Connect with us

Peristiwa

Polres Kediri Kota: Siaga Maksimal untuk Natal 2024

Published

on

Kediriselaludihati.com – Polres Kediri Kota melaksanakan Apel Siaga dalam rangka pengamanan perayaan Natal 2024. Kegiatan ini berlangsung pada Selasa, 24 Desember 2024, mulai pukul 16.00 WIB di Halaman Mako Polres Kediri Kota. Apel ini bertujuan memastikan kesiapan seluruh personel dalam memberikan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat yang merayakan Natal.

Apel siaga ini dipimpin langsung oleh Wakapolres Kediri Kota, Kompol Dodik Tri Hendro Siswoyo, S.H., S.I.K., M.I.K., dengan diikuti oleh 390 personel yang terseprint, jajaran Kapolsek, dan Pejabat Utama (PJU) Polres Kediri Kota.

Arahan Tegas Wakapolres Kediri Kota

Dalam arahan saat memimpin apel, Wakapolres menekankan pentingnya kewaspadaan dalam menghadapi potensi ancaman selama perayaan Natal.

“Puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT atas rahmat dan nikmat sehat sehingga kita bisa mengikuti Apel Siaga dalam rangka pengamanan Natal 2024. Mari kita antisipasi kerawanan sesuai TR Dir Intelkam Polda Jatim, termasuk potensi ancaman terorisme dalam pelaksanaan ibadah,” ujar Kompol Dodik.

Beliau juga menekankan pentingnya koordinasi dan respons cepat jika terjadi kejadian menonjol, terutama dengan kondisi cuaca yang kurang mendukung. “Jaga kondisi, tetap siaga, dan pastikan personel standby selama malam Natal untuk memastikan keamanan masyarakat,” tambahnya.

Sterilisasi dan Koordinasi Optimal

Sat Samapta Polres Kediri Kota juga mendapatkan apresiasi atas pelaksanaan sterilisasi gereja menggunakan unit K9 sebelum dimulainya perayaan Natal. Hal ini dilakukan untuk memastikan tidak ada potensi ancaman di tempat ibadah.

Komitmen Standby On Call

Setelah apel selesai, seluruh personel diperintahkan untuk standby on call. Dengan jadwal perayaan Natal yang padat, Wakapolres meminta anggota untuk tetap berada di sekitar Mako guna memastikan respons cepat dalam situasi darurat.

Apel Siaga yang digelar oleh Polres Kediri Kota menjadi langkah nyata dalam memastikan kelancaran dan keamanan perayaan Natal 2024. Sebagai bagian dari Operasi Lilin Semeru, kegiatan ini menggarisbawahi komitmen Polres Kediri Kota dalam menjaga situasi yang aman dan kondusif.

Dengan keterlibatan 390 personel yang terseprint, Kapolsek jajaran, dan PJU, Polres Kediri Kota menunjukkan kesiapan penuh untuk menghadapi berbagai potensi ancaman selama perayaan Natal.

Wakapolres, Kompol Dodik Tri Hendro Siswoyo, S.H., S.I.K., M.I.K., menyampaikan bahwa pengamanan ini tidak hanya bertujuan untuk mengantisipasi potensi gangguan, tetapi juga memberikan rasa aman kepada masyarakat yang melaksanakan ibadah Natal.

“Standby on call adalah komitmen kita untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Kami mengapresiasi kerja keras semua personel yang terus bersinergi untuk menjaga keamanan dan ketertiban di Kota Kediri,” tegasnya.

Dengan sterilisasi menggunakan K9, koordinasi intensif, dan kewaspadaan penuh, Polres Kediri Kota memastikan perayaan Natal 2024 berlangsung lancar dan damai. Masyarakat diimbau untuk turut menjaga keamanan dan melaporkan hal-hal mencurigakan demi kelancaran bersama. (res/aro)

Continue Reading

Peristiwa

Seminar Toleransi dan Pengembangan Wisata Kuliner Halal Diikuti Antusias oleh Warga Kediri

Published

on

Kediriselaludihati.com – Kegiatan Bhabinkamtibmas di wilayah hukum Polres Kediri Kota kembali menunjukkan peran aktif dalam pembinaan masyarakat. Pada Senin (4/8/2025), dua kegiatan penting dilaksanakan di wilayah Polsek Banyakan dan Polsek Kediri Kota, yang melibatkan sinergi antara kepolisian, masyarakat, dan lembaga pendidikan tinggi.

Seminar Toleransi Umat Beragama di Desa Ngablak

Di wilayah Kecamatan Banyakan, Bhabinkamtibmas Desa Ngablak, Aiptu Agus Setiawan, menghadiri seminar toleransi umat beragama yang diselenggarakan oleh mahasiswa KKN IAIN Syekh Wasil Kediri. Acara tersebut digelar di Gedung Serbaguna Desa Ngablak dan dimulai pukul 09.00 WIB.

Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Desa Ngablak, tokoh agama seperti Kyai Samsul Ma’arif, tokoh masyarakat FX Bagus Sugiri, Petrus Suwignyo, serta sekitar 100 warga. Kegiatan ini bertujuan mempererat persaudaraan lintas iman serta memperkuat nilai toleransi di tengah masyarakat.

Kapolsek Banyakan, Iptu Joko, S.H., menyatakan bahwa kehadiran Bhabinkamtibmas di tengah masyarakat dalam kegiatan edukatif seperti ini sangat penting.

