Peristiwa
Kunjungan Tim Tenaga Ahli ( Satgas Covid19 ) Di Kota Kediri
Kediriselaludihati.com – Pada hari Selasa tanggal 04 Mei 2021 mulai pukul 08.45 Wib s/d 11.00 Wib bertempat di Wilayah Kota Kediri telah dilaksanakan kunjungan Tim Tenaga Ahli Pendamping ( Satuan Tugas Penanganan Covid19 ) melakukan pendampingan penguatan/pembentukan Posko.
Petugas mengidentifikasi situasi yang ada dan sumber daya yang tersedia, serta melakukan diskusi untuk mengetahui kendala yang dihadapi oleh posko satgas ditingkat Kabupaten / Kota.
Adapun Tim Tenaga Ahli Pendamping Satgas Penanganan Covid19. Kombes Pol. Dally Achmad Mutiara, S.I.K dan Andi Ilham Said, MSOM, Ph.D
Kegiatan dimulai Pukul 08.45 Wib melaksanakan pengecekan Posko PPKM Skala Mikro di Kantor Kel. Banjarmlati Kec. Mojoroto Kota Kediri didampingi Aspan ( Kasi Kedaruratan & Logistik BPBD Kota Kediri ) :
Hadir dalam kegiatan ini Kepala Kelurahan Banjarmlati Nanang Jumari, S.sos beserta 3 pilar.Kanit Binmas Polsek Mojoroto AKP Zaenuri. KBO Binmas Polres Kediri Kota IPTU Ibnu Sa’i. Anggota Polsek Mojoroto dan Polres Kediri Kota.
Selanjutnya melaksanakan Pengecekan ruang Isolasi karantina Pekerja Migran Indonesia ( PMI ) dari Taiwan, datang tgl 30 April 2021 karantina selama 5 hari, selanjutnya dilakukan test PCR apabila negatif diperbolehkan pulang.
Pengecekan Vaksinasi Covid19 bagi Lansia di Kel. Banjarmlati tahap.Pengecekan Struktur Posko Covid PPKM Mikro, Pengecekan Peta penyebaran, Kerawanan dan pencegahan Covid19 Pengecekan Kegiatan Satgas covid1, Pengecekan Data masyarakat yg terpapar Covid19 sebanyak 36 orang ( 3 MD dan 33 sembuh ). Zona hijau di tiap RT / RW ditandai Bendera Hijau.
Pukul 09.10 Wib meninggalkan PPKM Mikro Kel. Banjarmlati menuju ke PPKM Mikro Kel. Ngadirejo Kota Kediri. Pukul 09.25 Wib tiba di ruang Comand Center Pemkot Kediri. .Hadir dalam kegiatan tersebut AKBP. Eko Prasetyo S.I.K, SH.MH (Kapolres Kediri Kota)
Kemudian, Mayor Czi. Gatot Palwo Edi (Kasdim 0809/Kediri), Bagus Alit SE.MM (Sekda Kota Kediri), Chevi Ning Suyudi ST. MT. ( Asisten Administrasi Umum), dr. Fauzan Adima M.Kes. (Ka.Dinkes/Kota Kediri) dan Ibu. Indun Munawaroh S.stp (PLT. Kalaksa BPBD Kota Kediri)
Penyampaian Sekda Kota Kediri Bagus Alit, SE, MM. “Bahwa menjelang Mudik Lebaran ada ruang isolasi di setiap Kelurahan. Ruang isolasi bagi pendatang atau PMI dari luar Kota Kediri. Sampai saat ini ada 7 PMI yg datang di Kota Kediri dan dilakukan karantina / isolasi. Anggaran Covid19 yang digunakan Pemkot Kediri sampai Bulan Desember. Mudah mudahan covid19 segera berakhir dan anggaran bisa tercukupi. Di Kota kediri dalam menghadapi pandemi covid, dengan melakukan sidak Tracing dan Testing. Pendataan hasil Testing Rapid Antigen di Laboratorium / Pelayanan Kesehatan / klinik dan pemantauan melalui Aplikasi,” katanya.
