Connect with us

Peristiwa

Ketua Yayasan Tri Dharma Kelenteng Tjoe Hwie Kiong Kota Kediri Apresiasi Pengamanan Pelaksanaan HUT YM Mazu Tian Shang Sheng Mu ke-1065

Published

on

Dalam rangka kegiatan rangkaian kegiatan Imlek di Dharma Kelenteng Tjoe Hwie Kiong Kota Kediri  dialksanakan acara Perayaan HUT YM Mazu Tian Shang Sheng Mu ke-1065, kegaiatan ini terbuka untuk umum, masyarakat Kota Kediri bisa menyaksiakan kegiatan ritual tersebut. Puncak acara dari Perayaan HUT YM Mazu Tian Shang Sheng Mu ke-1065 adalah kegaitan pergelaran pentas seni budaya yang diselenggaran oleh pengurus Yayasan Tri Dharma Kelenteng Tjoe Hwie Kiong Kota Kediri 

Ketua Yayasan Tri Dharma Kelenteng Tjoe Hwie Kiong Kota Kediri Prayitno Sutikno menjelaskan bahwa Perayaan HUT YM Mazu Tian Shang Sheng Mu ke-1065 sebagai refeksi  toleransi yang ada di Kota Kediri.

Perayaan HUT YM Mazu Tian Shang Sheng Mu ke-1065  cara yang sarat akan nilai budaya dan juga kebersamaan. YM Mazu Tian Shang Sheng Mu ini merupakan sosok yang dihormati sebagai Dewi Samudra. Dimana Dewi Samudra ini sosok yang melindungi umat manusia serta nelayan dan pelaut. Dewi Samudra juga dikenal karena pengorbanannya untuk melindungi banyak nyawa. Lalu juga kepeduliannya terhadap umat manusia dan juga keberaniaannya menolong manusia di tengah laut. “Tadi saya sempat berdiskusi sebentar mengenai Dewi Samudra ini. Saya senang bisa hadir di sini. Saya harap nilai-nilai dari Dewi Samudra ini dapat kita teladani di kehidupan sehari-hari,” ungkapnya.

Prayitno Sutikno  mengajak agar nilai-nilai dari leluhur harus dijaga. Dimana nilai-nilai ini mengajarkan mengenai moral dan kebajikan. Perayaan ini menunjukkan bahwa adanya semangat toleransi dan kebersamaan di Kota Kediri yang tumbuh dengan indah dan harmonis. “Menurut saya perayaan ini bukan saja sebagai bentuk penghormatan terhadap nilai-nilai agama dan budaya. Tetapi di sini kita bisa mempelajari tingkat toleransi yang tinggi. Mari kita jaga persatuan dan kesatuan yang ada di kota kita tercinta ini

Secara khusus saya selaku Ketua Yayasan Tri Dharma Kelenteng Tjoe Hwie Kiong Kota mewakili pengurus yayasan meberikan apresiasi dan terimakasih kepada pihak Kepolisian terutama dari Polres Kediri Kota yang memebrikan pengamanan dan pengawalan gterhadaop rangakain perayaan Imlek dan puncaknya pada HUT YM Mazu Tian Shang Sheng Mu ke-1065, Pungkas  Prayitno Sutikno

Continue Reading

Peristiwa

Polri Tuntaskan 3.326 Kasus Premanisme Lewat Operasi Serentak, Irjen Sandi: Demi Jamin Keamanan dan Iklim Investasi

Published

on

Jakarta, 8 Mei 2025 – Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) mencatat telah menyelesaikan 3.326 perkara selama pelaksanaan Operasi Kepolisian Kewilayahan secara serentak dimulai pada 1 Mei 2025. Operasi ini menyasar praktik premanisme yang kian marak dan dianggap meresahkan masyarakat serta mengganggu stabilitas keamanan dan iklim investasi nasional.

Operasi ini dilaksanakan berdasarkan Surat Telegram Kapolri Nomor: STR/1081/IV/OPS.1.3./2025 yang memerintahkan seluruh jajaran Polda dan Polres untuk melakukan penegakan hukum yang didukung oleh langkah intelijen, pre-emtif, dan preventif.

Kadivhumas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho menegaskan bahwa operasi ini merupakan bagian dari komitmen Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban serta mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. “Operasi ini adalah upaya konkret Polri untuk memberantas premanisme yang mengganggu rasa aman masyarakat dan menghambat iklim investasi. Kami tidak akan mentolerir aksi-aksi intimidatif, pemerasan, maupun kekerasan yang dilakukan oleh individu atau kelompok berkedok organisasi masyarakat,” tegas Irjen Sandi.

Penindakan difokuskan pada berbagai bentuk kejahatan seperti pemerasan, pungutan liar, pengancaman, pengrusakan fasilitas umum, pengeroyokan, penganiayaan, penghasutan, pencemaran nama baik, penyebaran berita bohong dan ujaran kebencian, hingga penculikan.

Irjen Sandi menambahkan, “Premanisme dalam bentuk apa pun tidak bisa dibiarkan. Kami ingin memberikan kepastian hukum bagi masyarakat dan pelaku usaha, agar ruang publik dan iklim bisnis di Indonesia tetap kondusif.”

