Connect with us

Peristiwa

Menkes Kunjungi Ponpes Lirboyo Lakukan Pemantauan Vaksinasi Untuk Ulama dan Santri

Published

on

Kediriselaludihati.com –– Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin memantau langsung vaksinasi di Ponpes Lirboyo, Kota Kediri. Ratusan santri dan ulama menerima vaksin astrazeneca.

Vaksinasi ini merupakan yang ke dua kali dalam hari ini, setelah sebelumnya vaksinasi vaksin astrazeneca dilakukan di Kantor PWNU Jawa Timur.

Menurut pengurus Ponpes Lirboyo, Oing Abdul Muid, vaksinasi terhadap santri ini merupakan bukti bahwa vaksin yang diberikan pemerintah halal dan tak perlu dipermasalahkan. Selain itu, dengan menerima vaksinasi ini, warga Nahdlatul Ulama turut membantu pemerintah dalam pencegahan Covid 19.

“Hari ini dilaksanakan vaksinassi astrazeneca di Jawa Timur di dua tempat pertama di Kantor PWNU Jawa Timur, kedua di Lirboyo. Ini bentuk dukungan NU dan pesantren kepada pemerintah dalam menjalankan program vaksinasi,” kata Gus Muid, panggilan akrabnya.

“Apalagi kemarin sempat astrazeneca ini ada simpang siur informasi. Tetapi PWNU Jatim, tim Batsul Masail telah mengeluarkan keputusan bahwa vaksin astrazeneca ini halal dan bisa dipakai untuk mengatasi pandemic,” imbuh pria yang juga menjabat sebagai anggota DPRD Kota Kediri ini.

Pihak Ponpes Lirboyo Kediri bersyukur, karena Menkes menjanjikan seluruh santrinya yang berusia diatas 18 tahun bakal divaksin. “Jumlah santri semua 35 ribu. Tetapi belum tau diatas 18 tahun, ya kurang lebih diatas 20 ribuan. Untuk guru-guru sebagian sudah hari ini dan kemarin. Tinggal sisanya. Kalau santri memang belum sama sekali. Hari ini kita laksanakan di sini tadi 200 dosis,” terusnya.

Menkes Budi Gunadi Sadikin dalam sambutannya berharap tren penurunan angka covid di Indonesia ini, dapat terus ditekan bersama-sama, terutama pasca vaksinasi terhadap para santri. Saat ini sudah ada 11 juta warga Indonesia yang telah dilakukan vaksinasi. Nantinya vaksinasi akan terus dilakukan, untuk mencapai target angka 54 juta vaksin di akhir tahun.

“Untuk mudik lebaran, kami mengimbau kepada warga Indonesia untuk menahan diri pulang kampung. Pasalnya, selama pengamatan usai libur panjang, angka kasus covid di indonesia meningkat 30 hingga 40 persen,” pintanya.

Saat ini, di Indonesia sendiri kasus covid terus mengalami penurunan. Sehingga, Menkes mengimbau agar warga menahan diri untuk mudik lebaran, hingga proses vaksinasi rampung secara keseluruhan.

Di Kota Kediri sendiri, vaksin astrazeneca telah tiba dengan jumlah 20 ribu dosis. Vaksin ini sedikit berbeda dari segi jangka waktu penyuntikan pertama dan kedua, yakni yang mencapai 8 hingga 12 minggu. Sedangkan untuk vaksin sinovac, jangka waktu penyuntikan pertama dan kedua, hanya berselang 14 hari. (res|an)

Continue Reading

Peristiwa

Kapolres Tegaskan Kesiapsiagaan Personel Lebih Berat dari Hari Biasa

Published

on

Kediriselaludihati – Kepolisian Resor Kediri Kota menggelar apel siaga pengamanan perayaan Malam Natal di halaman Mapolres Kediri Kota, Kamis (24/12/2025) pukul 16.00 WIB. Apel dipimpin langsung oleh Kapolres Kediri Kota, AKBP Anggi Saputra Ibrahim, sebagai bentuk kesiapan penuh Polri dalam menjamin keamanan dan kelancaran ibadah Natal di wilayah Kota Kediri.

