Kediriselaludihati.com – Dalam upaya menjaga keamanan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas pada jam-jam sibuk, Polsek Pesantren, Polres Kediri Kota menggelar kegiatan rutin Sapa Pagi di sejumlah titik strategis wilayah hukumnya pada Rabu pagi, 23 Juli 2025. Kegiatan ini dilaksanakan mulai pukul 06.15 WIB hingga 07.15 WIB.

Beberapa lokasi yang menjadi fokus pengamanan antara lain simpang empat Baptis, simpang tiga Burengan, dan simpang empat Bakso Idola, yang merupakan kawasan padat arus kendaraan dan aktivitas masyarakat.

Kegiatan Sapa Pagi dipimpin langsung oleh personel Unit Lalu Lintas Polsek Pesantren dengan melakukan sejumlah tindakan preventif, seperti, Pengaturan dan pemantauan arus lalu lintas untuk mencegah kemacetan dan kecelakaan.

Kemudian, memberikan pelayanan prima kepada masyarakat, termasuk membantu penyeberangan serta memberikan informasi atau bantuan yang dibutuhkan dan penyampaian imbauan kamtibmas kepada warga guna menumbuhkan kesadaran hukum dan meningkatkan kewaspadaan.

Lalu, kehadiran polisi sebagai bentuk deterrent effect untuk mencegah potensi gangguan keamanan.

Kapolsek Pesantren, Kompol Siswandi, S.H., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari strategi pelayanan publik Polri yang humanis dan preventif.

“Dengan kehadiran polisi di tengah masyarakat saat pagi hari, harapannya bisa memberikan rasa aman, nyaman, serta menciptakan lalu lintas yang tertib, khususnya di kawasan rawan padat aktivitas,” terang Kompol Siswandi. (res/an)

Kediriselaludihati.com – Dalam rangka mendukung kelancaran kegiatan keagamaan dan menjaga stabilitas kamtibmas, Bhabinkamtibmas Kelurahan Lirboyo, Polsek Mojoroto, Polres Kediri Kota Aiptu Hadi Suwignyo melaksanakan tugas pengamanan serta memberikan penyuluhan kepada panitia kegiatan Kuliah Umum Ma’had Aly Lirboyo yang diselenggarakan di Aula Muktamar Pondok Pesantren Lirboyo, pada Rabu (23/07/2025).

Kegiatan yang dimulai sejak pukul 09.00 WIB tersebut dihadiri langsung oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Pusat. Salah satunya tokoh nasional KH. Athoillah Mansur, serta diikuti oleh ratusan santri Ma’had Aly Pondok Pesantren Lirboyo.

Kapolsek Mojoroto, Kompol H. Rudi Purwanto, S.H.,menyampaikan, pihaknya menerjunkan Bhabinkamtibmas untuk memastikan kelancaran dan keamanan selama acara berlangsung.

Selain melakukan pengamanan, petugas juga memberikan penyuluhan kepada panitia acara terkait pentingnya antisipasi keamanan internal serta menjaga ketertiban lingkungan pondok selama kegiatan berlangsung.

“Kegiatan berjalan tertib, lancar dan aman. Sinergi antara Polri dan lingkungan pesantren terus dijaga agar setiap agenda besar keagamaan dapat berlangsung dengan kondusif,” ujar Kompol Rudi.

Kunjungan PBNU kali ini menjadi bagian dari upaya memperkuat jaringan intelektual keagamaan dan memperluas pemahaman Islam moderat di lingkungan santri, sekaligus mempererat hubungan antara institusi keagamaan dengan aparat kepolisian dalam menjaga harmoni masyarakat. (res/an)

Kediriselaludihati.com – Dalam rangka mendukung pelaksanaan Operasi Patuh Semeru 2025, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Kediri Kota melalui Unit Kamsel kembali menggelar kegiatan sosialisasi dan pembagian brosur kepada pengguna jalan. Kegiatan ini berlangsung, pada Rabu (23/7/2025) di sepanjang Jl. Veteran Kota Kediri, pukul 09.00 hingga 11.00 WIB.

Dipimpin langsung oleh anggota Unit Kamsel Satlantas, kegiatan ini menyasar para pengendara roda dua maupun roda empat yang melintas di kawasan tersebut. Dalam kegiatan tersebut, personel membagikan brosur edukatif berisi tujuh prioritas penindakan pelanggaran lalu lintas, sekaligus memberikan imbauan secara langsung tentang pentingnya tertib dalam berkendara.

Kapolres Kediri Kota melalui Kasat Lantas AKP Afandy Dwi Takdir, S.T.K., S.I.K. menyampaikan bahwa pelaksanaan Operasi Patuh Semeru 2025 merupakan upaya terpadu Polri untuk menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas.

“Kami ingin membangun budaya tertib berlalu lintas sejak sekarang. Melalui edukasi langsung di lapangan, masyarakat akan lebih memahami risiko dari pelanggaran dan pentingnya keselamatan di jalan raya,” ungkap AKP Afandy.

Adapun tujuh sasaran prioritas pelanggaran yang disosialisasikan dalam operasi ini meliputi:
1. Penggunaan ponsel saat berkendara.
2. Pengemudi atau pengendara di bawah umur.
3. Pengendara motor berboncengan lebih dari satu orang.
4. Tidak menggunakan helm SNI atau sabuk pengaman.
5. Berkendara di bawah pengaruh alkohol.
6. Melawan arus lalu lintas.
7. Melebihi batas kecepatan.

Dengan mengusung tema “Tertib Berlalu Lintas Demi Terwujudnya Indonesia Emas,” kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat untuk tertib berlalu lintas dan mendukung keselamatan bersama. (res/an)