Peristiwa
Polres Kediri Kota Intensifkan Patroli Cipta Kondisi untuk Cegah Tawuran Antar Perguruan dan Balap Liar di Malam Jumat Gaul
Kediriselaludihati.com – Dalam upaya menjaga ketertiban dan keamanan di wilayahnya, Polres Kediri Kota menggelar patroli besar-besaran dalam rangka Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) untuk mengantisipasi potensi tawuran antar perguruan pencak silat, konvoi malam Jumat Gaul, serta balap liar. Patroli ini dilakukan pada Sabtu dinihari, 9 November 2024, mulai pukul 00.00 hingga 04.00 WIB, dengan menurunkan puluhan personel dari berbagai unit untuk mengawasi titik-titik rawan di Kota Kediri.
Kegiatan patroli KRYD ini dipimpin langsung oleh Kabag Ops Polres Kediri Kota, Kompol Muhklason, S.H., yang menyatakan bahwa operasi ini adalah bagian dari langkah preventif kepolisian untuk menjaga situasi kondusif di tengah masyarakat. “Kami ingin memastikan bahwa kegiatan-kegiatan yang berpotensi mengganggu ketertiban umum, seperti konvoi komunitas motor, balap liar, dan kumpulan remaja yang berpotensi tawuran, dapat dicegah sedini mungkin,” ujar Kompol Muhklason.
Patroli ini menyasar berbagai kelompok dan kegiatan yang dianggap berpotensi mengganggu ketertiban, terutama di malam Jumat Gaul yang sering kali diwarnai dengan kegiatan konvoi motor dan balap liar. Salah satu yang menjadi perhatian dalam patroli kali ini adalah konvoi komunitas motor dari perguruan pencak silat Pagar Nusa (PN) Nganjuk. Konvoi ini melintasi wilayah Kediri dengan sekitar 50 sepeda motor, yang datang dari arah Tulungagung. Tim patroli membubarkan konvoi tersebut dan mengawal mereka hingga keluar dari wilayah hukum Polres Kediri Kota.
Tidak hanya konvoi motor, patroli juga berfokus pada balap liar yang sering terjadi di jalanan sepi dan gang-gang di tengah malam. Kelompok-kelompok remaja yang berkumpul di beberapa titik strategis dibubarkan oleh petugas, terutama karena adanya indikasi bahwa pertemuan semacam ini dapat memicu konflik atau tawuran antar kelompok. Tim patroli melakukan pendekatan persuasif dan memberi imbauan kepada para remaja tersebut agar tidak berkumpul dan segera pulang.
Kegiatan patroli KRYD ini melibatkan personel gabungan dari berbagai unit. Selain Kabag Ops Kompol Muhklason, kegiatan ini juga melibatkan:
• Pawas Kompol Kasat Narkoba,
• Kanit Patroli Lantas Iptu Murnianto,
• Kanit Samapta Ipda Prajaka,
• 8 personel dari Satuan Lantas,
• 8 personel dari Satuan Samapta,
• 5 personel dari Opsnal Reskrim,
• 5 personel dari Opsnal Intel,
• 4 personel dari Opsnal Narkoba, dan
• 16 personel dari Polsek jajaran.
Patroli ini menyisir berbagai lokasi yang dikenal sebagai tempat berkumpulnya komunitas motor, area rawan balap liar, serta lokasi-lokasi yang sering dijadikan tempat nongkrong remaja di malam hari. “Kami menyisir beberapa titik yang selama ini dianggap rawan. Dengan kekuatan penuh, kami berupaya menjaga agar tidak ada gangguan keamanan yang muncul, terutama dalam bentuk tawuran atau balapan liar yang membahayakan pengguna jalan lain,” tambah Kompol Muhklason.
Patroli yang digelar oleh Polres Kediri Kota berhasil mencegah sejumlah potensi gangguan. Hasil dari kegiatan patroli ini meliputi:
1. Pembubaran Konvoi Malam Jumat Gaul: Tim patroli berhasil membubarkan konvoi komunitas motor yang datang tanpa izin dan berpotensi menimbulkan gangguan keamanan.
2. Penindakan terhadap Balap Liar: Beberapa titik yang sering dijadikan arena balap liar berhasil diamankan dan kelompok remaja yang terlibat dibubarkan.
3. Pencegahan Tawuran Antar Perguruan: Kelompok remaja dan komunitas dari perguruan pencak silat Pagar Nusa Nganjuk yang berada di wilayah hukum Polres Kediri Kota mendapat imbauan untuk membubarkan diri dan tidak memicu konflik dengan perguruan lain.
