

Uncategorized
Mahfud MD : Polisi Sudah Usulkan Pertandingan Sore dan Penonton Disesuaikan Kapasitas Stadion
JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menegaskan tragedi Kanjuruhan Malang, bukan disebabkan bentrok antarsuporter. Korban meninggal dunia karena desak-desakan dan terinjak. Hal tersebut disampaikan Mahfud MD dalam akun Instagram-nya, Minggu (2/10/2022).
“Perlu saya tegaskan bahwa tragedi Kanjuruhan itu bukan bentrok antarsuporter Persebaya dengan Arema. Sebab pada pertandingan itu suporter Persebaya tidak boleh ikut menonton,” kata Mahfud MD.
Mahfud mengatakan suporter yang berada di lapangan hanya dari Arema. Dia menyatakan tak ada korban penganiayaan suporter.
“Oleh sebab itu, para korban pada umumnya meninggal karena desak-desakan, saling himpit, dan terinjak-injak, serta sesak napas. Tak ada korban pemukulan atau penganiayaan antarsuporter,” kata Mahfud.
Mahfud menegaskan komitmen pemerintah untuk terus memperbaiki pelaksanaan pertandingan sepakbola di Indonesia. Dia mengatakan sepakbola kerap memancing suporter untuk mengekspresikan emosi secara tiba-tiba.
Mahfud juga mengungkap aparat kepolisian sebelumnya sudah mengusulkan agar pertandingan Arema FC melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang agar dilaksanakan sore. Jumlah penonton pun diminta disesuaikan.
“Sebenarnya, sejak sebelum pertandingan pihak aparat sudah mengantisipasi melalui koordinasi dan usul-usul teknis di lapangan. Misal, pertandingan agar dilaksanakan sore (bukan malam), jumlah penonton agar disesuaikan dengan kapasitas stadion yakni 38.000 orang,” jelasnya.
Namun, usulan itu tidak dilakukan panitia pelaksana (panpel). Pertandingan pun tetap digelar malam.
“Tapi usul-usul itu tidak dilakukan oleh Panitia Pelaksana yang tampak sangat bersemangat. Pertandingan tetap dilangsungkan malam, dan tiket yang dicetak jumlahnya 42.000,” ujar Mahfud.
Pernyataan itu disampaikan Mahfud setelah dirinya menerima informasi dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Dia juga sudah berkoordinasi langsung dengan Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta.
“Pemerintah menyesalkan atas kerusuhan di Kanjuruhan. Pemerintah akan menangani tragedi ini dengan baik,” tuturnya.
Seperti diketahui, tragedi usai pertandingan Arema FC melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, menyebabkan 129 orang meninggal dunia. Tragedi Kanjuruhan ini menjadi kabar duka bagi dunia sepakbola Tanah Air. Selain 129 orang tewas, ada seratusan warga yang juga masih dalam perawatan. (**)
Peristiwa
Ratusan Warga Hadiri Milad SMK Al Huda Grogol Kediri, Polisi dan TNI Kawal Kegiatan Sholawatan

Kediriselaludihati.com – Sebagai bagian dari implementasi Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD), jajaran Polsek Grogol Polres Kediri Kota melaksanakan pengamanan kegiatan keagamaan dalam rangka Milad SMK Al Huda Grogol, pada Rabu malam (21/5/2025). Acara yang diisi dengan pengajian dan sholawatan Al Badar dari Nganjuk ini digelar di depan SMK Al Huda, Dusun Ringinrejo, Desa Grogol, Kecamatan Grogol, Kabupaten Kediri.
Kegiatan dimulai pukul 20.00 WIB dan dihadiri sekitar 300 jamaah yang terdiri dari warga sekitar dan wali murid. Hadir pula para tokoh agama, perwakilan pemerintah desa, serta pimpinan sekolah. Acara ini menghadirkan penceramah KH. Dr. Romadhon, MM dan Gus Bahru Zamzamy.
Kapolsek Grogol melalui Bhabinkamtibmas Desa Grogol Aipda Imam Sugiat yang turut hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan bahwa kehadiran personel Polsek Grogol bersama Babinsa dan unsur keamanan lainnya merupakan bagian dari pelayanan Polri kepada masyarakat dalam menjaga kondusifitas wilayah, khususnya pada kegiatan keramaian malam hari.
Adapun petugas yang melaksanakan pengamanan terdiri dari Kanit Propam Aipda Danang Mahasiswanto, Aipda Bambang Wibowo, Aipda Aris Darmawan, serta Babinsa Sertu Ali Mustofa. Mereka melakukan pengaturan lalu lintas, pengamanan area kegiatan, dan pemantauan potensi gangguan kamtibmas.
“Pendekatan ini merupakan bagian dari KRYD berbasis komunitas, di mana Polri hadir tidak hanya melalui patroli berskala besar, tetapi juga melalui sentuhan langsung kepada masyarakat dalam kegiatan spiritual dan sosial,” ujar Aipda Imam Sugiat.
Situasi selama kegiatan berlangsung tertib, aman, dan terkendali. Kegiatan ini menjadi contoh konkret sinergi tiga pilar dalam membangun kedekatan dengan masyarakat serta menjaga stabilitas kamtibmas di tingkat lokal. (res/an)
Peristiwa
Dukungan Keselamatan di Jalur Vital Terus Ditingkatkan, Satlantas Polres Kediri Kota Lakukan Survei

