Kediriselaludihati.com – Suasana Selasa pagi (15/4/2025) di kawasan Jalan KH. Abdul Karim, Lirboyo, Kota Kediri mendadak haru. Seorang tukang becak bernama Maman (75), warga Kelurahan Bandar Lor, Kecamatan Mojoroto, ditemukan meninggal dunia saat tengah mengantar penumpang menuju Pondok Pesantren Lirboyo.

Peristiwa ini langsung ditangani cepat oleh anggota Polsek Mojoroto yang datang ke lokasi setelah menerima laporan warga. Kapolsek Mojoroto, Kompol Rudi Purwanto, mengatakan bahwa pihaknya segera berkoordinasi dengan Unit Identifikasi Polres Kediri Kota untuk melakukan olah TKP dan memastikan penyebab kematian korban.

“Saat di lokasi, korban sudah dalam kondisi meninggal dunia dengan mulut mengeluarkan busa. Namun dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan,” ungkap Kompol Rudi.

Kronologi kejadian bermula ketika korban, Pak Maman, tengah mengayuh becaknya dari Kelurahan Bandar Lor dengan membawa penumpang bernama Ahmad Sayuti. Dalam perjalanan, korban sempat mengeluhkan sakit kepala namun tetap melanjutkan perjalanan. Saat sampai di lokasi kejadian, korban tiba-tiba terjatuh dari becak.

Warga yang melihat kejadian tersebut segera melaporkan ke Bhabinkamtibmas dan SPKT Polsek Mojoroto. Tak lama, petugas datang dan mengevakuasi korban ke RS Bhayangkara Kediri untuk visum. Berdasarkan keterangan keluarga, korban diketahui memiliki riwayat penyakit jantung dan sempat merasa kurang sehat sejak pagi.

“Korban sehari-hari memang bekerja sebagai tukang becak. Pihak keluarga telah mengajukan permohonan untuk tidak dilakukan otopsi,” tambah Kompol Rudi.

Langkah cepat pihak kepolisian dalam merespon laporan dan menangani evakuasi mendapat apresiasi dari masyarakat sekitar. Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya kesadaran kesehatan dan solidaritas sosial dalam menghadapi situasi darurat. (res/an)

Kediriselaludihati.com – Dalam rangka menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat, Polsek Kediri Kota Polres Kediri Kota melaksanakan Patroli Harkamtibmas pada Senin (14/4/2025) pagi. Kegiatan patroli ini menyasar sejumlah titik strategis di wilayah hukum Polsek Kediri Kota, antara lain Bank Jatim, SPBU Joyoboyo, PT. Telkom, dan Bank Panin.

Kapolsek Kediri Kota Kompol Ridwan Sahara, S.H. melalui Pawas AKP Sugeng Triyono menjelaskan bahwa patroli ini bertujuan untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan khususnya kejahatan jalanan dan aksi kriminalitas 3C (Curat, Curas, dan Curanmor).

“Anggota tidak hanya melakukan patroli mobiling, namun juga berdialog langsung dengan petugas keamanan dan warga di sekitar lokasi. Ini merupakan bentuk pencegahan dini terhadap potensi gangguan kamtibmas,” jelas AKP Sugeng.

Personel yang terlibat dalam patroli kali ini antara lain Aiptu Supari selaku Padal, Aiptu Andik Yulianto, dan Bripka Heppy Endra. Selama kegiatan, mereka memberikan imbauan kamtibmas kepada petugas keamanan (satpam) dan masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap aktivitas mencurigakan, terutama di kawasan objek vital seperti perbankan dan SPBU.

Di PT. Telkom dan Bank Panin, petugas juga menyampaikan pesan agar seluruh karyawan dan pihak keamanan internal turut menjaga lingkungan kerja yang aman dan tertib. Masyarakat yang melakukan transaksi juga diimbau untuk berhati-hati terhadap modus penipuan maupun pencurian.

“Patroli ini juga menjadi sarana menjalin sinergi dengan instansi lain dalam upaya menjaga situasi tetap kondusif. Harapannya, kehadiran polisi bisa memberikan rasa aman bagi masyarakat,” tambah Aiptu Supari.

Dari hasil kegiatan yang berlangsung sejak pukul 09.30 WIB hingga selesai, situasi kamtibmas di seluruh titik patroli terpantau aman, lancar, dan terkendali. (res/an)

Kediriselaludihati.com – Dalam rangka mendukung program pengabdian masyarakat di bidang kesehatan, Bhabinkamtibmas Kelurahan Rejomulyo Aipda Bustanul Arifin menghadiri kegiatan penerimaan dan penyerahan mahasiswa kerja praktek komunitas dari Stikes IIK Strada Kediri, Senin (14/4/2025) pagi.

Kegiatan yang berlangsung di Aula Kelurahan Rejomulyo tersebut dihadiri oleh 38 mahasiswa program Ners yang akan menjalani kerja praktek selama lima minggu ke depan di wilayah Kelurahan Rejomulyo, Kecamatan Kota, Kediri.

Turut hadir dalam acara tersebut perwakilan tiga pilar Kelurahan Rejomulyo, di antaranya Babinsa, perangkat kelurahan, Puskesmas Kowilsel, serta para dosen dan pendamping dari IIK Strada Kediri. Pihak IIK Strada diwakili oleh Hengky Irawan, S.Kep, Ners, M.Kes dan Joko, S.Kep, Ners, M.Kep.

Kepala Puskesmas Kowilsel, drg. Tri Agustin, menyambut baik kegiatan ini dan berharap keberadaan mahasiswa dapat membantu edukasi serta pelayanan kesehatan kepada masyarakat, khususnya dalam mendukung program-program kesehatan lingkungan dan keluarga.

Kapolsek Kediri Kota, Kompol Ridwan Sahara, S.H., menyampaikan bahwa Polsek Kediri Kota mendukung penuh kegiatan tersebut sebagai bentuk sinergi antara aparat keamanan, instansi kesehatan, pendidikan, dan masyarakat dalam menjaga kamtibmas yang kondusif dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kesehatan.

“Melalui kegiatan ini, kami berharap para mahasiswa dapat menjadi agen perubahan yang mendorong kesadaran kesehatan di tingkat komunitas, serta menjaga hubungan baik dengan warga selama pelaksanaan praktek,” ujar Kompol Ridwan dalam pernyataan terpisah.

Selama kegiatan berlangsung, situasi kamtibmas di lokasi acara dilaporkan aman, tertib, dan kondusif. Dokumentasi kegiatan telah dilampirkan sebagai laporan resmi kepada pimpinan. (res/an)