Connect with us

Uncategorized

Polda Jatim Ungkap Penyalagunaan BBM Bersubsidi 45,5 Ton, 27 Tersangka Diamankan

Published

on

SURABAYA – Subdit IV Tipidter pada Direktorat Reserse Kriminal Khusus ( Ditreskrimsus ) Polda Jatim berhasil mengungkap kasus penyalahgunaan BBM jenis Solar bersubsidi.

Pengungkapan kasus ini setelah Polda Jatim menindaklanjuti empat laporan Polisi oleh masyarakat tentang adanya dugaan penyalahgunaan BBM bersubsidi tersebut.

Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Dr.Toni Harmanto,MH didampingi Dirreskrimsus Polda Jatim Kombes Pol Farman, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto mengatakan, pengungkapan kasus dugaan penyalahgunaan BBM bersubsidi ini adalah bukti keseriusan Polda Jatim dalam menegakkan hukum.

“Ini keseriusan kami penegak hukum untuk terus melakukan kegiatan penegakan hukum terhadap penyimpangan masalah ini,” kata Irjen Pol Toni Harmanto saat menggelar pers conference di Polda Jatim, Kamis (23/2).

Sementara itu Dirreskrimsus Polda Jatim Kombes Pol Farman, mengungkapkan ada empat laporan polisi terkait penyalagunaan BBM bersubsidi.

Dari empat LP ini, satu ditangkap bulan Januari 2023, kemudian yang dua LP ditangkap Pebruari ini dan satu LP dari Polres Lamongan.

“Dari empat LP ini sudah kita lakukan penahanan terhadap 27 tersangka dengan barang bukti 8 kendaraan dan kita sudah terbitkan daftar pencarian barang sebanyak 8 unit dengan barang bukti berupa minyak solar bersubsidi kurang lebih 45,5 ton,” jelas Kombes Pol Farman.

Sementara untuk modus para tersangka dijelaskan ada empat kelompok besar. Untuk kelompok paling besar yang sudah berhasil ditangkap, yaitu kelompok ED.

Modus kelompok ED ini kata Kombes Pol Farman yaitu melakukan kerjasama dengan SPBU yang diduga mendapat bagian sekian rupiah dari setiap liternya.

“Ini masih kita dalami untuk menjerat SPBU dalam tindak pidananya,” ungkap Kombes Pol Farman.

Sedangkan untuk kelompok RD lanjut Kombes Farman, beroperasinya agak hati-hati. Diduga ada empat SPBU yang berkolaborasi dengan kelompok RD dengan mengisi masing-masing satu ton.

“Ini juga masih didalami apakah SPBU dari kelompok RD ini juga mendapat bagian dari setiap liter BBM yang terjual,”tambah Kombes Farman.

Dikatakan oleh Kombes Farman bahwa Polda Jatim berkoordinasi dengan BPH Migas terkait SPBU yang terlibat. Hal ini agar petugas mengetahui seberapa banyak isi tangki dari truk pada umumnya

“Ketika ini diisi lebih dari 200 liter, mestinya harus dicurigai dan melaporkan,” terang Kombes Farman.

Dari ulah para tersangka ini tota kerugian yang telah dhitung, itu kurang lebih Rp 25 miliar dari 45,5 ton dengan penghitungan bahwa ada margin sekitar Rp 5000 dari BBM yang dibeli dari SPBU, dengan BBM yang dijual kepada pembeli.

“Berdasar hasil pemeriksaan, mereka beroperasi sejak bulan Desember 2022, ini masih kami dalami dan penyidik sudah menyita dokumen-dokumen dan ponsel. Nanti akan kita lihat transaksi keuangannya untuk membuktikan,”tambah Kombes Farman.

Dirreskrimsus Polda Jatim ini menyebut untuk SPBU yang terlibat sebagain besar ada di wilayah Sidoarjo antara lain di Kecamatan Taman dan Krian. Kepada para pelaku ini juga diterapkan tidak pidana pencucian uang (TPPU).

Sedangkan peran tersangka yang ditahan, ada pengemudi truk masing-masing, pengelola serta penjaga dan pengelola gudang.

“Sampai saat ini, kita belum merasakan kelangkaan, tapi beberapa waktu kemarin kita merasakan kekurangan. Sehingga, truk tangki dari pertamina ini harus mempercepat pengiriman subsidi BBM ini ke SPBU,” tutup Kombes Farman.

Para tersangka akan dikenakan pasal 55 UU RI Nomor 22 Tahun 2001 tentang minyak dan gas bumi, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah pengganti Undang – Undang Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja Jo Pasal 55 Ayat (1) ke (1) KUHPidana dengan ancaman 6 tahun penjara dan denda 60 milyar.

Sementara itu Komite BPH Migas, Iwan Prasetya, menyebutkan, sesuai dengan Undang – Undang bahwa tugas dan fungsi BPH diantaranya melakukan pengaturan dan penetapan mengenai ketersediaan dan distribusi BBM, cadangan BBM nasional, pemanfaatan fasilitas, pengangkutan dan penyimpanan BBM serta gas bumi melalui pipa.

