Connect with us

Inspirasi

Pembangunan Bandara Internasional Kediri Dimulai

Published

on

Kediriselaludihati.com – Persiapan pembangunan Bandar Udara Internasional di Kabupaten Kediri resmi dimulai. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi  Luhut Binsar Pandjaitan memimpin prosesi pencanangan pembangunan bandara, Rabu 15 April 2020.

Dalam situasi pandemi Covid-19, proses pencanangan pembangunan Bandara Internasional Kediri dilakukan melalui pertemuan virtual ‘Video-Conference’ Online, dimana pencanangan dan prosesi tetap berjalan sesuai rencana, dan juga mengikuti prosedur kesehatan yang baik. Meski dilakukan secara virtual, peserta ‘meeting online’ bisa mengikuti seluruh prosesi acara, termasuk melihat secara langsung kondisi pembangunan proyek melalui kamera udara (drone).

Pencanangan ditandai dengan penekanan tombol sirene jarak jauh oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

Dalam sambutannya, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan rencana pembangunan bandara Internasional di Kediri ini sudah dilakukan sejak dua tahun lalu bersama Gubernur Jawa Timur dan sejumlah kepala daerah. Rencana itu mulai mengerucut setelah Direksi PT Gudang Garam Tbk. menyampaikan keinginan membuat lapangan terbang di Kediri. “Ini adalah kerjasama berserajah karena baru pertama kali disponsori swasta,” kata Luhut.

Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan pelaksanaan proyek bandara di Kediri merupakan proses yang panjang. Beruntung dukungan yang diberikan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dalam merancang infrastruktur sangat besar. Demikian pula Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil yang menyelesaikan pembebasan lahan dengan baik, dengan dukungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Kabupaten Kediri.

Luhut Binsar Pandjaitan menambahkan, pemerintahan Republik Indonesia periode 2014 – 2019 telah menyelesaikan pembangunan jalan sepanjang 3.432 km, jalan tol 947 km, jembatan 40 km, jembatan gantung 134 unit, dan bandara baru sebanyak 10 unit termasuk bandara Internasional Kediri.

Skema pembangunan bandara ini, menurut Luhut, dilakukan dengan skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) Unsolicited. Hal ini sesuai dengan Perpres Nomor 38 Tahun 2015 dan Permenhub Nomor 58 Tahun 2018, dimana PT Surya Dhoho Investama (anak perusahaan PT Gudang Garam Tbk.) akan melakukan kerjasama operasional dengan PT Angkasa Pura I sebagai pemegang BUBU (badan usaha bandar udara).

Luhut berharap pembangunan bandara ini akan membantu konektivitas wilayah Jawa Timur bagian selatan. Dengan jumlah penduduk di propinsi ini mencapai 40 juta orang, keberadaan bandara akan sangat membantu menumbuhkan perekonomian, pariwisata, dan keberangkatan haji.  

Direktur Utama Angkasa Pura 1 Faik Fahmi mengatakan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara PT Angkasa Pura I (Persero) dengan PT Gudang Garam Tbk. untuk proyek bandara telah dilakukan pada Selasa, 10 Maret 2020 lalu. Bentuknya adalah Build Operate Transfer (Bangun Guna Serah) dalam kurun waktu sesuai perjanjian konsesi. “Angkasa Pura 1 berkomitmen untuk bersama-sama Gudang Garam melaksanakan operasional Bandara Kediri secara profesional, guna memenuhi semua persyaratan kelayakan layanan sebuah bandara,” kata Faik Fahmi yang didampingi Direktur Pengembangan Usaha Dendi T Danianto.

Sekretaris Kabinet Pramono Anung menyampaikan kegembiraan atas terlaksananya pembangunan bandara di Kediri. Ini adalah proyek pertama yang dibangun oleh swasta di Indonesia, dan akan membuka isolasi daerah Jawa Timur bagian selatan. Politisi kelahiran Kediri ini juga meminta Menteri PUPR Basuki Hadimoeljono untuk membangun jalan tol Kertosono – Tulungagung.  “Saya lahir di Kediri dan sudah sejak lama memimpikan pembangunan bandara di sini. Saya juga minta kepada Pak Basuki untuk membangun jalan tol Kertosono – Tulungagung,” katanya.

