Connect with us

Uncategorized

Memposting Ujaran Kebencian di Facebook, Pemuda Asal Bangkalan Diamankan Polda Jatim

Published

on

SURABAYA,- Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Jatim, menangkap satu orang pemuda yang telah melakukan dugaan ujaran kebencian melalui media sosial (medsos) Facebook. Dengan nama akunya “Umar Fauzhi Aschal”.

Pemuda yang berhasil diamankan yakni, Umar Fauzhi, (25) warga Kampung Nyiur, Desa Pangpong, Kecamatan Labang, Kabupaten Bangkalan, Madura.

Kronologi kejadiannya, bahwa pada hari Selasa tanggal 22 Juni 2021, sekira pukul 16.00 WIB. pemilik akun facebook atas nama “Umar Fauzhi Aschal”. Telah menulis status provokatif yang ditulis di grup ” Kabar Bangkalan”.

Isi dari status tersebut berbunyi, “Sekilas info malam ini jam 7, sehubungan antar Kabupaten diadakan kumpul bersama yakni tretan madureh di tanean suramadu yang katanya mau ngerusak atau bakar tenda merapat tretan”.

Dengan kejadian ini, polda jawa timur melalui Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko menyampaikan, bahwa perkembangan kasus Covid-19 di dunia mengalami peningkatan. Dan masyarakat di Indonesia juga alami peningkatan, sedangkan di Jawa Timur seperti di Bangkalan, Madura juga mengalami peningkatan.

“Atas dasar inilah, pemerintah bersama Kodam V Brawijaya dan Polda Jatim, melakukan penyekatan di Jembatan Suramadu. Tujuannya untuk menekan penyebaran Covid-19,” jelas Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Gatot Repli Handoko, Kamis (24/6/2021) petang.

“Namun ditengah upaya menekan penyebaran Covid-19, masih ada masyarakat yang melakukan kegiatan dengan menyebarkan berita yang menimbulkan gejolak di Madura, sehingga tim dari Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Jatim. Berhasil mengamankan satu orang yang menyebarkan ujaran kebencian dengan mengajak masyarakat melawan upaya pemerintah jatim dalam melakukan penyekatan di suramadu,” tambah Gatot Repli.

Pemuda ini sehari-hari bekerja di esxpedisi di wilayah Kenjeran, Surabaya. Yang bersangkutan beberapa kali telah memposting ujaran kebencian, motif dari pelaku sendiri adalah ikut-ikutan temannya.

“Dari pengungkapan ini polisi berhasil mengamankan barang bukti satu buah hanphone milik pelaku,” pungkasnya.

Dari pengungkapan tersebut, tersangka akan dikenakan Pasal 45A ayat (2) UU ITE Nomor 19 Tahun 2016, dengan ancaman paling lama 6 tahun dan atau Pasal 14 UU Nomor 1 tahun 1946 dengan ancaman pidana 10 tahun.

Sementara itu Wadirkrimsus Polda Jatim AKBP Zulham, mengungkapkan, bahwa modus pelaku memposting yang isinya berupa ajakan kepada kelompok di madura. Untuk melakukan aksi terhadap penyekatan di Suramadu.

“Atas dasar postingan itu, anggota melakukan patroli siber dan dilakukan penyelidikan dan didapat pemilik akun dan akhirnya diamankan. Saat di intrograsi bahwa pelaku hanya ikut-ikutan,” jelas AKBP Zulham, Wadirkrimsus polda jatim.

Setelah berhasil diamankan, pelaku menyesali perbuatannya dan berjanji tidak melakukan kembali.

Sedangkan pelaku saat dirilis di polda jawa timur, yang didampingi oleh pamannya. Pelaku secara terbuka meminta maaf kepada kepada seluruh masyarakat Indonesia khususnya masyarakat jawa timur.

Pelaku mengajak masyarakat untuk tetap mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes) dengan menerapkan 5M.

Continue Reading

Peristiwa

Antisipasi 3C, Polisi Sisir Obvit, Pertokoan, Perumahan, dan ATM di Wilayah Kota Kediri

Published

on

Kediriselaludihati.com – Polsek Pesantren, Polres Kediri Kota meningkatkan patroli harkamtibmas pada Sabtu malam (6/12/2025) untuk mencegah tindak kejahatan pencurian dengan pemberatan (curat), pencurian dengan kekerasan (curas), dan pencurian kendaraan bermotor (curanmor). Patroli dimulai pukul 22.00 WIB dan berlangsung hingga dini hari.

Kegiatan dipimpin Pawas Iptu Wahyudi bersama Padal Aiptu Sony W serta empat personel lainnya. Tim menyasar sejumlah lokasi yang berpotensi menjadi titik kerawanan, mulai dari objek vital, pertokoan modern seperti Alfamart dan Indomaret, kawasan perbankan dan mesin ATM, hingga permukiman dan titik wisata di wilayah hukum Polsek Pesantren.

Kapolsek Pesantren Kompol Siswandi, S.H., menyampaikan bahwa patroli malam intensif dilakukan sebagai langkah preventif untuk menjaga rasa aman masyarakat menjelang akhir pekan.

“Kami meningkatkan kehadiran polisi di lapangan, khususnya pada malam hari, untuk menekan potensi kejahatan 3C. Kehadiran petugas di titik-titik rawan diharapkan memberi rasa aman bagi masyarakat,” ujar Kompol Siswandi.