Upaya Preventif untuk Jaga Kedamaian di Kota Kediri
Patroli KRYD ini adalah bagian dari upaya jangka panjang Polres Kediri Kota untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif. Dengan adanya kegiatan ini, Polres Kediri Kota berharap masyarakat dapat merasa lebih aman, terutama menjelang pemilu di tahun 2024 yang sering kali memunculkan ketegangan sosial. “Kami tidak ingin ada potensi konflik yang dibiarkan begitu saja. Dengan patroli preventif ini, kami berusaha memberikan rasa aman bagi warga Kota Kediri,” ujar Kompol Muhklason.
Selain itu, patroli ini juga bertujuan untuk mengurangi aktivitas yang meresahkan, seperti balap liar dan konvoi tidak resmi, yang dapat menimbulkan kecelakaan atau gangguan terhadap masyarakat. Keberhasilan patroli KRYD ini diharapkan menjadi peringatan bagi para remaja dan komunitas motor agar tidak melakukan kegiatan yang meresahkan masyarakat.
Selama kegiatan patroli, situasi di Kota Kediri berjalan aman dan kondusif tanpa adanya insiden besar. Langkah-langkah yang diambil oleh Polres Kediri Kota mendapat apresiasi dari masyarakat setempat, yang merasa lebih tenang dan nyaman dengan adanya patroli rutin yang ditingkatkan.
Polres Kediri Kota berkomitmen untuk terus meningkatkan keamanan dan ketertiban di wilayahnya. Patroli KRYD ini diharapkan dapat menjadi langkah preventif yang efektif dalam mencegah berbagai bentuk gangguan keamanan, termasuk tawuran, balap liar, dan aktivitas konvoi tidak resmi yang dapat meresahkan masyarakat. (res/an).
Peristiwa
Kapolres AKBP Anggi Saputra Ibrahim Dukung Gerakan Restorasi Sosial Mahasiswa
Kediriselaludihati.com — Dalam upaya memperkuat sinergi antara kepolisian dan kalangan mahasiswa, Kapolres Kediri Kota AKBP Anggi Saputra Ibrahim, S.H., S.I.K., M.H., menerima kunjungan silaturahmi dari Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI) di Ruang Bale Sekartaji Polres Kediri Kota, pada Rabu (29 Oktober 2025) siang.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kasat Lantas AKP Afandy Dwi Takdir, S.T.K., S.I.K., Kasat Reskrim AKP Cipto Dwi Laksana, S.Tr.K., S.I.K., M.H., serta Kasat Intelkam Iptu Heryda Setya Mark Wembo, S.H., M.Kn.. Dari pihak SEMMI, hadir Ketua Adham Hakam Amrulloh, Sekretaris Etika Dwi Gymnastiar, dan Bidang Keputrian Noviana Eltanin Puji Setya.
Dalam pertemuan tersebut, Ketua SEMMI Adham Hakam Amrulloh memperkenalkan kepengurusan baru sekaligus menyampaikan komitmen organisasinya untuk menjadi mitra strategis dalam pembangunan sosial melalui gerakan Restorasi Sosial. Pihaknya menegaskan pentingnya peran pemuda dan perempuan dalam memperkuat sektor sosial dan kewirausahaan, termasuk pengembangan usaha mahasiswa sebagai bagian dari ketahanan ekonomi lokal.
Adham juga memaparkan rencana program sosial yang akan segera dijalankan oleh SEMMI, di antaranya program santunan untuk 1.000 anak yatim serta advokasi kolaboratif bersama masyarakat dalam bidang sosial dan kemanusiaan.
“Kami berharap silaturahmi ini menjadi awal komunikasi yang berkelanjutan dan membuka ruang kolaborasi produktif antara SEMMI dan Polres Kediri Kota,” ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Kapolres Kediri Kota AKBP Anggi Saputra Ibrahim menyampaikan apresiasi atas inisiatif positif dari SEMMI dan menegaskan komitmen Polres untuk terus mendukung kegiatan produktif kaum muda.
“Kami mendukung penuh peran aktif pemuda, termasuk perempuan, dalam pembangunan sosial dan ekonomi. Program santunan serta advokasi kolaboratif yang dirancang SEMMI sangat kami apresiasi. Polri selalu terbuka untuk berkolaborasi dengan organisasi mahasiswa dalam menjaga keamanan dan memperkuat harmoni sosial,” tutur Kapolres.
