,” ucap Darul.

Diketahui, Polri memulai Operasi Ketupat 2021 untuk menyekat pemudik selama masa larangan berlangsung pada 6-17 Mei 2021. Kemudian dilakukan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) terkait hal itu sampai tanggal 31 Mei.

Titik penyekatan itu tersebar dari wilayah Sumatera Selatan hingga Bali. Adapun rincian titik yang disiapkan di masing-masing provinsi ialah, Polda Sumsel (10 titik), Polda Lampung (9 titik), Polda Banten (16 titik), Polda Metro Jaya (14 titik),

Kemudian, Polda Jawa Barat (158 titik), Polda Jawa Tengah (85 titik), Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (10 titik), Polda Jawa Timur (74 titik), dan Polda Bali (5 titik).

Kebijakan penyekatan merupakan implementasi dari adanya larangan Pemerintah terkait mudik. Hal itu dilakukan sebagai langkah pencegahan penularan virus Covid-19.

Selain pos penyekatan, Polri juga menyiapkan pos pengamanan untuk mengantisipasi terkait gangguan Kamtibmas dan Kamtibselcarlantas.

Continue Reading

Peristiwa

Sinergi Polri dan Warga Dorong Ekonomi Kerakyatan di Kota Kediri

Published

on

Kediriselaludihati.com – Dalam rangka memperkuat sinergitas antara Polri dan masyarakat, Bhabinkamtibmas Kelurahan Tamanan, Aipda Sigit Sutanto, melaksanakan kegiatan sambang dan silaturahmi bersama pengurus Koperasi Merah Putih (KMP) di rumah Sdri. Evi, Kelurahan Tamanan, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, pada Rabu malam (22/10/2025).

Kegiatan tersebut dihadiri perangkat kelurahan dan para pengurus koperasi yang sedang melaksanakan rapat pembahasan terkait berbagai terobosan baru untuk pengembangan KMP agar semakin berdaya dan bermanfaat bagi warga.

Dalam kesempatan itu, Aipda Sigit memberikan semangat serta motivasi kepada pengurus koperasi untuk terus berinovasi dalam meningkatkan kesejahteraan anggota dan masyarakat sekitar.

“Koperasi merupakan pilar ekonomi rakyat yang perlu dijaga dan dikembangkan bersama. Polri siap mendukung setiap upaya positif masyarakat dalam membangun kemandirian ekonomi,” ujar Aipda Sigit Sutanto.

Selain itu, Bhabinkamtibmas juga menyampaikan pesan-pesan kamtibmas, di antaranya pentingnya menjaga keamanan lingkungan dan memperkuat komunikasi antarwarga agar tercipta suasana kondusif di Kelurahan Tamanan.

Kegiatan berlangsung dalam suasana hangat, penuh kebersamaan, dan berjalan dengan aman serta tertib. Langkah ini menjadi bukti nyata kehadiran Polri sebagai mitra masyarakat dalam mendukung pembangunan ekonomi berbasis komunitas di wilayah hukum Polsek Mojoroto, Polres Kediri Kota. (res/an)

Continue Reading

Peristiwa

Rakor Strategi Pengamanan Laga Persik vs PSM Makassar, Polres Kediri Kota Pastikan Pertandingan Berlangsung Aman dan Kondusif

Published

on

Kediriselaludihati.com – Menjelang laga bergengsi BRI Liga 1 antara Persik Kediri dan PSM Makassar, Polres Kediri Kota menggelar Rapat Koordinasi Pengamanan di Ruang Rupatama Polres Kediri Kota, Kamis (23/10/2025). Rapat ini dihadiri berbagai instansi terkait guna memastikan pertandingan berjalan aman, tertib, dan kondusif.

Kegiatan dipimpin oleh Kabag Ops Polres Kediri Kota Kompol Iwan Setyo Budhi, S.H., dan dihadiri oleh perwakilan TNI, Brimob, Satpol PP, Dishub, Dinkes, Panpel, serta unsur supporter Persik Kediri. Hadir pula Kasat Intelkam Polres Kediri Kota IPTU Heryda Wembo, yang menyampaikan analisis situasi dan langkah antisipasi potensi kerawanan selama pertandingan berlangsung.

Dalam arahannya, Kompol Iwan Setyo Budhi menegaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan kekuatan penuh dengan melibatkan personel gabungan untuk pengamanan di Stadion Brawijaya dan sekitarnya.

“Kami tidak ingin underestimate. Setiap elemen pengamanan harus siaga. Jika ada potensi gangguan, segera lakukan koordinasi dengan panitia pelaksana agar bisa ditangani cepat dan tepat,” ujarnya.