Ia juga menekankan pentingnya kerja sama warga dalam menjaga keamanan lingkungan. “Warga kami imbau tetap waspada, memastikan rumah dan kendaraan terkunci dengan baik, serta segera melapor jika melihat sesuatu yang mencurigakan,” katanya.

Dari hasil patroli, situasi di seluruh titik pantauan terlapor aman, lancar, dan tidak ditemukan adanya gangguan kamtibmas. (res/an)

Continue Reading

Peristiwa

Kabag Ops Polres Kediri Kota Pimpin Pengamanan di Titik Rawan Simpang Tiga dan Simpang Empat

Published

on

Kediriselaludihati.com – Polres Kediri Kota menggelar patroli skala besar untuk mengantisipasi balapan liar dan konvoi perguruan pada Sabtu malam hingga Minggu dini hari (6/12/2025). Kegiatan diawali apel bersama di Markas Polres Kediri Kota pukul 23.00 WIB, dipimpin Kabag Ops Polres Kediri Kota Kompol Iwan Setyo Budhi, S.H.

Patroli ini melibatkan personel dari Sat Samapta, Sat Lantas, Sat Reskrim, Sat Narkoba, Sat Intelkam, staf gabungan, Humas, Propam, dan Dokkes. Pengawasan diperketat pada sejumlah titik yang kerap menjadi lokasi berkumpulnya pelaku balapan liar maupun konvoi.

Adapun rute patroli meliputi Mako Polres, Kantor Pos, simpang tiga Kodim, hingga batas kota Tepus. Pengamanan dilanjutkan ke simpang empat Water Torn, simpang empat Baptis, simpang empat Bence, simpang tiga Jetis, simpang empat Alun-alun, dan simpang empat Terminal Baru. Tim juga menyisir simpang empat Sukorame, simpang empat Veteran, hingga Bundaran Sekartaji.

Kabag Ops Polres Kediri Kota, Kompol Iwan Setyo Budhi, menegaskan kegiatan ini merupakan komitmen Polres Kediri Kota menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat pada akhir pekan.

“Patroli ini untuk memastikan Kota Kediri tetap aman dari potensi gangguan seperti balapan liar, konvoi tidak terkendali, dan kerumunan yang berpotensi mengganggu ketertiban umum. Kami ingin masyarakat merasa tenang saat beraktivitas, termasuk pada malam hari,” ujar Kompol Iwan.

Ia menambahkan bahwa titik-titik simpang tiga dan simpang empat menjadi prioritas karena kerap digunakan sebagai tempat start atau berkumpul pelaku balap liar.

“Kami terus meningkatkan kehadiran polisi di titik rawan. Pencegahan lebih baik daripada penindakan ketika situasi sudah berkembang,” katanya.

Hingga patroli berakhir, situasi terpantau aman, lancar, dan tidak ditemukan aktivitas balapan liar maupun konvoi yang mengganggu ketertiban. (res/an)

Continue Reading

Peristiwa

Polsek Mojoroto Kediri Dorong Harmoni Lintas Agama dan Jaga Kamtibmas

Published

on

Kediriselaludihati.com – Upaya memperkuat harmoni masyarakat lintas agama di wilayah Kota Kediri terus dilakukan. Kelurahan Mojoroto menggelar kegiatan Bincang Interaksi dan Sarasehan Kampung Moderasi Umat Beragama pada Jumat malam (5/12/2025) di Gedung Pertemuan Kelurahan Mojoroto, Kota Kediri. Kegiatan ini dihadiri unsur tiga pilar, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta perwakilan lembaga kemasyarakatan.

Bhabinkamtibmas Kelurahan Mojoroto, Aiptu Andri Jatmiko, bersama Babinsa turut hadir mewakili unsur keamanan. Sarasehan menghadirkan dua narasumber utama, yakni Taufik Al Amin, M.Si., dan M. Thoriqul Huda Al Huda, akademisi dari UIN Syekh Wasil Kediri.

Kegiatan diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, kemudian sambutan dari Kepala Kelurahan Mojoroto, Yahya Budiono, dilanjutkan pemaparan materi mengenai nilai-nilai toleransi, kerukunan, dan moderasi beragama sebagai fondasi kehidupan bermasyarakat di wilayah plural.

Bhabinkamtibmas dalam kesempatan itu menyampaikan pesan agar warga senantiasa menjaga keamanan lingkungan, saling menghormati antar pemeluk agama, serta aktif membangun komunikasi dalam memecahkan masalah sosial di lingkungan masing-masing.

Kapolsek Mojoroto, Kompol Rudi Purwanto, S.H., menegaskan bahwa kegiatan seperti ini penting untuk memperkuat ketahanan sosial masyarakat.

“Moderasi beragama adalah kunci terciptanya lingkungan yang damai. Polsek Mojoroto mendukung penuh setiap upaya mempererat toleransi, karena hanya dengan saling menghormati dan menjaga kerukunan, keamanan wilayah dapat terjaga secara berkelanjutan,” ujar Kapolsek.

Ia menambahkan bahwa sinergi tiga pilar dan partisipasi aktif tokoh masyarakat sangat berpengaruh dalam menciptakan ruang sosial yang aman dan harmonis.

“Kami berharap hasil sarasehan ini menjadi pegangan bersama untuk membangun Mojoroto yang semakin rukun dan kondusif,” kata Kompol Rudi.

Sarasehan berlangsung interaktif melalui sesi tanya jawab antara peserta dan narasumber. Hingga laporan ini diterima, kegiatan berjalan lancar, aman, dan kondusif. (res/an)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2019 kediriselaludihati.com

You cannot copy content of this page