“Polisi hadir tidak hanya sebagai pengaman, tetapi juga sebagai fasilitator nilai-nilai kebersamaan, persatuan, dan toleransi,” jelasnya.

Pembukaan KKN Mahasiswa ITS di Kelurahan Kaliombo

Sementara itu di Kelurahan Kaliombo, Kecamatan Kota, Bhabinkamtibmas Aipda Andrey V.M., S.H., turut serta dalam kegiatan pembukaan KKN mahasiswa ITS (Institut Teknologi Sepuluh Nopember) Surabaya. Acara berlangsung mulai pukul 11.30 WIB di Kantor Kelurahan Kaliombo.

Sebanyak 10 mahasiswa dan 6 dosen pembimbing hadir dalam kegiatan tersebut, dengan tema KKN: “Penyiaan Branding dan Pengembangan Kawasan Wisata Kuliner Halal di Kediri.”

Dalam sambutannya, Bhabinkamtibmas memberikan imbauan kepada para mahasiswa untuk aktif menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan, serta membangun komunikasi dengan unsur tiga pilar apabila ditemukan permasalahan di lapangan.

Kapolsek Kediri Kota, Kompol Ridwan Sahara, S.H., memberikan apresiasi atas sinergi mahasiswa dengan pemerintah kelurahan dan aparat keamanan.

“Kami dukung penuh program KKN tematik seperti ini, apalagi yang berdampak langsung pada pengembangan potensi lokal. Mahasiswa bisa menjadi agen perubahan di tengah masyarakat,” ungkapnya. (res/an)

Continue Reading

Peristiwa

Polsek Grogol Kediri Dukung Penanganan Stunting Lewat Pendekatan Sinergis di Tingkat Desa

Published

on

Kediriselaludihati.com – Bhabinkamtibmas Desa Kalipang, Polsek Grogol, Polres Kediri Kota Aiptu Sugeng Sampir, menghadiri kegiatan rapat koordinasi dalam rangka Rembug Stunting di Kantor Desa Kalipang, Kecamatan Grogol, Kabupaten Kediri, pada Senin (4/8/2025) pukul 13.00 WIB.

Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat sinergi lintas sektor dalam upaya pencegahan dan penanganan stunting di tingkat desa. Rapat tersebut dihadiri oleh perangkat desa, unsur kesehatan, kader posyandu, serta pemangku kepentingan lainnya di wilayah Kalipang.

Kehadiran Bhabinkamtibmas sebagai representasi Polri di desa merupakan bagian dari dukungan terhadap program pemerintah dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya di bidang kesehatan anak dan keluarga.

Kapolsek Grogol, AKP Andang W, S.H., menyampaikan bahwa keterlibatan Polri dalam kegiatan sosial seperti rembug stunting mencerminkan komitmen institusi dalam mewujudkan masyarakat yang sehat dan sejahtera.

“Kami hadir bukan hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga aktif mendukung program-program pembangunan masyarakat desa, termasuk penanganan stunting,” ujarnya.

Kegiatan berjalan dengan aman, tertib, dan lancar. Dokumentasi kegiatan telah dilampirkan sebagai bagian dari laporan resmi.

Polsek Grogol bersama jajaran Polres Kediri Kota terus mengedepankan prinsip KCTI yakni, Kerja Keras, Cerdas, Tuntas, dan Ikhlas, serta semangat PRESISI dalam setiap kegiatan pelayanan masyarakat. (res/an)

Continue Reading

Peristiwa

Polisi Dalami Kasus Miras Tanpa Label di Tempat Karaoke Maron

Published

on

Kediriselaludihati.com – Jumlah korban meninggal akibat dugaan keracunan minuman keras (miras) di sebuah tempat karaoke wilayah Maron, Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri, kembali bertambah. Dari tiga korban, dua di antaranya telah dinyatakan meninggal dunia.

Ketiga korban yang semuanya merupakan pemandu lagu tersebut diketahui berinisial IB, G, dan H. Mereka mengalami gejala keracunan usai mengonsumsi minuman keras tanpa label pada Jumat (1/8/2025) saat menemani tamu di tempat karaoke tersebut.

Korban pertama, IB, meninggal dunia pada Sabtu (2/8/2025). Sementara korban kedua, G, yang sempat dirawat intensif di RS Muhammadiyah Kota Kediri, menyusul meninggal dunia pada Minggu malam (3/8/2025).

Kasat Reskrim Polres Kediri Kota, AKP Cipto Dwi Leksana, membenarkan informasi bertambahnya korban jiwa.

“Benar, korban bertambah satu orang. Korban berinisial H masih dalam perawatan intensif di rumah sakit,” ujarnya, Senin (4/8/2025).

Dijelaskan, berdasarkan hasil pemeriksaan medis, ketiga korban diduga mengalami keracunan akibat mengonsumsi miras tanpa izin edar.

“Hasil diagnosis dokter menunjukkan bahwa ketiganya mengalami keracunan minuman keras,” tegas AKP Cipto.

Saat ini, Satreskrim Polres Kediri Kota tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut. Sejumlah barang bukti telah diamankan dan sedang melalui proses uji laboratorium untuk mengetahui kandungan zat berbahaya yang dikonsumsi para korban.

“Penyelidikan masih terus kami lakukan. Kami menunggu hasil uji laboratorium untuk mengetahui kandungan pasti dalam miras tersebut,” pungkasnya. (res/an)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2019 kediriselaludihati.com

You cannot copy content of this page