Sejumlah kasus menonjol telah berhasil diungkap selama operasi ini, di antaranya Polres Subang yang mengamankan sembilan pelaku premanisme di kawasan industri, Polresta Tangerang yang menangkap 85 preman, serta Polda Banten yang berhasil mengamankan 146 orang pelaku, Polda Kalteng yang melakukan pemanggilan terhadap Ketua Grib Kalteng terkait penutupan PT BAP, dan Polres Metro Jaksel yang mengamankan 10 orang yang membawa sajam dan senjata api.

Untuk mendukung keberhasilan operasi ini, kepolisian mengambil sejumlah langkah strategis antara lain melakukan penyelidikan dan penegakan hukum terhadap organisasi masyarakat yang terbukti melakukan tindak pidana, menggelar razia terhadap praktik pungli dan premanisme, melakukan pengecekan legalitas ormas yang terlibat, berkoordinasi dengan para ahli dan pemangku kepentingan guna merumuskan langkah penanganan yang tepat, hingga memberikan rekomendasi kepada stakeholder terkait pembekuan atau pembatalan izin terhadap ormas yang terbukti melakukan tindak pidana.

Polri juga terus menjalin sinergi dengan TNI, pemerintah daerah, dan para pemangku kepentingan lainnya guna memastikan keberhasilan operasi ini dan menciptakan stabilitas keamanan yang berkelanjutan di seluruh wilayah Indonesia.

Continue Reading

Peristiwa

Ops Pekat II : Antisipasi Gangguan Kamtibmas dan Aksi Premanisme Imbau Petugas Parkir

Published

on

Dalam rangka menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di KotaKediri, personel Polres Kediri Kota  intensif melakukan patroli sekaligus memberikan sosialisasi himbauan kepada masyarakat terkait potensi aksi premanisme yang berkedok organisasi masyarakat (ormas) yang meresahkan masyarakat, Jum’at (09/05)

kasi Humas Polres Kediri Kota Ipda Nanang Setyawan SH  menegaskan bahwa tindakan premanisme i bisa menggangu kamitbmas di Kota Kediri, apalagi mengatasnamakan organisasi tertentu, serta merupakan tindakan melawan hukum.

“Kami mengimbau masyarakat untuk tidak ragu melaporkan jika mengalami atau mengetahui adanya aksi premanisme seperti ini, laporan dapat langsung disampaikan ke kantor polisi terdekat atau melalui layanan call center Polisi 110,” ujarnya Ipda nanang

Patroli yang dilakukan personel Polres Kediri Kota  dan Polsek jajaran tidak hanya bertujuan untuk menjaga keamanan, tetapi juga memberikan edukasi kepada warga agar lebih waspada terhadap modus-modus kejahatan yang sering terjadi.

Dalam kesempatan tersebut, petugas mengingatkan para pelaku usaha, pemilik toko, serta petugas Parkir agar tidak takut melapor jika ada pihak yang melakukan pemerasan atau pungutan liar dengan dalih apapun itu.

“Dengan adanya patroli sekaligus sosialisasi dan himbauan ini, kami berharap masyarakat lebih sadar hukum dan tidak takut oleh oknum-oknum yang mencoba memanfaatkan untuk kepentingan pribadi dengan cara yang melanggar hukum dan apabila masyarakat melihat, bahkan menjadi korban agar segera melapor ke kantor polisi terdekat.” Jelas Ipda Nanang

Polres Kediri Kota terus berkomitmen untuk terus menjaga ketertiban dan keamanan wilayah, serta memastikan masyarakat dapat menjalankan aktivitasnya dengan aman dan nyaman.

Continue Reading

Peristiwa

Operasi Pekat II 2025 Polres Kediri Kota Sasar Premanisme

Published

on

Polres Kediri Kota  melaksanakan Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD), sebagai bagian dari Operasi Pekat II  2025. Kegiatan ini digelar di dua titik strategis, yakni menyasar obyek vitas, pemukiman dan pertokoan, Jum’at (09/05).

Kasi Humas Polres Kediri Kota Ipda Nanang Setyawan SH menjelaskan pelaksanaan KRYD bertujuan untuk mencegah dan menindak potensi gangguan keamanan seperti premanisme dan aktivitas geng motor, serta untuk memastikan lingkungan masyarakat tetap dalam kondisi aman dan kondusif. Patroli dan pemantauan dilakukan di sejumlah titik rawan yang berpotensi menjadi tempat berkumpulnya kelompok-kelompok yang meresahkan.

Pihaknya akan terus melakukan kegiatan serupa secara berkelanjutan, guna mendukung stabilitas keamanan dan ketertiban umum. “Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya preventif kami dalam menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat. Kami ingin memastikan wilayah hukum Polres Kediri Kota  tetap bebas dari aktivitas premanisme dan geng motor. Alhamdulillah, hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa situasi di lapangan tetap kondusif,” ujar Ipda Nanang

Hasil yang dicapai selama pelaksanaan KRYD menunjukkan bahwa tidak ditemukan adanya aktivitas premanisme maupun geng motor. Masyarakat sekitar juga turut mendukung dan merespon positif langkah yang diambil aparat kepolisian.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2019 kediriselaludihati.com

You cannot copy content of this page