Paparan Ibu Indun Munawaroh Plt. Kalaksa BPBD Kota Kediri : “Kondisi covid PPKM Mikro tahap VI tgl 20 April – 03 Mei tingkat kesembuahan 89,23 %, kasus aktif 0,29 %, Ketersediaan ruang isolasi 21,23 %, tingkat kematian 10,47 %. Angka kematian memang tinggi karena kondisi pasien mempunyai komorbit. Zonasi sudah bagus seluruh masyarakat Kota Kediri menerapkan protokol Kesehatan. Kita terus melaksanakan upaya mengantisipasi penyebar covid19 dan kami menggalakkan Donor Konvalesen sampai paada tanggal 03 Mei 2021 jumlah donor plasma 305 kantong dan di distribusikan 298 kantong untuk 231 pasien, saat ini sisa 7 kantong di PMI. Pendataan Rapid Antigen di Laboratoriun / klinik / Pelayanan Kesehatan wajib dan pemantauan melalui Aplikasi,” bebernya.
“Implementasi Aplikasi Sigap untuk memantau lokasi yg berpotensi kerumunan sampai tingkat RT dan RW. Vaksinasi di Kota Kediri sudah memvaksin 1.478 Ketua RT dan 326 RW, Tenaga pendidik, Pondok Pesantren, Tokoh agama pedagang pasar dan PD. pasar, pekerja media, driver Ojek online, pekerja Mall dan Lansia. Strategi penanganan Pekerja Migran Indonesia ( PMI ) di Kota Kediri, di kota Kediri lebih sedikit dibanding Kab. Kediri. Mengoptimalkan peran PPKM Mikro, baik PPKM Mikro Kecamatan maupun PPKM Mikro Kelurahan, Melakukan pengawasan terhadap PMI yang pulang ke wilayah Kota Kediri, Menyediakan tempat isolasi di 46 PPKM Mikro Kelurahan. Pemerintah Kota Kediri telah menyediakan 138 tempat tidur bagi PMI yang akan kembali ke Kota Kediri, yang tersebar di 46 Kelurahan. Melakukan Pemeriksaan Kesehatan terhadap PMI yang di isolasi serta tracing terhadap keluarga PMI Hambatan pelaksanaan selama 13 bulan bertugas tidak ada hambatan,” tambahnya.
Chevi Ning Suyudi ST. MT. ( Asisten Administrasi Umum). “Bahwa Penerapan antisipasi mudik Lebaran seperti Tahun lalu, dimana Tahun lalu di setiap Kecamatan sudah kami sediakan lokasi isolasi Mandiri bagi pendatang. Melakukan Cek poin di Terminal dan Stasiun, bagi pemudik melalui tranpostasi umum wajib isolasi mandiri. Untuk tahun ini berbeda sekarang isolasi di masing-masing Kelurahan, saat ini antisipasi Mobil pribadi yg dapat mengantisipasi ketua Rt dan Rw diwilayah masing-masing Kelurahan. Selanjutnya melaporkan ke di Posko Keluarahan. Babinkamtibmas dan Babinda selalu aktif melakukan patroli bagi . Partisipasi masyarakat yg dapat mendukung semua ini, anggaran dari APBD,” jelasnya.
Kapolres Kediri Kota AKBP Eko Prasetyo, SIK, SH, MH. “Salah satu Upaya Polres Kediri Kota dalam penanganan dan pencegahan Covid19 di Kota Kediri bersama instansi terkait melaksanakan Operasi Yustisi dan Patroli himbauan ke warung, cafe tempat kerumunan lainnya. Saat ini kita Antisipasi masyarakat yang belanja di Mall, kami sudah bentuk Posko di 5 titik lokasi Mall di Kota Kediri. Untuk penyekatan Arus Mudik Lebaran di Kota Kediri tidak ada, dimana di Jatim ada 7 titik namun diwilayah kami hanya terdapat Pos penyeimbang,” ujarnya.
Kadinkes Kota Kediri dr. Fauzan Adima : “Bahwa sebelumnya testing PCR di RS di support dari Pusat, mulai Desember sudah tidak ada dukungan dari Pemerintah, sehingga kami me standarisasi. Sudah ada Varian baru yg luput dari Testing itu, saya khawatir ada PMI membawa virus varian qbaru tidak bisa di deteksi PCR yg kita punya. Hasil penelitian di Surabaya ada varian baru 2 Kasus, harusnya itu yg di antisipasi oleh pusat yg bisa mendeteksi Varian baru,” urainya.