Rapat juga membahas teknis pengamanan, mulai dari pembagian pintu masuk penonton, penyaringan barang bawaan, hingga rekayasa lalu lintas. Pintu C, E, dan H akan ditutup untuk memfokuskan jalur masuk pada titik yang lebih terkendali, sementara Satlantas Polres Kediri Kota akan menempatkan personel di simpul-simpul jalan utama guna mengatur arus penonton.

Sementara itu, Iptu Heryda Wembo, Kasat Intelkam Polres Kediri Kota, menyoroti pentingnya deteksi dini dan pencegahan potensi gangguan kamtibmas, terutama dari sisi cuaca dan perilaku penonton.

“Kami sudah melakukan pemetaan situasi dan memberikan imbauan kepada supporter agar tidak membawa flare atau barang berbahaya ke dalam stadion. Kami juga mengingatkan agar tidak mengonsumsi minuman keras yang bisa memicu kericuhan,” tegas IPTU Heryda.

Dari pihak panitia pelaksana, Tri Widodo menjelaskan bahwa pertandingan Persik Kediri melawan PSM Makassar akan digelar Sabtu, 25 Oktober 2025, pukul 15.30 WIB dan disiarkan langsung oleh Indosiar. Ia menegaskan panitia sudah berkoordinasi penuh dengan aparat keamanan untuk memastikan pertandingan berjalan lancar tanpa insiden.

Selain Polres Kediri Kota, pengamanan juga diperkuat oleh personel dari Kodim 0809, Yonif 521, Brigif 16 Wira Yudha, Brimob Batalyon C Pelopor, Polres jajaran sekitar, serta instansi terkait seperti Dishub dan Dinkes.

Dengan sinergitas lintas instansi dan koordinasi yang matang, Polres Kediri Kota optimis pertandingan “Macan Putih” kontra PSM Makassar akan berlangsung aman, tertib, dan penuh sportivitas, sekaligus mencerminkan semangat Kediri sebagai kota yang damai dan berprestasi di dunia sepak bola. (res/an)

Continue Reading

Peristiwa

Apel Akbar Bersama Jadi Wadah Silaturahmi Polri dan Pekerja Kota Kediri

Published

on

Kediriselaludihati.com – Dalam rangka memperkuat sinergi antara Polri dan kalangan pekerja, Polres Kediri Kota menggelar Apel Akbar Bersama Serikat Pekerja dan Buruh di halaman CV Anara, Jalan Tirtosari, Kelurahan Tosaren, Kecamatan Pesantren, pada Selasa (21/10/2025).

Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Kapolres Kediri Kota AKBP Anggi Saputra Ibrahim, S.H., S.I.K., M.H. tersebut dihadiri oleh jajaran pejabat utama Polres Kediri Kota, perwakilan pemerintah kecamatan, tokoh masyarakat, serta ratusan pekerja dan karyawan dari berbagai perusahaan di wilayah Kota Kediri.

Dalam arahannya, Kapolres Kediri Kota menyampaikan pentingnya menjaga situasi keamanan dan ketertiban di lingkungan kerja agar produktivitas dan kesejahteraan masyarakat tetap terjaga.

“Apel ini kami laksanakan untuk mempererat silaturahmi antara Polri dan para pekerja. Kami berharap agar kejadian yang sempat terjadi pada 30 Agustus lalu tidak terulang kembali. Mari bersama menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masing-masing,” tutur AKBP Anggi.

Selain itu, kegiatan juga diisi dengan sesi tanya jawab interaktif antara Kapolres dengan karyawan, yang berlangsung hangat dan terbuka. Para pekerja menyampaikan aspirasi serta harapan agar Polres Kediri Kota terus menjadi mitra strategis dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketenangan dunia kerja.

Kegiatan turut dihadiri oleh Kasat Reskrim Polres Kediri Kota AKP Cipto Dwi Leksana, S.Tr.K., S.I.K., M.H., Kasat Intelkam IPTU Heryda Setya Mark Wembo, S.H., M.Kn., Kasat Samapta AKP Priyo Hadi Setyo, serta unsur Forkopimcam Pesantren.

Sementara itu, Iptu Heryda Setya Mark Wembo, Kasat Intelkam Polres Kediri Kota, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya preventif Polri dalam membangun komunikasi aktif dengan semua lapisan masyarakat, termasuk pekerja dan buruh.

“Polri hadir bukan hanya dalam penegakan hukum, tetapi juga sebagai mitra dalam menjaga keharmonisan sosial di wilayah hukum Kota Kediri,” ujarnya.

Kegiatan apel akbar ditutup dengan doa bersama dan ramah tamah antara jajaran Polres Kediri Kota dan para pekerja. Selama kegiatan berlangsung, situasi terpantau aman, tertib, dan kondusif. (res/an)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2019 kediriselaludihati.com

You cannot copy content of this page