Connect with us

Peristiwa

Mendukung Asta Cita untuk Harmoni dan Ketahanan Wilayah

Published

on

Kediriselaludihati.com – Dalam upaya mendukung visi Asta Cita untuk mewujudkan Indonesia Maju menuju Indonesia Emas 2045, Bhabinkamtibmas Kelurahan Kampung Dalem, Aipda Karji, S.H., melaksanakan kegiatan “Ngopi Bareng” bersama Camat Kota, tiga pilar Kampung Dalem dan tokoh masyarakat di Warung Kopi lingkungan RT. 001 RW. 003, Rabu siang.

Kegiatan ini merupakan wujud nyata sinergi antara aparat kepolisian, pemerintah daerah, dan masyarakat untuk menciptakan suasana yang harmonis serta memperkuat ketahanan wilayah di tengah tantangan modern. Selain mempererat hubungan, diskusi juga berfokus pada koordinasi terkait keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah Kampung Dalem.

Kapolsek Kediri Kota, Kompol Ridwan Sahara, S.H., menyampaikan apresiasinya atas inisiatif tersebut. “Kegiatan seperti ini penting untuk memperkuat komunikasi antara warga, pemerintah, dan kepolisian. Sinergi yang erat akan mempermudah penyelesaian masalah Kamtibmas sekaligus memperkuat hubungan sosial yang harmonis,” ujarnya.

Aipda Karji menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya sebatas silaturahmi, tetapi juga menjadi forum diskusi yang produktif. “Kami berdialog langsung dengan masyarakat untuk mendengar aspirasi mereka dan menyampaikan pesan Kamtibmas. Ini sejalan dengan misi Asta Cita untuk menciptakan masyarakat yang harmonis dan tangguh,” ungkapnya.

Camat Kampung Dalem juga menyambut baik kegiatan ini dan menyatakan dukungannya. “Kami sangat menghargai upaya kepolisian dalam menjalin kedekatan dengan masyarakat. Kolaborasi ini menjadi langkah penting untuk mewujudkan lingkungan yang aman dan nyaman,” tambahnya.

Hasil kegiatan ini menunjukkan terciptanya komunikasi yang baik antara aparat, pemerintah daerah, dan masyarakat. Diskusi berjalan lancar dengan suasana hangat dan penuh kebersamaan.

Melalui kegiatan seperti ini, Polsek Kediri Kota tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga mendukung program Asta Cita untuk membangun masyarakat yang berkarakter, berdaya saing, dan harmonis menuju Indonesia Emas 2045. (res/an)

Continue Reading

Peristiwa

Operasi Patuh Semeru 2025 Polda Jatim Berhasil Tekan Angka Kecelakaan Hingga 39 persen

Published

on

SURABAYA – Selama 14 hari pelaksanaan Operasi Patuh Semeru 2025, Polda Jawa Timur mencatat capaian signifikan dalam peningkatan kepatuhan masyarakat terhadap aturan lalu lintas.

Operasi yang berlangsung dari tanggal 14 hingga 27 Juli 2025 ini berhasil menindak 480.995 pelanggaran, meningkat 25% dibandingkan tahun sebelumnya.

Namun di sisi lain, jumlah kecelakaan lalu lintas menurun drastis hingga 39%, dari 662 kasus menjadi 397 kasus.

Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Nanang Avianto melalui Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abast, menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran dan masyarakat atas keberhasilan pelaksanaan operasi ini.

“Tren positif ini membuktikan bahwa edukasi, pencegahan, dan penegakan hukum yang konsisten mampu menekan angka kecelakaan. Masyarakat juga mulai menunjukkan perubahan perilaku yang signifikan di jalan raya,” ujar Kombes Pol Jules di Mapolda Jatim, Kamis (31/7).

Sementara itu, Direktur Lalu Lintas Polda Jatim, Kombes Pol Iwan Saktiadi mengatakan dalam operasi Patuh Semeru 2025 penindakan tilang terbagi menjadi beberapa kategori, yakni 17.149 melalui ETLE statis, 25.483 melalui ETLE mobile, dan 83.763 melalui tilang manual.

Selain itu, Polisi juga memberikan 354.600 teguran kepada pelanggar ringan.

“Adapun jenis pelanggaran terbanyak oleh pengendara roda dua adalah tidak menggunakan helm SNI sebanyak 56.797 kasus dan berkendara di bawah umur 16.840 kasus,” kata Kombes Pol Iwan Saktiadi.

