Kediriselaludihati.com – Polres Kediri Kota terus memperkuat keamanan dan ketertiban masyarakat pasca unjuk rasa dengan mengintensifkan program Satkamling “SIAP” yang merupakan salah satu program unggulan Dirbinmas Polda Jawa Timur. Program yang mengusung nilai Sigap, Inklusif, Aktif, dan Peduli ini menjadi sarana membangun kedewasaan masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan melalui peran serta warga.

Kegiatan Satkamling SIAP pada Rabu malam (5/11/2025) dilaksanakan serentak di dua lokasi. Di Kabupaten Kediri, kegiatan digelar di Pos Kamling Dusun Gambi Kidul, Desa Sonorejo, Kecamatan Grogol. Hadir Kasat Samapta Polres Kediri Kota AKP Priyo Hadistyo, S.H., bersama Kapolsek Grogol AKP Andang Wastiyono, S.H., jajaran Polsek Grogol, Kaur Bin Ops Satbinmas, Bhabinkamtibmas Desa Sonorejo, unsur perangkat desa, serta masyarakat sekitar.

Di wilayah Kota Kediri, kegiatan dipusatkan di Pos Kamling RT 28 RW 9 Kelurahan Mojoroto. KBO Satreskrim Polres Kediri Kota Ipda Iwan Sulaiman, S.H., bersama Kanit Bhabinkamtibmas Satbinmas Polres Kediri Kota Ipda Rusihan Ridhoi dan Bhabinkamtibmas Aiptu Andri Jatmiko tampak memberikan pengarahan dan pengecekan kesiapan Satkamling bersama pengurus RT/RW dan para anggota jaga malam.

AKP Priyo Hadistyo menyampaikan bahwa Satkamling SIAP bukan hanya kegiatan ronda biasa, melainkan bagian dari upaya memperkuat ketahanan sosial masyarakat terhadap potensi gangguan keamanan. Ia menegaskan bahwa empat nilai utama, Sigap, Inklusif, Aktif, dan Peduli, harus menjadi kebiasaan warga dalam menjaga lingkungan.

“Kami mengajak masyarakat menjadi Polisi bagi dirinya sendiri. Dengan semangat sigap, inklusif, aktif, dan peduli, keamanan lingkungan tidak hanya bergantung pada petugas, tetapi juga pada partisipasi warga,” ujarnya.

Kapolsek Grogol AKP Andang Wastiyono, S.H. menambahkan bahwa menjaga kondusivitas lingkungan merupakan tanggung jawab bersama. Kolaborasi tiga Pilar, Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan perangkat desa serta dukungan masyarakat menjadi kunci utama mencegah potensi kerawanan.

“Sinergitas harus terjaga. Warga harus kompak, saling peduli, dan tidak ragu melapor jika melihat sesuatu yang berpotensi mengganggu keamanan,” tegasnya.

Sementara itu, Ipda Iwan Sulaiman menekankan bahwa pembinaan Satkamling dilakukan untuk memastikan kesiapan warga dalam melakukan ronda. Ia juga mendorong agar setiap lingkungan memiliki jadwal jaga yang bergilir, lengkap dengan peralatan pendukung.

“Kamtibmas tidak cukup dijaga aparat saja. Keterlibatan warga sangat penting dalam mengendalikan kerawanan, terutama pada malam hari,” ungkapnya.

Dalam kegiatan tersebut, petugas juga mengimbau warga untuk meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak dan remaja, serta memastikan pelajar sudah berada di rumah maksimal pukul 21.00 WIB sebagai upaya pencegahan kenakalan remaja. Warga juga diingatkan untuk segera menghubungi Call Center 110 apabila membutuhkan bantuan kepolisian.

Melalui Satkamling SIAP, Polres Kediri Kota berharap budaya gotong royong, kepedulian sosial, dan kesadaran hukum masyarakat semakin kuat. Polres menargetkan seluruh lingkungan di wilayah hukumnya memiliki Satkamling yang aktif sehingga tercipta kondisi aman, nyaman, dan kondusif bagi seluruh warga. (res/an)

Kediriselaludihati.com – Bhabinkamtibmas Kelurahan Kaliombo Polsek Kediri Kota, Aipda Andrey V.M., melaksanakan sosialisasi SPMB SMA Kemala Taruna Bhayangkara Tahun Ajaran 2026/2027 kepada siswa-siswi SMPN 2 Kota Kediri, Rabu (5/11/2025). Kegiatan berlangsung mulai pukul 12.00 WIB di ruang sekolah, dengan fokus pengenalan jalur pendidikan serta pembentukan karakter pelajar.