Kapolres menambahkan bahwa Polri tidak hanya berperan sebagai penegak hukum, tetapi juga mitra masyarakat dalam membangun sinergi dan solidaritas sosial. Ia menegaskan pentingnya komunikasi yang terbuka antara kepolisian dan generasi muda demi menciptakan iklim sosial yang aman, kreatif, dan berdaya saing.
Pertemuan tersebut ditutup dengan komitmen bersama untuk melanjutkan kerja sama dalam kegiatan sosial, edukatif, dan pemberdayaan masyarakat, sebagai bentuk kontribusi nyata bagi kemajuan Kota Kediri dan kesejahteraan masyarakat. (res/aro)
Peristiwa
Nilai Kelayakan Hanya 42,8 Persen, Pertandingan Liga 1 Dipastikan Tidak Digelar di Kediri
Kediriselaludihati.com — Pertandingan lanjutan BRI Liga 1 Indonesia antara Persik Kediri melawan Persebaya Surabaya dipastikan tidak dapat digelar di Stadion Brawijaya Kediri. Keputusan tersebut diambil setelah hasil risk assessment menunjukkan tingkat kelayakan stadion hanya mencapai 42,8 persen, jauh di bawah ambang batas minimal 60 persen yang dipersyaratkan untuk penyelenggaraan pertandingan Liga 1.
Rapat koordinasi hasil risk assessment digelar pada Rabu (29 Oktober 2025) di Rupatama Polres Kediri Kota, dipimpin langsung oleh Kapolres Kediri Kota AKBP Anggi Saputra Ibrahim, S.H., S.I.K., M.H.. Kegiatan tersebut dihadiri oleh perwakilan Pemerintah Kota Kediri, Kodim 0809 Kediri, Panitia Pelaksana (Panpel) Persik Kediri, serta unsur teknis dari Dinas PUPR, Dinas Perhubungan, Satpol PP, dan DLHKP Kota Kediri.
Dalam pemaparannya, Kabag Ops Polres Kediri Kota Kompol Iwan Setyo Budi, S.H., menjelaskan bahwa penilaian Re-Risk Assessment Sistem Manajemen Pengamanan (SMP) yang dilakukan pada 10 September 2025 menunjukkan banyak aspek yang belum memenuhi standar keamanan dan keselamatan. Beberapa temuan di antaranya adalah kondisi pagar pembatas penonton, ruang kesehatan yang belum memadai, sistem CCTV yang belum optimal, serta jalur evakuasi yang belum memenuhi standar.
Kompol Iwan menegaskan bahwa dengan nilai 42,8 persen, Stadion Brawijaya masih masuk kategori “kurang layak” untuk penyelenggaraan pertandingan besar. Ia juga menambahkan bahwa diperlukan perbaikan menyeluruh mulai dari pagar perimeter, penambahan unit CCTV, penyediaan fasilitas bagi penyandang disabilitas, sistem pemadam kebakaran, hingga penyusunan SOP pelayanan kesehatan dan keamanan bagi penonton maupun pemain.
Sementara itu, Kasdim 0809 Kediri Mayor Infanteri Yuliadi Purnomo menilai hasil tersebut harus menjadi evaluasi serius bagi semua pihak. Ia menyampaikan bahwa aspek keselamatan tidak dapat ditawar dan semua elemen harus satu suara untuk menunda pertandingan di Kediri apabila kelayakan stadion belum terpenuhi.
“Nilai yang turun hingga 42,8 menunjukkan stadion belum layak dari segi keamanan dan infrastruktur. Kami siap mendukung keputusan Polres dalam menjaga keamanan,” tegasnya.
Dari pihak Pemerintah Kota Kediri, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Hery Purnomo menyampaikan bahwa Pemkot akan segera melakukan pembahasan internal menindaklanjuti hasil evaluasi tersebut.
“Dengan waktu yang terbatas dan banyaknya poin yang harus diperbaiki, kami tidak bisa memaksakan pertandingan digelar di Brawijaya. Keselamatan dan keamanan harus menjadi prioritas utama,” ujarnya.
Di sisi lain, Panpel Persik Kediri melalui Tri Widodo mengaku kecewa dengan keputusan pemindahan lokasi pertandingan karena tingginya antusiasme suporter Persikmania untuk mendukung langsung tim kebanggaan mereka di Kota Kediri.
“Sangat berat bagi kami harus boyongan ke luar kota, namun kami menghormati keputusan ini. Kami berharap Pemkot dapat mempercepat proses perbaikan agar stadion bisa segera digunakan kembali,” ungkapnya.