Kombes Pol Dally Achmad Mutiara, SIK ( Tim Satgas Covid19 ) menyampaikan salam hormat dari Ketua Satgas Penanganan Covid19 pusat Doni Monardo, kami ditugaskan untuk melakukan koordinasi dan sinkronisasi penanganan Covid19 sejawa bali ada 7 Propinsi. Sehingga dibutuhkan pendampingan pembentukan penguatan PPKM skala Mikro.
“Seperti kita ketahui di Media telah terjadi lonjakan penambahan kasus covid dalam kegiatan keagamaan, Salam dari titipan pesan dari Pak Doni Monardo antisipasi menjelang Mudik lebaran bagaiamana kita mencegah penyebaran covid19. Langkah apa yg dilakukan Pemkot Kediri apabila ada yg Mudik, sedangkan dari Pemerintah pusat adanya larangan mudik,”katanya.
Andi ilham Said ( Tim Satgas Covid19 ) mengatakan, Hambatan apa yg di rasakan selama Pandemi covid19 dari petugas Gugus Covid di Kota Kediri. Virus itu sifatnya mutasi dan akan bermutasi terus, tinggal kita lebih mempercepat Vaksinasi. Vaksin sekarang dan antigen yg saat ini digunakan masih cocok, mudah2an Vaksin lebih cepat dari pada mutasi virusnya. Kami akan kami sampaikan dan koordinasi ke Pusat terkait ketersediaan alat testing PCR sesuai apa yg disampaikan Kadinkes.
Pukul 10.00 Wib giat selesai, selanjutnya menuju ke PPKM skala Mikro Kel. Ngronggo Kota Kediri melaksanakan pengecekan Posko. Pukul 10.20 Wib tiba di PPKM Skala Mikro Kel. Ngronggo Kec. Kota Kediri. Hadir dalam giat Eko Lukmono (Kasat Pol PP Kota Kediri) Nurcholis (Camat Kota Kediri), Ibu Indun Munawaroh (Plt Kalaksa BPBD Kota Kediri), Kakel Ngronggo Heru Sugiarto dan Bhabinkatibmas Ngronggo.
Selanjutnya melaksanakan Pengecekan ruang isolasi. Lumbung Logistik Kampung Tangguh Semeru. Melaksanakan dialog hambatan Posko PPKM dan penanganan pemudik dari luar Kota Kediri. Pukul 10.45 Wib meninggalkan Posko PPKM Skala Mikro Kel. Ngronggo Kec. Kota Kediri. Kegiatan selesai, selama kegiatan berjalan aman dan kondusif. (res/an).
Peristiwa
Dukung Swasembada Pangan, Bhabinkamtibmas Desa Tarokan Hadiri Pembentukan Kelompok Tani Baru
Kediriselalaludihati.com – Pada Kamis, 31 Oktober 2024, Bhabinkamtibmas Desa Tarokan, Aiptu Sunarko, menghadiri kegiatan pembentukan kelompok tani (Poktan) baru di rumah Ibu Kasun Bukaan, Desa Tarokan, Kecamatan Tarokan.
Pembentukan kelompok tani ini dilakukan dalam rangka pemekaran wilayah di desa tersebut untuk mendukung program swasembada pangan yang menjadi bagian dari upaya peningkatan taraf hidup para petani dan kontribusi pada ekonomi nasional.
Kegiatan pembentukan Poktan ini bertujuan untuk mengorganisir para petani dalam sebuah kelompok yang dapat saling mendukung dan bekerja sama dalam pengembangan sektor pertanian.
Sebagai sektor vital bagi kehidupan masyarakat, pertanian tidak hanya berperan dalam memenuhi kebutuhan pangan tetapi juga berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat setempat.
Aiptu Sunarko, sebagai Bhabinkamtibmas yang bertugas di Desa Tarokan, memberikan dukungan penuh terhadap inisiatif ini dengan berpartisipasi dalam pertemuan tersebut.
“Kami dari pihak kepolisian sangat mendukung kegiatan pembentukan kelompok tani ini karena bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan petani di wilayah Desa Tarokan,” ujar Aiptu Sunarko dalam kesempatan tersebut.
Kehadiran Bhabinkamtibmas juga menunjukkan sinergi antara kepolisian dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan ekonomi lokal.
