

Peristiwa
Lintas Agama Kota Kediri Gelar Doa Bersama Jelang HUT Kemerdekaan Bangsa Indonesia
Kediriselaludihati.com – Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar memimpin kegiatan Doa Kebangsaan dalam rangka memperingati HUT RI ke-76 dan Hari Jadi Kota Kediri ke-1142, Jumat (13/8). Kegiatan dilaksanakan di Ruang Joyoboyo Kota Kediri.
Doa Kebangsaan berjalan dengan khidmat. Semua khusyuk mengikuti rangkaian Doa Kebangsaan mulai dari Doa Lintas Agama hingga Tausiyah oleh KH. Abubakar Abdul Jalil (Gus Ab) dan doa penutup oleh KH. Douglas Toha Yahya (Gus Lik).
Doa lintas agama dipimpin oleh masing-masing pemuka agama. Mulai dari agama Kristen dipimpin oleh Pendeta Filipus Suwarsono dari Gereja Getsemani, Agama Katholik oleh Romo Basuki Adi Riyanto dari Gereja Santo Yosep, Hindu oleh Mangku Joko Winarno dari Pura Penataran Agung Kilisuci, Budha oleh Upacarika Daniel Kristanto dari Vihara Jayasaccako, Konghucu oleh Prajitno dari Kelenteng Tjoe Hwie Kiong, Penghayat Kepercayaan oleh Sutarto dari Sanggar Sapta Darma Mrican dan Islam oleh KH. Abubakar Abdul Jalil dari Ruang Joyoboyo Balai Kota Kediri.
Sebanyak lebih dari 500 orang mengikuti Doa Kebangsaan yang disiarkan melalui YouTube Abdullah Abu Bakar dan Instagram @abdullah_abe.
Abdullah Abu Bakar mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mengikuti Doa Kebangsaan. Doa-doa ini dipanjatkan atas jasa pahlawan yang telah mendahului dalam memperebutkan Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Kota Kediri yang sudah 1142 tahun. Saat ini semua tengah diuji dengan pandemi Covid-19. Tentu dalam menghadapi ujian ini Pemerintah Kota Kediri bersama semua pihak telah melakukan berbagai upaya.
“Saya bersama Pemerintah Kota Kediri mengajak panjenengan semua untuk memanjatkan doa. Semua sudah kita lakukan baik ide, gagasan dan perintah dari Bapak Presiden. Kita telah menghadapi pandemi ini hampir dua tahun. Semoga pandemi ini segera dicabut dan kita bisa kembali menjalani kehidupan normal,” ujarnya.
Pada kesempatan ini, Wali Kota Kediri juga meminta agar semua pihak turut mendoakan tenaga kesehatan, saudara, teman sejawat, ataupun tetangga yang gugur akibat Covid-19. Dimana akhir-akhir ini banyak berita duka dan banyak anak menjadi yatim akibat Covid-19. Kemudian juga mendoakan tenaga kesehatan, TNI, Polri, dan Satpol PP yang terus bekerja tanpa lelah.
“Mereka tiap hari bekerja tanpa libur untuk menjaga keamanan kita dan menjaga ketersediaan tempat tidur di rumah sakit. Ini perlu kita dukung dan saya perlu menitipkan doa kepada seluruh tokoh agama,” ungkapnya.
Tak hanya itu, Wali Kota Kediri juga mengajak tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk terus mengedukasi masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan agar tidak terpapar Covid-19. Beberapa waktu lalu peningkatan kasus Covid-19 terjadi di berbagai daerah termasuk Kota Kediri. Bahkan di RSUD gambiran 75 persen tempat tidur digunakan untuk menanganai pasien Covid-19. Antrian pun terjadi hingga di depan IGD.