Apel siaga tersebut diikuti oleh seluruh personel Polres Kediri Kota yang tidak tersprint dalam pengamanan pos pengamanan dan pos pelayanan Operasi Lilin Semeru 2025. Kegiatan ini menjadi bagian dari langkah penguatan pengamanan menjelang puncak perayaan Natal.

Dalam arahannya, Kapolres Kediri Kota menekankan bahwa pengamanan Malam Natal memiliki tingkat kerawanan yang lebih tinggi dibanding hari-hari biasa, sehingga membutuhkan kesiapsiagaan maksimal dari seluruh personel.

“Seluruh anggota yang tidak melaksanakan pengamanan di Pos Pengamanan dan Pos Pelayanan agar mengikuti apel siaga. Ini lebih berat dari hari biasa. Kita harus meyakinkan bahwa Kota Kediri benar-benar aman, khususnya bagi saudara-saudara kita yang melaksanakan ibadah Natal,” tegas AKBP Anggi Saputra Ibrahim.

Ia menambahkan, apel siaga menjadi momentum konsolidasi internal untuk memastikan kesiapan personel, baik dari aspek mental, fisik, maupun taktis. Seluruh anggota diminta tetap siaga, responsif, dan mengedepankan pelayanan humanis selama pelaksanaan tugas.

Apel siaga Malam Natal ini merupakan bagian dari rangkaian Operasi Lilin Semeru 2025 yang digelar Polres Kediri Kota dalam rangka pengamanan perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Hingga apel berakhir, kegiatan berlangsung tertib dan lancar sebagai wujud komitmen Polri dalam menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif. (res|aro)

Continue Reading

Peristiwa

Pengawasan Tekankan Akuntabilitas dan Kesiapan Satgas Pengamanan Nataru

Published

on

Kediriselaludihati – Inspektorat Pengawasan Daerah (Itwasda) Polda Jawa Timur melaksanakan kegiatan Pengawasan Operasi (Wasops) Operasi Lilin Semeru 2025 di Rupatama Polres Kediri Kota, Rabu (24/12/2025). Kegiatan ini bertujuan memastikan pelaksanaan operasi pengamanan Natal dan Tahun Baru berjalan sesuai prosedur, efektif, dan akuntabel.

Wasops dipimpin oleh Ketua Tim Itwasda Polda Jatim, AKBP Rahmat Wijaya, S.E., M.M., didampingi jajaran auditor dan operator. Tim melakukan pendalaman materi terkait perencanaan, pelaksanaan, hingga pelaporan Operasi Lilin Semeru 2025, termasuk kesiapan administrasi dan dukungan operasional.

Kegiatan tersebut diikuti oleh unsur pimpinan dan operator Operasi Lilin Semeru 2025 Polres Kediri Kota, mulai dari Wakaopsres, Karendalops, Kasetopsres, Karenminopsres, Kapusdalopsres, Kaanevopsres, Kadataopsres, para Kasatgas, hingga operator satgas dan subsatgas.

Kapolres Kediri Kota, AKBP Anggi Saputra Ibrahim, menyatakan bahwa Wasops menjadi bagian penting untuk memastikan seluruh rangkaian Operasi Lilin Semeru 2025 berjalan profesional dan dapat dipertanggungjawabkan.

“Pengawasan ini menjadi pengingat bagi seluruh personel agar setiap tahapan operasi dilaksanakan sesuai SOP, tertib administrasi, serta mengutamakan keselamatan dan pelayanan kepada masyarakat,” ujar AKBP Anggi Saputra Ibrahim.

