Connect with us

Inspirasi

Mau Minta Makan Pak Polisi, Siapa Takut?

Published

on

Puluhan tukang becak sarapan di kantor polisi. Mereka juga tak malu meminta makan kepada anggota polisi yang ditemui di jalan. Mengapa begitu?

Pemandangan ganjil tampak di halaman Mapolresta Kediri Jalan KDP Slamet Kelurahan Bandar Lor, Kecamatan Mojoroto pagi tadi. Puluhan becak memenuhi area parkir mapolresta yang biasanya dihuni kendaraan polisi. Sebagian pemilik becak terlihat ngobrol dengan anggota polisi yang berjaga di depan.

Bukan sedang menunggu penumpang atau tergaruk razia polisi, para tukang becak ini sedang menunggu waktu sarapan. Pagi tadi, mereka memiliki jadwal yang tak biasa, yakni sarapan bersama pak polisi. Keren kan.

Tak hanya tukang becak, sejumlah anak yatim juga turut memenuhi lorong kantor polisi. Mereka turut diundang dalam sarapan pagi bersama seluruh anggota Polresta Kediri.

Kehadiran tukang becak dan anak yatim di kantor polisi ini atas prakarsa Kapolres Kediri Kota AKBP Miko Indrayana. Miko mengundang mereka sarapan bersama anggota polisi untuk membangun kedekatan institusinya dengan masyarakat. “Sekaligus ungkapan rasa syukur, bahwa dari sebagian rejeki kita ada hak mereka,” kata Miko, Senin 18 November 2019.

Tak hanya mengundang sarapan, Miko juga meminta masyarakat, utamanya tukang becak, agar tak segan meminta makan kepada anggota polisi yang dijumpai di jalan. “Jika bapak-bapak belum makan, minta pada anggota polisi yang ditemui di jalan,” kata Miko kepada para tukang becak.

Dia memastikan anak buahnya akan memberi bantuan kepada tukang becak yang meminta makan. Bahkan instruksi tersebut telah disampaikan kepada seluruh anggota Polresta Kediri dalam apel pagi.

Upaya Kapolresta Kediri untuk membangun kedekatan anggota dengan masyarakat ini patut diapresiasi. Dia berharap wajah polisi tak lagi menakutkan bagi masyarakat.

Nowo Doso, ketua organisasi BOSTA (Bocah Stasiun) yang membawahi tukang becak di kawasan Stasiun Kediri menyambut positif komitmen itu. Sebab faktanya, sering kali para penarik becak merasakan kelaparan saat tak mendapat penumpang sama sekali di waktu tertentu. Sementara makin hari jumlah warga yang memanfaatkan jasa becak makin sedikit seiring pertumbuhan jasa transportasi berbasis aplikasi. “Semoga saja semua anggota polisi bisa berbaik hati kepada tukang becak untuk memberi makan,” kata pedagang kaki lima ini.

Tak hanya kepada tukang becak, sikap simpatik anggota Polresta Kediri dialami oleh Arif Kurniawan, reporter radio di Kediri. Arif yang mengalami gagal ginjal dan harus menjalani cuci darah dua kali dalam sepekan sempat diselamatkan anggota polisi akhir pekan lalu.

“Dalam perjalanan ke rumah sakit untuk cuci darah, saya tiba-tiba drop. Nafas saya sesak dan tak mampu melanjutkan perjalanan. Satu-satunya pikiran yang terlintas adalah meminta bantuan polisi,” kata Arif mengenang peristiwa tersebut.

Beruntung kala itu Arif menjumpai petugas polisi yang sedang mengamankan kegiatan gerak jalan Napak Tilas Jenderal Soedirman di area Stadion Brawijaya. Tanpa banyak bertanya, petugas polisi itu membawanya ke dalam mobil patroli dan melarikan ke rumah sakit. “Saya sampai tidak menanyakan namanya karena susah bernafas,” pungkas Arif.

Kedekatan polisi dengan masyarakat memang sudah menjadi tuntutan zaman. Karena di balik seragam mereka, polisi juga warga masyarakat biasa. Jadi, minta makan ke pak polisi? Siapa takut.

