Kediriselaludihati – Sebanyak 150 pengemudi ojek online (ojol) dari berbagai komunitas di Kota Kediri mengikuti Apel Ojek Online Kamtibmas yang digelar Polres Kediri Kota di halaman Mako Satlantas Jalan Brawijaya No. 25, Jumat (24/10/2025) pagi.

Kegiatan ini menjadi wujud sinergi antara kepolisian dan para pengemudi ojol dalam menjaga keamanan, ketertiban masyarakat, serta keselamatan berlalu lintas di wilayah Kota Kediri.

Apel dipimpin oleh Kasat Lantas Polres Kediri Kota AKP Afandy Dwi Takdir, S.T.K., S.I.K., dan dihadiri sejumlah pejabat kepolisian, di antaranya Kanit Turjawali Iptu Murnianto, Kanit Kamsel Ipda Arifin, dan Kanit II Sat Intelkam Ipda M. Puji Santoso.

Selain personel Satlantas, satu pleton anggota Samapta dan satu pleton Lantas turut mendukung jalannya kegiatan yang berlangsung aman dan tertib.

Dalam kesempatan tersebut, para pengemudi ojol membacakan Deklarasi Ojol Kamtibmas yang berisi lima poin komitmen untuk bersinergi dengan kepolisian menjaga keamanan dan ketertiban di Kota Kediri.

Mereka juga berjanji mematuhi aturan lalu lintas, menjaga lingkungan, serta mendukung program pemerintah.

Kasat Lantas AKP Afandy Dwi Takdir dalam amanatnya menyampaikan bahwa apel ini merupakan bentuk kebersamaan antara Polres Kediri Kota dan komunitas ojek online sebagai mitra strategis di bidang pelayanan publik dan keselamatan lalu lintas.

“Rekan-rekan ojek online memiliki peran besar dalam mobilitas masyarakat dan wajah pelayanan publik. Karena itu, keselamatan harus selalu diutamakan. Tidak ada order yang seharga dengan nyawa,” tegasnya.

Afandy juga mengingatkan agar para pengemudi tidak menggunakan ponsel saat berkendara, selalu menggunakan helm berstandar SNI, serta menghormati pengguna jalan lainnya. Menurutnya, Polres Kediri Kota berkomitmen menjadikan komunitas ojol sebagai mitra dalam kegiatan sosial dan edukasi keselamatan lalu lintas.

“Satlantas tidak hanya menegakkan hukum, tetapi juga ingin menjadi sahabat bagi pengendara. Mari bersama wujudkan slogan Tertib Berlalu Lintas, Cermin Kediri Kota Harmoni,” tambahnya.

Usai apel, kegiatan dilanjutkan dengan doa bersama, sesi foto, dan pembagian paket sembako bagi para pengemudi ojol. Selama kegiatan berlangsung, situasi aman dan kondusif.

Kegiatan Apel Ojek Online Kamtibmas ini diharapkan menjadi momentum memperkuat kemitraan antara kepolisian dan komunitas ojol dalam menciptakan Kota Kediri yang Selaras, Karomah, Tangguh, dan Terpuji (SEKARTAJI). (res/aro)

Kedirisealudihati – Ribuan jamaah diperkirakan akan memadati acara Lirboyo Bershalawat yang digelar pada Senin malam (20/10/2025) di Lapangan Barat Aula Muktamar Pondok Pesantren Lirboyo, Kota Kediri. Kegiatan yang dimulai pukul 19.00 WIB ini menghadirkan ulama dan habaib serta sejumlah tokoh masyarakat.

Untuk mendukung kelancaran acara tersebut, Polres Kediri Kota melalui Satuan Lalu Lintas telah menyiapkan rekayasa arus lalu lintas di sejumlah titik strategis di sekitar lokasi kegiatan.

Kasat Lantas Polres Kediri Kota AKP Afandy Dwi Takdir, S.T.K., S.I.K. menjelaskan bahwa pihaknya bersama petugas gabungan dari Dishub, Banser, dan panitia telah menyiagakan personel di sejumlah simpang utama.

