Uncategorized
Mantan Napiter di Poso, mendeklarasikan diri melawan radikalisme dan terorisme
Poso- Upaya Satgas Madago Raya dengan menggandeng Kementrian Agama Kabupaten Poso, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Poso, tokoh agama dan tokoh adat telah memberikan harapan terciptanya kedamaian di Bumi Sintuwu Maroso, Poso Sulawesi Tengah.
Warga masyarakat Dusun Tamanjeka Desa Masani Kec. Poso Pesisir yang dikenal dengan basis Islam radikal telah mengucapkan ikrar atau deklarasi untuk menolak dan melawan radikalisme dan terorisme, Rabu (23/6/2021) di halaman masjid Nurul Huda
“Bismillahir-rahmanir-rahim, dari Poso untuk Indonesia, Kami warga Tamanjeka menolak dan melawan segala bentuk radikalisme, terorisme, untuk mewujudkan Poso yang aman, demi masa depan yang lebih baik” demikian bunyi deklarasi yang diucapkan warga dusun Tamanjeka yang mayoritas adalah eks narapidana teroris (napiter) dihadapan Satgas Madago Raya, Kementrian Agama, MUI Kab. Poso, tokoh agama dan tokoh adat
Kasatgas Humas Madago Raya Kombes Polisi Didik Supranoto melalui keterangan resmi yang diteruskan kepada media di Palu, Kamis (24/6/2021) mengungkapkan “Dengan adanya deklarasi menolak dan melawan radikalisme dan terorisme sebagaimana diucapkan warga dusun Tamanjeka yang mayoritas adalah mantan napiter semoga dapat mewujudkan Kabupaten Poso yang damai dan Poso yang lebih baik”
Upaya preemtif ini diprakarsai oleh Satgas Madago Raya dengan menggandeng Kemenag Kab. Poso M. Arif, Ketua MUI Kab. Poso KH. Arifin Tuamaka, tokoh agama Ustad Zainuddin yang beberapa hari terakhir terus memberikan edukasi, pembinaan dan penggalangan kepada warga Tamanjeka Poso, terang Didik
Mantan Kapolres Kolaka Polda Sultra ini juga mengatakan semoga dengan adanya Ikrar atau deklarasi menolak dan melawan radikalisme dan terorisme ini, dapat diikuti oleh warga Kabupaten Poso yang lain sebagai perwujudan bahwa Tororisme adalah musuh bersama, pungkasnya.
Sebelum dilakukannya ikrar atau deklarasi oleh warga dusun Tamanjeka Desa Masani Kec. Poso Pesisir Kab. Poso ini terlebih dahulu mendapat pembinaan dari Satgas Madago Raya, Kemenag dan Ketua MUI Poso
Peristiwa
Bhabinkamtibmas Kelurahan Bandar Lor Aipda Toni Setiawan Ingatkan Peserta Bhakta Fun Run 2025 Kediri Jaga Kamtibmas
Kediriselaludihati.com – Polsek Mojoroto, Polres Kediri Kota melaksanakan pengamanan kegiatan Bhakta Fun Run 2025 yang digelar di halaman Kampus Bhakta IIK, Kelurahan Bandar Lor, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, pada Minggu (9/11/2025) pagi.
Kegiatan olahraga lari massal tersebut diikuti ratusan peserta dari kalangan mahasiswa, pelajar, komunitas olahraga, hingga masyarakat umum yang memadati area kampus sejak pukul 05.30 WIB.
Pengamanan kegiatan dipimpin oleh Padal Ipda Dwi Suswanto, dengan melibatkan Bhabinkamtibmas Kelurahan Bandar Lor Aipda Toni Setiawan, personel Polsek Mojoroto, serta unsur Babinsa Koramil Mojoroto.
Dalam pelaksanaannya, petugas melakukan pengaturan arus lalu lintas di sekitar jalur lari, membantu kelancaran kegiatan, serta memberikan imbauan kamtibmas kepada panitia dan peserta agar tetap menjaga ketertiban dan keselamatan selama acara berlangsung.
“Kami hadir untuk memastikan kegiatan Bhakta Fun Run 2025 berjalan lancar dan aman. Kepada peserta, kami imbau agar tetap berhati-hati selama berlari dan menghormati pengguna jalan lain. Mari bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban,” ujar Aipda Toni Setiawan.
