Connect with us

Uncategorized

Polda Jatim Ungkap 24 Kasus TPPO, 233 korban Berhasil Diselamatkan

Published

on

SURABAYA, Satgas TPPO Polda Jawa Timur terus memburu dan mengungkap kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) terhadap Calon Pekerja Migran Indonesia ( CPMI ) maupun eksploitasi seksual dalam negeri.

Terbukti dari Januari hingga Juni 2023, Satgas TPPO Polda Jatim telah berhasil mengungkap sebanyak 24 kasus TPPO dan sudah dilakukan penindakan tegas sesuai hukum yang berlaku.

Hal tersebut seperti disampaikan oleh Kapolda Jatim Irjen Pol Dr Toni Harmanto,M.H melalui Kepala Bidang Hubungan Masyarakat ( Kabidhumas ) Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto di Surabaya, Minggu (18/6).

Kombes Pol Dirmanto mengatakan dari 24 kasus TPPO yang berhasil diungkap Satgas TPPO Polda Jatim telah menetapkan sebanyak 38 orang tersangka.

“Untuk bulan Januari hingga Juni 2023, ada 38 tersangka dari 24 kasus TPPO dengan korban sebanyak 233 orang,”ujar Kombes Pol Dirmanto.

Adapun 24 kasus TPPO yang diungkap Polda Jatim tersebut kata Kombes Pol Dirmanto terdiri dari 14 kasus terkait pelanggaran Moratorium Pekerja Migran Indonesia ( PMI ) dan 10 kasus terkait eksploitasi seksual.

Dengan berhasilnya mengungkap kasus TPPO oleh Satgas Polda Jatim ini lanjut Kombes Dirmanto artinya Polda Jatim telah menyelamatkan sebanyak 233 orang korban.

“Dengan demikian Polda Jatim berhasil menyelamatkan 233 korban baik itu dari kasus TPPO terkait PMI maupun eksploitasi seksual,”pungkas Kombes Dirmanto.

Seperti diberitakan sebelumnya, terbaru ( Juni 2023 ) Satgas TPPO Polda Jatim telah berhasil mengungkap TPPO sebanyak 13 kasus.

Dari 13 kasus yang diungkap oleh Polda Jatim bersama Polres jajarannya selama Juni 2023 itu ada 9 kasus TPPO terkait PMI dan 4 kasus terkait eksploitasi seksual.

“Untuk bulan Juni ada 13 LP terkait kasus dugaan TPPO dan sudah berhasil kita ungkap semua,”ujar Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) pada Ditreskrimum Polda Jatim,Kombes Pol Totok Suharyanto, Jumat (16/6) yang lalu.

Kombes Pol Totok mengungkapkan hasil ungkap kasus oleh Satgas TPPO itu juga merupakan kerjasama kementrian tenaga kerja dan BP2MI sekaligus support dari Ditreskrimsus Polda Jatim berikut Polres/ta jajaran Polda Jatim.

Sebelumnya dalam kurun waktu operasi Satgas TPPO Polda Jatim, kata Kombes Totok, Polda Jatim juga telah berhasil mengungkap tiga kasus.

“Sebelumnya kami juga sudah berhasil mengungkap 3 kasus terkait TPPO,”ujarnya.

Kasus yang pertama, Satgas TPPO Polda Jatim telah menetapkan 4 tersangka yakni, MK, SA, HWT, yang telah memberangkatkan 130 orang CPMI.

Kepada empat tersangka dikenakan pasal 4 dan atau pasal 10 UU 21 tahun 2017 tentang TPPO juga telah menetapkan pasal 81 juncto pasal 69 dan pasal 83 juncto 68 juncto pasal 5 huruf (b) UU darurat tahun 2017 tentang perlindungan PMI ancaman hukuman minimal 3 tahun dan maksimal 15 tahun.