Selain Bhabinkamtibmas Desa Tarokan, kegiatan ini juga dihadiri oleh beberapa pihak yang terlibat langsung dalam sektor pertanian:
• Bhabinkamtibmas Desa Tarokan, Aiptu Sunarko
• Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) Kecamatan Tarokan, Bapak Huda
• Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) Kecamatan Tarokan, Bapak Panggih
Para peserta mendiskusikan berbagai hal terkait struktur dan strategi kelompok tani baru yang akan dibentuk, termasuk pembagian peran dan rencana kegiatan pertanian yang akan dilakukan dalam jangka pendek dan panjang.
Membangun Kolaborasi untuk Kemajuan Pertanian
Kapolsek Tarokan, IPTU Ibnu Sa’i, S.H., menyatakan bahwa dukungan dari Unit Binmas dalam kegiatan ini merupakan bagian dari upaya kepolisian untuk membantu masyarakat, khususnya dalam bidang ketahanan pangan. “Pengembangan sektor pertanian adalah langkah penting dalam menciptakan desa yang mandiri dan sejahtera. Kami harap kelompok tani baru ini dapat berkembang dengan baik dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Desa Tarokan,” ucapnya.
Dengan terbentuknya kelompok tani baru ini, diharapkan para petani dapat lebih mudah dalam memperoleh bantuan dan pembinaan dari pemerintah serta mengakses informasi dan teknologi pertanian yang dapat meningkatkan hasil produksi. Pembentukan Poktan ini juga diharapkan dapat mempermudah koordinasi dan sinergi antarpetani dalam mencapai tujuan bersama, yaitu mewujudkan swasembada pangan.
Kegiatan pembentukan Poktan ini berlangsung dalam suasana yang kondusif dan penuh semangat kerja sama antara semua pihak yang hadir. Selama kegiatan, tidak ada kendala yang berarti, dan suasana diskusi berjalan dengan tertib serta antusias. Dengan kehadiran berbagai pihak terkait, termasuk kepolisian dan penyuluh pertanian, Desa Tarokan berharap dapat menciptakan lingkungan yang mendukung kesejahteraan petani melalui pengembangan sektor pertanian.
Pembentukan kelompok tani ini merupakan langkah strategis untuk mendukung ekonomi lokal dan ketahanan pangan, sejalan dengan tujuan nasional dalam mewujudkan desa yang mandiri dan kuat di sektor pertanian. (res/aro)
Peristiwa
Kasad Tinjau Sasaran Fisik TMMD ke-122 di Desa Pagung, Kediri
Kediriselaludihati.com – Kegiatan penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-122 dilaksanakan pada Kamis, 31 Oktober 2024, di Lapangan Tembak Brigif 16/WY, Kediri. Upacara ini dihadiri oleh Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc, beserta sejumlah pejabat tinggi lainnya.
Setelah upacara, Kasad melakukan kunjungan langsung ke lokasi sasaran fisik TMMD di Desa Pagung, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri, untuk melihat hasil dari program ini yang bertujuan mempercepat pembangunan di wilayah-wilayah tertinggal, terisolir, dan terluar (3T).
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai jajaran pejabat dari Mabes TNI AD, Polda Jawa Timur, serta Forpimda Kediri, menjadikan kolaborasi lintas sektor yang kuat untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
TMMD ke-122 merupakan program tahap akhir di tahun anggaran 2024, mengusung tema “Darma Bakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan di Wilayah.” Program ini memperlihatkan sinergi antara TNI, kementerian, lembaga pemerintah, serta masyarakat dalam membangun dan meningkatkan infrastruktur daerah.
Hadir dalam Kegiatan Penutupan TMMD ke-1221. Rombongan Mabes AD, termasuk Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, Irjenad Letjen TNI Edwin Djatniko, Asintel, Aspers, Aslog, Aster, Kapusbekangad, Kadispenad, dan sejumlah staf lainnya.
- Rombongan Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Imam Sugiatno, beserta pejabat dari Polda Jawa Timur.
- Forpimda Provinsi Jawa Timur dan Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Rudy Saladin.
- Forpimda Kota dan Kabupaten Kediri serta perwakilan instansi terkait di wilayah Kediri, termasuk tokoh masyarakat dan tokoh agama.
