

Peristiwa
Kegiatan Konsultasi Publik Penyusunan Dokumen AMDAL untuk Surya International School di Desa Tiron
Kediriselaludihati.com – Pada Rabu, 28 Agustus 2024, mulai pukul 09.45 hingga 11.00 WIB, bertempat di Gedung Serbaguna Desa Tiron, Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri, dilaksanakan kegiatan konsultasi publik terkait penyusunan Dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) untuk pembangunan Satuan Pendidikan Kerjasama “Surya International School” oleh Yayasan Surya Darma Laksana (PT GG). Acara ini bertujuan untuk mendapatkan masukan dari masyarakat sekitar mengenai rencana pembangunan sekolah tersebut.
Hadir dalam kegiatan ini antara lain Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kediri Ahmad Saifudin, jajaran Muspika Kecamatan Banyakan, Kepala Pelaksana Yayasan Surya Darma Laksana Marga dari PT GG, konsultan proyek Darmaji dari Universitas Airlangga, serta perwakilan masyarakat dari Desa Jatirejo dan Desa Tiron.
Acara dimulai dengan sambutan dari Kepala Pelaksana Yayasan Surya Darma Laksana, Bapak Marga, yang menyampaikan bahwa tujuan utama dari pembangunan Surya International School adalah untuk mendukung upaya mencerdaskan anak bangsa melalui pendidikan berkualitas. Marga juga berharap proses pembangunan sekolah ini dapat berjalan dengan lancar dan mendapatkan dukungan dari seluruh pihak terkait.
Selanjutnya, Kepala DLH Kabupaten Kediri, Ahmad Saifudin, menjelaskan pentingnya penyusunan Dokumen AMDAL sebagai bagian dari prosedur standar operasional (SOP) setiap kegiatan pembangunan yang berpotensi menimbulkan dampak terhadap lingkungan. Saifudin menekankan bahwa dokumen ini harus disusun dengan lengkap untuk memastikan setiap proyek pembangunan di Kabupaten Kediri dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.
Camat Banyakan turut memberikan sambutan dengan menyatakan harapannya agar pembangunan Surya International School dapat memberikan kontribusi positif bagi wilayah Kecamatan Banyakan. Ia menyoroti perlunya adanya sekolah berkualitas tinggi di daerah tersebut, serta mengusulkan agar biaya pendidikan di sekolah yang akan dibangun tidak terlalu tinggi sehingga dapat dijangkau oleh masyarakat setempat.
Darmaji, konsultan proyek dari Universitas Airlangga, memaparkan bahwa konsultasi publik ini merupakan bagian penting dari proses AMDAL untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi dampak lingkungan, sosial, ekonomi, dan budaya yang mungkin timbul akibat pembangunan sekolah. Ia juga menekankan pentingnya pelibatan masyarakat dalam penyusunan dokumen ini, termasuk melalui pengisian kuisioner yang telah disediakan.
Diskusi dan sesi tanya jawab antara perwakilan yayasan dan masyarakat pun berlangsung interaktif. Beberapa warga mengajukan pertanyaan dan memberikan masukan, di antaranya terkait keterlibatan masyarakat lokal dalam penyediaan konsumsi untuk kantin sekolah serta tenaga kerja yang dibutuhkan dalam pembangunan dan operasional sekolah. Warga juga mengungkapkan kekhawatiran mengenai kemungkinan biaya pendidikan yang tinggi, yang dapat menyulitkan anak-anak dari desa sekitar untuk bersekolah di Surya International School.
Menanggapi masukan tersebut, pihak konsultan menyatakan akan mempertimbangkan usulan warga untuk memberdayakan masyarakat lokal dalam berbagai aspek operasional sekolah, termasuk penyediaan konsumsi dan peluang kerja bagi penduduk setempat. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.