Untuk kasus yang kedua kata Kombes Totok, pihak Satgas TPPO Polda Jatim bekerjasama dengan BP3MI Jatim, berhasil mengungkap dan menetapkan empat tersangka yakni MYS, HKL, KSR dan MS, yang sudah memberangkatkan 20 orang CPMI.

Terhadap para tersangka itu akan diterapkan pasal yang sama yaitu pasal 4 dan atau pasal 10 UU TTPO juga pasal 81 juncto 69 dan atau pasal 83 juncto 68 juncto 5 huruf (b) dan (c) UU berkaitan dengan PMI.

Sementara itu untuk kasus ketiga, Polda Jatim telah menetapkan tersangka inisial APP telah dilakukan penahanan tanggal 9 Juni 2023.

Dari hasil pemeriksaan, tersangka APP telah memberangkatkan 6 PMI ke Negara Kamboja tanpa dilengkapi persyaratan yang sah.

Sebelumnya tersangka juga memberangkatkan 14 orang PMI ke Hongkong, Taiwan dan Arab Saudi, dan rencana memberangkatkan 2 CPMI ke Negara Jepang.

“Tersangka mendapatkan keuntungan dari CPMI kurang lebih 3-5 juta dari agen yang ada di Kamboja,”jelas Kombes Totok.

Kombes Pol Totok juga mengungkapkan dari ke Sembilan orang yang sudah ditetapkan tersangka, selain dikenakan pasal 4 dan 10 Undang – undang TPPO juga dikenakan UU money laundry yaitu pasal 3 dan 5 UU nomor 8 tahun 2010.

“Pasal 4 dan 10 UU TPPO terhadap 9 tersangka tadi yang saya sampaikan itu juga dikenakan UU money laundry yaitu pasal 3 dan 5 UU nomor 8 tahun 2010,”jelas Kombes Totok.

Saat ini Satgas TPPO Polda Jatim terus memburu ke empat tersangka yang ditetapkan DPO.

Satgas TPPO Polda Jatim juga telah melakukan pemblokiran ke 16 Rekening para tersangka dengan total 17 Milyar Rupiah.

“Kita lakukan pengejaran terhadap DPO, dan pemblokiran 16 Rekening tersangka dengan total 17 M ini mendasari pasal 32 UU 21 tahun 2007 tentang pemberantasan tindak pidana perdagangan orang,” pungkasnya. (*)

Continue Reading

Peristiwa

Kapolres Kediri Kota : Momentum Idul Adha Harus Dirasakan Manfaatnya oleh Masyarakat

Published

on

Kediriselaludihati.com – Dalam rangka memperingati Hari Raya Idul Adha 1446 H/2025 M, Polres Kediri Kota melaksanakan kegiatan sosial berupa pembagian daging kurban kepada masyarakat. Kegiatan ini dilakukan secara serentak di seluruh wilayah hukum Polres Kediri Kota, Jumat (6/6/2025).

Para Bhabinkamtibmas di seluruh jajaran Polsek aktif turun langsung ke lapangan, menyalurkan daging kurban dengan sistem door to door ke rumah-rumah warga. Prioritas penerima adalah masyarakat kurang mampu, lansia, serta warga yang membutuhkan bantuan.

Kapolres Kediri Kota, AKBP Bramastyo Priaji, S.H., S.I.K., M.Si., menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian Polri kepada masyarakat, sekaligus bagian dari upaya memperkuat kedekatan antara Polri dan warga.

“Kami ingin memastikan bahwa kebahagiaan dan manfaat dari momen Idul Adha ini benar-benar dirasakan oleh masyarakat, khususnya mereka yang membutuhkan. Melalui peran aktif para Bhabinkamtibmas, kami pastikan daging kurban disalurkan secara langsung, tepat sasaran, dan penuh rasa kekeluargaan,” ujar Kapolres.

Di wilayah Kecamatan Mojoroto, kegiatan ini dilaksanakan oleh Bhabinkamtibmas Kelurahan Bandar Lor, Aipda Toni Setiawan, yang menyalurkan daging kurban kepada warga setempat sambil memberikan pesan-pesan kamtibmas.

