

Uncategorized
Lantik 44 Eks Pegawai KPK Jadi ASN, Kapolri: Kita Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Rangka Antikorupsi
Jakarta – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo resmi melantik 44 orang eks pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di institusi Polri. Hal itu dilakukan bertepatan dengan momentum Hari Antikorupsi se-Dunia.
Dalam kesempatan tersebut, Sigit menekankan kepada 44 orang itu untuk ikut berperan aktif memperkuat komitmen Pemerintah Indonesia dalam rangka menciptakan budaya antikorupsi dengan tujuan untuk mendukung pertumbuhan perekonomian Indonesia.
“Selamat bergabung. Kita perkuat komitmen dan kebijakan Pemerintah dalam rangka menciptakan iklim, budaya, ekosistem antikorupsi. Sehingga iklim investasi, APBN yang digunakan dan seluruh rangkaian kebijakan dalam rangka mendukung dan mengembalikan pertumbuhan perekonomian Indonesia betul-betul bisa terlaksana dengan baik,” kata Sigit dalam amanatnya di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (9/12/2021).
Mantan Kapolda Banten ini menyebut, kehadiran 44 orang tersebut juga memperkuat organisasi Polri yang terus berkomitmen dalam hal pemberantasan tindak pidana korupsi di Indonesia.
Semangat itu, kata Sigit juga sejalan dengan instruksi dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menginginkan pemberantasan korupsi bukan hanya sekadar penegakan hukum. Melainkan, harus menyentuh pada hal yang bersifat fundamental untuk menyelesaikan akar permasalahan.
“Dan ini sejalan dengan arahan Bapak Presiden pada saat pelaksanaan Hakordia tadi pagi, dimana beliau sampaikan pemberantasan korupsi tidak hanya masalah penegakan hukum. Namun harus lebih menyentuh pada hal yang bersifat fundamental menyelesaikan akar-akar permasalahan. Karena itu sangat penting diperkuat divisi pencegahan dalam pemberantasan korupsi,” ujar eks Kabareskrim Polri itu.
Dengan pengalaman dan rekam jejak yang dimiliki 44 orang itu, Sigit optimis bahwa, kedepannya akan semakin memperkuat institusi Polri dalam rangka pemberantasan praktik korupsi di Indonesia.
“Tentunya dengan kehadiran seluruh rekan-rekan dengan rekam jejak rekan-rekan yang saya tidak ragukan lagi, saya yakin rekan-rekan akan memperkuat organisasi Polri dalam rangka melakukan pemberantasan tindak pidana korupsi,” ucap Sigit.
Sigit menekankan, saat ini, Indonesia sedang menghadapi posisi sulit lantaran harus mengawal program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Oleh karenanya, Ia menegaskan kepada 44 orang itu untuk bersama-sama mengawal penggunaan APBN agar tepat sasaran dan mengurangi risiko terjadinya kebocoran.
Lebih dalam, Sigit juga meminta kepada mereka untuk sama-sama menciptakan iklim investasi dengan tujuan memberikan kepastian bagi para investor dari dalam maupun luar negeri.
“Di Indonesia kita tahu indeks persepsi korupsi Indonesia menurun dari peringkat 85 menjadi 102. Ini menjadi tantangan kita semua, khususnya Polri untuk perbaiki indeks persepsi korupsi ini. Kami yakin dengan bergabungnya rekan-rekan, bahwa indeks persepsi korupsi akan bisa kita perbaiki,” tutur Sigit.
Karenanya, Sigit menyampaikan dibutuhkan peran dari 44 orang tersebut untuk melakukan perubahan mindset, memberikan pendampingan, melakukan upaya pencegahan, penangkalan dan bila diperlukan ikut membantu melakukan kerjasama hubungan internasional dalam rangka melaksanakan tracing recovery asset.
“Saat ini kita sedang lakukan perubahan terhadap Dittipidkor Bareskrim Polri yang akan kita jadikan Kortas (Korps Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi). Sehingga didalamnya berdiri divisi-divisi lengkap mulai dari pencegahan, kerjasama sampai dengan penindakan,” ujar Sigit.
Disisi lain, Sigit memaparkan bahwa, perekrutan 44 eks pegawai KPK ini telah dilakukan secara cermat dan berhati-hati dengan memerhatikan regulasi dan peraturan perundang-undangan yang ada. Sehingga ke depan, tidak akan menimbulkan permasalahan hukum.
Polri, dipastikan Sigit, telah menyelesaikan proses pengangkatan khusus menjadi pegawai ASN di lingkungan Polri sesuai dengan prosedur dan asas-asas pembentukan peraturan perundang-undangan.