Dalam pendalaman materi, Tim Itwasda Polda Jatim menekankan pentingnya keselarasan antara perencanaan dan pelaksanaan di lapangan, termasuk optimalisasi fungsi satgas, kesiapan pos pengamanan dan pelayanan, serta keakuratan data dan pelaporan operasi.

Pelaksanaan Wasops berlangsung tertib dan lancar. Hasil pengawasan ini diharapkan menjadi bahan evaluasi sekaligus penguatan bagi Polres Kediri Kota dalam melaksanakan pengamanan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 secara aman, humanis, dan profesional. (res/aro)

Continue Reading

Peristiwa

Penutupan Jalan Dhoho Bersifat Kondisional, Satlantas Prioritaskan Kelancaran Akses Publik

Published

on

Kediriselaludihati – Pemerintah Kota Kediri merencanakan peresmian Jalan Stasiun pada malam pergantian Tahun Baru 2026. Rencana tersebut dibahas dalam rapat koordinasi lintas instansi yang digelar di Ruang Rapat Dinas Perhubungan Kota Kediri, Rabu (24/12/2025), guna memastikan acara berjalan aman, tertib, dan tidak mengganggu mobilitas masyarakat.

Rapat dihadiri perwakilan Satlantas Polres Kediri Kota, Dinas Perhubungan, Disperdagin, Satpol PP, DPUPR, pengelola Stasiun Kediri, serta unsur pendukung lainnya. Fokus utama pembahasan adalah kesiapan teknis peresmian Jalan Stasiun, termasuk skema pengaturan lalu lintas, penataan parkir, serta antisipasi kepadatan kendaraan di pusat kota saat malam Tahun Baru.

Kasat Lantas Polres Kediri Kota, AKP Tutud Yudho Prastyawan, menegaskan bahwa penutupan Jalan Dhoho tidak bersifat mutlak. Penutupan akan dilakukan secara situasional dengan mempertimbangkan kondisi di lapangan.

“Penutupan Jalan Dhoho diusulkan mulai pukul 21.00 WIB. Namun, apabila kegiatan tidak memerlukan penutupan total dan arus lalu lintas masih dapat dikendalikan, maka jalan tetap dibuka,” ujar AKP Tutud Yudho Prastyawan dalam rapat tersebut.

Satlantas Polres Kediri Kota, lanjutnya, akan menyiapkan personel pengaturan lalu lintas di sejumlah titik rawan kepadatan, termasuk di sekitar Jalan Stasiun, Jalan Dhoho, dan akses menuju Stasiun Kediri. Rekayasa lalu lintas akan diterapkan secara fleksibel untuk menjamin keselamatan pengguna jalan dan kelancaran arus kendaraan.

Dinas Perhubungan Kota Kediri menyatakan siap mendukung penuh rencana peresmian dengan menyiagakan petugas pengaturan lalu lintas dan parkir, serta mengosongkan area tertentu yang berpotensi menimbulkan kemacetan. Sementara itu, Satpol PP akan melakukan penertiban dan pengamanan area kegiatan, khususnya terkait penataan pedagang kaki lima.

Dalam rapat tersebut juga dibahas penyiapan lahan alternatif bagi pedagang dan area parkir tamu undangan, termasuk Forkopimda. DPUPR diminta melakukan pembersihan lahan pendukung sebelum hari pelaksanaan agar tidak menghambat jalannya acara.

Pengelola Stasiun Kediri menekankan pentingnya menjaga akses keluar-masuk penumpang kereta api agar tetap lancar selama rangkaian peresmian berlangsung. Oleh karena itu, koordinasi lanjutan antarinstansi akan terus dilakukan hingga mendekati hari pelaksanaan.

Rapat koordinasi ini menjadi bagian dari upaya pengamanan terpadu menjelang Natal dan Tahun Baru, sekaligus memastikan peresmian Jalan Stasiun dapat berlangsung tertib, aman, dan tidak mengganggu aktivitas masyarakat di pusat Kota Kediri. (res/aro)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2019 kediriselaludihati.com

You cannot copy content of this page