Sementara itu, Bhabinkamtibmas Kelurahan Bandar Kidul, Aiptu Sugiono, S.H., juga melakukan kegiatan serupa. Ia mengunjungi langsung rumah-rumah warga yang telah terdata, antara lain warga lansia dan masyarakat prasejahtera di beberapa RT, dengan membawa paket daging kurban dari Polres Kediri Kota.

“Alhamdulillah, kegiatan berjalan dengan lancar, aman, dan penuh kehangatan. Warga sangat antusias dan merasa terbantu. Ini menjadi bukti bahwa kehadiran Polri di tengah masyarakat bukan hanya untuk penegakan hukum, tetapi juga untuk memberikan manfaat sosial,” ujar Aiptu Sugiono.

Kapolres Kediri Kota menambahkan bahwa semangat kebersamaan, kepedulian, dan solidaritas seperti ini akan terus dikembangkan di lingkungan Polres Kediri Kota.

“Kami berharap melalui kegiatan ini, rasa kepercayaan masyarakat terhadap Polri semakin tumbuh, dan sinergi antara Polri dan seluruh elemen masyarakat makin kuat dalam menjaga Kamtibmas,” tutup AKBP Bramastyo. (res/an)

Continue Reading

Peristiwa

8 Sapi dan 13 Kambing Dibagikan dalam Peringatan Idul Adha 1446 H Polres Kediri Kota

Published

on

Kediriselaludihati.com – Dalam rangka memperingati Hari Raya Idul Adha 1446 H/2025 M, Polres Kediri Kota melaksanakan serangkaian kegiatan sosial kemasyarakatan, mulai dari pendistribusian hewan kurban, pengamanan pelaksanaan Salat Idul Adha, hingga pembagian daging kurban kepada masyarakat.

Kegiatan ini berlangsung pada Kamis dan Jumat, 5–6 Juni 2025. Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji, S.H., S.I.K., M.Si. bersama jajaran turut hadir dalam seluruh rangkaian kegiatan tersebut.

Pendistribusian Hewan Kurban ke Ponpes

Pada Kamis (5/6), Polres Kediri Kota mendistribusikan lima ekor sapi ke sejumlah pondok pesantren di wilayah hukum Polres Kediri Kota. Dua ekor sapi berasal dari Kapolda Jawa Timur, sementara tiga ekor sapi diserahkan oleh Polres Kediri Kota.

Adapun rincian penerima sapi adalah:
• Ponpes Al Amien Rejomulyo — KH. Anwar Iskandar
• Ponpes Lirboyo — KH. M Anwar Manshur
• Ponpes Al Falah Mojo — KH. Muhammad Abdurrahman Al Kautsar (Gus Kautsar)
• Ponpes Al Mahrusiyah Ngampel — Gus Reza
• Ponpes Salafiyah Bandar Kidul — KH. Abu Bakar Abdul Djalil (Gus Ab)

Selain itu, 13 ekor kambing juga didistribusikan kepada berbagai lembaga sosial dan yayasan, antara lain Panti Asuhan, Yayasan Disabilitas, LP Pemasyarakatan, Kompi Brimob, Yonif Mekanis 521, dan sejumlah yayasan lainnya.

Shalat Idul Adha dan Penyembelihan Kurban

Keesokan harinya, Jumat (6/6), pelaksanaan Salat Idul Adha 1446 H berlangsung di Polres Kediri Kota, dipimpin oleh KH. Drs. Mohammad Faruq, M.Pd.I dari Kemenag Kota Kediri. Kegiatan diikuti oleh Kapolres Kediri Kota beserta keluarga, Wakapolres, para PJU, Kapolsek jajaran, serta anggota Polres Kediri Kota dan keluarga.

Setelah salat, panitia melaksanakan penyembelihan tiga ekor sapi dan dua ekor kambing di lingkungan Mapolres. Daging kurban terdiri atas sekitar 600 kg daging sapi dan 60 kg daging kambing.