Menteri PUPR Basuki Hadimoeljono langsung menyanggupi permintaan untuk membangun jalan tol tersebut. Basuki memaparkan pembukaan jalan tol nanti tak hanya melayani wilayah Kediri, tetapi juga kawasan Nganjuk, Wilangan, hingga Tulungagung bagian selatan.

Sambil menunggu pembangunan tol tersebut, Kementerian PUPR juga memprogramkan pembebasan jalan dari Kertosono ke Kediri. Diharapkan semester pertama tahun 2021 mendatang proses ini sudah selesai untuk dilanjutkan penentuan lokasi. “Semester pertama 2021 bisa kita mulai pembangunan, selesai tahun 2023. Saya patuh pada perintah Pak Pramono Anung,” katanya.

Menteri ATR/BPN Sofyan Djalil yang ikut dalam pencangan tersebut juga mengungkapkan kegembiraan. Dia juga berkomitmen untuk menyelesaikan urusan pembebasan lahan hingga selesai. “Apa saja kesulitan soal tanah akan saya tangani,” katanya singkat.

Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Novie Riyanto Rahardjo mengatakan tahun ini terdapat 6 bandara yang beroperasi di Jawa Timur, dan melayani penerbangan nasional serta internasional. Keberadaan bandara ini akan mendukung pertumbuhan ekonomi di Kota Kediri dan Kabupaten Kediri sebagai sentra pertanian. “Kami berterima kasih Gudang Garam telah memprakarsai pembangunan bandara untuk memaksimalkan potesni tersebut,” kata Novie.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa berharap pembanguan bandara ini bisa mewujudkan kesetaraan perlakuan dan pensetaraan kemajuan bagi masyarakat di Jawa Timur bagian selatan.  Bandara ini akan membuka akses transportasi dan konektivitas titik-titik di sektor agro dan maritim. “Proses ini akan seiring dengan proyek strategi nasional di selingkar Wilis dan jalur lintas selatan,” kata Khofifah.

Sementara itu Direktur PT Gudang Garam Tbk. Istata Taswin Siddharta mengatakan tujuan dari pembangunan bandara ini adalah meningkatkan konektivitas dan memperbaiki disparitas pembangunan khususnya di Provinsi Jawa Timur bagian Selatan. Tidak hanya konektivitas saja, daerah sekitar bandara juga akan tumbuh menjadi pusat keekonomian baru dimana ada industri, kuliner, dan pariwisata.

Bandara Kediri ini juga disiapkan melayani penerbangan internasional untuk keperluan ibadah haji dan umroh, hingga memudahkan keberangkatan jamaah haji dari beberapa daerah di wilayah Mataraman. Selain itu juga memudahkan tenaga kerja migran di luar negeri yang berasal dari daerah sekitar untuk melakukan perjalanan.

Secara teknis, bandara ini akan dilengkapi landas pacu sepanjang 3.300 meter yang dapat melayani pesawat badan lebar kelas 4E untuk rute penerbangan domestik dan internasional. “Kami berharap pembangunan Bandara Internasional Kediri ini bisa terlaksana dengan baik dan membawa manfaat bagi kita semua di Negara Kesatuan Republik Indonesia,” kata Istata.

PT Gudang Garam Tbk. juga menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa beserta para kepala daerah di wilayah Mataraman yang telah menginisiasi pembangunan bandara ini.

Selain persiapan membangun bandara, PT Gudang Garam Tbk. juga sedang dalam persiapan mendukung produksi masker kesehatan sebagai partisipasi menjaga kesehatan masyarakat.

Selain jajaran kabinet dan Gubernur Jawa Timur, pencanangan pembangunan Bandara Internasional Kediri ini diikuti oleh Bupati Kediri Haryanti Sutrisno, Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar, Ketua DPRD Kabupaten Kediri Dodi Purwanto, Ketua DPRD Kota Kediri Gus Sunoto, Dandim 0809 Kediri Letkol Kav Dwi Agung Sutrisno, Kapolres Kediri AKBP Lukman Cahyono, Kapolres Kediri Kota AKBP Miko Indrayana, Kajari Kabupaten Kediri Rohmadi, dan Ketua Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri Putut Tri Sunarko. (res|aro)

Continue Reading

Inspirasi

Dian Kemala Kediri Kota Rayakan 26 Tahun, Momentum Jaga Kebersamaan dan Kondusifitas

Published

on

Kediriselaludihati – Suasana penuh kehangatan tampak dalam acara Tasyakuran HUT Dian Kemala ke-26 yang digelar di Rupatama Polres Kediri Kota pada Sabtu pagi (13/9/2025). Kegiatan berlangsung mulai pukul 09.00 hingga 10.00 WIB dengan dihadiri jajaran pejabat utama Polres Kediri Kota, Bhayangkari, serta keluarga besar purnawirawan Polri.

