

Peristiwa
Polisi Lakukan Pengejaran Hingga Perbatasan, Pelaku Terungkap dari Keterangan Saksi dan Jejak Kendaraan
Kediriselaludihati.com – Sebuah kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Mojo, Desa Kranding, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, pada Selasa (18/2) sekitar pukul 16.45 WIB.
Insiden ini melibatkan sepeda motor Honda Vario biru AG-6385-EBM yang ditumpangi dua santri Ponpes Al Falah Ploso.
Korban, Ahmad Fahrudin (23), warga Dusun Pisang Indah, Kabupaten Way Kanan, Lampung, mengalami luka serius di bagian dahi, pipi kiri, dan mata hingga akhirnya meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan di RSUD Gambiran Kota Kediri.
Sementara itu, penumpangnya, Jamaluddin (29), warga Indramayu, Jawa Barat, mengalami luka di tangan kanan dan kiri serta beberapa luka lainnya.
Berdasarkan laporan kepolisian, kecelakaan terjadi saat Honda Vario yang dikendarai korban melaju dari arah utara ke selatan. Saat melintas di Simpang Empat Desa Kranding, sebuah sepeda motor tak dikenal datang dari arah barat ke timur dan tiba-tiba berbelok menyeberang ke sisi timur jalan.
Diduga karena kurangnya kehati-hatian dalam memperhatikan arus lalu lintas, pengendara motor tak dikenal melakukan manuver berbahaya hingga menabrak Honda Vario korban. Benturan keras membuat korban kehilangan kendali hingga oleng ke kiri dan menabrak pagar besi rumah warga.
Setelah kejadian, pengendara motor yang tak dikenal langsung melarikan diri meninggalkan lokasi, sehingga kasus ini dikategorikan sebagai tabrak lari.
Pelaku Berhasil Diamankan dalam Waktu 4 Jam, Polisi Lakukan Pengejaran Hingga Perbatasan
Menanggapi kejadian ini, Kanit Laka Satlantas Polres Kediri Kota, Ipda Anang, bersama anggota, langsung bergerak cepat melakukan pencarian terhadap pelaku tabrak lari.
Meskipun tidak ada CCTV yang mengarah langsung ke lokasi kejadian, petugas memanfaatkan rekaman CCTV dari sejumlah titik di sekitar TKP yang menunjukkan kendaraan pelaku melintas usai kecelakaan, bahkan sempat mogok di jalan.
Petugas kemudian melakukan penyisiran hingga ke wilayah perbatasan Kediri-Tulungagung, mencocokkan ciri-ciri kendaraan berdasarkan keterangan saksi dan bekas goresan akibat benturan pada kendaraan pelaku.
Hasil penyelidikan membuahkan hasil. Sekitar pukul 20.00 WIB, pelaku akhirnya berhasil diamankan. Identitasnya terungkap sebagai P, warga Tulungagung.
“Saat ini pelaku sedang dalam proses pemeriksaan untuk gelar perkara dan selanjutnya akan dilakukan penetapan tersangka,” ujar Ipda Anang.
Kasat Lantas: Meninggalkan TKP Kecelakaan adalah Pelanggaran Serius
Kasat Lantas Polres Kediri Kota, Ajun Komisaris Polisi Afandy Dwi Takdir, S.T.K., S.I.K., menegaskan bahwa pihaknya telah mengamankan barang bukti berupa Honda Vario korban yang mengalami kerusakan parah dan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengusut kasus ini hingga tuntas.
“Kami telah mengumpulkan keterangan saksi dan menganalisis berbagai bukti di lapangan. Meskipun tidak ada CCTV yang merekam langsung kecelakaan, kami berhasil menemukan jejak kendaraan pelaku melalui rekaman CCTV lainnya. Ini menjadi bukti bahwa pelaku tabrak lari tidak akan bisa lolos dari tanggung jawab,” jelasnya.
Pihak kepolisian mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak meninggalkan lokasi kecelakaan tanpa bertanggung jawab, karena tindakan tersebut merupakan pelanggaran hukum yang diatur dalam Pasal 312 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
“Kami mengingatkan seluruh pengendara agar lebih berhati-hati saat berkendara, terutama ketika berbelok atau menyeberang jalan. Kesadaran dan kepatuhan terhadap aturan lalu lintas bukan hanya untuk menghindari sanksi, tetapi juga untuk menjaga keselamatan bersama,” tambahnya.