(Sumber Jatim+)

Continue Reading

Inspirasi

Dian Kemala Kediri Kota Rayakan 26 Tahun, Momentum Jaga Kebersamaan dan Kondusifitas

Published

on

Kediriselaludihati – Suasana penuh kehangatan tampak dalam acara Tasyakuran HUT Dian Kemala ke-26 yang digelar di Rupatama Polres Kediri Kota pada Sabtu pagi (13/9/2025). Kegiatan berlangsung mulai pukul 09.00 hingga 10.00 WIB dengan dihadiri jajaran pejabat utama Polres Kediri Kota, Bhayangkari, serta keluarga besar purnawirawan Polri.

Hadir dalam kegiatan tersebut Kapolres Kediri Kota AKBP Anggi Saputra Ibrahim, S.H., S.I.K., M.H., Ketua Bhayangkari Cabang Kediri Kota Ny. Yani Anggi, Ketua Dian Kemala Hj. Marsiyanti Sujono, Ketua Purnawirawan Polri Cabang Kediri Kota Bapak H. Suyono, serta pengurus Dian Kemala lainnya.

Dalam sambutannya, Ketua Dian Kemala Cabang Kediri Kota menyampaikan rasa syukur atas keberlangsungan organisasi hingga 26 tahun. Ia menegaskan bahwa Dian Kemala hadir bukan hanya sebagai wadah bagi purnawirawan Polri, tetapi juga organisasi sosial yang memiliki kepedulian terhadap masyarakat sekitar.

Kapolres Kediri Kota AKBP Anggi Saputra Ibrahim dalam sambutannya menekankan arti penting kebersamaan. “Selamat ulang tahun kepada segenap keluarga besar Dian Kemala. Semoga semakin solid, bergaya, dan bermanfaat bagi keluarga serta masyarakat. Dian Kemala adalah cahaya penerang yang mendampingi bapak-bapak purnawirawan. Dengan semangat tulus, kita bisa bersama-sama menjaga ketentraman di masyarakat,” ungkapnya.

Acara kemudian dilanjutkan dengan penyerahan tali asih secara simbolis, pemotongan tumpeng oleh Ketua Dian Kemala Cabang Kediri Kota yang diserahkan kepada Ketua Bhayangkari Cabang Kediri Kota, doa bersama, serta ramah tamah. Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung aman, lancar, dan penuh kekeluargaan.

Momentum ini diharapkan menjadi penguat silaturahmi antara jajaran Polres, Bhayangkari, Dian Kemala, dan masyarakat. Sekaligus menegaskan bahwa keberadaan organisasi purnawirawan Polri tetap memiliki peran penting dalam menjaga kondusifitas di Kota Kediri. (res)

Continue Reading

Inspirasi

habinkamtibmas Sambangi SDN 2 Singonegaran, Ajak Siswa Jaga Kamtibmas Sejak Dini

Published

on

Kediriselaludihati – Jajaran Polres Kediri Kota terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, baik melalui pengawalan program pemerintah maupun pembinaan generasi muda.

Pada Jumat (29/8), Bhabinkamtibmas Kelurahan Ngadirejo, Aiptu Bekti Purwanto, bersama Babinsa dan staf kelurahan, melaksanakan pemantauan distribusi Makan Bergizi Gratis (MBG) di Dapur Mitra Mandiri, Jalan Imam Bonjol, Kota Kediri. Kegiatan ini dikoordinasikan oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kelurahan Ngadirejo.

Sebanyak 3.118 penerima manfaat dari 11 sekolah di wilayah Ngadirejo mendapatkan menu bergizi, mulai dari nasi putih, rendang daging, sayur acar, buah segar, hingga susu. Seluruh proses pendistribusian berjalan tertib, aman, dan tanpa kendala berarti.

Kapolsek Kediri Kota, Kompol Ridwan Sahara, S.H., menyampaikan bahwa kehadiran Polri dalam pengawalan program MBG merupakan bentuk dukungan terhadap kebijakan pemerintah sekaligus memastikan bantuan benar-benar tersampaikan kepada masyarakat.

“Polri akan selalu hadir untuk mengawal program yang menyentuh langsung kebutuhan dasar masyarakat, seperti pemenuhan gizi anak sekolah. Hal ini juga sejalan dengan semangat kami mewujudkan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” ungkapnya.

Sementara itu, pada waktu yang sama, Bhabinkamtibmas Kelurahan Singonegaran, Bripka Mohamad Rifai, melaksanakan kegiatan sambang dan bimbingan penyuluhan (binluh) di SDN 2 Singonegaran.

Dalam kunjungan tersebut, Bripka Rifai memberikan pesan kamtibmas kepada para siswa agar disiplin, menjaga lingkungan sekolah tetap aman, serta menjauhi perilaku yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain.