Kegiatan konsultasi publik ini berjalan lancar, aman, dan tertib. Para peserta mengapresiasi inisiatif Yayasan Surya Darma Laksana untuk melibatkan masyarakat dalam proses perencanaan pembangunan sekolah ini, dan berharap pembangunan Surya International School dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan sumber daya manusia di Desa Tiron dan Desa Jatirejo.
“Kegiatan berjalan aman, lancar dan terkendali,” kata Kapolsek Banyakan Iptu Umar Said. (res/an).
Peristiwa
Tingkatkan Kamseltibcarlantas, Satlantas Gelar Pengecekan Bus dan Jalur Lalu Lintas Rawan Laka

Kediriselaludihati.com — Dalam rangka mendukung Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD), Satlantas Polres Kediri Kota melalui Unit Kamsel melaksanakan dua kegiatan penting hari ini: rampcheck armada bus dan peninjauan titik rawan kecelakaan lalu lintas.
Kegiatan rampcheck dilakukan di PO Bus Dea Trans, Jalan Sersan Suharmaji, Kelurahan Manisrenggo, Kota Kediri. Pemeriksaan ini menggandeng Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur dan Dishub Kota Kediri. Hasil pengecekan menunjukkan dua unit bus dinyatakan laik jalan. Pengemudi juga diberikan imbauan agar selalu mengutamakan keselamatan, mematuhi rambu-rambu, serta tidak mengabaikan pentingnya keselamatan dalam berkendara.
Sementara itu, dalam kegiatan lanjutan, Unit Kamsel melakukan pengecekan langsung di Simpang Empat Sisingamangaraja, Jalan Patiunus, menyusul laporan masyarakat di media sosial mengenai seringnya terjadi kecelakaan di lokasi tersebut. Hasil temuan menunjukkan bahwa meskipun telah terdapat lampu peringatan, posisinya dinilai kurang efektif. Selain itu, terdapat pohon besar yang menghalangi pandangan dan pengendara dari arah selatan ke utara kerap melaju tanpa memperhatikan rambu.
“Kami merekomendasikan pemasangan garis kejut di seluruh arah simpang dan pemotongan pohon besar yang mengganggu visibilitas,” ujar Kasat Lantas Polres Kediri Kota, AKP Afandy Dwi Takdir, S.T.K., S.I.K.
Rekomendasi ini juga diperluas untuk simpang empat Jalan Moh. Husni Thamrin yang berada tidak jauh dari lokasi tersebut. Dengan penanganan cepat dan tepat, diharapkan tingkat kecelakaan lalu lintas di kawasan tersebut dapat ditekan secara signifikan. (res/aro)
Peristiwa
Bhabinkamtibmas Desa Kediri Kerep Ajak Warga Jaga Kamtibmas Lewat Penyelesaian Konflik Secara Kekeluargaan

Kediriselaludihati.com – Dalam upaya menciptakan situasi aman dan kondusif di wilayah hukumnya, Polsek Tarokan, Polres Kediri Kota melalui Bhabinkamtibmas Desa Kerep, Aipda Moh Syafiudin, melaksanakan kegiatan door to door system (DDS) sekaligus memfasilitasi penyelesaian masalah kecelakaan lalu lintas ringan yang terjadi di Desa Kerep, Kecamatan Tarokan, Kabupaten Kediri.
Kegiatan yang berlangsung di Balai Desa Kerep ini mempertemukan dua pihak yang terlibat dalam kecelakaan lalu lintas pada Senin, 17 Juni 2025 lalu, yaitu Mohammad Alun Sahara (pihak pertama) dan Suyono (pihak kedua), yang mengalami luka ringan berupa lecet di kepala.
Dalam mediasi yang difasilitasi langsung oleh Bhabinkamtibmas, kedua belah pihak sepakat menyelesaikan persoalan tersebut secara kekeluargaan. Pihak pertama bersedia menanggung biaya pengobatan dan telah dituangkan dalam surat pernyataan damai.
Selain proses penyelesaian masalah, Aipda Syafiudin juga memberikan imbauan kamtibmas kepada warga sekitar. Ia mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan serta segera melaporkan apabila terjadi gangguan kamtibmas kepada pihak kepolisian.