Selain menjaga keamanan, personel juga melakukan patroli di area parkir dan lokasi kegiatan untuk mengantisipasi potensi gangguan kamtibmas, termasuk pencurian kendaraan bermotor maupun kerumunan yang berlebihan.
Kapolsek Mojoroto KOMPOL H. Rudi Purwanto, S.H. memberikan apresiasi atas kesiapan personelnya dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Setiap kegiatan masyarakat membutuhkan kehadiran Polri untuk memastikan keamanan. Kami terus mengedepankan pendekatan humanis agar masyarakat merasa nyaman dan terlayani,” tutur Kompol Rudi.
Selama kegiatan berlangsung, situasi terpantau aman, tertib, dan kondusif, dengan partisipasi aktif dari panitia dan peserta yang mematuhi aturan yang telah ditetapkan. (res/an)
Peristiwa
Bhabinkamtibmas Desa Parang Kediri Sampaikan Pesan Kamtibmas Jauhi Judi Online
Kediriselaludihati.com – Dalam rangka menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif, Polsek Banyakan Polres Kediri Kota melaksanakan kegiatan pengamanan pertunjukan kesenian Kuda Lumping Rogo Samboyo Putro yang digelar di lapangan Dusun Jati, Desa Parang, Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri, pada Minggu (9/11/2025).
Kegiatan pengamanan ini dipimpin langsung oleh Waka Polsek Banyakan bersama anggota Bhabinkamtibmas Desa Parang Aiptu Sumarlan, serta didukung unsur TNI dari Koramil Grogol, Linmas Desa Parang, dan Karang Taruna setempat.
Pertunjukan Kuda Lumping tersebut merupakan bagian dari rangkaian acara peringatan Peringatan Hari Besar Nasional (PHBN) yang rutin diadakan masyarakat Desa Parang. Antusiasme warga terlihat tinggi, namun tetap berjalan dalam suasana aman dan tertib berkat kesiapsiagaan petugas pengamanan gabungan.
Dalam kesempatan tersebut, Aiptu Sumarlan tidak hanya melakukan pengamanan, tetapi juga menyampaikan pesan-pesan kamtibmas kepada warga dan para penonton agar selalu menjaga ketertiban serta menjauhi segala bentuk perjudian, khususnya judi online (judol) yang marak terjadi di masyarakat.
“Kami mengajak warga untuk bersama-sama menjaga keamanan lingkungan. Hindari perilaku negatif seperti judi online yang hanya membawa kesengsaraan bagi diri sendiri dan keluarga. Mari kita isi kegiatan masyarakat dengan hal-hal positif dan produktif,” ujar Aiptu Sumarlan.
Ia juga menegaskan pentingnya peran masyarakat dalam membantu tugas kepolisian, terutama dalam menjaga ketertiban selama kegiatan hiburan rakyat berlangsung.
“Kegiatan budaya seperti ini adalah bentuk kearifan lokal yang harus dijaga. Kami berharap seluruh masyarakat ikut berperan dalam menciptakan suasana yang damai dan tertib,” tambahnya.
Kapolsek Banyakan Iptu Joko Purwantono, S.H. memberikan apresiasi kepada seluruh personel yang telah melaksanakan pengamanan dengan baik dan humanis.
“Kami terus hadir di tengah masyarakat, bukan hanya dalam penegakan hukum tetapi juga untuk memastikan setiap kegiatan masyarakat berjalan aman, tertib, dan penuh kebersamaan,” tegas Iptu Joko.
Kegiatan pengamanan berakhir dengan situasi aman, tertib, dan kondusif. Tidak ditemukan adanya pelanggaran maupun gangguan kamtibmas selama berlangsungnya acara. (res/an)
Peristiwa
Kasat Samapta Polres Kediri Kota Pimpin Langsung Pengamanan Tradisi Budaya Pencak Dor Warisan KH. Maksum Jauhari
Kediriselaludihati.com – Polres Kediri Kota menurunkan puluhan personel gabungan untuk mengamankan kegiatan Pencak Dor Omah Sawah 2025 yang dibuka secara resmi oleh Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati, pada Sabtu (8/11/2025). Kegiatan budaya khas Kediri ini digelar dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional dan berlangsung meriah di kawasan wisata edukatif Omah Sawah Kota Kediri.