Dalam sosialisasi tersebut, Aipda Andrey menekankan pentingnya kedisiplinan, rasa tanggung jawab, nasionalisme, dan pembentukan karakter sejak bangku sekolah. Ia juga menjelaskan peluang pendidikan di SMA Kemala Taruna Bhayangkara sebagai salah satu sekolah yang menanamkan nilai ke-Bhayangkara-an.

“Kami berharap para siswa tidak hanya mengejar prestasi akademik, tetapi juga membangun karakter kuat sebagai generasi penerus bangsa,” ujar Aipda Andrey.

Kapolsek Kediri Kota Kompol Ridwan Sahara, S.H., memberikan apresiasi atas adanya kegiatan pembinaan pelajar di sekolah. Menurutnya, sosialisasi ini merupakan bagian dari tugas kepolisian dalam memperkuat keamanan melalui pendidikan karakter sejak usia remaja.

“Pembinaan kepada pelajar adalah investasi keamanan jangka panjang. Ketika anak-anak terbiasa disiplin, peduli lingkungan, dan menghormati aturan, maka mereka akan tumbuh menjadi generasi yang mampu menjaga kamtibmas di masa depan,” tegas Kompol Ridwan Sahara.

Kegiatan berlangsung lancar dan mendapatkan respons positif dari pihak sekolah. Polsek Kediri Kota berkomitmen untuk terus menghadirkan program pembinaan yang konstruktif dan bermanfaat bagi generasi muda. (res/an)

Kediriselaludihati.com – Polres Kediri Kota bersama lintas instansi menggelar Apel Kesiapan dalam rangka Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Tahun 2025 di halaman parkir Taman Tirtoyoso, pada Rabu pagi, 5 November 2025. Kegiatan yang dimulai pukul 08.00 WIB ini dipimpin Kasat Samapta Polres Kediri Kota, AKP Priyo Hadistyo, S.H., dengan IPDA Prajaka bertugas sebagai Perwira Apel. Apel diikuti sekitar 100 personel dari berbagai unsur penanggulangan bencana.

Kegiatan ini dihadiri jajaran pejabat terkait, di antaranya Sekretaris BPBD Kota Kediri Andri Hermawan P., Kabid Tribun Linmas Satpol PP Agus Dwi Ratmoko, serta perwakilan DLHKP Kota Kediri. Kehadiran unsur TNI, Brimob, BPBD, PMI, Damkar, PLN, dan sejumlah lembaga lainnya mempertegas sinergi seluruh kekuatan dalam menghadapi potensi bencana hidrometeorologi.

Susunan pasukan yang mengikuti apel meliputi regu Kodim 0809 Kediri, Brimob Ki 1/C Polda Jatim, satu SST Sat Samapta, satu SST gabungan Unit Samapta Polsek jajaran, serta regu dari PMI, BPBD, DLHKP, Damkar, Tagana, dan PLN UP3 Kediri.

Selain pasukan darat, dilakukan pula penggelaran kendaraan dan peralatan penanggulangan bencana, seperti truk SAR Brimob, mobil SAR BPBD, ambulance PMI, kendaraan damkar, hingga truk tangga hidrolis dari DLHKP.

Dalam amanatnya, AKP Priyo Hadistyo menegaskan bahwa apel ini merupakan tindak lanjut instruksi pimpinan untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi cuaca ekstrem.

“Curah hujan tinggi dan angin kencang berpotensi menimbulkan berbagai bencana. Kita harus sigap, satu persepsi, dan solid dalam bergerak. Setelah apel ini, akan dibentuk grup koordinasi terpadu agar respons di lapangan semakin cepat,” ujarnya.

Setelah apel, seluruh pasukan melaksanakan foto bersama dan dilanjutkan pengecekan detail kendaraan serta perlengkapan penanggulangan bencana guna memastikan semuanya siap digunakan sewaktu-waktu.

Kegiatan berlangsung aman, tertib, dan kondusif. Apel kesiapsiagaan ini diharapkan mampu meminimalisir potensi korban serta mempercepat penanganan bila terjadi bencana di wilayah hukum Polres Kediri Kota. (res/an)