Kediriselaludihati.com – Guna mendukung kelancaran dan keselamatan lalu lintas di jalur menuju Bandara Dhoho, Satlantas Polres Kediri Kota bersama Dinas Perhubungan Kabupaten Kediri melaksanakan survei lokasi pemasangan Flashing Light di simpang empat SKB, Dusun Pojok, Desa Bulusari, Kecamatan Tarokan, Kamis (22/5/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari langkah strategis antisipasi kepadatan lalu lintas serta peningkatan keselamatan pengguna jalan di titik rawan kecelakaan.
“Kami bersama Dishub melakukan pengamatan langsung di lapangan untuk memastikan titik-titik yang perlu diberikan pengamanan ekstra, termasuk melalui pemasangan lampu kedip (flashing) dan rambu lalu lintas tambahan,” jelas Kanit Kamsel Satlantas Ipda Arifin Priyo Ananto.
Dengan dilaksanakannya survei ini, diharapkan proses penyempurnaan fasilitas lalu lintas menuju bandara dapat segera terealisasi demi keselamatan pengguna jalan. (res/aro)
Peristiwa
31 Siswa Antusias Latihan Baris-Berbaris dan Edukasi Keselamatan Lalu Lintas

Kediriselaludihati.com – Upaya membentuk generasi sadar lalu lintas dilakukan Satlantas Polres Kediri Kota dengan menggelar latihan Polisi Cilik (Pocil) di SDS Pawyatan Daha, Kamis (22/5/2025). Sebanyak 31 siswa dilatih baris-berbaris dan diberikan pembekalan materi tentang disiplin, etika berlalu lintas, serta pentingnya keselamatan di jalan raya.
Latihan ini dipimpin langsung oleh Kanit Kamsel bersama anggota Satlantas Polres Kediri Kota. Antusiasme para siswa terlihat dari semangat mereka mengikuti setiap instruksi. Latihan Pocil ini merupakan persiapan menuju lomba Pocil tingkat Kota Kediri.
“Melalui program ini, kami ingin menanamkan semangat tertib berlalu lintas sejak usia sekolah. Anak-anak akan menjadi pelopor keselamatan, tidak hanya bagi dirinya tapi juga lingkungan sekitar,” ujar AKP Afandy Dwi Takdir, S.T.K., S.I.K., Kasat Lantas Polres Kediri Kota. (res/aro)
-
Peristiwa4 years ago
Ning Sheila Hasina Binti KH Zamzami Lirboyo Juara 1 MHQ 30 Juz , MTQ XIV Kapolda Jatim Cup
-
Kriminal5 years ago
Jangan Coba Coba Balap Liar di Kota Kediri, Dihukum Dorong Motor Dua Kilometer
-
Peristiwa5 years ago
Ponpes Tarbiyatul Qur’an Al Falah Ploso Kediri Gelar Haflah dan Wisuda Khatmil Qur’an
-
Uncategorized5 years ago
6 Pelatihan Sertifikasi Gada Pratama di Mako Brimob Kediri Terima Anumerta Peserta Terbaik
-
Peristiwa5 years ago
Pengunjung Pasar Bolawen Kabupaten Kediri Diimbau Jaga Jarak dan Cuci Tangan
-
Peristiwa5 years ago
Ribuan Umat Muslim Ikuti Pengajian Rutin Malam Rabu Gus Lik Kediri
-
Inspirasi5 years ago
Mengenal Sosok Kasatreskrim AKP I Gusti Agung Ananta
-
Peristiwa2 years ago
Inilah Kegiatan Malam Tirakatan Jumat Legi di Gereja Puhsarang