Bahkan terkait perekrutan ini, Sigit memastikan, Polri telah melakukan koordinasi, sinergi dan harmonisasi dengan berbagai instansi terkait yaitu Kemensetneg RI, Kemenpan-RB RI, Kemenkum HAM RI, MK, MA, BKN, dan para ahli di bidang administrasi dan tata negara.
“Untuk itu, dalam kesempatan ini, saya menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah memberikan dukungan yang luar biasa dalam proses pengangkatan ini sebagai wujud semangat antikorupsi,” tutup Sigit.
Jakarta – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo resmi melantik 44 orang eks pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di institusi Polri. Hal itu dilakukan bertepatan dengan momentum Hari Antikorupsi se-Dunia.
Dalam kesempatan tersebut, Sigit menekankan kepada 44 orang itu untuk ikut berperan aktif memperkuat komitmen Pemerintah Indonesia dalam rangka menciptakan budaya antikorupsi dengan tujuan untuk mendukung pertumbuhan perekonomian Indonesia.
“Selamat bergabung. Kita perkuat komitmen dan kebijakan Pemerintah dalam rangka menciptakan iklim, budaya, ekosistem antikorupsi. Sehingga iklim investasi, APBN yang digunakan dan seluruh rangkaian kebijakan dalam rangka mendukung dan mengembalikan pertumbuhan perekonomian Indonesia betul-betul bisa terlaksana dengan baik,” kata Sigit dalam amanatnya di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (9/12/2021).
Mantan Kapolda Banten ini menyebut, kehadiran 44 orang tersebut juga memperkuat organisasi Polri yang terus berkomitmen dalam hal pemberantasan tindak pidana korupsi di Indonesia.
Semangat itu, kata Sigit juga sejalan dengan instruksi dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menginginkan pemberantasan korupsi bukan hanya sekadar penegakan hukum. Melainkan, harus menyentuh pada hal yang bersifat fundamental untuk menyelesaikan akar permasalahan.
“Dan ini sejalan dengan arahan Bapak Presiden pada saat pelaksanaan Hakordia tadi pagi, dimana beliau sampaikan pemberantasan korupsi tidak hanya masalah penegakan hukum. Namun harus lebih menyentuh pada hal yang bersifat fundamental menyelesaikan akar-akar permasalahan. Karena itu sangat penting diperkuat divisi pencegahan dalam pemberantasan korupsi,” ujar eks Kabareskrim Polri itu.
Dengan pengalaman dan rekam jejak yang dimiliki 44 orang itu, Sigit optimis bahwa, kedepannya akan semakin memperkuat institusi Polri dalam rangka pemberantasan praktik korupsi di Indonesia.
“Tentunya dengan kehadiran seluruh rekan-rekan dengan rekam jejak rekan-rekan yang saya tidak ragukan lagi, saya yakin rekan-rekan akan memperkuat organisasi Polri dalam rangka melakukan pemberantasan tindak pidana korupsi,” ucap Sigit.
Sigit menekankan, saat ini, Indonesia sedang menghadapi posisi sulit lantaran harus mengawal program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Oleh karenanya, Ia menegaskan kepada 44 orang itu untuk bersama-sama mengawal penggunaan APBN agar tepat sasaran dan mengurangi risiko terjadinya kebocoran.
Lebih dalam, Sigit juga meminta kepada mereka untuk sama-sama menciptakan iklim investasi dengan tujuan memberikan kepastian bagi para investor dari dalam maupun luar negeri.
“Di Indonesia kita tahu indeks persepsi korupsi Indonesia menurun dari peringkat 85 menjadi 102. Ini menjadi tantangan kita semua, khususnya Polri untuk perbaiki indeks persepsi korupsi ini. Kami yakin dengan bergabungnya rekan-rekan, bahwa indeks persepsi korupsi akan bisa kita perbaiki,” tutur Sigit.
Karenanya, Sigit menyampaikan dibutuhkan peran dari 44 orang tersebut untuk melakukan perubahan mindset, memberikan pendampingan, melakukan upaya pencegahan, penangkalan dan bila diperlukan ikut membantu melakukan kerjasama hubungan internasional dalam rangka melaksanakan tracing recovery asset.
“Saat ini kita sedang lakukan perubahan terhadap Dittipidkor Bareskrim Polri yang akan kita jadikan Kortas (Korps Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi). Sehingga didalamnya berdiri divisi-divisi lengkap mulai dari pencegahan, kerjasama sampai dengan penindakan,” ujar Sigit.