“Mulai pukul 14.00 WIB, Jalan KH. Abdul Karim akan ditutup total untuk umum dan hanya dibuka bagi tamu undangan VIP serta VVIP. Sedangkan Jalan Dr. Saharjo akan ditutup mulai pukul 17.00 WIB, khusus dibuka bagi kendaraan jamaah yang menuju lokasi acara,” terang AKP Afandy, Senin pagi (20/10).

Selain penutupan jalan, sejumlah area parkir juga telah disiapkan bagi jamaah di sekitar lapangan, termasuk di kawasan pertanian dan belakang pasar Lirboyo. Polres Kediri Kota juga menyiagakan personel untuk membantu pengaturan parkir dan memastikan kelancaran arus kendaraan keluar-masuk.

“Kami mengimbau masyarakat pengguna jalan untuk sementara waktu menghindari jalur menuju Pondok Lirboyo dan memilih jalur alternatif, terutama pada sore hingga malam hari. Semua langkah ini dilakukan untuk menjaga keamanan, kenyamanan, dan kelancaran lalu lintas selama kegiatan berlangsung,” tambah Kasat Lantas.

Sementara itu, Ketua Panitia Lirboyo Bershalawat, Refa, menyampaikan bahwa acara ini diharapkan menjadi momentum memperkuat ukhuwah Islamiyah dan memperbanyak shalawat di tengah masyarakat.

Kegiatan Lirboyo Bershalawat ini akan dimulai sekitar pukul 19.00 WIB dan diperkirakan berakhir hingga larut malam. (res)

Kediriselaludihati – Polres Kediri Kota melaksanakan Operasi Cipta Kondisi (KRYD) malam minggu di sepanjang Jalan Brawijaya, depan Mako Satlantas Polres Kediri Kota, pada Sabtu malam (11/10/2025).

Kegiatan ini diawali dengan apel kesiapan personel di Mako Satlantas yang dipimpin langsung oleh Kabag Ops Polres Kediri Kota Kompol Iwan Setyo Budhi, S.H., didampingi Kasat Lantas AKP Afandy Dwi Takdir, S.T.K., S.I.K., serta diikuti oleh 37 personel gabungan dari Satlantas, Samapta, Reskrim, Intelkam, Propam, PM, dan Dinas Perhubungan.

Operasi digelar dalam rangka menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas) yang aman dan kondusif, sekaligus menekan pelanggaran lalu lintas yang berpotensi menimbulkan gangguan Kamtibmas, terutama penggunaan knalpot tidak standar (bising).

Dari hasil operasi, petugas menindak 134 pelanggaran lalu lintas, dengan rincian 42 STNK sepeda motor, 25 STNK mobil, 6 STNK bus, 16 SIM, serta 45 kendaraan yang diamankan.

Seluruh kegiatan berjalan dengan tertib, humanis, namun tegas terhadap pelanggaran yang berpotensi mengganggu ketertiban umum dan keselamatan pengguna jalan.

Kabag Ops Polres Kediri Kota Kompol Iwan Setyo Budhi, S.H. mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan langkah preventif dan represif untuk menjaga situasi Kamtibmas di wilayah hukum Polres Kediri Kota.

“Operasi malam minggu ini bukan hanya untuk menertibkan pengguna jalan, tetapi juga memastikan wilayah Kota Kediri tetap aman dan nyaman dari potensi gangguan Kamtibmas,” ujar Kompol Iwan.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Kediri Kota AKP Afandy Dwi Takdir, S.T.K., S.I.K. menambahkan bahwa selain fokus pada penertiban knalpot bising, pihaknya juga memberikan edukasi kepada masyarakat terkait program Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang berlangsung selama Oktober hingga November 2025.

“Kami mengimbau masyarakat agar segera memanfaatkan program pemutihan pajak ini. Kendaraan yang mati pajak agar segera diurus. Dengan taat pajak, kita turut mendukung pembangunan dan kesejahteraan daerah,” terang AKP Afandy.

AKP Afandy juga menegaskan bahwa pihaknya akan terus melaksanakan patroli cipta kondisi secara rutin untuk mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) di wilayah Kota Kediri. (res/aro)