Rangkaian kegiatan dimulai sejak pagi hari, pukul 08.00 WIB, dengan kedatangan rombongan Kasad dan Ketua Umum Persit KCK menggunakan helikopter.
Upacara berlangsung dengan khidmat, diawali dengan penghormatan pasukan, laporan Dansatgas, penyerahan hasil TMMD, hingga pernyataan resmi penutupan oleh Kasad selaku Inspektur Upacara.
Susunan Upacara yakni Penghormatan Pasukan, Laporan Komandan Upacara kepada Inspektur Upacara, Penyerahan dan penandatanganan naskah hasil TMMD. DilanjutkannAmanat Inspektur Upacara, Andika Bhayangkari dan doa dan penutupan upacara.
Kegiatan dilanjutkan dengan sesi foto bersama, pemberian tali asih kepada penyandang disabilitas dan anak yatim piatu, serta penampilan kesenian kolosal pencak silat dari 500 orang perwakilan 13 perguruan silat.
Penampilan drum band dari SMAN 5 Taruna Brawijaya turut memeriahkan acara penutupan ini.
Setelah upacara, Kasad dan rombongan melaksanakan peninjauan sasaran fisik TMMD ke-122 di Desa Pagung, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri. Beberapa sasaran yang ditinjau meliputi:
• Pembangunan Jalan sepanjang 1,5 kilometer di Desa Pagung
• Penanaman Pohon di area Lapangan Pagung
• Rehabilitasi Mushola Al-Aziz di Desa Pagung
• Renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) milik Bapak Slamet
• Pembuatan Sumur Bor sebagai sumber air bersih di Desa Pagung
Selain peninjauan fisik, Kasad juga menyempatkan diri untuk melihat kegiatan UMKM dan pasar murah di area Brigif 16/WY, serta bakti sosial berupa pengobatan gratis di Ruang Aula Wira Yudha Brigif 16/WY. Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan meningkatkan akses masyarakat terhadap kebutuhan dasar.
Kolaborasi untuk Kemajuan Bersama
Penutupan TMMD ke-122 ini memperlihatkan bagaimana kerja sama antara TNI, kepolisian, dan pemerintah daerah dapat membawa dampak positif bagi masyarakat, terutama di wilayah 3T yang membutuhkan perhatian khusus.
Kapolres Kediri Kota, AKBP Bramastyo Priaji, S.H., S.I.K., M.Si, yang turut hadir dalam acara tersebut, menyatakan dukungannya terhadap program ini. “Kami dari Polres Kediri Kota sangat mendukung kegiatan TMMD karena program ini memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, baik dari sisi infrastruktur maupun pemberdayaan sosial,” ujarnya.
Seluruh rangkaian kegiatan berjalan lancar, aman, dan kondusif. Partisipasi berbagai pihak, mulai dari pejabat tinggi hingga masyarakat setempat, menunjukkan komitmen bersama dalam mewujudkan kesejahteraan dan keamanan masyarakat. Program TMMD ke-122 ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi seluruh elemen bangsa untuk terus berkolaborasi dalam membangun dan memajukan daerah.
Penutupan TMMD ini sekaligus menjadi simbol kesuksesan program TNI dalam menjalankan misi sosial yang mendukung pembangunan nasional. Dengan selesainya rangkaian TMMD di Desa Pagung, masyarakat diharapkan dapat merasakan langsung manfaat dari berbagai fasilitas yang telah dibangun. (res/aro)
Peristiwa
Unit Binmas Polsek Mojoroto Sampaikan Pesan Kamtibmas di Sekretariat PPS Campurejo
Kediriselaludihati.com – Dalam rangka menjaga situasi keamanan dan ketertiban jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Unit Binmas Polsek Mojoroto melalui Bhabinkamtibmas Kelurahan Campurejo, Aiptu Dwi Kiswanto, melaksanakan kegiatan koordinasi dengan Sekretariat Panitia Pemungutan Suara (PPS) Campurejo pada Kamis, 31 Oktober 2024.
Kegiatan yang dimulai pukul 08.00 WIB ini berlangsung di Sekretariat PPS Campurejo dengan melibatkan sejumlah pihak terkait, antara lain Ketua Kelurahan Campurejo dan anggota Sekretariat PPS.