Hadir dalam kegiatan tersebut Kapolres Kediri Kota AKBP Anggi Saputra Ibrahim, S.H., S.I.K., M.H., Ketua Bhayangkari Cabang Kediri Kota Ny. Yani Anggi, Ketua Dian Kemala Hj. Marsiyanti Sujono, Ketua Purnawirawan Polri Cabang Kediri Kota Bapak H. Suyono, serta pengurus Dian Kemala lainnya.

Dalam sambutannya, Ketua Dian Kemala Cabang Kediri Kota menyampaikan rasa syukur atas keberlangsungan organisasi hingga 26 tahun. Ia menegaskan bahwa Dian Kemala hadir bukan hanya sebagai wadah bagi purnawirawan Polri, tetapi juga organisasi sosial yang memiliki kepedulian terhadap masyarakat sekitar.

Kapolres Kediri Kota AKBP Anggi Saputra Ibrahim dalam sambutannya menekankan arti penting kebersamaan. “Selamat ulang tahun kepada segenap keluarga besar Dian Kemala. Semoga semakin solid, bergaya, dan bermanfaat bagi keluarga serta masyarakat. Dian Kemala adalah cahaya penerang yang mendampingi bapak-bapak purnawirawan. Dengan semangat tulus, kita bisa bersama-sama menjaga ketentraman di masyarakat,” ungkapnya.

Acara kemudian dilanjutkan dengan penyerahan tali asih secara simbolis, pemotongan tumpeng oleh Ketua Dian Kemala Cabang Kediri Kota yang diserahkan kepada Ketua Bhayangkari Cabang Kediri Kota, doa bersama, serta ramah tamah. Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung aman, lancar, dan penuh kekeluargaan.

Momentum ini diharapkan menjadi penguat silaturahmi antara jajaran Polres, Bhayangkari, Dian Kemala, dan masyarakat. Sekaligus menegaskan bahwa keberadaan organisasi purnawirawan Polri tetap memiliki peran penting dalam menjaga kondusifitas di Kota Kediri. (res)

Continue Reading

Inspirasi

habinkamtibmas Sambangi SDN 2 Singonegaran, Ajak Siswa Jaga Kamtibmas Sejak Dini

Published

on

Kediriselaludihati – Jajaran Polres Kediri Kota terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, baik melalui pengawalan program pemerintah maupun pembinaan generasi muda.

Pada Jumat (29/8), Bhabinkamtibmas Kelurahan Ngadirejo, Aiptu Bekti Purwanto, bersama Babinsa dan staf kelurahan, melaksanakan pemantauan distribusi Makan Bergizi Gratis (MBG) di Dapur Mitra Mandiri, Jalan Imam Bonjol, Kota Kediri. Kegiatan ini dikoordinasikan oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kelurahan Ngadirejo.

Sebanyak 3.118 penerima manfaat dari 11 sekolah di wilayah Ngadirejo mendapatkan menu bergizi, mulai dari nasi putih, rendang daging, sayur acar, buah segar, hingga susu. Seluruh proses pendistribusian berjalan tertib, aman, dan tanpa kendala berarti.

Kapolsek Kediri Kota, Kompol Ridwan Sahara, S.H., menyampaikan bahwa kehadiran Polri dalam pengawalan program MBG merupakan bentuk dukungan terhadap kebijakan pemerintah sekaligus memastikan bantuan benar-benar tersampaikan kepada masyarakat.

“Polri akan selalu hadir untuk mengawal program yang menyentuh langsung kebutuhan dasar masyarakat, seperti pemenuhan gizi anak sekolah. Hal ini juga sejalan dengan semangat kami mewujudkan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” ungkapnya.

Sementara itu, pada waktu yang sama, Bhabinkamtibmas Kelurahan Singonegaran, Bripka Mohamad Rifai, melaksanakan kegiatan sambang dan bimbingan penyuluhan (binluh) di SDN 2 Singonegaran.

Dalam kunjungan tersebut, Bripka Rifai memberikan pesan kamtibmas kepada para siswa agar disiplin, menjaga lingkungan sekolah tetap aman, serta menjauhi perilaku yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain.