Kapolsek Pesantren, Kompol Siswandi, S.H., menegaskan bahwa pembinaan generasi muda sangat penting untuk menciptakan karakter disiplin sejak dini.

“Anak-anak adalah aset bangsa. Dengan edukasi sejak dini, mereka akan tumbuh menjadi generasi yang berkarakter, disiplin, dan peduli terhadap keamanan lingkungan,” ujarnya.

Melalui kegiatan pengawalan distribusi MBG dan sambang sekolah ini, Polres Kediri Kota menunjukkan bahwa Polri hadir tidak hanya sebagai penjaga keamanan, tetapi juga sebagai mitra masyarakat dalam membangun kualitas hidup yang lebih baik dan generasi muda yang tangguh. (res/aro)

Continue Reading

Inspirasi

Momentum HUT ke-80 RI, Jalanan Kota Kediri Hening Tiga Menit Penuh Khidmat

Published

on

Kediriselaludihati – Suasana khidmat menyelimuti Kota Kediri saat detik-detik proklamasi peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, Minggu (17/8/2025). Sesuai instruksi, seluruh pengguna jalan berhenti sejenak, berdiri di samping kendaraannya, dan ikut menghormati peringatan proklamasi kemerdekaan.

Kasat Lantas Polres Kediri Kota, AKP Afandy Dwi Takdir, S.T.K., S.I.K., memimpin langsung jalannya pengaturan lalu lintas di sejumlah titik strategis Kota Kediri. Ia menegaskan bahwa imbauan berhenti tiga menit tersebut bertujuan agar seluruh masyarakat dapat merasakan kembali semangat kebangsaan dan menghargai pengorbanan para pahlawan bangsa.

“Kami dari Satlantas Polres Kediri Kota menghimbau kepada seluruh pengguna jalan agar menghentikan kendaraannya sejenak, berdiri tegak di samping kendaraan, dan ikut larut dalam peringatan detik-detik proklamasi. Ini bukan sekadar formalitas, tetapi momentum untuk mengingat jasa para pahlawan serta menumbuhkan rasa nasionalisme,” ujar Kasat Lantas.

Menurutnya, hening cipta di tengah jalan raya bukanlah hal yang biasa, tetapi memiliki makna yang sangat dalam. Selama kurang lebih tiga menit, suasana Kota Kediri berhenti sejenak. Tidak ada klakson, tidak ada lalu lalang kendaraan, yang ada hanyalah penghormatan penuh terhadap Sang Saka Merah Putih.

Kasat Lantas juga menambahkan bahwa kegiatan ini berjalan dengan tertib dan lancar berkat kerja sama dari masyarakat. “Kami berterima kasih kepada seluruh pengendara, baik roda dua maupun roda empat, yang dengan kesadaran penuh mematuhi imbauan ini. Disiplin seperti inilah yang kami harapkan dapat terus tumbuh, tidak hanya saat peringatan kemerdekaan, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam berlalu lintas,” tegasnya.

Tak hanya itu, momentum ini sekaligus menjadi sarana edukasi bagi masyarakat agar lebih disiplin di jalan. “Hukum lalu lintas sejatinya adalah bagian dari pengabdian kita untuk bangsa. Jika kita bisa disiplin berhenti sejenak menghormati proklamasi, seharusnya kita juga bisa disiplin saat berkendara setiap hari. Disiplin kecil akan melahirkan keselamatan yang besar,” lanjutnya.

Upaya pengaturan lalu lintas dalam detik-detik proklamasi tersebut dilaksanakan di berbagai titik padat kendaraan, seperti Jalan Ahmad Yani, Jalan PK Bangsa, hingga kawasan pusat Kota di Jalan Hayam Wuruk hingga perempatan Jl Brawijaya. Semua berjalan kondusif tanpa hambatan.

Kasat Lantas Polres Kediri Kota menutup pernyataannya dengan mengajak seluruh masyarakat untuk selalu menumbuhkan semangat nasionalisme dalam setiap aktivitas. “Kemerdekaan ini kita isi dengan hal-hal positif, menjaga persatuan, serta menumbuhkan kedisiplinan. Mulai dari hal kecil di jalan raya, hingga hal besar dalam menjaga NKRI,” pungkas AKP Afandy. (res/aro)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2019 kediriselaludihati.com

You cannot copy content of this page