Disisi lain, Sigit memaparkan bahwa, perekrutan 44 eks pegawai KPK ini telah dilakukan secara cermat dan berhati-hati dengan memerhatikan regulasi dan peraturan perundang-undangan yang ada. Sehingga ke depan, tidak akan menimbulkan permasalahan hukum.
Polri, dipastikan Sigit, telah menyelesaikan proses pengangkatan khusus menjadi pegawai ASN di lingkungan Polri sesuai dengan prosedur dan asas-asas pembentukan peraturan perundang-undangan.
Bahkan terkait perekrutan ini, Sigit memastikan, Polri telah melakukan koordinasi, sinergi dan harmonisasi dengan berbagai instansi terkait yaitu Kemensetneg RI, Kemenpan-RB RI, Kemenkum HAM RI, MK, MA, BKN, dan para ahli di bidang administrasi dan tata negara.
“Untuk itu, dalam kesempatan ini, saya menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah memberikan dukungan yang luar biasa dalam proses pengangkatan ini sebagai wujud semangat antikorupsi,” tutup Sigit.
Peristiwa
Cegah Kemacetan dan Kriminalitas, Personel Polsek Pesantren Kediri Siaga di Persimpangan Padat

Kediriselaludihati.com – Dalam rangka memberikan pelayanan prima dan menjaga ketertiban masyarakat di pagi hari, Polsek Pesantren, Polres Kediri Kota melaksanakan kegiatan Sapa Pagi di sejumlah titik strategis wilayah hukumnya, pada Kamis (16/10/2025) sejak pukul 06.30 hingga 07.15 WIB.
Tiga lokasi yang menjadi fokus pengamanan pagi ini meliputi simpang empat Baptis, simpang empat Bakso Idola, dan simpang tiga Kelurahan Burengan, yang dikenal sebagai kawasan padat aktivitas warga, terutama saat jam berangkat kerja dan sekolah.
Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh personel Unit Lalu Lintas Polsek Pesantren. Dalam pelaksanaannya, anggota melakukan pengaturan lalu lintas, membantu penyeberangan pelajar dan warga, serta menyampaikan imbauan kamtibmas secara langsung kepada masyarakat.
Kapolsek Pesantren Kompol Siswandi, S.H. menjelaskan bahwa giat Sapa Pagi merupakan bentuk nyata kehadiran Polri di tengah masyarakat.
“Kami hadir untuk memberikan rasa aman, tertib, serta memastikan lalu lintas di pagi hari berjalan lancar. Ini juga bagian dari pelayanan prima kami kepada masyarakat,” ujarnya.
Selain pengaturan lalu lintas, anggota di lapangan juga siap memberikan bantuan informasi, pertolongan kepada masyarakat yang membutuhkan, serta mengantisipasi potensi kriminalitas pada titik-titik rawan.
Selama kegiatan berlangsung, situasi di seluruh lokasi terpantau lancar, aman, dan kondusif. Diharapkan, rutinitas ini terus mendukung kenyamanan masyarakat, sekaligus mempererat hubungan antara Polri dan warga. (res/an)
Peristiwa
Curhat Kamtibmas dan Usulan Lomba Pos Kamling Warnai Kunjungan Polsek Mojoroto Kediri ke RT 04 RW 07

Kediriselaludihati.com – Dalam rangka memperkuat sinergi antara kepolisian dan masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan, Kapolsek Mojoroto, Polres Kediri Kota Kompol Rudi Purwanto, S.H., bersama jajaran melaksanakan kegiatan Curhat Kamtibmas dan Sambang Pos Kamling di RT 04 RW 07 Kelurahan Banjarmlati, pada Rabu malam (15/10/2025).
Kegiatan yang berlangsung mulai pukul 19.30 WIB ini turut dihadiri para Kanit dan Panit Polsek Mojoroto, unsur Tiga Pilar Kelurahan Banjarmlati, serta warga setempat.
Dalam sambutannya, Kompol Rudi menyampaikan apresiasi atas peran aktif warga dalam menjaga lingkungan melalui kegiatan pos kamling yang rutin dilakukan.
“Gotong royong dalam menjaga kamtibmas melalui pos kamling sudah sangat baik. Kami imbau warga untuk selalu waspada, matikan kompor saat meninggalkan rumah, kunci kendaraan, dan jadilah polisi bagi diri sendiri,” ujarnya.
Kegiatan curhat kamtibmas ini bertujuan menjadi wadah dialog langsung antara warga dan kepolisian untuk menyampaikan aspirasi, keluhan, maupun solusi bersama terhadap permasalahan keamanan di lingkungan.