“Mari kita saling mengingatkan supaya kita bisa melewati semua ini. Kita sama-sama saling menjaga. Terima kasih banyak telah mendoakan kami semua. Seluruh upaya kami lakukan untuk menyelamatkan masyarakat hampir seluruh anggaran juga kita geser untuk penanganan Covid-19. Saya juga mendapat perintah dari pusat untuk menangani Covid-19 secara mendetail,” pungkasnya. (res|aro)
Peristiwa
Situasi Kondusif, Patroli Diperkuat di Bank, SPBU, dan Kawasan Perdagangan

Kediriselaludihati.com – Polsek Kediri Kota terus mengintensifkan patroli Harkamtibmas untuk menciptakan rasa aman dan nyaman di tengah masyarakat. Pada Kamis (17/4/2025), patroli yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Kediri Kota Kompol Ridwan Sahara, S.H. dilaksanakan di sejumlah titik strategis di wilayah hukumnya.
Kegiatan dimulai pukul 09.00 WIB dengan menyasar beberapa objek vital seperti Bank Jatim, SPBU, Stasiun Kereta Api, area pertokoan, hingga pusat keramaian seperti Toko Mas Sriwijaya dan area parkir di Jalan Sriwijaya.
Patroli ini melibatkan personel lengkap dari unsur pimpinan hingga pelaksana lapangan, termasuk Wakapolsek AKP Ismanto, Pawas AKP Chem Sunarko, serta Padal IPTU Murdijono. Dalam kegiatan tersebut, para petugas tidak hanya melakukan pemantauan situasi, tetapi juga menyampaikan imbauan Kamtibmas kepada warga, pedagang, serta petugas keamanan setempat agar tetap waspada terhadap potensi kejahatan, khususnya 3C (Curat, Curas, dan Curanmor).
“Patroli ini bagian dari upaya Polsek Kediri Kota dalam menjaga stabilitas keamanan serta meningkatkan kehadiran polisi di tengah masyarakat,” ujar Kompol Ridwan Sahara.
Dari hasil pemantauan, situasi di seluruh lokasi yang disambangi terpantau aman, tertib, dan kondusif. Polsek Kediri Kota juga berkoordinasi dengan satuan kewilayahan dan instansi terkait untuk memperkuat sinergi pengamanan di lapangan.
Kegiatan ini menjadi bagian dari program Kerja Keras – Cerdas – Tuntas – Ikhlas (KCTI) yang terus digelorakan oleh Polres Kediri Kota dalam rangka pelayanan prima kepada masyarakat. (res/an)
Lalu Lintas
Unit Kamsel Edukasi Keselamatan di Tengah Nuansa Budaya

Kediriselaludihati.com – Suasana teduh dan ramah di Omah Joglo Kota Kediri menjadi latar kegiatan humanis yang digelar Unit Kamsel Satlantas Polres Kediri Kota, Kamis (17/4/2025). Di tengah para pengunjung yang datang untuk bersantai atau menikmati suasana budaya, petugas kepolisian hadir menyapa dan mengedukasi pentingnya tertib berlalu lintas.
Kegiatan berlangsung mulai pukul 09.00 hingga 10.30 WIB. Kanit Kamsel bersama anggota Satlantas menyampaikan pesan-pesan keselamatan lalu lintas secara langsung dan komunikatif kepada pengunjung. Mulai dari pentingnya mematuhi rambu, tidak menggunakan ponsel saat berkendara, hingga ajakan untuk menjadi pelopor keselamatan di jalan raya.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya preemtif kami untuk terus mendekatkan pesan keselamatan dengan masyarakat melalui ruang-ruang publik yang familiar dan nyaman,” ujar AKP Afandy Dwi Takdir, S.T.K., S.I.K., Kasat Lantas Polres Kediri Kota.
Tidak hanya imbauan, petugas juga membuka ruang tanya jawab dan berdiskusi ringan bersama pengunjung seputar pengalaman mereka di jalan raya. Masyarakat menyambut hangat pendekatan edukatif ini.