Satlantas Polres Kediri Kota juga mengapresiasi kerjasama masyarakat dalam memberikan informasi yang membantu proses penyelidikan. Dengan adanya kepedulian dari warga, kepolisian dapat lebih cepat mengungkap kasus tabrak lari dan menindak pelaku sesuai hukum yang berlaku.
Saat ini, proses hukum terhadap pelaku terus berjalan, dan polisi akan segera menetapkannya sebagai tersangka. (res/aro)
Peristiwa
Panen Raya Jagung di Malang, Wujud Nyata Komitmen Polri dalam Ketahanan Pangan Nasional

POLDA JATIM – Suasana semarak panen raya jagung menyelimuti hamparan lahan pertanian di Desa Rembun, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, Rabu (6/8/2025). Ribuan tongkol jagung berwarna keemasan menandai keberhasilan kolaborasi lintas sektor dalam mendukung program ketahanan pangan nasional.
Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri Komjen Pol. Prof. Dr. Dedi Prasetyo ikut merasakan dan memetik jagung. Ia pun menyapa para petani dan ikut memanen hasil bumi bersama kelompok tani serta jajaran Forkopimda Kabupaten Malang.
Panen raya ini merupakan puncak dari program kolaboratif antara Polres Malang, kelompok tani, unsur Forkopimda, serta sektor swasta, termasuk PT Syngenta Indonesia dan Bulog.
Program ini bukan hanya sekadar kegiatan pertanian, melainkan bagian dari strategi nasional dalam memperkuat ketahanan pangan dan memulihkan ekonomi rakyat pasca pandemi dan tantangan global.
Sebanyak 200 hektare lahan jagung yang dikelola 354 petani lokal dipanen serentak. Dengan masa tanam antara 105 hingga 115 hari, estimasi hasil panen mencapai 8 hingga 10 ton per hektare.
Berdasarkan perhitungan kelompok tani, rata-rata pendapatan bersih petani dari panen kali ini menembus angka Rp55 juta per hektare.
“Panen ini bukan hanya keberhasilan petani, tapi juga hasil sinergi semua pihak. Polri siap terus mendukung program pertanian sebagai bagian dari solusi pemulihan ekonomi dan ketahanan pangan,” ujar Komjen Dedi di lokasi.
Kegiatan ini juga menjadi tindak lanjut dari penanaman serentak yang dilaksanakan beberapa bulan sebelumnya di lahan yang sama. Saat itu, Polres Malang terlibat aktif dalam pendampingan dan fasilitasi, mulai dari tahap persiapan lahan hingga distribusi benih.
PT Syngenta Indonesia berkontribusi penting dalam program ini dengan menyediakan bibit unggul yang mampu meningkatkan produktivitas petani. Di sisi hilir, Bulog mengambil peran dalam penyerapan dan distribusi hasil panen, sehingga petani tidak perlu khawatir mengenai pemasaran.
Komjen Dedi menegaskan bahwa keterlibatan Polri dalam sektor pertanian bukanlah hal simbolik semata.
“Ini adalah wujud nyata peran Polri di sektor strategis. Kami berkomitmen menjaga keberlanjutan program ini. Kehadiran Polri bukan hanya soal keamanan, tapi juga memastikan petani bisa sejahtera,” tegasnya.
Model kemitraan antara Polri, pemerintah daerah, perusahaan swasta, dan lembaga distribusi pangan seperti Bulog. Menurutnya, hal ini patut dijadikan contoh untuk wilayah lain di Indonesia dengan sinergi, swasembada pangan bukan sekadar wacana, tetapi visi yang bisa diwujudkan.
Panen raya di Desa Rembun ini bukan hanya soal jagung, tetapi juga tentang harapan, kesejahteraan, dan ketangguhan bangsa menghadapi masa depan.
“Panen ini bukan hanya keberhasilan petani, tapi juga hasil sinergi semua pihak,” pungkasnya.
Peristiwa
Bhabinkamtibmas Kelurahan Semampir Bersama Warga Binaan Gelar Kerja Bakti Sambut HUT RI ke-80

Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 tahun 2025, Bhabinkamtibmas Kelurahan Semampir Polsek Kediri Kota AIPTU DODIK BAGOES RIYADI bersama warga binaan melaksanakan kegiatan kerja bakti bersama, Kamis (06/08) malam
Kegiatan kerja bakti ini menyasar area jalan-jalan di lingkunagn RT 28/06 Kelurahan Semampir, dengan melakukan pembersihan lingkungan, pemasangan bendera Merah Putih, umbul-umbul, serta lampu hias di sepanjang jalan dan lingkungan permukiman warga.