Kapolsek Pesantren, Kompol Siswandi, S.H., menegaskan bahwa pembinaan generasi muda sangat penting untuk menciptakan karakter disiplin sejak dini.

“Anak-anak adalah aset bangsa. Dengan edukasi sejak dini, mereka akan tumbuh menjadi generasi yang berkarakter, disiplin, dan peduli terhadap keamanan lingkungan,” ujarnya.

Melalui kegiatan pengawalan distribusi MBG dan sambang sekolah ini, Polres Kediri Kota menunjukkan bahwa Polri hadir tidak hanya sebagai penjaga keamanan, tetapi juga sebagai mitra masyarakat dalam membangun kualitas hidup yang lebih baik dan generasi muda yang tangguh. (res/aro)

Continue Reading

Inspirasi

Momentum HUT ke-80 RI, Jalanan Kota Kediri Hening Tiga Menit Penuh Khidmat

Published

on

Kediriselaludihati – Suasana khidmat menyelimuti Kota Kediri saat detik-detik proklamasi peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, Minggu (17/8/2025). Sesuai instruksi, seluruh pengguna jalan berhenti sejenak, berdiri di samping kendaraannya, dan ikut menghormati peringatan proklamasi kemerdekaan.

Kasat Lantas Polres Kediri Kota, AKP Afandy Dwi Takdir, S.T.K., S.I.K., memimpin langsung jalannya pengaturan lalu lintas di sejumlah titik strategis Kota Kediri. Ia menegaskan bahwa imbauan berhenti tiga menit tersebut bertujuan agar seluruh masyarakat dapat merasakan kembali semangat kebangsaan dan menghargai pengorbanan para pahlawan bangsa.

“Kami dari Satlantas Polres Kediri Kota menghimbau kepada seluruh pengguna jalan agar menghentikan kendaraannya sejenak, berdiri tegak di samping kendaraan, dan ikut larut dalam peringatan detik-detik proklamasi. Ini bukan sekadar formalitas, tetapi momentum untuk mengingat jasa para pahlawan serta menumbuhkan rasa nasionalisme,” ujar Kasat Lantas.

Menurutnya, hening cipta di tengah jalan raya bukanlah hal yang biasa, tetapi memiliki makna yang sangat dalam. Selama kurang lebih tiga menit, suasana Kota Kediri berhenti sejenak. Tidak ada klakson, tidak ada lalu lalang kendaraan, yang ada hanyalah penghormatan penuh terhadap Sang Saka Merah Putih.

Kasat Lantas juga menambahkan bahwa kegiatan ini berjalan dengan tertib dan lancar berkat kerja sama dari masyarakat. “Kami berterima kasih kepada seluruh pengendara, baik roda dua maupun roda empat, yang dengan kesadaran penuh mematuhi imbauan ini. Disiplin seperti inilah yang kami harapkan dapat terus tumbuh, tidak hanya saat peringatan kemerdekaan, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam berlalu lintas,” tegasnya.

Tak hanya itu, momentum ini sekaligus menjadi sarana edukasi bagi masyarakat agar lebih disiplin di jalan. “Hukum lalu lintas sejatinya adalah bagian dari pengabdian kita untuk bangsa. Jika kita bisa disiplin berhenti sejenak menghormati proklamasi, seharusnya kita juga bisa disiplin saat berkendara setiap hari. Disiplin kecil akan melahirkan keselamatan yang besar,” lanjutnya.

Upaya pengaturan lalu lintas dalam detik-detik proklamasi tersebut dilaksanakan di berbagai titik padat kendaraan, seperti Jalan Ahmad Yani, Jalan PK Bangsa, hingga kawasan pusat Kota di Jalan Hayam Wuruk hingga perempatan Jl Brawijaya. Semua berjalan kondusif tanpa hambatan.

Kasat Lantas Polres Kediri Kota menutup pernyataannya dengan mengajak seluruh masyarakat untuk selalu menumbuhkan semangat nasionalisme dalam setiap aktivitas. “Kemerdekaan ini kita isi dengan hal-hal positif, menjaga persatuan, serta menumbuhkan kedisiplinan. Mulai dari hal kecil di jalan raya, hingga hal besar dalam menjaga NKRI,” pungkas AKP Afandy. (res/aro)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2019 kediriselaludihati.com

You cannot copy content of this page