Subsidi tahun 2023 untuk solar itu kata Iwan kurang lebih 16,8 juta KL , Pertalite kurang lebih 32 juta KL. Dengan adanya penambahan kuota seperti ini, maka pengawasan juga termasuk hal yang harus ditingkatkan.

“Dengan temuan seperti ini, kami sangat mengapresiasi keberhasilan Polda Jatim dalam mengungkap penyalagunaan BBM solar di wilayah Jatim,” sebut dia.

Menurut Iwan, temuan Polda Jatim ini merupakan suatu temuan yang luar biasa. Pihaknya berharap dengan adanya penangkapan seperti ini bisa menimbulkan efek jera terhadap pelaku lain.

Sedangkan Area Manager Communication Relation, and CSR PT Pertamita Patraniaga Regional Jatimbalinus ,Deden Mochammad Idhani, menyatakan mendukung sepenuhnya dan menghormati proses hukum yang sedang berlangsung saat ini.

“Kita saat ini sedang menjalankan program yang namanya subsidi tepat. Itu program untuk BBM bersubsidi itu bisa tepat sasaran yaitu dengan menggunakan QR Code, dan ternyata di lapangan masih terjadi seperti ini,” ungkap dia.

Deden menyebut apabila ada oknum di SPBU yang melakukan pelanggaran tentunya akan ada sanksi berupa teguran, tulis, pencabutan alokasi BBM dari kuota yang ditetapkan hingga pencabutan ijin usaha SPBU.

“Semua itu sudah tertuang dalam perjanjian antara pertamina dan SPBU,” tegas dia. (*)

Continue Reading

Peristiwa

Tekankan Peran RT dan RW sebagai Garda Terdepan Keamanan Lingkungan di Wilkum Polres Kediri Kota

Published

on

Kediriselaludihati.com – Dalam upaya memperkuat sinergitas antara aparat keamanan dan masyarakat, Kapolsek Tarokan IPTU Ibnu Sa’i, S.H. menghadiri kegiatan Pembinaan Ketua RT dan RW Tahun 2025 yang digelar di Aula Balai Desa Blimbing, Kecamatan Tarokan, Kabupaten Kediri, pada Senin (6/10/2025) pagi.

Kegiatan yang berlangsung mulai pukul 09.00 hingga 11.30 WIB ini dihadiri oleh berbagai unsur pemerintahan dan tokoh masyarakat, antara lain Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kabupaten Kediri Agus, perwakilan Camat Tarokan Siswanto, Kepala Desa Blimbing Suwanto, serta para Ketua RT dan RW dari Desa Blimbing, Bulusari, Kalirong, Kerep, dan Jati. Turut hadir pula Bhabinkamtibmas Desa Blimbing Aiptu Zendrik dan Babinsa Desa Blimbing Sertu Santoso.

Dalam sambutannya, Kapolsek Tarokan Iptu Ibnu Sa’i menyampaikan apresiasi terhadap peran RT dan RW sebagai ujung tombak keamanan lingkungan. Ia menegaskan bahwa keamanan wilayah tidak hanya menjadi tanggung jawab aparat kepolisian, tetapi juga membutuhkan partisipasi aktif dari masyarakat, terutama para pengurus RT dan RW.

“RT dan RW adalah garda terdepan dalam menjaga keamanan lingkungan. Jika keamanan dapat dijaga bersama, maka seluruh kegiatan masyarakat bisa berjalan dengan lancar,” ujar Kapolsek.

Selain itu, Iptu Ibnu Sa’i juga menyoroti meningkatnya keterlibatan anak-anak di bawah umur dalam beberapa kejadian sosial di wilayah Kediri. Ia mengimbau seluruh peserta agar lebih memperhatikan aktivitas anak-anak di lingkungan masing-masing sebagai bentuk kepedulian bersama terhadap generasi muda.

“Kita harus bersama-sama memperhatikan anak-anak kita. Banyak kasus di wilayah Kediri melibatkan pelajar yang masih di bawah umur. Dengan pengawasan lingkungan yang kuat, hal ini bisa dicegah,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala DPMPD Kabupaten Kediri Agus dalam sambutannya menyampaikan pentingnya pembinaan ini untuk memperkuat koordinasi antara perangkat desa dan masyarakat, khususnya dalam bidang keamanan, pelayanan publik, serta pemberdayaan masyarakat.

Kegiatan berjalan dengan tertib, aman, dan kondusif hingga selesai. Melalui kegiatan ini, diharapkan terjalin sinergi yang semakin solid antara aparat pemerintah, kepolisian, dan masyarakat dalam menjaga ketertiban dan keamanan di wilayah Kecamatan Tarokan. (res/an)

Continue Reading

Peristiwa

Bhabinkamtibmas Polsek Mojoroto Kota Kediri Dampingi Warga Panen Jagung di Lahan Produktif

Published

on

Kediriselaludihati.com – Semangat ketahanan pangan nasional terus digaungkan di wilayah hukum Polsek Mojoroto, Polres Kediri Kota. Salah satunya tampak dalam kegiatan panen jagung kuartal III di lahan pertanian milik warga Kelurahan Dermo, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, yang dilaksanakan pada Senin (6/10/2025) pagi.