Tri menambahkan bahwa beberapa perbaikan, seperti pemasangan tiang lampu dan perawatan rumput lapangan, saat ini masih dalam tahap penyelesaian oleh pihak vendor.
Menutup rapat, Kapolres Kediri Kota AKBP Anggi Saputra Ibrahim menegaskan bahwa Polres tidak akan mengeluarkan rekomendasi penyelenggaraan pertandingan Liga 1 di Stadion Brawijaya sebelum seluruh aspek kelayakan dan keamanan dipenuhi.
“Untuk menggelar pertandingan Liga 1, nilai minimal harus 60 persen. Karena hasilnya hanya 42,8, maka pertandingan Persik versus Persebaya tidak layak digelar di Kediri. Kami tidak ingin mengambil risiko yang bisa membahayakan keselamatan penonton maupun tim,” tegasnya.
Kapolres juga menegaskan bahwa keputusan tersebut bukan bentuk penolakan terhadap kegiatan ekonomi masyarakat, melainkan langkah preventif untuk menjamin keamanan publik dan menghindari potensi insiden yang dapat merugikan semua pihak. (res/aro)
Peristiwa
Polsek Mojoroto Kediri Dukung Program Lingkungan Bersih dan Warga Peduli Sampah
Kediriselaludihati.com – Sinergi Tiga Pilar Keamanan di Kelurahan Ngampel, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri kembali terlihat dalam kegiatan pendampingan tim penilai lomba Zero Waste Kawasan yang digelar di Bank Sampah RT 08 RW 02, Kelurahan Ngampel, Kecamatan Mojoroto, Rabu (29/10/2025) siang.
Bhabinkamtibmas Kelurahan Ngampel Polsek Mojoroto, Polres Kediri Kota Aipda Soleh bersama Babinsa dan perangkat kelurahan turut mendampingi tim dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur serta Pemerintah Kota Kediri dalam kegiatan tersebut.
Kegiatan penilaian lomba ini menjadi bagian dari upaya mendorong kawasan bebas sampah dan memperkuat kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan.
Kapolsek Mojoroto Kompol Rudi Purwanto, S.H., menjelaskan bahwa Polri melalui fungsi Bhabinkamtibmas selalu mendukung program-program pemerintah, termasuk kegiatan lingkungan seperti Zero Waste Kawasan.
“Polsek Mojoroto mendukung penuh kegiatan positif yang melibatkan masyarakat, terutama yang berdampak pada kelestarian lingkungan. Bhabinkamtibmas kami hadir tidak hanya untuk keamanan, tapi juga menjadi bagian dari solusi sosial dan lingkungan,” ujar Kompol Rudi.
Aipda Soleh selaku Bhabinkamtibmas Kelurahan Ngampel juga memberikan imbauan kepada warga agar tetap menjaga kekompakan dan terus aktif dalam kegiatan kebersihan lingkungan.
“Kami ajak masyarakat untuk terus peduli dan menjaga kawasan tetap bersih, karena lingkungan yang bersih mencerminkan masyarakat yang sehat dan kompak,” tutur Aipda Soleh.
Kegiatan berlangsung dengan tertib, lancar, dan penuh semangat kebersamaan. Melalui lomba Zero Waste Kawasan ini, diharapkan semangat gotong royong dan kesadaran masyarakat dalam mengelola sampah semakin meningkat di wilayah Kota Kediri. (res/an)
-
Peristiwa5 years agoNing Sheila Hasina Binti KH Zamzami Lirboyo Juara 1 MHQ 30 Juz , MTQ XIV Kapolda Jatim Cup
-
Kriminal6 years agoJangan Coba Coba Balap Liar di Kota Kediri, Dihukum Dorong Motor Dua Kilometer
-
Peristiwa6 years agoPonpes Tarbiyatul Qur’an Al Falah Ploso Kediri Gelar Haflah dan Wisuda Khatmil Qur’an
-
Uncategorized5 years ago6 Pelatihan Sertifikasi Gada Pratama di Mako Brimob Kediri Terima Anumerta Peserta Terbaik
-
Peristiwa5 years agoPengunjung Pasar Bolawen Kabupaten Kediri Diimbau Jaga Jarak dan Cuci Tangan
-
Peristiwa6 years agoRibuan Umat Muslim Ikuti Pengajian Rutin Malam Rabu Gus Lik Kediri
-
Inspirasi6 years agoMengenal Sosok Kasatreskrim AKP I Gusti Agung Ananta
-
Peristiwa2 years agoInilah Kegiatan Malam Tirakatan Jumat Legi di Gereja Puhsarang