AIPTU DODIK BAGOES RIYADI menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud gotong royong dan semangat kebersamaan dalam menyambut hari kemerdekaan, sekaligus upaya menciptakan lingkungan yang bersih, indah, dan nyaman.
“Selain kerja bakti, kami juga mengajak warga untuk memasang bendera Merah Putih di depan rumah masing-masing sebagai bentuk penghormatan kepada para pahlawan yang telah berjuang merebut kemerdekaan,” ujar AIPTU DODIK BAGOES RIYADI
Ia juga menghimbau kepada warga agar selalu menjaga kebersihan lingkungan, tidak hanya dalam momen peringatan HUT RI saja, tetapi menjadi kebiasaan sehari-hari.
Kegiatan kerja bakti ini mendapat antusiasme dari warga setempat yang turut bergotong-royong, mencerminkan semangat persatuan dalam menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.
Peristiwa
Bersama Warga, Bhabinkamtibmas Polsek Kediri Kota Pasang Lampu Hias Semarak HUt Kemerdekaan ke 80

Bhabinkamtibmas Kelurahan Ringin Anom Polsek Kediri Kota Aipda Eko Prayitno bergotong royong bersama warga binaan memasang ornamen dalam rangak menyambut HUT Kemerdekaan RI ke 80 tahun 2025, Kamis (07/08) pagi.
Gotong royong memasang hiasan di lingkungan RT 04 RW 01 kelurahan Ringinamom sampaikan motivasi kegiatan merayakannya HUT RI ke 80 kemerdekaan Republik Indonesia dengan memasang Bendera merah putih, umbul” dan lampu hias dengan tema Kemerdekaan RI
Selain itu Bhabinkamtibmas dan warga Kelurahan Ringin Anom memasang umbul-umbul dan bambu yang dicat warna merah dan putih di sepanjang jalan raya di pemukiman warga juga memasang gerbang Kelurahan dengan warna khas perayaan HUT RI yaitu warna merah dan putih.
Menghias desa menyambut HUT Prokalmasi RI ke-80 ini adalah inisiatif dari warga sendiri, yang ingin lingkunganya terlihat meriah dan berwarna merah putih bulan proklamasi tahun ini.
Dimintai keterangan dalam kesempatan terpisah, Kapolsek Kediri Kota Kompol Ridwan Sahara SH menerangkan bahwa kehadiran Polri dalam kegiatan gotong royong menghias desa ini adalah bentuk dukungan Polri terhadap animo masyarakat yang ingin memeriahkan Peringatan HUT Proklamasi RI.
“Kita dukung semangat warga untuk memerah putihkan desanya dalam menyambut HUT Proklamasi, nilai positif kegotong royongan warga juga kita apresiasi,” demikian diterangkan Kapolsek Kompol Sahara.
-
Peristiwa5 years ago
Ning Sheila Hasina Binti KH Zamzami Lirboyo Juara 1 MHQ 30 Juz , MTQ XIV Kapolda Jatim Cup
-
Kriminal5 years ago
Jangan Coba Coba Balap Liar di Kota Kediri, Dihukum Dorong Motor Dua Kilometer
-
Peristiwa6 years ago
Ponpes Tarbiyatul Qur’an Al Falah Ploso Kediri Gelar Haflah dan Wisuda Khatmil Qur’an
-
Uncategorized5 years ago
6 Pelatihan Sertifikasi Gada Pratama di Mako Brimob Kediri Terima Anumerta Peserta Terbaik
-
Peristiwa5 years ago
Pengunjung Pasar Bolawen Kabupaten Kediri Diimbau Jaga Jarak dan Cuci Tangan
-
Peristiwa5 years ago
Ribuan Umat Muslim Ikuti Pengajian Rutin Malam Rabu Gus Lik Kediri
-
Inspirasi5 years ago
Mengenal Sosok Kasatreskrim AKP I Gusti Agung Ananta
-
Peristiwa2 years ago
Inilah Kegiatan Malam Tirakatan Jumat Legi di Gereja Puhsarang