Sementara untuk kendaraan roda Empat, pelanggaran terbanyak adalah tidak menggunakan sabuk pengaman (10.119 kasus) dan menggunakan ponsel saat berkendara (622 kasus).

Kombes Pol Iwan Saktiadi mengatakan tak hanya represif, pendekatan preemtif dan preventif juga digencarkan pada Operasi Patuh Semeru 2025.

Polisi telah melakukan 13.487 kegiatan penyuluhan, 105.585 penerangan hukum melalui media, serta penyebaran 133.984 materi kampanye keselamatan berupa spanduk, stiker, leaflet, dan billboard.

Direktur Lalu Lintas Polda Jatim, Kombes Pol Iwan Saktiadi, menekankan pentingnya sinergi antara masyarakat dan petugas dalam menciptakan budaya tertib berlalu lintas.

Ia juga menegaskan Operasi ini bukan sekadar razia, tetapi bagian dari upaya membangun peradaban lalu lintas yang aman dan berkelanjutan.

“Angka kecelakaan yang turun hingga 39% adalah bukti bahwa langkah ini efektif dan perlu dilanjutkan,” pungkasnya Kombes Pol Iwan.

Dengan hasil tersebut, Polda Jawa Timur berharap masyarakat semakin sadar dan patuh terhadap peraturan lalu lintas, tidak hanya selama operasi berlangsung, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari. (*)

Continue Reading

Lalu Lintas

Kepemimpinan Humanis AKP Afandy Dwi Takdir Antarkan Satlantas Polres Kediri Kota Menuju Puncak Penghargaan

Published

on

Kediriselaludihati – Semangat, dedikasi, dan kekompakan menjadi ruh keberhasilan yang kini mengantarkan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Kediri Kota ke panggung prestasi tingkat regional.

Di bawah nahkoda AKP Afandy Dwi Takdir, S.T.K, S.I.K, satuan ini sukses menyabet tiga penghargaan sekaligus dalam tiga operasi besar yang digelar Polda Jawa Timur: Operasi Lilin Semeru 2024, Operasi Ketupat Semeru 2025, dan Operasi Patuh Semeru 2025.

Tiga Penghargaan Bergengsi

Penghargaan tersebut bukan sekadar simbol administratif, melainkan cermin dari kerja nyata personel Satlantas yang siang malam berjibaku di lapangan, menjaga arus lalu lintas tetap aman dan tertib.

Adapun penghargaan yang diraih meliputi:

• Best Activity Type C – Lomba Pos Pelayanan dan Pengamanan Terpadu Operasi Lilin Semeru 2024

• Best Partnership Type C – Lomba Pos Pelayanan dan Pengamanan Operasi Ketupat Semeru 2025

• Giat Represif Kategori Dakgar Lantas Tertinggi Polres Tipe D – Operasi Patuh Semeru 2025

Dalam suasana penuh syukur, AKP Afandy menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh anggota.

“Penghargaan ini bukan milik saya, tapi milik kita semua—seluruh personel Satlantas yang bekerja dengan hati, disiplin, dan penuh integritas. Inilah bukti bahwa kerja keras tidak pernah mengkhianati hasil,” ungkapnya haru.

Lebih lanjut, Afandy menekankan bahwa pelayanan publik di bidang lalu lintas tidak berhenti pada pengaturan dan penegakan hukum semata, melainkan juga menyentuh sisi edukasi dan kemanusiaan.

“Kami ingin masyarakat melihat polisi lalu lintas sebagai sahabat, bukan sekadar penegak aturan. Edukasi dan pendekatan humanis menjadi fondasi kerja kami,” tambahnya.

Dirlantas Polda Jatim: Jadilah Kasat Lantas yang Profesional dan Inspiratif

Dalam momen penganugerahan tersebut, Dirlantas Polda Jawa Timur Kombes Pol Iwan Saktiadi, S.I.K., M.H., M.Si., menyampaikan sambutan penuh inspirasi kepada para Kasat Lantas se-Jawa Timur.

“Saya bangga dan berterima kasih kepada rekan-rekan yang telah bekerja keras dan menghasilkan yang terbaik. Jadilah Kasat Lantas yang terbaik, profesional, dan menjadi trade center di wilayahnya masing-masing,” tegasnya.

Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi dan inovasi di tingkat daerah.

“Rekan-rekan yang di daerahnya ada universitas atau para ahli, silakan undang untuk berdiskusi. Lalu lintas itu adalah urat nadi kehidupan, modernisasinya zaman, khususnya tentang teknologi. Lalu lintas tidak bisa di pandang sebelah mata karena lalulintas adalah urat nadi kehidupan.,” tambahnya.

Dalam arahannya, Iwan Saktiadi menyampaikan pesan moral penuh makna:

“Berbuatlah yang terbaik. Jangan berbuat jahat. Jika Anda berbuat baik, maka yang akan datang kepada Anda adalah orang-orang yang baik.”

“Lebih baik Anda menyesal karena sudah berbuat daripada menyesal karena tidak melakukan apa-apa.”

Pujian khusus pun disampaikan kepada Satlantas Polres Kediri Kota sebagai satu dari sekian yang berhasil menyabet penghargaan dari total 8 penghargaan yang diberikan.

Capaian ini menjadi bukti bahwa strategi pendekatan humanis yang diterapkan Satlantas Polres Kediri Kota berada di jalur yang tepat. Tak hanya sigap dalam represif dan pengamanan, tetapi juga progresif dalam membangun komunikasi dan kepercayaan masyarakat.

Prestasi ini sekaligus menjadi penguat semangat bagi Satlantas Polres Kediri Kota untuk terus berinovasi, membangun lalu lintas yang aman, tertib, edukatif, dan sejuk di hati masyarakat—sejalan dengan semangat Polri Presisi. (res/aro)

Continue Reading

Peristiwa

Siapkan Buffer Zone, Ditlantas Polda Jatim Urai Kepadatan Jalur Situbondo – Ketapang Banyuwangi

Published

on

SURABAYA – Dampak kurangnya Kapal Motor Penumpang (KMP) penyeberangan Selat Bali yang dioperasikan, arus lalu lintas arah Pelabuhan Ketapang Banyuwangi menuju Surabaya dan sebaliknya lumpuh.

Antrean penyeberangan mengular hingga ke jalur nasional Situbondo-Banyuwangi, karena keterbatasan armada penyeberangan ASDP yang masih asesmen pasca kejadian KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam beberapa hari yang lalu.

Menyikapi hal itu, Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jawa Timur turun tangan dalam pengamanan arus kepadatan termasuk upaya penguraian.

Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) pada Direktorat Lalu Lintas Polda Jatim, Kombes Pol Iwan Saktiadi mengatakan pasca kejadian tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya, Rabu (03/07) pihak ASDP langsung evaluasi dan pemeriksaan ketat kesemua kapal penyeberangan, baik Ketapang-Gilimanuk maupun arah sebaliknya.

“Karena keterlambatan penyeberangan, antrean cukup panjang, kami fokuskan untuk mengurai kendaraan arah Banyuwangi yang berhenti di bahu jalan Raya Situbondo arah Banyuwangi,” jelas Kombes Pol Iwan, (Kamis, 31/7).

Untuk memcegah kemacetan parah, Ditlantas Polda Jatim langsung terjunkan personel tambahan, baik dari jajaran Patroli Jalan Raya (PJR), maupun satlantas Polresta Banyuwangi dan Polres Situbondo.

Selain itu personel Ditlantas Polda Jatim juga didukung Satpol PP dan Dishub Kabupaten Banyuwangi.

“Kami terjunkan anggota ke Banyuwangi selain untuk urai kemacetan, juga melayani masyarakat yang sedang dalam perjalanan yang akan menyeberang Bali,” paparnya.

Untuk cegah resiko laka lantas dampak antrean di bahu jalan, Polda Jatim juga sudah menyiapkan Buffer Zone dibeberapa titik.

“Selain Pos pengamanan, Buffer Zone kita siapkan untuk menampung kendaraan yang menunggu giliran menyeberang,” ujar Kombes Iwan.

Saat disinggung soal penyebab tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya, Kombes Pol Iwan menegaskan bukan ranah Ditlantas Polda Jatim.

“Untuk penyidikkan dan penyebab tenggelamnya KMP, bisa ditanyakan kepada yang membidangi, secara teknis bukan kewenangan kami,” pungkasnya. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2019 kediriselaludihati.com

You cannot copy content of this page