Dengan kegiatan seperti ini, Satlantas Polres Kediri Kota berharap tercipta budaya tertib lalu lintas yang tumbuh dari kesadaran, bukan semata karena pengawasan. Suasana selama kegiatan berlangsung aman, tertib, dan penuh keakraban.
“Selalu ingat, keselamatan bukan sekadar aturan, tapi bentuk tanggung jawab kita kepada diri sendiri dan orang lain,” tutup AKP Afandy. (res/an)
Peristiwa
Pembinaan Mental dan Rohani Personel Dilaksanakan Rutin untuk Penguatan Nilai Spiritual

Kediriselaludihati.com -Polres Kediri Kota kembali melaksanakan kegiatan pembinaan rohani dan mental (Binrohtal) bertajuk “KAROMAH” (Kamis Rohani dan Mental Sampai di Hati) pada Kamis (17/4/2025) pagi. Kegiatan ini berlangsung di Masjid Baiturrohim Mapolres Kediri Kota sejak pukul 08.15 hingga 09.00 WIB dan diikuti oleh seluruh personel Polres dan Polsek jajaran.
Kegiatan ini menjadi agenda rutin setiap Kamis dan dihadiri oleh pejabat utama Polres Kediri Kota, para Kapolsek jajaran atau perwakilannya, perwira, ASN, dan anggota lainnya. Hadir pula penceramah KH. Moh. Faruq yang menyampaikan tausiyah dengan tema “Halal Bihalal dan Silaturahmi”.
Dalam sambutannya, Kasubbag Watpers Bag SDM Polres Kediri Kota Iptu Jurianto menyampaikan pentingnya kegiatan rohani dalam menunjang pelaksanaan tugas. Ia berharap kegiatan Karomah menjadi jalan mendapatkan keberkahan dan ridho Allah SWT dalam menjalankan tugas-tugas kepolisian.
“Dengan berkumpul dalam kegiatan Karomah ini, kita berupaya memperkuat nilai-nilai keimanan dan menjadikan personel Polri yang lebih tangguh, berintegritas, dan berakhlak,” ujarnya.
Kegiatan ditutup dengan doa bersama agar seluruh anggota diberikan keselamatan, kekuatan, dan kemudahan dalam menjalankan tugas, terutama di tengah tantangan dinamika masyarakat saat ini.
Kasi Humas Polres Kediri Kota, Ipda Nanang H., S.H., menegaskan bahwa program Karomah merupakan sarana pembinaan spiritual yang sangat penting agar anggota terhindar dari perilaku yang merugikan pribadi, institusi, maupun masyarakat.
“Karomah bukan hanya rutinitas seremonial, tetapi media pembinaan karakter agar Polri tetap hadir sebagai pelindung dan pengayom masyarakat dengan landasan moral yang kuat,” ungkapnya. (res/an)
-
Peristiwa4 years ago
Ning Sheila Hasina Binti KH Zamzami Lirboyo Juara 1 MHQ 30 Juz , MTQ XIV Kapolda Jatim Cup
-
Kriminal5 years ago
Jangan Coba Coba Balap Liar di Kota Kediri, Dihukum Dorong Motor Dua Kilometer
-
Peristiwa5 years ago
Ponpes Tarbiyatul Qur’an Al Falah Ploso Kediri Gelar Haflah dan Wisuda Khatmil Qur’an
-
Uncategorized4 years ago
6 Pelatihan Sertifikasi Gada Pratama di Mako Brimob Kediri Terima Anumerta Peserta Terbaik
-
Peristiwa5 years ago
Pengunjung Pasar Bolawen Kabupaten Kediri Diimbau Jaga Jarak dan Cuci Tangan
-
Peristiwa5 years ago
Ribuan Umat Muslim Ikuti Pengajian Rutin Malam Rabu Gus Lik Kediri
-
Inspirasi5 years ago
Mengenal Sosok Kasatreskrim AKP I Gusti Agung Ananta
-
Peristiwa2 years ago
Inilah Kegiatan Malam Tirakatan Jumat Legi di Gereja Puhsarang