Sebagai bagian dari pendekatan humanis, Polres Kediri Kota membagikan paket daging kurban secara door to door kepada warga yang membutuhkan. Sebanyak 30 personel Bhabinkamtibmas dari Polsek Mojoroto, Polsek Kediri Kota, dan Polsek Pesantren dilibatkan untuk mendistribusikan 300 paket daging kurban ke masyarakat binaan di wilayah masing-masing. Selain itu, 36 paket daging juga dibagikan kepada keluarga besar anggota Polres Kediri Kota.

Kabag SDM Polres Kediri Kota, Kompol Kristin Kusuma Ratih, S.E., M.M., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian Polri kepada masyarakat, sekaligus memperkuat tali silaturahmi antara anggota Polri dan masyarakat di momen Idul Adha.

“Kami berharap kegiatan ini dapat membawa manfaat bagi masyarakat yang menerima, sekaligus memperkuat rasa kebersamaan dan sinergi antara Polri dan masyarakat,” ujar Kompol Kristin.

Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung aman, tertib, dan penuh kekhidmatan. (res/an)

Continue Reading

Peristiwa

Ribuan Umat Islam di Wilayah Mojoroto Beribadah dengan Khidmat dan Aman

Published

on

Kediriselaludihati.com – Personel Polsek Mojoroto Polres Kediri Kota melaksanakan pengamanan dan pemantauan kegiatan Salat Idul Adha 1446 H di sejumlah masjid besar wilayah Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, pada Jumat (6/6/2025) pagi.

Pengamanan dipusatkan di dua lokasi utama, yakni Masjid Al Hasan Pondok Pesantren Lirboyo dan Masjid As Sakinah Mojoroto Indah.

Di Masjid Al Hasan Ponpes Lirboyo, sebanyak 1.500 jamaah memadati area masjid untuk mengikuti Salat Idul Adha yang dipimpin oleh Imam sekaligus khatib, KH. Adibussholeh Anwar. Bhabinkamtibmas Kelurahan Lirboyo, Hadi Suwignyo, bersama anggota Polsek Mojoroto, personel Satlantas, Intel, serta Reskrim Polres Kediri Kota, melaksanakan pengamanan guna memastikan jalannya ibadah berlangsung aman dan tertib.

Sementara itu, di Masjid As Sakinah Mojoroto Indah, Bhabinkamtibmas Kelurahan Mojoroto, Aiptu Andri Jatmiko, bersama anggota Intel Polres Kediri Kota juga mengawal pelaksanaan Salat Idul Adha yang dipimpin oleh H.M. Baihaqi Nabillumuha (Gus Baihaqi), Pengasuh Ponpes Tahfidhul Qur’an Ma’unah Sari Bandar Kidul sekaligus Ketua PC GP Ansor Kota Kediri. Sekitar 350 jamaah turut serta dalam pelaksanaan salat di lokasi ini.

Kapolsek Mojoroto, AKP Wilu Swandoko, S.H., menyampaikan bahwa kegiatan pengamanan ini merupakan wujud kehadiran Polri di tengah masyarakat, khususnya pada momentum keagamaan.

“Kami memastikan seluruh rangkaian ibadah berjalan aman, lancar, dan tertib. Selain itu, kami juga memberikan imbauan kepada panitia dan jamaah untuk selalu menjaga Kamtibmas selama dan setelah kegiatan,” jelas AKP Wilu Swandoko.

Secara keseluruhan, kegiatan Salat Idul Adha di dua lokasi tersebut berlangsung aman, lancar, dan kondusif. Polsek Mojoroto juga mengapresiasi sinergi yang terjalin antara petugas keamanan, panitia masjid, dan seluruh jamaah dalam menjaga suasana ibadah yang khusyuk. (res/an)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2019 kediriselaludihati.com

You cannot copy content of this page