Connect with us

Peristiwa

Kompak, Forkopimda Kota Kediri Bergerak Lakukan Percepatan Vaksinasi

Published

on

Kediriselaludihati.com –Percepatan vaksinasi terus digencarkan di Kota Kediri agar kekebalan komunal segera tercapai. Vaksinasi juga merupakan salah satu upaya bersama untuk mengakhiri pandemi Covid-19. Hari ini (10/7) Wali Kota Kediri Abdullah didampingi Kapolres Kediri Kota AKBP Wahyudi, S.IK, M.H  dan Komandan Kodim 0809 Letkol Inf Rully Eko Suryawan meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi massal di Tirtoyoso Kota Kediri.

Wali Kota Kediri mengatakan Pemerintah Kota Kediri terus berkolaborasi bersama Polres Kediri Kota dan Kodim 0809 untuk terus mempercepat vaksinasi di Kota Kediri. Saat ini masyarakat Kota Kediri yang sudah tervaksin kurang lebih 45 persen. Untuk mencapai syarat kekebalan komunal di Kota Kediri harus 200 ribu warga yang tervaksin dan untuk saat ini di Kota Kediri sudah hampir 100 ribu warga yang tervaksin.

“Ini saatnya kita semua untuk berkolaborasi. Pelaksanaan vaksinasi hari ini bagus sekali patut untuk menjadi contoh. Vaksinasi dilakukan di tempat terbuka dan rindang jadi masyarakat tidak tegang dan tidak berkerumun. Pelaksanaannya pun cepat. Pendaftaran vaksinasi ini juga dilakukan secara online. Ini sangat membantu percepatan vaksinasi,” ujarnya.

Abdullah Abu Bakar menjelaskan saat ini selain percepatan vaksinasi, Kota Kediri juga melaksanakan PPKM Darurat. Harapannya agar tren kasus Covid-19 dapat ditekan dan terus menurun. Apabila tren kasus Covid-19 tidak ditekan, maka yang dikawatirkan adalah ketersediaan tempat tidur di rumah sakit. Bila melihat data, saat ini ketersediaan tempat tidur di Kota Kediri mengkhawatirkan meskipun sudah terus ditambah. “Sembari kita menjaga, kita juga mepercepat vaksin. Nanti akan bertemu di titik yang sama sehingga herd immunity-nya dapat dan orang yang sakit sedikit. Kalau ada yang sakit tetap akan kita obati. Saya sudah perintahkan Pak Fauzan untuk membuka ruang baru di RSUD Gambiran sekitar 50 tempat tidur. Saya juga himbau RT dan RW untuk mengingatkan tempat usaha yang ada di sekitarnya untuk tidak menerima makan di tempat,” urainya.

Sementara itu, Kapolres Kediri Kota AKBP Wahyudi mengungkapkan bahwa untuk vaksinasi massal hari ini menyasar 2500 orang. Untuk jumlah vaksin yang tersedia berasal dari Polri 1500, Pemerintah Kota Kediri 700 dan TNI 300. “Mudah-mudahan ini membantu untuk segera mencapai kekebalan komunal bagi masyarakat Kota Kediri. Kalau vaksinasi massal kita fokuskan di hari Sabtu,” ungkapnya. (res|aro)

Continue Reading

Peristiwa

Bhabinkamtibmas Mojoroto Kediri Himbau Warga Kembalikan Secara Sukarela

Published

on

Kediriselaludihati.com – Jajaran Polsek Mojoroto, Polres Kediri Kota terus bergerak melakukan upaya preventif pasca aksi unjuk rasa berujung anarkis di Kota Kediri pada Sabtu (30/8/2025) lalu. Selasa (2/9/2025), Bhabinkamtibmas Kelurahan Mrican, Aipda Ach. Sodik, melaksanakan giat sambang di warung kopi area besmen Pabrik Gula Mrican, Jalan Merbabu.

Dalam kegiatan tersebut, Aipda Sodik menyampaikan pesan kamtibmas kepada warga sekaligus menegaskan imbauan terkait pengembalian barang hasil penjarahan. Ia menekankan agar masyarakat yang masih menyimpan barang jarahan segera mengembalikannya ke Polres Kediri Kota sebelum batas waktu yang ditentukan, yakni Rabu (3/9/2025).

“Kalau sampai batas waktu itu barang tidak dikembalikan, maka akan dilakukan penjemputan oleh petugas,” tegasnya.

Selain itu, ia juga mengingatkan warga untuk lebih waspada terhadap provokasi yang dapat memicu gangguan keamanan serta mengajak masyarakat menjaga situasi agar tetap kondusif.