Pengamanan kegiatan dipimpin langsung oleh Kasat Samapta Polres Kediri Kota AKP Priyo Hadistyo, S.H., bersama personel gabungan dari Polsek Kediri Kota, Sat Samapta, dan unsur tiga pilar. Personel ditempatkan di sejumlah titik strategis, mulai dari area pertunjukan, akses keluar-masuk penonton, hingga area parkir, guna memastikan kegiatan berjalan aman, tertib, dan kondusif.
AKP Priyo Hadistyo menjelaskan, pengamanan ini dilakukan dengan pendekatan humanis dan persuasif, mengingat Pencak Dor merupakan tradisi masyarakat Kediri yang memiliki nilai sejarah dan budaya tinggi.
“Kami hadir untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan berjalan lancar dan masyarakat dapat menikmati pertunjukan dengan nyaman. Tradisi Pencak Dor adalah warisan luhur yang mengajarkan keberanian, sportivitas, dan kebersamaan,” ujar AKP Priyo.
Ia juga menambahkan bahwa Polres Kediri Kota berkolaborasi dengan unsur TNI, Satpol PP, dan perangkat kelurahan dalam menjaga keamanan serta kelancaran kegiatan, tanpa mengurangi nuansa budaya dan kekhidmatan acara.
Sementara itu, Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati dalam sambutannya menyampaikan bahwa Pencak Dor bukan sekadar pertarungan bebas, tetapi simbol nilai-nilai luhur yang diwariskan KH. Maksum Jauhari.
“Pencak Dor ini mengajarkan keberanian, disiplin, kerja keras, dan kebersamaan. Di atas ring boleh beradu kemampuan, tapi di luar ring kita semua adalah saudara,” tegasnya.
Wali Kota termuda di Indonesia itu juga mengapresiasi profesionalisme panitia yang telah melibatkan berbagai perguruan silat serta memperhatikan aspek keselamatan peserta dengan pendataan dan asuransi kegiatan.
Sementara itu, Kapolres Kediri Kota AKBP Anggi Saputra Ibrahim, S.H., S.I.K., M.H. menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran yang telah melaksanakan tugas pengamanan dengan baik dan humanis.
“Polres Kediri Kota berkomitmen untuk terus hadir dalam setiap kegiatan masyarakat, terutama kegiatan budaya dan keagamaan. Pengamanan ini adalah bentuk pelayanan kami agar seluruh kegiatan dapat berlangsung dengan aman, tertib, dan penuh makna,” ujar AKBP Anggi.
Kegiatan Pencak Dor Omah Sawah 2025 turut dihadiri perwakilan Forkopimda, tokoh masyarakat, pimpinan perguruan silat, serta ratusan warga yang memadati area Omah Sawah. Selama kegiatan berlangsung, situasi terpantau aman, tertib, dan kondusif berkat sinergi antara kepolisian, panitia, dan masyarakat. (res/an)
-
Peristiwa5 years agoNing Sheila Hasina Binti KH Zamzami Lirboyo Juara 1 MHQ 30 Juz , MTQ XIV Kapolda Jatim Cup
-
Kriminal6 years agoJangan Coba Coba Balap Liar di Kota Kediri, Dihukum Dorong Motor Dua Kilometer
-
Peristiwa6 years agoPonpes Tarbiyatul Qur’an Al Falah Ploso Kediri Gelar Haflah dan Wisuda Khatmil Qur’an
-
Uncategorized5 years ago6 Pelatihan Sertifikasi Gada Pratama di Mako Brimob Kediri Terima Anumerta Peserta Terbaik
-
Peristiwa5 years agoPengunjung Pasar Bolawen Kabupaten Kediri Diimbau Jaga Jarak dan Cuci Tangan
-
Peristiwa6 years agoRibuan Umat Muslim Ikuti Pengajian Rutin Malam Rabu Gus Lik Kediri
-
Inspirasi6 years agoMengenal Sosok Kasatreskrim AKP I Gusti Agung Ananta
-
Peristiwa3 years agoInilah Kegiatan Malam Tirakatan Jumat Legi di Gereja Puhsarang