“Penyelesaian masalah secara kekeluargaan seperti ini mencerminkan semangat gotong royong dalam menyelesaikan konflik kecil, dan menjadi bagian penting dalam menjaga stabilitas di lingkungan masyarakat,” ujar PS Kapolsek Tarokan, Iptu Ibnu Sa’i, S.H.
Situasi kegiatan berjalan aman dan tertib dengan dokumentasi lengkap. Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi Polri Presisi di bawah naungan Polres Kediri Kota, untuk terus hadir dan memberikan solusi bagi masyarakat. (res/an)
Peristiwa
Polres Kediri Kota Kawal Ketat Eksekusi di Tiron: Kapolres Jelaskan Tujuan dan Prosedur

Kediriselaludihati.com – Pelaksanaan eksekusi dua objek properti di Desa Tiron, Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri, dalam rangka pengadaan lahan untuk jalan Tol Kediri–Tulungagung, berjalan aman dan kondusif pada hari kedua, pada Rabu (18/6).
Eksekusi dilakukan terhadap lahan kosong milik Tawakkal dan rumah milik Siti Badriyah, dibawah pengamanan lebih dari 180 personel gabungan dari Polres Kediri Kota, Brimob Polda Jatim, Kodim 0809, serta tim teknis seperti BPN, PLN, PDAM dan PUPR.
Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji, S.H., S.I.K., M.Si., yang meninjau langsung pelaksanaan, menegaskan bahwa proses eksekusi ini murni terkait kebutuhan pembangunan jalan tol dan dilakukan dengan patuh prosedur hukum.
“Semua pelaksanaan ini sudah sesuai prosedur, berdasarkan putusan pengadilan yang sah dan tidak ada intervensi. Kami bertugas mengawal agar masyarakat tetap aman, tertib, dan tidak muncul konflik,” ujar Kapolres.
Meskipun terdapat beberapa dinamika, termasuk keberatan warga dan dokumentasi lewat media sosial, eksekusi berjalan lancar. Seluruh tahapan, mulai pengukuran oleh BPN, pembacaan penetapan pengadilan, penggunaan alat berat, hingga pemasangan patok batas, dilakukan secara terbuka dan prosedural. Semua berita acara eksekusi diserahkan langsung kepada pihak terkait.
Kegiatan eksekusi merupakan bagian dari rangkaian tiga hari (17–19 Juni 2025) untuk menyelesaikan total tujuh bidang lahan atau bangunan yang terkena proyek tol. Kapolres menegaskan, keberlanjutan proses akan tetap diawasi ketat demi tetap menegakkan ketertiban dan mencegah gangguan kamtibmas. (res/an)
-
Peristiwa4 years ago
Ning Sheila Hasina Binti KH Zamzami Lirboyo Juara 1 MHQ 30 Juz , MTQ XIV Kapolda Jatim Cup
-
Kriminal5 years ago
Jangan Coba Coba Balap Liar di Kota Kediri, Dihukum Dorong Motor Dua Kilometer
-
Peristiwa5 years ago
Ponpes Tarbiyatul Qur’an Al Falah Ploso Kediri Gelar Haflah dan Wisuda Khatmil Qur’an
-
Uncategorized5 years ago
6 Pelatihan Sertifikasi Gada Pratama di Mako Brimob Kediri Terima Anumerta Peserta Terbaik
-
Peristiwa5 years ago
Pengunjung Pasar Bolawen Kabupaten Kediri Diimbau Jaga Jarak dan Cuci Tangan
-
Peristiwa5 years ago
Ribuan Umat Muslim Ikuti Pengajian Rutin Malam Rabu Gus Lik Kediri
-
Inspirasi5 years ago
Mengenal Sosok Kasatreskrim AKP I Gusti Agung Ananta
-
Peristiwa2 years ago
Inilah Kegiatan Malam Tirakatan Jumat Legi di Gereja Puhsarang