Kegiatan ini merupakan upaya preventif yang dilakukan oleh Polsek Mojoroto untuk memastikan kesiapan seluruh elemen dalam menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan selama tahapan Pilkada berlangsung.
“Kami berharap koordinasi ini dapat memperkuat sinergi antara pihak kepolisian, perangkat kelurahan, dan PPS dalam menjaga keamanan wilayah selama proses Pilkada,” ujar Aiptu Dwi Kiswanto.
Dalam kegiatan ini, Aiptu Dwi Kiswanto menyampaikan pesan kamtibmas kepada seluruh anggota Sekretariat PPS. Ia mengimbau agar seluruh pihak berperan aktif dalam menjaga stabilitas keamanan di lingkungan masing-masing dan mencegah potensi gangguan yang bisa muncul selama masa pemilihan. Koordinasi ini juga menjadi kesempatan bagi Unit Binmas untuk memberikan bimbingan dan penyuluhan (Binluh) tentang pentingnya deteksi dini terhadap segala bentuk ancaman yang bisa mengganggu ketertiban.
Aiptu Dwi Kiswanto menekankan bahwa peran PPS tidak hanya sebatas pelaksanaan teknis pemungutan suara, tetapi juga harus memperhatikan aspek keamanan dalam setiap tahapannya.
“Kita semua memiliki tanggung jawab yang sama untuk menciptakan Pilkada yang damai dan aman. Mari kita tingkatkan kewaspadaan dan bekerja sama untuk menjaga situasi tetap kondusif,” ujarnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh beberapa pihak, yaitu Bhabinkamtibmas Kelurahan Campurejo, Aiptu Dwi Kiswanto, Kepala Kelurahan Campurejo.Anggota Sekretariat PPS Campurejo
Kehadiran Bhabinkamtibmas di tengah masyarakat dan perangkat kelurahan bertujuan untuk mempererat hubungan serta menciptakan komunikasi yang baik antara aparat keamanan dan penyelenggara pemilu, sehingga segala kendala dan tantangan yang mungkin muncul dapat diatasi dengan segera.
Hasil dari kegiatan koordinasi ini adalah terciptanya kesepakatan antara pihak kepolisian dan Sekretariat PPS Campurejo untuk saling bekerja sama dalam menjaga ketertiban lingkungan selama tahapan Pilkada berlangsung. Dengan adanya imbauan kamtibmas, anggota PPS diharapkan lebih siap menghadapi potensi gangguan keamanan yang mungkin terjadi, baik di lingkungan sekitar maupun di lokasi TPS.
Kegiatan ini berjalan lancar, tertib, dan kondusif, menunjukkan sinergi yang baik antara pihak kepolisian dan masyarakat.
Kapolsek Mojoroto, Kompol Ernawan, S.H., mengapresiasi kesadaran dan kerja sama dari semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ini. “Kami akan terus mendampingi dan mendukung masyarakat serta penyelenggara pemilu untuk memastikan Pilkada 2024 berlangsung aman dan tertib di seluruh wilayah Kediri,” tutup Kompol Ernawan. (res/aro)
-
Peristiwa4 years ago
Ning Sheila Hasina Binti KH Zamzami Lirboyo Juara 1 MHQ 30 Juz , MTQ XIV Kapolda Jatim Cup
-
Kriminal5 years ago
Jangan Coba Coba Balap Liar di Kota Kediri, Dihukum Dorong Motor Dua Kilometer
-
Peristiwa5 years ago
Ponpes Tarbiyatul Qur’an Al Falah Ploso Kediri Gelar Haflah dan Wisuda Khatmil Qur’an
-
Uncategorized4 years ago
6 Pelatihan Sertifikasi Gada Pratama di Mako Brimob Kediri Terima Anumerta Peserta Terbaik
-
Peristiwa4 years ago
Pengunjung Pasar Bolawen Kabupaten Kediri Diimbau Jaga Jarak dan Cuci Tangan
-
Peristiwa5 years ago
Ribuan Umat Muslim Ikuti Pengajian Rutin Malam Rabu Gus Lik Kediri
-
Inspirasi5 years ago
Mengenal Sosok Kasatreskrim AKP I Gusti Agung Ananta
-
Inspirasi4 years ago
Ponpes Al Falah Ploso Mojo Kediri Terima Kedatangan Santri pada Juli 2020