Connect with us

Peristiwa

Polres Kediri Kota Dukung Program Ketahanan Pangan dalam 100 Hari Asta Cipta Presiden

Published

on

Kediriselaludihati.com – Dalam upaya mendukung Program Ketahanan Pangan sebagai bagian dari Program 100 Hari Asta Cipta yang dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, Kapolres Kediri Kota, AKBP Bramastyo Priaji, S.H., S.I.K., M.Si., beserta rombongan melakukan pengecekan lahan di Desa Puhrubuh, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri, pada Senin (04/11).

Kegiatan ini dimulai sekitar pukul 10.00 WIB dan berlangsung hingga pukul 11.00 WIB.

Turut hadir dalam kegiatan ini adalah Wakapolres Kediri Kota, Kompol Dodik Tri Hendro Siswoyo, S.H., S.I.K., M.Si.; Pejabat Utama (PJU) Polres Kediri Kota; Kapolsek Semen, AKP Ni Ketut Suwarningsih; serta beberapa perwakilan dari instansi terkait seperti Slamet dari Dinas Pertanian dan Perkebunan (Dispertabun) Kabupaten Kediri, yang menjabat sebagai Kasi Pupuk dan Alsintan, serta Administratur KPH Kediri, Miswansto, S.Hut., M.H., bersama Wakil Administratur KPH Kediri Selatan, Hermawan. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Bhabinkamtibmas Desa Puhrubuh, Aipda Eko Nur, yang turut mendampingi di lokasi.

Kegiatan ini dimulai dengan penyambutan rombongan Kapolres Kediri Kota yang tiba di lokasi sekitar pukul 10.05 WIB. Setelah itu, rombongan langsung melakukan pengecekan lahan yang direncanakan akan digunakan sebagai area penanaman dalam mendukung Program Ketahanan Pangan.

Terdapat beberapa titik lahan yang disiapkan, termasuk lahan sepanjang jalan desa Puhrubuh seluas 4,4 hektar dan tiga lahan lainnya yang masing-masing memiliki luas 5 hektar dan 5,5 hektar.

Total lahan yang disiapkan mencapai lebih dari 20 hektar, yang akan dimanfaatkan sebagai bagian dari program tersebut.

Selain melakukan pengecekan, rombongan juga menyempatkan diri untuk berdiskusi dan bersilaturahmi dengan para perwakilan instansi terkait serta warga setempat. Diskusi berlangsung santai namun tetap fokus pada rencana pengelolaan lahan serta strategi penanaman yang efektif agar program ketahanan pangan ini dapat berjalan lancar dan memberikan hasil yang optimal.

Kapolres Kediri Kota, AKBP Bramastyo Priaji, menyampaikan harapannya agar lahan yang telah disiapkan ini dapat dikelola dengan baik untuk mendukung ketahanan pangan di wilayah Kabupaten Kediri.

“Program Ketahanan Pangan ini bukan hanya bagian dari arahan Presiden, tetapi juga upaya bersama kita dalam memastikan ketersediaan pangan yang cukup dan berkualitas bagi masyarakat,” ungkap Kapolres.

Ia juga menegaskan bahwa kolaborasi dengan dinas terkait, seperti Dinas Pertanian dan Perkebunan serta KPH Kediri, sangat penting untuk memastikan keberhasilan program ini.

Miswansto, Administratur KPH Kediri, menyatakan bahwa pihaknya siap mendukung upaya pemerintah daerah dalam mengembangkan lahan pertanian yang produktif di wilayah Desa Puhrubuh. Ia juga menekankan bahwa lahan yang disiapkan memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi area pertanian yang berkelanjutan.

Kegiatan pengecekan ini ditutup dengan sesi foto bersama antara Kapolres Kediri Kota dan rombongan dengan para perwakilan dari instansi yang hadir. Acara berjalan lancar dan kondusif, dengan tetap memperhatikan protokol keamanan.

Melalui kegiatan pengecekan ini, diharapkan persiapan untuk Program Ketahanan Pangan di Kediri dapat segera terealisasi sesuai dengan arahan pemerintah pusat.

Dengan adanya lahan yang memadai, program ini diharapkan mampu memberikan kontribusi positif terhadap pemenuhan kebutuhan pangan di wilayah Kediri dan sekitarnya, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengelolaan lahan yang optimal.

Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji juga mengapresiasi semangat dan komitmen seluruh pihak yang terlibat. “Kerja sama yang baik antara pemerintah, kepolisian, dan masyarakat ini merupakan langkah penting dalam memastikan kesuksesan program yang dicanangkan pemerintah. Semoga apa yang kita lakukan hari ini membawa dampak positif dan berkah bagi kita semua,” tutupnya. (res/an)

Continue Reading

Peristiwa

Istighosah Damai Negeriku, Polsek Pesantren Ingatkan Generasi Muda Patuhi Jam Malam dan Isi Kegiatan Positif

Published

on

Kediriselaludihati – Kapolsek Pesantren Polres Kediri Kota, Kompol Siswandi, menghadiri kegiatan doa bersama bertajuk “Damai Negeriku” di SMAN 3 Kota Kediri, Kamis (4/9/2025). Acara ini diikuti 1.270 siswa bersama jajaran guru, staf, serta perwakilan TNI, Polsek Pesantren, dan perangkat sekolah.

Dalam sambutannya, Kapolsek menekankan pentingnya peran generasi muda dalam menjaga keamanan, khususnya pasca aksi unjuk rasa yang sempat berujung ricuh beberapa waktu lalu. Ia mengingatkan para siswa untuk lebih bijak menggunakan media sosial.
“Banyak ajakan beredar lewat link di medsos. Mari kita saring, apakah kegiatan itu baik atau justru merugikan. Jangan sampai generasi muda terprovokasi hal-hal negatif,” ujarnya.

Kapolsek juga berpesan agar para pelajar menjaga akhlak dan iman sejak dini.
“Semua orang mengalami proses untuk dewasa. Pondasi akhlak dan iman harus dijaga sejak bangku sekolah. Belajar dengan sungguh-sungguh, isi kegiatan dengan hal-hal positif,” tuturnya.

Selain itu, ia mengingatkan terkait kebijakan pemerintah mengenai jam malam bagi pelajar.
“Pemerintah sudah memberikan himbauan jam malam pukul 21.00 WIB. Anak sekolah tidak diperbolehkan keluar malam, mari kita patuhi bersama,” tegasnya.

Tak hanya soal disiplin, Kapolsek juga mengapresiasi perhatian pemerintah terhadap generasi muda melalui program Makan Bergizi Gratis (MBG).
“Pemerintah sudah memberikan perhatian dengan program makan bergizi gratis. Kewajiban adik-adik hanya belajar dengan baik,” tambahnya.

Kegiatan istighosah ini berlangsung khidmat di Gedung Serbaguna SMAN 3 Kota Kediri, dihadiri Kepala Sekolah Tri Erlinawati, jajaran guru, Danramil Pesantren yang diwakili Peltu Edy Sugianto, serta Bhabinkamtibmas Kelurahan Bangsal.

Acara ditutup dengan doa bersama lintas elemen, dengan harapan Kota Kediri tetap aman, damai, dan kondusif. (res)

Continue Reading

Peristiwa

Irjen Pol Nanang Avianto: Kegiatan Masyarakat Harus Tetap Berjalan, TNI-Polri Wajib Hadir Mengamankan

Published

on

Polreskedirikota – Kediriselaludihati – Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Nanang Avianto, melakukan kunjungan kerja ke wilayah hukum Polres Kediri Kota pada Kamis (3/9/2025). Kunjungan ini dilakukan untuk meninjau langsung kondisi pasca kerusuhan yang melanda Kota Kediri pada akhir Agustus lalu, yang mengakibatkan kerusakan di sejumlah fasilitas kepolisian, termasuk Polsek Kediri Kota dan Satlantas Polres Kediri Kota.

Kapolda tiba sekitar pukul 10.58 WIB di Polsek Kediri Kota. Kehadirannya disambut langsung oleh Kapolres Kediri Kota, AKBP Anggi Saputra Ibrahim, bersama jajaran pejabat utama Polres Kediri Kota. Turut hadir Walikota Kediri, Forkopimda, jajaran pejabat dari Polres Kediri, perwakilan TNI, tokoh masyarakat, hingga perangkat kelurahan.

Dalam arahannya, Kapolda Jatim menegaskan bahwa stabilitas Kota Kediri harus segera dipulihkan. Ia meminta agar seluruh unsur, baik pemerintah, aparat, maupun masyarakat, tidak lengah dan tetap menjaga persatuan.

“Apapun yang terjadi, kegiatan masyarakat—pendidikan, ekonomi, maupun keagamaan—harus tetap berjalan. Tugas kita adalah memastikan kegiatan itu aman. Semua pihak punya tanggung jawab, tidak hanya kepolisian,” tegasnya.

Kapolda juga menekankan pentingnya PAM Swakarsa sebagai upaya memperkuat keamanan di tingkat bawah.