Kegiatan berlangsung lancar, aman, dan mendapat respons positif dari warga. Polsek Mojoroto berharap langkah persuasif ini dapat mendorong kesadaran masyarakat untuk bertanggung jawab sekaligus memperkuat rasa kebersamaan menjaga keamanan Kota Kediri. (res/an)

Continue Reading

Peristiwa

Polisi Pastikan Tidak Ada Tanda Kekerasan, Diduga Akibat Epilepsi

Published

on

Kediriselaludihati.com – Seorang perempuan bernama Tarmiati (62) ditemukan meninggal dunia di dalam sumur rumah kos di kawasan Jl. Dandangan II, Kelurahan Dandangan, Kecamatan Kota Kediri, Selasa (2/9/2025) dini hari.

Peristiwa ini pertama kali diketahui oleh anak kandung korban, Wahyu Tri Jatmiko (39), sekitar pukul 03.00 WIB saat datang mengirim makanan. Sesampainya di kos, Wahyu tidak mendapati ibunya di kamar.

Setelah mengecek ke sumur, alangkah terkejutnya ia melihat timba berada di bawah dan mendapati tubuh korban mengapung dengan posisi kepala di dalam air.

Wahyu kemudian melaporkan kejadian itu kepada pemilik kos, Dyah Ayu Rosalia Kusumasari (37), yang selanjutnya menghubungi pihak kepolisian. Petugas Polsek Kediri Kota bersama Unit Identifikasi Polres Kediri Kota segera datang ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Hasil pemeriksaan awal menyebutkan bahwa korban memiliki riwayat penyakit epilepsi sejak remaja dan rutin berobat di Puskesmas Balowerti. Diduga kuat, saat hendak menimba air, penyakit korban kambuh hingga terjatuh ke sumur.

“Dari hasil olah TKP, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan atau bekas penganiayaan. Korban meninggal murni karena tercebur sumur. Terdapat keluarnya air dari mulut, hidung, dan telinga, serta kondisi jasad sudah mengapung lebih dari lima jam,” jelas petugas Inafis Polres Kediri Kota.

Polisi memastikan tidak ada barang hilang ataupun kerusakan di dalam kamar korban. Satu sandal korban masih melekat di kakinya.

Pihak keluarga menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan menolak dilakukan autopsi. Anak kandung korban juga sudah menandatangani surat pernyataan resmi bahwa tidak akan menuntut secara hukum.

Dengan hasil tersebut, kasus ini ditutup sebagai peristiwa meninggal wajar. Jenazah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. (res/an)

Continue Reading

Peristiwa

Keselamatan Berlalu Lintas Ditekankan Satlantas Polres Kediri Kota Sebagai Kebutuhan

Published

on

Kediriselaludihati.com – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Kediri Kota melalui Unit Kamsel melaksanakan kegiatan edukasi keselamatan berlalu lintas kepada para pemohon Surat Izin Mengemudi (SIM) di Satpas Polres Kediri Kota, pada Selasa (2/9/2025).

Kegiatan yang berlangsung mulai pukul 09.00 hingga 10.30 WIB ini dihadiri anggota Unit Kamsel Satlantas Polres Kediri Kota bersama puluhan pemohon SIM.

Dalam penyampaiannya, petugas memberikan himbauan mengenai safety riding dan etika berlalu lintas kepada pemohon SIM. Materi yang disampaikan menekankan pentingnya kehati-hatian di jalan, kepatuhan terhadap rambu-rambu, serta budaya menjadikan keselamatan sebagai kebutuhan utama dalam berkendara.

Kasat Lantas Polres Kediri Kota, AKP Afandy Dwi Takdir, S.T.K., S.I.K., mengatakan bahwa edukasi ini diberikan agar masyarakat tidak hanya memahami aturan, tetapi juga sadar akan tanggung jawabnya sebagai pengguna jalan.

“Berkendara bukan hanya soal sampai tujuan, tapi juga bagaimana kita bisa sampai dengan selamat tanpa membahayakan diri sendiri maupun orang lain. Budayakan keselamatan sebagai kebutuhan, bukan sekadar kewajiban,” tegasnya.

Edukasi keselamatan ini sekaligus menjadi bagian dari upaya preventif kepolisian dalam menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polres Kediri Kota.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para pemohon SIM tidak hanya siap secara administrasi, tetapi juga memiliki bekal pengetahuan dan sikap disiplin berlalu lintas yang baik. (res/an)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2019 kediriselaludihati.com

You cannot copy content of this page