Pada sesi tanya jawab, warga mengusulkan adanya lomba pos kamling sebagai bentuk penghargaan terhadap upaya masyarakat dalam menjaga keamanan wilayah.
“Usulan lomba pos kamling sangat bagus dan akan kami koordinasikan ke tingkat Polres. Ini bisa jadi motivasi bersama,” jawab Kompol Rudi.
Selain itu, warga juga menanyakan langkah awal penanganan konflik atau permasalahan lingkungan. Kapolsek menyarankan agar masalah dapat terlebih dahulu dikomunikasikan di tingkat RT atau tiga pilar, sebelum melibatkan pihak kepolisian jika situasi tidak terselesaikan.
Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama dan semangat kebersamaan menjaga wilayah tetap kondusif. Suasana selama kegiatan berlangsung aman, tertib, dan penuh keakraban.
Melalui kegiatan seperti ini, diharapkan keterlibatan aktif masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan dapat terus ditingkatkan, sejalan dengan semangat Polri yang Presisi dan Polisi yang Menebar Kebaikan. (res/an)
Peristiwa
Polsek Mojoroto Kediri Tekankan Peran Aktif Pelajar Lewat Kegiatan Latihan Kepemimpinan

Kediriselaludihati.com – Dalam upaya meningkatkan kedisiplinan dan kesadaran pelajar terhadap keamanan lingkungan, Bhabinkamtibmas Kelurahan Campurejo Aiptu Dwi Kiswanto bersama Ps Panit Intel Polsek Mojoroto, Polres Kediri Kota melaksanakan sambang dan pembinaan dalam kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) Madrasah Aliyah Al-Makhrusiyah Tahun Ajaran 2025/2026, Kamis (16/10).
Kegiatan yang berlangsung di Kantor MWCNU Campurejo ini turut dihadiri oleh perwakilan Koramil Mojoroto sebanyak dua personel, panitia kegiatan, serta para siswa peserta LDKS.
Dalam arahannya, Aiptu Dwi Kiswanto menyampaikan pentingnya menanamkan sikap kepemimpinan yang berlandaskan tanggung jawab dan kedisiplinan sejak dini.
“Kami mengajak seluruh peserta untuk mengikuti kegiatan dengan tertib, menjaga ketertiban lingkungan sekitar, serta menjalin kerja sama antar peserta. Jika terjadi kendala atau permasalahan, segera hubungi Bhabinkamtibmas setempat,” ujar Aiptu Dwi Kiswanto di hadapan para peserta.
Kegiatan LDKS ini tidak hanya bertujuan membentuk jiwa kepemimpinan siswa, namun juga sebagai sarana pembinaan karakter, khususnya dalam membangun kedekatan dan kolaborasi antara aparat keamanan dan pelajar.
Kapolsek Mojoroto Kompol Rudi Purwanto, S.H., dalam keterangannya menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan positif semacam ini.
“Kami sangat mendukung kegiatan pendidikan yang melibatkan aparat keamanan. Ini bagian dari upaya preventif membentuk generasi muda yang sadar hukum dan bertanggung jawab terhadap lingkungan,” tegas Kompol Rudi.
Kegiatan berjalan dengan aman, tertib, dan lancar. Diharapkan, melalui pelatihan ini, para siswa dapat menjadi agen perubahan positif di sekolah dan lingkungan sekitarnya. (res/an)
-
Peristiwa5 years ago
Ning Sheila Hasina Binti KH Zamzami Lirboyo Juara 1 MHQ 30 Juz , MTQ XIV Kapolda Jatim Cup
-
Kriminal6 years ago
Jangan Coba Coba Balap Liar di Kota Kediri, Dihukum Dorong Motor Dua Kilometer
-
Peristiwa6 years ago
Ponpes Tarbiyatul Qur’an Al Falah Ploso Kediri Gelar Haflah dan Wisuda Khatmil Qur’an
-
Uncategorized5 years ago
6 Pelatihan Sertifikasi Gada Pratama di Mako Brimob Kediri Terima Anumerta Peserta Terbaik
-
Peristiwa5 years ago
Pengunjung Pasar Bolawen Kabupaten Kediri Diimbau Jaga Jarak dan Cuci Tangan
-
Peristiwa6 years ago
Ribuan Umat Muslim Ikuti Pengajian Rutin Malam Rabu Gus Lik Kediri
-
Inspirasi6 years ago
Mengenal Sosok Kasatreskrim AKP I Gusti Agung Ananta
-
Peristiwa2 years ago
Inilah Kegiatan Malam Tirakatan Jumat Legi di Gereja Puhsarang