“Kita gunakan potensi masyarakat, libatkan tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh adat. Sampaikan pesan-pesan sejuk. Jangan biarkan masyarakat mudah terprovokasi, apalagi oleh informasi menyesatkan di media sosial,” ujarnya.

Irjen Pol Nanang mengingatkan agar masyarakat lebih bijak dalam menggunakan media sosial, sebab kerusuhan yang lalu juga dipicu oleh propaganda dan ajakan yang beredar di grup pesan singkat.

“Medsos bisa jadi positif, tapi bisa juga negatif. Maka dari itu gunakan dengan bijak. Kalau masyarakat bawah kompak dari Sabang sampai Merauke, maka situasi pasti bisa kita kendalikan,” tambahnya.

Kapolda menegaskan bahwa kejadian serupa tidak boleh terulang. Ia meminta aparat untuk rutin menggelar patroli skala besar bersama TNI dan instansi terkait.

“Tidak boleh ada lagi kecemasan di masyarakat. Laksanakan patroli gabungan secara rutin, tunjukkan bahwa negara hadir. Kita harus lebih baik lagi dalam menjaga kekompakan dan memberikan pelayanan kepada masyarakat,” ucapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolda juga memberikan tali asih kepada sejumlah anggota Polres Kediri Kota yang menjadi korban lemparan batu saat bertugas mengamankan aksi unjuk rasa. Gestur ini sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan keberanian personel di lapangan.

Sementara itu, Kapolres Kediri Kota, AKBP Anggi Saputra Ibrahim, menyampaikan terima kasih atas dukungan penuh dari Kapolda Jawa Timur. Ia menegaskan jajaran Polres bersama TNI, Pemkot, dan masyarakat akan terus memperkuat sinergi.

“Pesan Bapak Kapolda akan menjadi pedoman bagi kami. Kami pastikan pelayanan publik tetap berjalan dan kami siap menjaga kondusifitas Kota Kediri, agar masyarakat merasa aman dan nyaman dalam beraktivitas,” ujar Anggi.

Kunjungan Kapolda Jatim kemudian dilanjutkan dengan peninjauan ke Mapolres Kediri Kota, sesi foto bersama Forkopimda, serta dialog dengan anggota dan masyarakat. Kapolda memastikan bahwa Kota Kediri kini dalam kondisi terkendali, meski status siaga tetap diberlakukan untuk mengantisipasi potensi unjuk rasa susulan. (res)

Continue Reading

kriminal

Kapolres Kediri Kota: Anak di Bawah Umur di Luar Rumah Setelah Pukul 21.00 Akan Diamankan

Published

on

Kediriselaludihati – Polres Kediri Kota mengeluarkan himbauan resmi terkait jam malam bagi anak-anak sekolah di bawah umur. Aturan ini berlaku mulai pukul 21.00 WIB, sebagai langkah preventif pasca kerusuhan dan aksi anarkis yang terjadi di Kota Kediri pada Sabtu (30/8/2025).

Kapolres Kediri Kota, AKBP Anggi Saputra Ibrahim, S.H., S.I.K., M.H., menegaskan, setiap anak yang masih berkeliaran tanpa alasan jelas dan tanpa pendampingan orang tua setelah pukul 21.00 WIB akan diamankan dan dilakukan pembinaan di Polres Kediri Kota.

“Ini adalah langkah antisipasi. Kami tidak ingin anak-anak kita menjadi korban provokasi ataupun terseret dalam tindakan melanggar hukum. Maka, bila ada yang ditemukan di luar rumah tanpa alasan jelas, akan kami amankan untuk pembinaan,” kata Anggi, Rabu (3/9/2025).

Selain itu, patroli kepolisian juga akan menindak kerumunan lebih dari 10 orang, baik dewasa maupun anak-anak, apabila tidak memiliki alasan yang jelas. “Kerumunan tanpa tujuan jelas berpotensi memicu keributan. Maka akan kami bubarkan dan lakukan pembinaan,” tambahnya.

Kapolres menekankan bahwa kebijakan ini bukan bentuk pembatasan kebebasan masyarakat, melainkan upaya menjaga keamanan bersama. Ia juga meminta dukungan penuh orang tua agar lebih mengawasi anak-anak mereka.

“Kami butuh peran serta orang tua. Mari bersama menjaga Kota Kediri tetap aman dan kondusif,” pungkasnya.

Dengan adanya aturan ini, Polres Kediri Kota berharap situasi pasca-demo anarkis segera pulih, dan keamanan serta kenyamanan masyarakat dapat kembali terjaga. (res)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2019 kediriselaludihati.com

You cannot copy content of this page