Kegiatan panen yang dilakukan di lahan seluas 0,6 hektare di Jalan Gunung Agung RT 02 RW 02 ini turut didampingi oleh Bhabinkamtibmas Kelurahan Dermo, Aiptu Suhartono, bersama warga kelompok tani Karso Tani. Panen kali ini merupakan hasil tanam serentak yang dimulai pada 9 Juli 2025 dan menghasilkan jagung dengan perkiraan produksi mencapai sekitar 3 ton.

Kapolsek Mojoroto Kompol Rudi Purwanto, S.H., menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari dukungan Polsek Mojoroto terhadap program Asta Cita Presiden RI, khususnya dalam memperkuat ketahanan pangan dan kemandirian ekonomi masyarakat.

“Polri hadir tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga mendukung produktivitas masyarakat, termasuk sektor pertanian. Program ini sejalan dengan semangat Asta Cita Presiden yang menekankan pentingnya kedaulatan pangan,” terang Kapolsek.

Sementara itu, pemilik lahan, Bapak Zaimin (65), yang juga anggota kelompok tani Karso Tani, mengungkapkan rasa syukur atas hasil panen yang memuaskan. Ia berharap dukungan dari pemerintah dan aparat kepolisian terus berlanjut agar petani semakin bersemangat mengelola lahan produktif.

Bhabinkamtibmas Kelurahan Dermo, Aiptu Suhartono, turut menyampaikan bahwa pendampingan terhadap kegiatan pertanian warga merupakan salah satu bentuk sinergi antara Polri dan masyarakat dalam menjaga ketahanan pangan di tingkat lokal.

“Kami hadir untuk memberikan motivasi kepada para petani agar terus memanfaatkan lahan produktif. Selain menjaga keamanan wilayah, kami juga ingin memastikan masyarakat mendapatkan hasil panen yang optimal,” ujar Aiptu Suhartono.

Kegiatan panen berlangsung lancar, aman, dan kondusif, serta mendapat sambutan positif dari masyarakat setempat. (res/an)

Continue Reading

Peristiwa

Tanamkan Disiplin dan Etika Sejak Dini, Bhabinkamtibmas Dermo Kediri Ajak Siswa Patuh, Rajin, dan Bijak Bermedia Sosial

Published

on

Kediriselaludihati.com – Dalam upaya mempererat hubungan Polri dengan masyarakat sekaligus menanamkan nilai kedisiplinan sejak dini, Bhabinkamtibmas Kelurahan Dermo, Aiptu Suhartono, menjadi pembina upacara bendera di SDN Dermo 1 Jalan Merbabu, Kelurahan Dermo, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, pada Senin (6/10/2025) pagi.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program “Polri untuk Masyarakat” yang bertujuan membangun komunikasi dan kedekatan antara anggota kepolisian dengan pelajar serta tenaga pendidik di lingkungan sekolah dasar.

Dalam amanatnya, Aiptu Suhartono menyampaikan sejumlah pesan moral dan edukatif kepada para siswa, di antaranya pentingnya patuh kepada orang tua dan guru, disiplin belajar untuk meraih cita-cita, serta bijak dalam menggunakan media sosial. Ia juga menegaskan larangan bagi anak di bawah umur untuk mengendarai sepeda motor demi keselamatan diri dan pengguna jalan lain.

“Anak-anak harus semangat belajar, hormat kepada orang tua dan guru, serta berhati-hati dalam menggunakan media sosial. Gunakan HP untuk hal-hal yang bermanfaat dan jangan mudah percaya pada berita bohong,” pesan Aiptu Suhartono di hadapan peserta upacara.

Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Babinsa Kelurahan Dermo, Satgas PPA, Kepala Sekolah SDN Dermo 1 beserta para guru, serta seluruh siswa yang mengikuti upacara dengan khidmat.

Kapolsek Mojoroto Kompol Rudi Purwanto, S.H. menyampaikan apresiasi atas peran aktif Bhabinkamtibmas yang terus hadir di tengah masyarakat, termasuk lingkungan pendidikan.

“Kami dorong setiap Bhabinkamtibmas untuk aktif membangun kedekatan dengan masyarakat, terutama generasi muda. Pendidikan karakter sejak dini sangat penting untuk membentuk pribadi yang disiplin dan bertanggung jawab,” tegas Kapolsek.

Kegiatan berjalan tertib, aman, dan mendapat apresiasi positif dari pihak sekolah serta warga sekitar. (res/an)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2019 kediriselaludihati.com

You cannot copy content of this page